Kerajinan Tangan Unik dan Menarik dari Banten
C. Pakaian Adat Tradisional Daerah Banten
Masyarakat Banten mengenal tiga jenis pakaian adat yang digunakan untuk upacara pengantin. Pakaian adat tersebut, antara lain pakaian pengantin Banten Kebesaran, Banten Lestari, dan Banten Gaya Tangerang. Setiap jenis pakaian adat ini memiliki ciri khas dan tujuan pemakaian tersendiri.
Pada pakaian adat Banten Kebesaran, kedua mempelai mengenakan kain berbahan beludru dengan warna hijau atau hitam. Terdapat berbagai macam hiasan pada pakaian dengan menggunakan benang emas. Penutup kepala mempelai pria disebut makutaraja. Mempelai wanita juga mengenakan penutup kepala yang disebut makuta. Mempelai pria memakai selop serta tombak pendek sebagai pelengkap pakaiannya. Sebagai pelengkap pakaian, mempelai wanita mengenakan kalung , giwang, gelang, dan selop.

B. Rumah Adat Tradisional Daerah Banten
Seni Arsitektur Sunda terlihat pada bantuk rumah dan perkampungan suku Badui dan Adat Kasepuhan Banten Kidul (Cisungsang). Rumah tradisionalnya berbentuk panggung yang dinamakan imah. Dari segi bentuk tidak terlihat berbeda antara rumah adat Baduy dengan rumah Adat Kasepuhan. Namun, dari segi bahan yang digunakan untuk pembuatannya terdapat perbedaan. Masyarakat Baduy masih memegang teguh adat istiadat sehingga kesederhanaan pada bentuk rumahnya masih sangat terlihat. Sebaliknya, rumah adat kasepuhan terlihat lebih modern karena sudah menggunakan unsur-unsur kebudayaan modern.

10 Kesenian Banten yang Unik dan Masih Dilestarikan Hingga Kini
Kesenian rudat Banten (Tangkap layar/Youtube/Museum Negeri Banten)
Banten memiliki banyak hal menarik untuk digali, salah satunya berbagai tradisi yang diwariskan dari generasi ke generasi. Ada banyak kesenian Banten yang menarik untuk diketahui.
Bukan hanya itu saja, berbagai kesenian ini juga masih dilestarikan hingga saat ini. Hal ini menjadi salah satu bentuk kecintaan masyarakat Banten pada tradisi leluhur mereka.
Berikut ini adalah beberapa kesenian Banten yang unik dan masih dijalankan hingga saat ini:

Tags: kerajinan dari