Kerajinan Clay Tepung - Kreativitas Tanah Liat dalam Dunia Jahitan dan DIY
Kumpulan Cara Membuat Clay Mudah dan Praktis
Untuk membuat clay sendiri, kamu bisa menggunakan berbagai macam bahan alternatif yang tersedia di rumah. Berikut cara membuat clay anti gagal yang mudah untuk diikuti.
1. Cara Membuat Clay dari Tepung Terigu
Cara membuat flour clay atau clay berbahan tepung terigu sangat mudah. Kamu bisa menggunakan sisa tepung terigu yang ada di rumah. Tepung terigu merupakan bahan alternatif utama yang biasa digunakan untuk membuat clay.
Selain tepung, ada beberapa bahan lain yang harus disiapkan untuk membuat flour clay, yakni sebagai berikut:
- 80 gram tepung terigu
- 80 gr tepung beras
- 200 gram lem putih atau lem kayu
- 80 gram tepung tapioka, atau tepung kanji, atau tepung singkong
- pewarna makanan sesuai selera
Cara membuat clay dari tepung terigu:
2. Cara Membuat Clay dari Terung Maizena
Bukan hanya tepung terigu, kamu juga bisa membuat clay menggunakan tepung maizena, lho, Sobat Shopee!
Tepung Maizena juga disebut menghasilkan clay dengan kualitas terbaik. Sebab, clay yang terbuat dari tepung maizena lebih memiliki tekstur lembut dan mudah dibentuk.
Apabila diberikan pewarna tambahan, clay berbahan tepung maizena juga akan lebih terlihat cantik dan menyala. Berikut bahan-bahan yang harus dipersiapkan dan langkah membuatnya:
- 30 gram tepung maizena atau tepung jagung
- 30 gram tepung beras
- bubuk benzoat atau pengawet roti secukupnya
- 60 gram lem putih atau lem kayu
- 30 gram tepung tapioka atau tepung kanji
- pewarna makanan sesuai selera
Langkah membuat clay dengan tepung maizena:
3. Cara Membuat Clay dari Kertas Tisu
Kertas tisu merupakan bahan dasar terbaik jika ingin membuat clay yang lebih tahan lama dan bebas jamur.
Kategori Bahan Kerajinan
- Bahan lunak, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat tekstur lunak sehingga mudah dibentuk dan dipotong dengan mudah. Contoh bahan lunak yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah busa, lilin parafin, kain flanel, sabun batangan, bubur kertas, dan clay (tanah liat).
- Bahan sedang, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat tidak terlalu lunak dan tidak terlalu keras. Bahan ini cukup mudah untuk dibentuk dan dipotong menggunakan peralatan sederhana seperti cutter atau gunting. Contoh bahan sedang yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah kardus, karton, kayu balsa, kayu waru, kayu sengon, dan kain katun.
- Bahan keras, yaitu jenis bahan yang memiliki sifat keras sehingga memerlukan peralatan khusus seperti mesin gergaji atau pahat untuk memotong dan membentuknya. Contoh bahan keras yang sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan adalah kayu jati, batu alam, logam, dan plastik keras.
Kerajinan Bahan Lunak adalah produk kerajinan tangan yang dibuat menggunakan bahan dengan tekstur yang lembut dan mudah dibentuk. Jenis kerajinan ini tergolong sebagai bagian dari seni rupa dan dibuat secara manual menggunakan bahan-bahan seperti kain flanel, busa, lilin parafin, sabun batangan, clay (tanah liat), dan sebagainya.
Kerajinan Bahan Lunak dapat dibuat dalam berbagai bentuk, seperti boneka, tas, tempat tisu, bantal, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Jenis kerajinan ini sangat populer karena bahan-bahannya mudah didapatkan dan relatif lebih mudah untuk diproses. Selain itu, dengan menggunakan teknik dan alat yang tepat, kerajinan dari bahan lunak dapat dihasilkan dengan kualitas yang baik.
Bahan-bahan imitasi juga dapat digunakan untuk membuat kerajinan Bahan Lunak, seperti bahan sintetis atau kain perca. Meskipun terbuat dari bahan imitasi, hasil kerajinan tetap dapat memiliki nilai estetika yang tinggi jika dikerjakan dengan baik dan kreativitas yang tinggi.
Mengenal Jenis Clay
Seringkali, anak-anak membuat figur dari berbagai sifat dari tanah liat ini. Cara bermain ini tentunya sangat bermanfaat untuk melatih kreativitas anak. Selain digunakan untuk anak-anak, orang dewasa pun bisa memanfaatkan keripik tepung sebagai alternatif untuk membuat aneka oleh-oleh.
Nah, menurut Liputan6.com pada Jumat (27/9/2019) dari berbagai sumber, membuat clay dari tepung mudah dan aman.
Sebelum membahas cara membuat tanah liat dari tepung, mari kita pahami apa itu tanah liat. Dalam bahasa Indonesia, chopo berarti tanah liat. Clay identik dengan kerajinan tangan dan mainan anak.
Cara Membuat Clay Yang Murah, Mudah, Dan Praktis Di Rumah
Clay biasanya dibuat dengan menggunakan clay atau tanah liat sebagai bahan utamanya. Kotoran merupakan ciri khas orang yang membuat kerajinan tanah liat untuk hasil yang berkualitas.
Namun, kini tanah liat bisa dibuat tanpa tanah liat. Jadi Anda tidak membutuhkan tanah lagi untuk membuat kerajinan tanah liat. Sekarang kamu bisa membuat clay menggunakan bahan dasar seperti tepung.
Menggunakan bahan dasar yang sederhana membuat kerajinan ini dapat diuji di berbagai lingkungan. Dari anak-anak hingga orang dewasa. Mempelajari cara membuat lumpur dari tepung itu mudah, dan sangat mudah.
Tepung tanah liat dapat digunakan sebagai alat alternatif untuk mengembangkan kreativitas anak. Cara membuat tepung terigu yang mudah dan ramah anak untuk pemula.
Clay Itu Tepung ª Di Campur Lem Fox Dan Cat Poster
Bahan apa pun yang digunakan untuk membuat tanah liat, hasil akhirnya yang terpenting adalah membuatnya halus. Ini pakai tanah liat atau tepung? Untuk mendapatkan hasil yang halus, Anda perlu memperhatikan jumlah adonan yang tepat.
Hal ini berguna agar adonan menjadi halus dan mudah dibentuk. Berikut bahan dan cara membuat clay tepung terigu.
Ciri-ciri Bahan Lunak Buatan
Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dari bahan kimia dan paduannya. Bukan asli dari alam dengan maksud mendapatkan efek duplikasi bahan alam dan bersifat lunak.
a. Polymer Clay dan Plastisin
- Polymer clay dan plastisin memiliki ciri-ciri yang serupa, memiliki aneka warna yang cerah, dan bertekstur padat lunak.
- Yang membedakan hanya pada polymer clay tidak mengandung minyak, sedangkan plastisin mengandung minyak.
- Pada saat pengeringan, polymer clay dapat mengeras, sedangkan plastisin tetap seperti semula.
b. Fiberglass
- Fiberglass memiliki struktur cair, dan jika mengering akan mengeras.
- Fiberglass juga dapat dibentuk ketika setengah mengeras.
- Kerajinan fiberglass dibuat dengan cara dicetak/dicor.
- Campuran fiberglass adalah katalis. Katalis inilah yang membuat fiberglass dapat cepat mengeras.
- Pewarnaan fiberglass dilakukan saat masih keadaan cair maupun saat bahan mengering.
- Fiberglass tahan lama dan kuat. Wujudnya bening sebening kaca atau air, sehingga dapat dibentuk kerajinan yang menyerupai air.
c. Lilin dan Parafin
- Lilin dan parafin berwujud padat, namun jika dipanaskan akan mencair.
- Pengolahan kerajinan dengan bahan lilin dan parafin dilakukan dengan cara cetak/cor.
- Pewarnaan dilakukan saat lilin mencair.
- Lilin atau parafin dapat dicampur dengan aroma pewangi tertentu untuk menambah sensasi saat digunakan.
- Lelehan lilin atau parafin yang terbuang dapat dipanaskan dan dicetak kembali.
d. Gips
- Wujud bahan gips adalah bubuk, dicampur dengan air menjadi adonan yang kental. Adonan inilah yang akan mengeras jika didiamkan.
- Oleh karena itu, mengolah gips harus dengan cara dicor atau dicetak.
- Gips mudah pecah sehingga harus berhati-hati saat berkarya dengan bahan ini.
e. Sabun
-Kerajinan bahan lunak buatan berikutnya yakni sabun. Sabun berwujud padat sehingga dapat langsung diukir saat padat.
Tags: kerajinan clay