... 7 Ide Kerajinan Menarik dari Bahan Non-Organik untuk DIY dan Sulam2 / 2

"Seni Kreatif dari Bahan Non-Organik"

Contoh Kerajinan Limbah Anorganik

Seperti yang kita tahu, bahwa limbah anorganik merupakan salah satu limbah yang tidak bisa terurai dengan cepat, melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Maka dari itulah, masyarakat mengurangi penumpukan limbah ini dengan cara mengkreasikan-nya menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai seni tinggi.

Selain bisa dipajang sendiri dirumah, kerajinan tersebut juga bisa dijual kembali, sehingga selain mengurangi penumpukan limbah, juga bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar. Lalu apa saja contoh kerajinan yang bisa diolah dari limbah anorganik ini? Yuk, simak penjelasan dibawah ini!

1. Kerajinan Anorganik dari Botol Kaca

Limbah anorganik pertama yang bisa kalian kreasikan adalah botol kaca. Dimana apabila kalian mempunyai botol kaca yang tidak terpakai, kalian bisa mengelola kembali menjadi botol yang baru atau dirubah menjadi vas bunga yang tidak kalah cantik loh.

Cara membuatnya pun cukup mudah, yakni dengan cara membersihkan terlebih dahulu botol kaca dari debu yang menempel, kemudian tambahkan cat warna sesuai dengan keinginan dan tambahkan berbagai macam hiasan lainnya.

Selanjutnya masukan bunga ke dalam botol dan vas dari botol sudah siap untuk diletakkan di ruang tamu, bagaimana mudah dan sederhana bukan?

2. Kerajinan Anorganik dari Kain

Limbah anorganik kain mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian. Karena pada saat ini, sudah banyak sekali masyarakat yang pandai memanfaatkan.

Berbagai macam kain baju atau celana yang sudah tidak terpakai menjadi berbagai macam kerajinan, kerajinan dari kain ini bisa berupa tas, tempat tisu, taplak meja atau bahkan selimut dan masih banyak lagi yang lainnya.

Pengertian Sampah Anorganik

Sampah anorganik memiliki sifat berlawanan dengan sampah organik. Jenis sampah ini merupakan limbah yang dihasilkan dari bahan-bahan yang bukan berasal dari alam (bahan hayati), melainkan bahan-bahan buatan manusia atau bahan sintetik (sampah non alami).

Sampah sintetik ini banyak berasal dari benda-benda hasil produksi atau teknologi pengolahan barang tertentu.

Dikutip dari Jurnal Dinamika Pengabdian 1, sampah anorganik adalah sampah dari sumber daya alam tidak terbaharui dan proses industri. Sumber daya tak terbaharui contohnya adalah minyak bumi dan mineral. Sedangkan proses industri yang menjadi sumber sampah non organik contohnya adalah plastik dan aluminium.

Pengertian lain tentang jenis sampah ini juga tertulis dalam Jurnal Formatif 4. Pada jurnal tersebut, sampah anorganik didefinisikan sebagai sampah yang dihasilkan dari bahan non hayati berupa produk sintetik atau hasil proses teknologi pengolahan bahan tambang.

Prinsip Pengolahan Sampah

Sampah anorganik seringkali menimbulkan berbagai masalah karena sulit terurai. Maka dari itu, pengolahan sampah sangat diperlukan untuk mengurangi masalah yang diakibatkan.

Berikut adalah prinsip pengolahan sampah non alami yang dapat dilakukan, yakni:

a. Reduce

Reduce atau mengurangi, merupakan prinsip pengolahan sampah yang paling sederhana. Cara ini mudah untuk dilakukan, namun kesadaran masyarakat lah yang menjadi kendala.

Jika masyarakat yang lebih sadar lingkungan, prinsip reduce menjadi salah satu yang dapat diandalkan. Beberapa contoh cara mengurangi sampah anorganik dalam kegiatan sehari-hari, seperti:

  1. Tidak menggunakan sedotan untuk minum. Meski terlihat kecil, sampah sedotan terbuat dari plastik yang sulit terurai.
  2. Apabila membeli makanan, ada baiknya membawa kotak makan sendiri untuk mengurangi penggunaan kemasan makanan.
  3. Membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik dalam bentuk kantong belanja.
  4. Membawa botol minum sendiri dan tidak membeli minuman dalam kemasan.
baca juga: Protokol Kyoto - Sejarah & Upaya Melawan Perubahan Iklim

b. Reuse

Prinsip kedua adalah reuse atau menggunakan kembali. Kita bisa memilah sampah anorganik yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Gunakan kembali barang-barang yang masih layak digunakan dapat dimanfaatkan kembali.

Beberapa contoh penerapan prinsip reuse, antara lain:

  1. Mengisi ulang tinta pena yang sudah habis agar bisa digunakan kembali dan tidak menjadi sampah.
  2. Memanfaatkan kaleng makanan untuk pot tanaman.
  3. Memanfaatkan kaleng cat besar untuk bak penampung air di kamar mandi.
  4. Memanfaatkan bolot plastik bekas untuk meletakkan sabun cairan pencuci piring atau deterjen cair.
  5. Memanfaatkan kemasan makanan untuk menyimpan benda-benda kecil atau mainan anak-anak.

Jenis-Jenis Limbah Organik

Pada penjelasan diatas kita sudah belajar mengenai pengertian limbah organik beserta contoh kerajinannya, dimana sampah organik ini adalah sampah yang dihasilkan oleh makhluk hidup.

Baik itu manusia, tumbuhan dan juga hewan. Dimana sampah ini terbagi menjadi beberapa jenis loh, jenis-jenis sampai organik diantaranya sebagai berikut!

1. Limbah Organik Basah

Limbah organik basah merupakan jenis sampah atau limbah yang dihasilkan dari sisa potongan hewan atau sayuran, bukan hanya itu saja limbah ini juga dihasilkan dari sisa pengolahan dan juga pembuatan makanan yang mudah membusuk. Biasanya limbah organik basah ini bisa diolah menjadi kompos.

2. Limbah Organik Kering

Apabila limbah organik basah ini mudah membusuk, maka berbeda hal nya dengan limbah organik kering, dimana limbah ini merupakan jenis sampah yang mempunyai kandungan air kecil, sehingga tidak mudah membusuk. Limbah organik kering ini meliputi kayu, ranting dan juga daun kering.

Pengertian Limbah Non Organik

Limbah non organik adalah limbah yang berasal dari mineral dan pengelolaan sistem industri, hal ini tentusaja kebalikan dari limbah organik yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan. Jika kita tidak menyadarinya, ada berbagai macam perbedaan antara limbah anorganik dan organik. Sebagian besar perbedaan ini berasal dari fakta bahwa kedua limbah tersebut berasal dari sumber yang berbeda.

Meskipun banyak orang yang berkebun ‘membuat kompos’ sebagian dari dapur dan limbah kebun mereka, sebagian besar limbah rumah tangga masuk ke tempat pembuangan sampah dan seringkali menjadi limbah paling berbahaya.

Komponen sampah organik dari TPA diuraikan oleh mikro-organisme untuk membentuk ‘lindi’ cair yang mengandung bakteri, bahan busuk dan mungkin kontaminan kimia dari TPA. Cairan tersebut dapat menimbulkan bahaya yang serius jika mencapai anak sungai atau memasuki permukaan air.

Pengertian Limbah Anorganik Menurut Para Ahli

Adapun definisi limbah anorganik menurut para ahli, antara lain:

  1. Peace Corp, Limbah anorganik adalah semua limbah dari non-biologis (asal industri atau proses non-alami), misalnya botol soda plastik, gelas, cangkir yogurt, sendok, plastik, kaleng aluminium, kantong plastik.
  2. Sacramento States, Limbah anorganik adalah jenis bahan kimia yang berasal dari mineral, sedangkan limbah organik adalah bahan kimia yang biasanya berasal dari hewan atau tumbuhan.

Tags: kerajinan dari bahan organik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia