... 7 Ide Kerajinan Bunga Pinus yang Mudah Dibuat Sendiri - Panduan DIY

"Kerajinan Bunga Pinus - Kreativitas Luar Biasa dari Alam!"

Ciri Ciri Pohon Pinus

Pohon pinus, salah satu jenis tanaman perdu yang bisa mencapai ketinggian hingga 40 meter, adalah tumbuhan yang sering dimanfaatkan untuk beragam keperluan, baik itu kayu pinus nya maupun bagian lainnya.

Apa saja ciri-ciri dan karakteristik yang melekat pada pohon pinus ini? Mari kita simak:

1. Akar

Pohon pinus tumbuh dengan akar berbentuk akar tunggang yang kokoh, bercabang meluas, dan berwarna coklat.

Kemampuan akarnya untuk mencengkeram tanah sangat kuat, menjadikannya pelindung yang handal untuk mencegah erosi.

Struktur perakaran yang luar biasa ini memungkinkan pohon pinus untuk menjaga ketahanannya di lingkungannya.

Akar-akar lembaga pohon pinus berkembang seiring berjalannya waktu, membentuk banyak cabang tambahan yang makin halus. Kedalaman dan ekstensitas daerah perakaran ini sangat tergantung pada usia pohon tersebut.

Semakin tua pohon pinus, semakin luas daerah perakarannya dan kemampuannya untuk menyerap air juga meningkat. Ini berarti pohon pinus memiliki ketersediaan nutrisi yang melimpah.

Saat menanam pohon pinus, pastikan untuk memberikan jarak yang cukup agar akarnya dapat berkembang secara optimal.

Apabila pohon ini ditebang, menghilangkan akarnya menjadi tugas yang sulit, mengingat akarnya dapat menembus tanah hingga lebih dari 10 meter ke dalam.

2. Batang

Dalam pandangan awal, morfologi batang pohon pinus nampak serupa dengan pohon cemara. Batang pohon pinus memiliki silinder kokoh dengan ketinggian maksimal mencapai 40 meter, menjadikannya tumbuhan yang gagah, kuat, dan lurus tegak, dengan bagian bawahnya yang lebih besar.

Ketika diperhatikan dengan seksama, batangnya menampilkan goresan dalam dengan pola putaran yang teratur.

Pada cabang batang monopodial, kita temui satu batang utama yang tumbuh tanpa gangguan, ditambah dengan beberapa cabang di bagian atas, meskipun tidak terlalu melimpah.

Budidaya Pohon Pinus

Kemampuan tumbuh pada pohon ini terbilang mudah dan cara penanamannya bisa dilakukan dengan dua metode, yaitu dari bening atau bibit pinusnya. Berikut ini cara penanaman atau budidaya pada pohon pinus :

Menanam Bibit Pinus

  • Pertama-tama pilih dahulu jenis bibit yang bagus yang disesuaikan kembali dengan ketinggian tanaman serta jenis pohon itu sendiri.
  • Memilih waktu serta tempat yang tepat untuk penanaman. Anda juga harus pertimbangkan kembali apakah bibit tersebut akan ditanam langsung di dalam tanah, atau hanya menggunakan wadah saja.

Pada awal pertumbuhannya, pohon ini memerlukan air yang cukup supaya tidak rusak akibat panas matahari dan pohon tetap terhidrasi dengan baik.

  • Siram tanaman/pohon supaya tanah yang ada di sekitarnya tetap tumbuh dan tetap dalam keadaan lembab. Namun jika disiram dengan air yang terlalu berlebih maka bagian akarnya akan terendam dan pohon bisa mati.
  • Tanam pohon di bagian barat, yaitu tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, memiliki suhu yang dingin, tetap terlindung dan berada di area yang luas.
  • Perhatikan bagaimana kondisi cuaca saat itu, pada saat Anda menanam pohon. Jangan menanam di cuaca yang kering, berangin dan suhu di bawah 30 o Jangan juga menanam di cuaca yang terlalu dingin terutama pada saat terdapat kandungan es di dalam tanah.
  • Cara penanaman dilakukan dengan menggali lubang yang lebih besar, serta dari dalam akar. Bagian lubangnya juga harus diisi dengan tanah galian yang berada di bagian paling atas.
  • Melepaskan polybag pada bibit pohon pinus supaya sistem akarnya bisa tumbuh dengan baik dan tak terhalang oleh apapun.

dekorasi perabot dapu

Perabotan dapur anda terlihat plain dan kurang menarik? Anda bisa menggunakan buah pinus yang digantungkan pada seutas tali serat untuk anda ikatkan ke leher teko atau perabotan lainny agar terlihat semakin cantik.


hiasan gantung yang mempercantik rumah anda

Buat buah pinus menjadi menyerupai buket bunga dan gantung pada langit langit ruang tamu anda untuk memperindah keseluruhan suasana ruang tamu anda.

Manfaat Pohon Pinus

Pinus bersifat agresif serta invasif sehingga penanaman pada pohon ini cukup mudah karena pohonnya memang mudah tumbuh. Bagi beberapa pengrajin di industri, hal itu menjadi keuntungan tersendiri karena hampir seluruh bagian di pohonnya bisa digunakan seperti misalnya bagian kayu, daun, kulit, getah dan sebagainya. Berikut ini beberapa manfaat dari pohon pinus :

1. Sebagai Bahan Baku Furnitur

Kualitas dari kayu yang dihasilkan pohon ini cukup baik dan memiliki struktur serat kayu yang halus, tak heran jika bagian kayu pinus ini sering dijadikan bahan baku furnitur yang mudah diolah dan kemudian dijadikan suatu produk meubeul.

2. Sebagai Bahan Baku Kertas dan Alat Tulis

Kayu pinus memiliki sifat yang halus dan memiliki tingkat kerapatan serta kepadatan yang rendah, sehingga kayunya lebih mudah hancur dan diproses kembali dalam pembuatan kertas dan pensil.

3. Sebagai Bahan Baku serta Pelarut Industri

Bagian betah pada pohon ini juga bisa diamanfaatkan dengan dipanen, lalu digunakan untuk pengolahan terpentin gondorukem. Proses pengolahannya melalui beberapa tahap seperti distilasi dan penyulingan, hingga akhirnya menghasilkan fraksi padat dan cair.

Manfaat dari keduanya adalah sebagai bahan pembuatan sizing suatu produk industri misalnya tinta, ban, sabun dan sebagainya. Untuk fraksi terpentin biasanya akan digunakan untuk bahan pelarut pada cat atau pada cairan disinfektan, misalnya wipol. Sering juga digunakan sebagai bahan pada aroma terapi.

4. Bahan Baku Kerajinan dan Peralatan

Beberapa jenis kerajinan tangan tertentu juga dibuat dari hasil olahan kayu pinus, seperti misalnya aksesoris, mainan anak-anak, korek api, sumpit dan sebagainya.

5. Bahan Baku Peti Kemas

Bahan peti kemas juga sering dibuat dalam industri ekspor dan impor, bahan tersebut biasanya dibuat dari kayu pinus yang menggunakan palet atau packing kayu.

Mengenal Pohon Pinus

Pinus dan cemara, keduanya merujuk pada jenis tumbuhan coniferous evergreen yang sama. Coniferous evergreen adalah kelompok pohon yang membangun bentuk mirip kerucut dengan dedaunan yang tetap hijau sepanjang tahun, tidak ikut berubah seiring pergantian musim.

Namun, sebenarnya, meskipun serupa dalam banyak aspek, pinus dan cemara memiliki perbedaan mendasar karena berasal dari genus dan familia yang berbeda.

Keberbedaan dalam kelompok coniferous evergreen ini terasa signifikan ketika dibandingkan secara langsung.

Secara umum, pohon fir dan pohon spruce sering dianggap sebagai pilihan utama untuk menjadi pohon natal dalam buku dan film.

Keduanya termasuk dalam familia Pinaceae, tetapi berbeda genus, yaitu Cedar untuk pohon fir dan Picea untuk pohon spruce.

Pohon fir dan spruce ditandai oleh ranting dan daun yang tumbuh sepanjang batang mereka. Pada batang bagian bawah, ranting dan daun biasanya lebih tebal dan panjang, semakin ke atas, semakin memendek hingga membentuk kerucut pada puncak pohon.

Di sisi lain, cemara berasal dari genus Cupressus yang termasuk dalam familia Cupressaceae. Cemara memiliki daun yang tersegmentasi, mirip jarum pendek yang tumbuh secara terpisah.

Daun cemara membentuk semacam silinder dengan ujung yang lebih bulat, berbeda dengan pohon fir dan spruce yang memiliki daun yang lebih lebar dan pipih.

Di Indonesia, pohon pinus juga sering dikenal dengan sebutan pohon tusam. Pohon ini berasal dari familia yang sama, yaitu Pinaceae dengan genus pinus.

Pinus atau tusam tumbuh subur di daerah dataran tinggi dan memiliki ciri khas berupa batang yang sering kali retak-retak dan daun yang menyatu membentuk gugusan jarum panjang. Daun pinus tumbuh pada dahan atau ranting di bagian tengah batang.


Tags: kerajinan bunga

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia