... Kerajinan Besi Putih Morotai: Panduan Praktis untuk Kerajinan Sulaman DIY

Kecantikan Kerajinan Besi Putih Morotai dalam Dunia Jahitan dan Kerajinan DIY

Contoh Kerajinan dari Besi

">No">Hasil Kerajinan dari Besi
">1">Kerajinan Hiasan Meja dari Besi
">2">Kerajinan Bross dari Besi
">3">Kerajinan Burung dari Besi
">4">Kerajinan Furniture Kursi dari Besi
">5">Kerajinan Furniture Meja dari Besi
">6">Kerajinan Hiasan Dinding dari Besi
">7">Kerajinan Hiasan Dinding Hexagon dari Besi
">8">Kerajinan Lampu Hias dari Besi
">9">Kerajinan Miniatur Lampu Hias dari Besi
">10">Kerajinan Miniatur Motor dari Besi
">11">Kerajinan Miniatur Sangkar Burung dari Besi
">12">Kerajinan Patung Gajah dari Besi
">13">Kerajinan Patung Kalajengking dari Besi
">14">Kerajinan Patung Kuda dari Besi
">15">Kerajinan Pintu dari Besi
">16">Kerajinan Tempat Lilin dari Besi
">17">Kerajinan Rak Pot Bunga dari Besi

Demi Massa

Kerajinan tangan Besi Putih berasal dari pulau Morotai. Kerajinan tangan ini dihasilkan dengan memanfaatkan sisa-sisa perlengkapan tempur PD. II yang banyak terdapat di sana. Biasanya sisa-sisa perlengkapan tempur itu diolah menjadi kalung, cincin, gelang, pisau komando dan beragam jenis lainnya. Besi Putih berbahan dasar besi putih yang mengandung unsur logam mulia sebesar 0,8 persen sehingga tidak mudah berkarat .

Besi putih memang sudah menjadi maskot tersendiri untuk wilayah morotai, morotai yang dulunya menjadi pusat perang dunia ke 2, ini menjadikan morotai banyak ditinggali barang sisa-sisa peperangan, baik berupa pesawat perang, mobil perang, panser, serta barang-barang lainnya. Barang-barang peninggalan sisa-sisa peperangan tersebut sebagian berbahan mentah besi putih, dan ini dijadikan sebagai salah satu bahan dasar mata pencaharian bagi beberapa masyarakat di morotai.

Beberapa masyarakat morotai memilikii mata pencaharian sebgai pengrajin perhiasan yang berasal dari besi putih. Salah satu yang terkenal adalah pengrajin besi putih marimoi. Ini juga menjadi salah satu pengrajin di daruba morotai. Salah satu pengrajin adalah bapak Ikram Paturoh, dia berusia 31 tahun, kegiatan sebagai pengrajin yang dia tekuni adalah sebagai warisan turunan keahlian yang diwariskan oleh keluarganya, dia generasi ke lima dalam memajukan usaha pengrajin perhiasan besi putih ini. Awal cerita usaha kerajinan besi putih ini hanya mengerjakan pemesanan berupa alat-alat masak, atau alat dapur lainnya, pada tahun 1978 usaha ini berkembang untuk memajukan dan menambah kerajinan dengan membuat perhiasan seperti gelang, cincin, dan kalung. Dalam sanggar pengrajin yang dimiliki oleh bapak ikram ini dijadikan pula sebagai sanggar latihan atau sanggar belajar oleh pengrajin-pengrajin baru untuk dapat membuatg perhiasan dari besi putih. Hingga saat ini kerajinan tersebut terus berjalan bahan-bahan diperoleh dari penjual besi-besi putih hasil sisa peperangan yang diperoleh dari dasar laut, berupa tempat penyimpanan peluru, ataupun alat lainnya yang memang berbahan besi putih. Kemajuan zaman menjadikan usaha yang dilakukan oleh pa ikram harus menjadi lebih kreatif, kini beliau juga merambah untuk membuat aksesoris lainnya, berupa pembuatan samurai dan sawalaku.

Besi Putih

Kalung besi putih Ambon

Kalian pasti pernah melihat orang timur menggunakan kalung berbentuk bulat berwarna silver dengan liontin salib atau gelang besar dengan motif seperti rantai kan? Perhiasan berbahan dasar BESI PUTIH itulah kekayaan dan ciri khas orang timur, termasuk Ambon, yang terus dipertahankan. Ya, bahan dasarnya adalah besi putih, bukan perak ataupun emas putih.

Kreativitas mengubah besi putih menjadi kerajinan berbentuk perhiasan (kalung, gelang, cincin, dll) ini sebenarnya berawal dari Morotai, Maluku Utara. Sebagai salah satu tempat terjadinya Perang Dunia II, di Morotai terdapat banyak sekali peninggalan perang seperti mobil, senapan, pesawat atau kapal yang terbuat dari besi putih. Daripada menjadi barang rongsok, besi-besi putih tersebut kemudian diolah oleh masyarakat Morotai menjadi sebuah bentuk kerajinan.

Awalnya kerajinan yang dihasilkan dari besi putih ini hanya berupa alat-alat dapur saja seperti penggorengan, panci, sendok, dll. Namun lama kelamaan, muncul ide untuk mengubah besi putih menjadi asesoris di badan alias perhiasan. Semakin ke sini, makin banyak wujud lain dari olahan besi putih itu seperti pedang dan juga samurai.

Besi Putih ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Inondesia dan luar negeri. Sama seperti minyak kayu putih, di Maluku sendiri, Besi Putih pun dipasarkan melalui Ambon yang menjadi pusat kota dan pemerintahan di Maluku.

Keuntungan memiliki perhiasan berbahan besi putih adalah kuat, anti karat dan yang paling penting harganya lebih murah bila dibandingkan dengan emas atau perak.

Tempat Pembelian: Bandara, Sekitar Pasar Mardika, Petak 10

Harga: Rp 15.000 – Rp 300.000/item


Tags: kerajinan putih

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia