... Kerajinan Besi Putih Morotai: Panduan Praktis untuk Kerajinan Sulaman DIY

Kecantikan Kerajinan Besi Putih Morotai dalam Dunia Jahitan dan Kerajinan DIY

Baju Motif Maluku

Baju Motif Maluku

Kaos dengan corak atau gambar dari suatu daerah memang oleh-oleh yang paling sering diberikan. Selain karena bukan barang habis pakai, kaos juga memiliki harga yang tidak begitu mahal.

Di Ambon, banyak sekali tempat yang menjual kaos dengan gambar-gambar atau tulisan berbahasa Maluku yang memiliki pesan. Kaos ini hampir tersedia di semua sentra oleh-oleh.

Namun untuk memberikan oleh-oleh tentu kita tidak ingin yang sembarangan kan? Kita ingin memberikan yang terbaik untuk orang yang kita kasihi. Nah, kalau kamu mau memberikan kaos motif Maluku dengan kualitas terbaik, datanglah ke Petak 10. Di tempat ini kamu bisa menemukan kaos dengan bahan terbaik, desain yang unik, autentik, dan tak jarang menggelitik.

Tempat Pembelian: Petak 10

Harga: Rp 90.000/buah

Besi Putih

Kalung besi putih Ambon

Kalian pasti pernah melihat orang timur menggunakan kalung berbentuk bulat berwarna silver dengan liontin salib atau gelang besar dengan motif seperti rantai kan? Perhiasan berbahan dasar BESI PUTIH itulah kekayaan dan ciri khas orang timur, termasuk Ambon, yang terus dipertahankan. Ya, bahan dasarnya adalah besi putih, bukan perak ataupun emas putih.

Kreativitas mengubah besi putih menjadi kerajinan berbentuk perhiasan (kalung, gelang, cincin, dll) ini sebenarnya berawal dari Morotai, Maluku Utara. Sebagai salah satu tempat terjadinya Perang Dunia II, di Morotai terdapat banyak sekali peninggalan perang seperti mobil, senapan, pesawat atau kapal yang terbuat dari besi putih. Daripada menjadi barang rongsok, besi-besi putih tersebut kemudian diolah oleh masyarakat Morotai menjadi sebuah bentuk kerajinan.

Awalnya kerajinan yang dihasilkan dari besi putih ini hanya berupa alat-alat dapur saja seperti penggorengan, panci, sendok, dll. Namun lama kelamaan, muncul ide untuk mengubah besi putih menjadi asesoris di badan alias perhiasan. Semakin ke sini, makin banyak wujud lain dari olahan besi putih itu seperti pedang dan juga samurai.

Besi Putih ini sudah dipasarkan ke berbagai daerah di Inondesia dan luar negeri. Sama seperti minyak kayu putih, di Maluku sendiri, Besi Putih pun dipasarkan melalui Ambon yang menjadi pusat kota dan pemerintahan di Maluku.

Keuntungan memiliki perhiasan berbahan besi putih adalah kuat, anti karat dan yang paling penting harganya lebih murah bila dibandingkan dengan emas atau perak.

Tempat Pembelian: Bandara, Sekitar Pasar Mardika, Petak 10

Harga: Rp 15.000 – Rp 300.000/item

Tak Lengkap Rasanya Kalau Ngga Membeli 16 Oleh-Oleh Hits Ini Saat ke Ternate

Selain terkenal dengan oleh-oleh khas Ternate, Ibukota Provinsi Maluku Utara ini juga dijadikan tujuan utama atau destinasi tambahan saat berlibur ke wilayah Timur Indonesia.

Pulau ini memiliki pantai yang menarik lagi letaknya berdekatan dengan pulau Tidore dan Halmahera. Sehingga selain bermain di Ternate, Anda juga bisa mampir ke pulau-pulau di sekitarnya untuk menikmati liburan.

Bagi Anda yang masih bingung menentukan pilihan, berikut saya berikan rekomendasi oleh-oleh kota Ternate yang cocok diberikan kepada kerabat dan teman-teman. Yuk disimak !

Mutiara

Kira-kira mutiaranya begini ya. (Lupa foto jadi pake gambar dari pixabay aja)

Kali ini kita main yang lebih mahal sedikit ya. Kalau kalian punya uang atau berkat lebih, kalian bisa mencoba untuk membeli mutiara dari Ambon sebagai oleh-oleh. Mutiara dari Ambon cukup terkenal karena memiliki kualitas yang sangat baik, terutama mutiara air lautnya.

Ya wajar saja, laut di Ambon masih sangat bagus dan cukup terjaga untuk membuat kerang-kerang mutiara bisa mendapatkan nutrisi yang tepat untuk menghasilkan mutiara. Mutiara-mutiara laut yang dihasilkan di Ambon ini adalah hasil budidaya. Jaman sekarang sudah sangat sulit untuk menemukan mutiara yang alami. Seandainya ada pun harganya bisa mencapai ratusan juta rupiah per butirnya.

Harga mutiara ditentukan dari jenisnya, apakah itu mutiara air laut atau mutiara air tawar. Harga mutiara air tawar jauh lebih murah bila dibandingkan dengan mutiara air laut. Kalau 1 butir mutiara air tawar harganya Rp 25.000/butir, maka harga mutiara air laut bisa 4x lipatnya.

Tempat Pembelian: Desa Batu Merah dan Petak 10

Harga: Rp 25.000 – Rp 50.000/butir (Mutiara Air Tawar) dan Rp 100.000 – RP 500.000/butir (Mutiara Air Asin)

Itu tadi beberapa oleh-oleh non-makanan yang bisa kalian bawa pulang dari Ambon. Selain oleh-oleh yang didapat dengan harus mengeluarkan uang, sebenarnya ada juga lho oleh-oleh dari Ambon yang tidak perlu mengeluarkan uang untuk bisa dibawa pulang. Apakah itu? PENGALAMAN.

Panorama pantai, keramahan masyarakat, uniknya adat budaya Maluku, itulah oleh-oleh yang akan terus melekat di hati dan pikiran kita. Sayangnya oleh-oleh tersebut tidak bisa diberikan secara fisik. Hanya bisa dikenangkan dan diceritakan.

The Manner of Giving is Worth more than the Gift
— Pierre Corneille

Jumat, 13 April 2012

BIODATA MAHASISWA

Tempat/Tgl Lahir : Tobelo, Desa Luari, 28 Februari, 1986 Fakultas : Pertanian Universitas Indonesia Timur Makassar Judul Skripsi : Dampak Degradasi Hutan Alam Terhadap Penambangan Pasir Di Daerah Aliran Sungai Kali Mede Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara

Kepada Aparat Penindas Rakyat Di Sape

Ketika rakyat berdemo menolak tambang
adalah haknya sebagai warga Negara
tidaklah pantas menuduh rakyat memprovokasi
hingga melakukan penembakan secara membabi buta
mengakibatkan rakyat tewas dengan sia-sia
tiga orang meninggal puluhan lainnya luka berat
sungguh sangat memprihatinkan
segeralah bertanggungjawab
jangan mencari kambing hitam

MEMBANGUN SISTEM / TATANAN BARU DI LUAR BINGKAI NEOLIBERAL

"Neo-Liberalisme Adalah Variasi Dari Liberalisme Klasik Di Abad XIX Ketika Inggris Dan Imperialisme Lainnya Menggunakan Ideologi Kompetisi Pasar Dan Perdagangan Bebas Untuk Menyetujui Kapitalisme Di Negara Mereka Sendiri Dan Negeri Jajahan Mereka Di Seluruh Dunia"

Pertentangan yang mendasar dalam sistim kapitalisme neoliberalisme adalah bahwa produksi sifatnya sosial, produksi massal dan dikonsumsi orang banyak, sementara, kepemilikan terhadap alat-alat produksi dan hasil produksinya secara pribadi. Produksi terus-menerus mengalami perubahan, cabang-cabang produksi berkembang, perusahaan-perusahaan membesar yang terus menyerap tenaga kerja buruh dalam jumlah yang terus meningkat, bahkan perusahaan-perusahaan tersebut kini berkaitan dengan pasar nasional dan internasional. Konsentrasi buruh yang semakin lama semakin besar memberikan kapitalisme watak akumulatif. Untuk memahami dan melawan neoliberalisme dan angenda- agendanya, maka, menurut kami ada beberapa permasalahan penting yang kaji bersama yaitu:


Tags: kerajinan putih

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia