Karya Seni Rajutan dari Kemasan Makanan Ringan - Ide Kreatif untuk DIY
Peran dan Fungsi Desain Kemasan Makanan dalam Dunia Pemasaran
Saat bicara pemasaran, jalan pikiran pasti langsung menuju ke iklan sebagai satu-satunya cara. Padahal, praktik pemasaran itu sangat luas dan bisa dimulai dari pembungkus produk, yaitu kemasan. Selain untuk membungkus, desain suatu kemasan nyatanya punya fungsi lain terkait pemasaran.
1. Sarana komunikasi
Sebagai bagian terluar suatu produk, desain kemasan bisa memberi kesan pada siapa saja yang melihat. Ini yang dimaksud komunikasi visual. Artinya, kemasan yang baik bisa memberi impresi bagus sehingga mampu menampilkan kesan elegan, ekslusif, dan berkualitas.
Ambil contoh portofolio Sribu berupa desain kemasan keripik singkong. Desain kemasan camilan ini memakai kombinasi warna cerah, ada pesan kalau camilan ini bermetamorfosa. Dari yang ‘jadul’ jadi lebih kekinian menyesuaikan segmentasi yang disasar, yaitu kaum muda.
2. Simbol estetika
Salah satu hal yang bisa memberi pengaruh seseorang jadi atau tidaknya membeli suatu produk adalah dari desain kemasan makanan. Kemasan yang unik, entah dari bentuk atau desainnya, jelas bisa menarik perhatian. Ciri estetik bisa dilihat dari elemen desain seperti warna, tipografi, dan komposisi.
Desain kemasan Diva Cake seperti mengatakan kalau ada semacam nilai prestis tinggi saat beli kue ini. Kompisisinya sangat pas dan sederhana. Warna putih yang dominan memberi isyarat kalau kue ini punya ‘derajat’ tinggi dan lebih mewah dibanding lainnya.
3. Wadah pendistribusian
Desain Kemasan Makanan: Lebih Dari Sekedar Bungkus
Membuat desain kemasan makanan itu seperti karya seni. Ada perpaduan kreativitas dan visi yang diramu untuk membuat satu karya baru yang atraktif. Bedanya, karya seni dibuat berdasar subjektivitas desainer, sedang desain kemasan makanan harus berdasar pola pada pikir konsumen.
Sebuah desain kemasan harus punya guna, dan tentu saja harus diterima konsumen. Begitu banyak aspek yang musti dipikir saat mau membuat desain kemasan produk, sayangnya tak banyak yang bisa melakukan ini. Butuh skill dan intuisi tinggi untuk membuat desain kemasan makanan terbaik.
Bukan berarti membuat desain kemasan makanan itu sulit, ada sejumlah inspirasi trik mendesain packaging. Hanya saja butuh penelitian, latihan, dan pertimbangan lain menyangkut perkembangan produk. Intinya, membuat desain kemasan merupakan seni menampilkan keunggulan produk seperti agency desain kemasan.
Table of Contents
2. Poli Etilen Tereftalat (PET)
Jenis plastik kemasan makanan ringan yang berikutnya, yaitu poli etilen tereftalat yang lebih dikenal dengan plastik PET.
PET merupakan termoplastik bening berperforma tinggi sehingga memiliki perlindungan yang tinggi, penyerapan air rendah, dan stabilitas dimensi yang sangat baik di berbagai suhu.
Umumnya, plastik ini digunakan untuk botol plastik untuk minuman berkarbonasi, minuman ringan, minuman olahraga, air satu porsi, saus tomat, saus salad, vitamin, botol minyak sayur, pembungkus makanan ringan, wadah selai kacang, hingga toples.
Plastik berukuran ringan ini dapat dibuat menjadi kemasan yang kaku atau semi kaku yang membuatnya lebih tahan benturan, dan membantu melindungi makanan atau cairan di dalam kemasan.
PET memiliki simbol segitiga dengan angka 1 yang artinya harus digunakan untuk sekali pakai saja sehingga tidak bisa digunakan kembali sebagai wadah minuman atau makanan.
Hal ini karena penggunaan berulang meningkatkan risiko pencucian dan pertumbuhan bakteri.
4. High Density Polyethylene (HDPE)
Jenis plastik kemasan makanan ringan selanjutnya adalah high density polyethylene atau HDPE.
HDPE merupakan plastik keras dan tidak tembus cahaya yang ringan, tetapi juga kuat. Plastik ini sangat banyak digunakan sebagai pembungkus makanan.
Karena HDPE tidak terlalu fleksibel, jadi plastik yang satu ini bisa mempertahankan bentuknya tetap kokoh dengan baik dibanding plastik lainnya.
Plastik HDPE biasanya digunakan dalam kemasan makanan untuk botol jus dan susu, botol peras mentega, cuka, wadah sirup cokelat, sereal, serta tas belanjaan.
Jenis plastik kemasan makanan ringan yang satu ini memiliki kode segitiga dengan angka 2 yang artinya plastik yang paling sering didaur ulang dan dianggap sebagai salah satu bentuk plastik paling aman.
Namun, plastik HDPE hanya boleh digunakan 1 kali pakai saja untuk makanan dan minuman.
Selain sebagai kemasan makanan dan minuman, plastik HDPE juga biasa digunakan sebagai bahan baku perabot rumah tangga.
Pasalnya, HDPE memiliki ketahanan terhadap paparan sinar matahari atau pemanasan atau pembekuan yang ekstrem.
Baca Juga: 10 Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah!
Tags: kerajinan dari