... 7 Ide Kerajinan Menarik dari Bahan Non-Organik untuk DIY dan Sulam2 / 2

"Seni Kreatif dari Bahan Non-Organik"

Prinsip Pengolahan Sampah

Sampah anorganik seringkali menimbulkan berbagai masalah karena sulit terurai. Maka dari itu, pengolahan sampah sangat diperlukan untuk mengurangi masalah yang diakibatkan.

Berikut adalah prinsip pengolahan sampah non alami yang dapat dilakukan, yakni:

a. Reduce

Reduce atau mengurangi, merupakan prinsip pengolahan sampah yang paling sederhana. Cara ini mudah untuk dilakukan, namun kesadaran masyarakat lah yang menjadi kendala.

Jika masyarakat yang lebih sadar lingkungan, prinsip reduce menjadi salah satu yang dapat diandalkan. Beberapa contoh cara mengurangi sampah anorganik dalam kegiatan sehari-hari, seperti:

  1. Tidak menggunakan sedotan untuk minum. Meski terlihat kecil, sampah sedotan terbuat dari plastik yang sulit terurai.
  2. Apabila membeli makanan, ada baiknya membawa kotak makan sendiri untuk mengurangi penggunaan kemasan makanan.
  3. Membawa kantong belanja sendiri untuk mengurangi sampah plastik dalam bentuk kantong belanja.
  4. Membawa botol minum sendiri dan tidak membeli minuman dalam kemasan.
baca juga: Protokol Kyoto - Sejarah & Upaya Melawan Perubahan Iklim

b. Reuse

Prinsip kedua adalah reuse atau menggunakan kembali. Kita bisa memilah sampah anorganik yang sekiranya masih bisa dimanfaatkan untuk kepentingan lain. Gunakan kembali barang-barang yang masih layak digunakan dapat dimanfaatkan kembali.

Beberapa contoh penerapan prinsip reuse, antara lain:

  1. Mengisi ulang tinta pena yang sudah habis agar bisa digunakan kembali dan tidak menjadi sampah.
  2. Memanfaatkan kaleng makanan untuk pot tanaman.
  3. Memanfaatkan kaleng cat besar untuk bak penampung air di kamar mandi.
  4. Memanfaatkan bolot plastik bekas untuk meletakkan sabun cairan pencuci piring atau deterjen cair.
  5. Memanfaatkan kemasan makanan untuk menyimpan benda-benda kecil atau mainan anak-anak.

Dampak lingkungan

Kerajinan dari limbah non organik memiliki hubungan yang erat dengan dampak lingkungan. Di satu sisi, kerajinan ini dapat mengurangi dampak negatif limbah non organik terhadap lingkungan. Dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tidak terpakai atau dibuang, kerajinan limbah non organik dapat mengurangi jumlah sampah yang berakhir di tempat pembuangan akhir (TPA) atau mencemari lingkungan. Misalnya, kerajinan dari botol plastik bekas dapat mengurangi jumlah sampah plastik yang menumpuk di lautan dan merusak ekosistem laut.

Di sisi lain, proses pembuatan kerajinan limbah non organik juga dapat menimbulkan dampak lingkungan. Penggunaan bahan kimia tertentu, seperti lem atau cat, dapat melepaskan zat berbahaya ke lingkungan. Selain itu, proses pengolahan limbah non organik, seperti pembakaran atau penghancuran, juga dapat menghasilkan emisi gas berbahaya. Oleh karena itu, penting bagi pengrajin untuk menggunakan bahan dan proses yang ramah lingkungan dalam pembuatan kerajinan limbah non organik.

Memahami hubungan antara kerajinan limbah non organik dan dampak lingkungan sangat penting untuk mengembangkan praktik kerajinan yang berkelanjutan. Pengrajin dapat memilih bahan dan proses yang ramah lingkungan, serta mengelola limbah produksi dengan baik untuk meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan. Dengan demikian, kerajinan limbah non organik tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga dapat berkontribusi pada pelestarian lingkungan.

Jenis-Jenis Limbah Organik

Pada penjelasan diatas kita sudah belajar mengenai pengertian limbah organik beserta contoh kerajinannya, dimana sampah organik ini adalah sampah yang dihasilkan oleh makhluk hidup.

Baik itu manusia, tumbuhan dan juga hewan. Dimana sampah ini terbagi menjadi beberapa jenis loh, jenis-jenis sampai organik diantaranya sebagai berikut!

1. Limbah Organik Basah

Limbah organik basah merupakan jenis sampah atau limbah yang dihasilkan dari sisa potongan hewan atau sayuran, bukan hanya itu saja limbah ini juga dihasilkan dari sisa pengolahan dan juga pembuatan makanan yang mudah membusuk. Biasanya limbah organik basah ini bisa diolah menjadi kompos.

2. Limbah Organik Kering

Apabila limbah organik basah ini mudah membusuk, maka berbeda hal nya dengan limbah organik kering, dimana limbah ini merupakan jenis sampah yang mempunyai kandungan air kecil, sehingga tidak mudah membusuk. Limbah organik kering ini meliputi kayu, ranting dan juga daun kering.

Contoh Kerajinan Limbah Anorganik

Seperti yang kita tahu, bahwa limbah anorganik merupakan salah satu limbah yang tidak bisa terurai dengan cepat, melainkan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Maka dari itulah, masyarakat mengurangi penumpukan limbah ini dengan cara mengkreasikan-nya menjadi berbagai macam kerajinan yang bernilai seni tinggi.

Selain bisa dipajang sendiri dirumah, kerajinan tersebut juga bisa dijual kembali, sehingga selain mengurangi penumpukan limbah, juga bisa membuka lapangan usaha bagi masyarakat sekitar. Lalu apa saja contoh kerajinan yang bisa diolah dari limbah anorganik ini? Yuk, simak penjelasan dibawah ini!

1. Kerajinan Anorganik dari Botol Kaca

Limbah anorganik pertama yang bisa kalian kreasikan adalah botol kaca. Dimana apabila kalian mempunyai botol kaca yang tidak terpakai, kalian bisa mengelola kembali menjadi botol yang baru atau dirubah menjadi vas bunga yang tidak kalah cantik loh.

Cara membuatnya pun cukup mudah, yakni dengan cara membersihkan terlebih dahulu botol kaca dari debu yang menempel, kemudian tambahkan cat warna sesuai dengan keinginan dan tambahkan berbagai macam hiasan lainnya.

Selanjutnya masukan bunga ke dalam botol dan vas dari botol sudah siap untuk diletakkan di ruang tamu, bagaimana mudah dan sederhana bukan?

2. Kerajinan Anorganik dari Kain

Limbah anorganik kain mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalian. Karena pada saat ini, sudah banyak sekali masyarakat yang pandai memanfaatkan.

Berbagai macam kain baju atau celana yang sudah tidak terpakai menjadi berbagai macam kerajinan, kerajinan dari kain ini bisa berupa tas, tempat tisu, taplak meja atau bahkan selimut dan masih banyak lagi yang lainnya.


Tags: kerajinan dari bahan organik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia