...
Sebelum membicarakan bagaimana cara mengelas yang tepat, Anda perlu mengetahui bahan dan alat yang dibutuhkan untuk melakukannya. Memahami apa saja peralatan yang digunakan tidak boleh Anda lewatkan karena menyangkut keselamatan selama proses mengelas.
Peralatan untuk mengelas besi bisa Anda pahami menjadi tiga bagian yaitu alat-alat utama, keselamatan kerja, dan bantuan. Berikut masing-masing penjelasannya.
Alat-alat yang termasuk ke dalam kelompok ini tentunya merupakan peralatan yang sangat penting untuk membuat proses las berjalan lancar. Beberapa alat-alatnya seperti:
Keempat alat di atas menjadi peralatan utama yang dapat membuat besi meleleh dan akhirnya menyatu menjadi satu sesuai keinginan. Jadi jangan sampai alat-alat tersebut tidak ada ketika Anda ingin melakukan las.
Apabila Anda belum memilikinya dan ingin membeli, coba perhatikan kualitasnya. Pastikan Anda hanya memilih alat berkualitas supaya proses las lancar dan keselamatan pun terjamin.
Proses las yang melibatkan arus listrik tegangan tinggi tentu memerlukan peralatan keselamatan yang menyeluruh. Meski terlihat menyusahkan karena harus memakai banyak alat pelindung, hal ini tetap harus dilakukan.
Keselamatan Anda tetap menjadi prioritas nomor satu ketika ingin mengelas. Oleh karena itu Anda perlu menyiapkan serta mengenakan beberapa alat pelindung berikut:
Untuk pengelasan besi, ada beberapa teknik pengelasan yang umumnya digunakan. Berikut adalah beberapa teknik pengelasan besi yang dapat diterapkan:
1. Pengelasan Listrik (Shielded Metal Arc Welding/ SMAW)
Teknik ini sering digunakan untuk pengelasan besi. Dalam SMAW, elektroda yang dilapisi dilelehkan oleh panas yang dihasilkan oleh busur listrik. Elektroda tersebut memberikan logam pengisi untuk mengisi celah antara dua bagian besi yang akan disambungkan.
Juga dikenal sebagai MIG/MAG welding, teknik ini juga dapat digunakan untuk mengelas besi. Dalam GMAW, gas melindungi dan kawat pengisi digunakan untuk menyatukan dua bagian besi. Gas melindungi mencegah oksidasi pada logam leleh, sementara kawat pengisi memberikan material tambahan untuk mengisi celah pengelasan.
Juga dikenal sebagai TIG welding, teknik ini sering digunakan untuk pengelasan besi. Dalam GTAW, busur listrik dihasilkan antara elektroda tungsten dan besi yang akan disambungkan. Gas inert digunakan untuk melindungi logam leleh dari oksidasi. Pengelasan ini menghasilkan hasil yang lebih bersih dan presisi.
Selain teknik pengelasan yang umum, ada juga teknik khusus yang dapat digunakan untuk pengelasan besi, tergantung pada kebutuhan dan kondisi proyek. Contohnya adalah pengelasan titik (spot welding), pengelasan gesekan (friction welding), atau teknik pengelasan lainnya yang sesuai dengan jenis besi dan spesifikasi yang diperlukan.
Pemilihan teknik pengelasan besi yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik proyek, ketebalan besi, dan lingkungan kerja. Penting untuk mengikuti pedoman dan prosedur pengelasan yang benar, serta memastikan kualitas dan kekuatan sambungan pengelasan.