Karya Seni Rajutan dari Kemasan Makanan Ringan - Ide Kreatif untuk DIY
15. Souvenir dari Plastik
Eigerian bisa membuat berbagai macam souvenir dari plastik bekas, seperti tempat tisu atau bingkisan untuk acara pernikahan atau ulang tahun.
kita bisa memotong plastik menjadi bentuk-bentuk yang menarik dan menambahkan hiasan seperti manik-manik atau stiker untuk membuatnya lebih menarik.
Selain mendaur ulang sampah plastik, kita bisa berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan dengan menggunakan produk berkelanjutan.
Beberapa produk EIGER menggunakan campuran bahan daur ulang sebagai upaya mengurangi limbah di alam.
Selain itu, saat ini EIGER juga sedang mengadakan program Plastikpay sebagai upaya berkelanjutan untuk mengatasi permasalah sampah plastik di lingkungan.
Melalui program ini, EIGER menghadirkan Reverse Vending Machine atau mesin pengumpul sampah plastik di beberapa store EIGER Adventure.
Eigerian dapat mengumpulkan sampah botol plastik yang kemudian bisa ditukarkan menjadi poin EIGER Adventure Club.
Poin tersebut dapat digunakan untuk berbelanja berbagai produk EIGER baik di offline store maupun di Website EIGER Adventure Official.
Klik laman ini untuk mengetahui informasi selengkapnya!
- Tags
- daur ulang plastik
- Kerajinan dari plastik
- kerajinan tangan
- sampah plastik
Siapkan alat dan bahan
Sebelum mulai untuk berkreasi untuk membuat tas dengan bekas bungkus kopi, tentu kita perlu untuk menyiapkan terlebih dahulu baik alat maupun bahan yang sekiranya dibutuhkan seperti berikut ini:
Alat:
Bahan:
- Air bersih: Digunakan untuk mencuci bekas bungkus kopi dari berbagai kotoran maupun sisa bubuk kopi yang masih tertinggal dan memungkinkan akan terasa lengket saat digunakan untuk membuat tas.
- Sabun: Untuk penggunaan sabun, bisa menggunakan sabun cuci piring guna memastikan bungkus kopi bersih dan tidak meninggalkan bau.
- Benang jahit: Benang jahit yang dipilih dalam proses pembuatan tas bungkus kopi bisa menggunakan jenis benang poliester maupun nilon dengan warna senda untuk mengikat antar bagian.
- Lem: Selain menggunakan benang, untuk merekatkan antar bagian bungkus kopi, bisa juga dengan menggunakan lem.
- Kain furing: Kain ini digunakan untuk melapisi bagian dalam tas, selain agar tampilan lebih menarik, sekaligus meminimalisir resiko barang jatuh dari celah anyaman yang kurang kuat.
- Resleting: Seperti fungsinya pada tas biasa, resleting dalam hal ini juga digunakan sebagai pengunci tas agar barang yang disimpan di dalam tas lebih aman.
10+ Cara Membuat Tas Dari Bungkus Kopi Step By Step
Sampah plastik agaknya menjadi topik hangat yang tidak berkesudahan untuk selalu dibahas dibelahan bumi mana pun, terutama di Indonesia sendiri sebagai salah satu negara penyumbang sampah plastik terbesar di dunia. Menjadi salah satu negara tersebut, tentu membuktikan jika memang masih ada sistem pengolahan sampah yang kurang tepat di Indonesia, selain itu banyaknya kemasan yang beredar dengan bahan plastik dan juga kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan hidup di sekitar pun turut memperparah keadaan tersebut.
Merupakan jenis sampah anorganik yang seperti dapat kita ketahui bila sampah dari golongan tersebut merupakan jenis sampah yang sulit untuk terurai dan pastinya akan membutuhkan waktu lama bahkan hingga bertahun tahun agar dapat hancur secara sendirinya. Ketika hancur pun sebetulnya sampah plastik tersebut juga tidak murni terurai, melainkan berubah menjadi bagian lebih kecil atau biasa disebut sebagai mikroplastik dengan tingkat polusi yang masih tinggi.
Plastik sendiri sebetulnya baru mulai dikembangkan pada awal abad ke 20, namun siapa sangka bila ternyata pertumbuhan serta penggunaannya sangatlah luar biasa cepat, mulai dari yang awalnya hanya ratusan ton berkembang menjadi ratusan juta ton tanpa bisa dikendalikan. Namun tingginya penggunaan plastik tentu juga bukan tanpa alasan, mulai dari harganya yang terbilang murah, dirasa lebih praktis untuk digunakan juga mudah ditemukan adalah beberapa alasan yang menjadikan plastik sulit terlepas dari kehidupan manusia.
Sebetulnya tidak bisa disangkal juga bila penggunaan plastik bagi kehidupan sehari hari memang membawa beberapa manfaat, namun bila tidak bisa menangani serta mengolahnya dengan benar tentu dampak buruk yang fatal terhadap lingkungan juga tidak akan terhindarkan. Sebut saja seperti tersumbatnya saluran air bahkan yang paling parah adalah pencemaran lingkungan baik itu pada tanah maupun air.
Pot tanaman dari botol bekas
Mempunyai botol bekas air mineral di rumah, mungkin bisa Sedulur coba untuk dijadikan pot tanaman. Ya, kerajinan dari plastik bekas khususnya botol, memang bisa kamu manfaatkan untuk dijadikan pot tanaman. Selain mengurangi limbah plastik di tempat sampah, mengolah botol bekas menjadi pot tanaman adalah aktivitas menyenangkan yang bisa mengurangi stres.
Kerajinan dari plastik dan cara pembuatannya untuk pot tanaman botol bekas sebenarnya sangat mudah. Cara membuat kerajinan dari botol bekas beserta gambarnya bisa kamu lihat di atas. Namun, langkah pertama yang Sedulur siapkan adalah kumpulkan barang-barang bekas seperti botol plastik atau tutup botol plastik.
Lalu langkah kedua, buat pola elip pada bagian badan botol, untuk kemudian kamu potong pola tersebut hingga berlubang. Pastikan lubangi badan botol sebelahnya saja, baru kemudian kamu isi dengan tanah dan tanaman. Terakhir pajang di area pekarang rumah Sedulur.
Tags: kerajinan dari