Karya Seni Rajutan dari Kemasan Makanan Ringan - Ide Kreatif untuk DIY
Mobil mainan
Tak hanya dijadikan pesawat mainan ternyata botol plastik bekas bisa disulap menjadi mainan anak yang keren. Kamu hanya perlu menyiapkan botol plastik bekas yang bisa didapat di area lingkungan sekitar kamu. Baru kemudian siapkan peralatan-peralatan pendukung seperti gunting, cat warna, cutter hingga sedotan bekas untuk dijadikan tempat roda.
Mobil mainan anak termasuk kerajinan dari plastik yang mudah dibuat. Sebab, kamu hanya perlu melubangi empat bagian pada tubuh botol plastik. Kemudian masukkan sedotan plastik bekas pada setiap lubang tersebut. Selanjutnya lubangi tutup botol plastik untuk nantinya bisa dipasang pada dua sedotan yang sudah terpasang. Langkah terakhir, warnai mobil kamu sesuai selera dan terakhir mobil mainan siapkan diberikan kepada sang buah hati.
Peran dan Fungsi Desain Kemasan Makanan dalam Dunia Pemasaran
Saat bicara pemasaran, jalan pikiran pasti langsung menuju ke iklan sebagai satu-satunya cara. Padahal, praktik pemasaran itu sangat luas dan bisa dimulai dari pembungkus produk, yaitu kemasan. Selain untuk membungkus, desain suatu kemasan nyatanya punya fungsi lain terkait pemasaran.
1. Sarana komunikasi
Sebagai bagian terluar suatu produk, desain kemasan bisa memberi kesan pada siapa saja yang melihat. Ini yang dimaksud komunikasi visual. Artinya, kemasan yang baik bisa memberi impresi bagus sehingga mampu menampilkan kesan elegan, ekslusif, dan berkualitas.
Ambil contoh portofolio Sribu berupa desain kemasan keripik singkong. Desain kemasan camilan ini memakai kombinasi warna cerah, ada pesan kalau camilan ini bermetamorfosa. Dari yang ‘jadul’ jadi lebih kekinian menyesuaikan segmentasi yang disasar, yaitu kaum muda.
2. Simbol estetika
Salah satu hal yang bisa memberi pengaruh seseorang jadi atau tidaknya membeli suatu produk adalah dari desain kemasan makanan. Kemasan yang unik, entah dari bentuk atau desainnya, jelas bisa menarik perhatian. Ciri estetik bisa dilihat dari elemen desain seperti warna, tipografi, dan komposisi.
Desain kemasan Diva Cake seperti mengatakan kalau ada semacam nilai prestis tinggi saat beli kue ini. Kompisisinya sangat pas dan sederhana. Warna putih yang dominan memberi isyarat kalau kue ini punya ‘derajat’ tinggi dan lebih mewah dibanding lainnya.
3. Wadah pendistribusian
Kemasan Memengaruhi Keberhasilan Sebuah Produk
Karena sifatnya begitu penting, kemasan produk bahkan bisa menjadi penentu gagal tidaknya sebuah produk. Untuk memahami ini, perlu diketahui juga jenis-jenis kemasan. Tapi bagaimana kemasan bisa berpengaruh ke sebuah produk? Uraian di bawah bisa membantu menjawab.
1. Berdasarkan struktur
Kemasan primer merupakan bungkus utama dari suatu produk, semisal botol minum, kaleng roti, dan plastik kopi bubuk. Kemasan seperti ini berpengaruh besar, karena kalau ada sedikit kerusakan saja, maka produk sudah masuk kategori gagal.
Beda dengan kemasan sekunder, bisa disebut kemasan dalam kemasan. Fungsi kemasan sekunder yaitu memberi perlindungan supaya produk tak saling gesek. Misal kue yang dilapisi kertas lalu dibungkus mirip desain kemasan Cinnamon Bakery di atas.
Jenis kemasan tersier biasa dipraktikkan jasa pengiriman. Contoh mudah, ponsel yang dibungkus plastik yang dilindungi kardus wadah hape lalu dibungkus lagi dengan papan kayu untuk mengurangi resiko rusak saat proses pengiriman sedang berlangsung.
2. Berdasarkan pemakaian
Jenis-jenis kemasan juga bisa dilihat dari pemakaiannya. Umumnya, kemasan produk cuma bisa dipakai sekali saja, atau biasa diistilahkan disposable. Kemasan semodel ini biasa dijumpai di bungkus plastik, kaleng makanan, bungkus daun, dan lainnya.
Kemasan produk kadang juga bisa dimanfaatkan lagi, terutama oleh pabrik pembuatnya. Ini yang disebut kemasan multi trip. Cara pemanfaatannya bisa langsung dipakai, atau didaur ulang lebih dulu. Contoh paling mudah yaitu botol kecap atau botol minuman.
Tapi tak sedikit konsumen menyimpan wadah untuk dipakai lagi, seperti kemasan Louiy Wafer Roll dan jenis botol tertentu. Jenis kemasan ini masuk kategori semi disposable, dan merupakan strategi pemasaran ampuh karena 90% konsumen akan memanfaatkan kemasan lagi.
4. High Density Polyethylene (HDPE)
Jenis plastik kemasan makanan ringan selanjutnya adalah high density polyethylene atau HDPE.
HDPE merupakan plastik keras dan tidak tembus cahaya yang ringan, tetapi juga kuat. Plastik ini sangat banyak digunakan sebagai pembungkus makanan.
Karena HDPE tidak terlalu fleksibel, jadi plastik yang satu ini bisa mempertahankan bentuknya tetap kokoh dengan baik dibanding plastik lainnya.
Plastik HDPE biasanya digunakan dalam kemasan makanan untuk botol jus dan susu, botol peras mentega, cuka, wadah sirup cokelat, sereal, serta tas belanjaan.
Jenis plastik kemasan makanan ringan yang satu ini memiliki kode segitiga dengan angka 2 yang artinya plastik yang paling sering didaur ulang dan dianggap sebagai salah satu bentuk plastik paling aman.
Namun, plastik HDPE hanya boleh digunakan 1 kali pakai saja untuk makanan dan minuman.
Selain sebagai kemasan makanan dan minuman, plastik HDPE juga biasa digunakan sebagai bahan baku perabot rumah tangga.
Pasalnya, HDPE memiliki ketahanan terhadap paparan sinar matahari atau pemanasan atau pembekuan yang ekstrem.
Baca Juga: 10 Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah!
2. Poli Etilen Tereftalat (PET)
Jenis plastik kemasan makanan ringan yang berikutnya, yaitu poli etilen tereftalat yang lebih dikenal dengan plastik PET.
PET merupakan termoplastik bening berperforma tinggi sehingga memiliki perlindungan yang tinggi, penyerapan air rendah, dan stabilitas dimensi yang sangat baik di berbagai suhu.
Umumnya, plastik ini digunakan untuk botol plastik untuk minuman berkarbonasi, minuman ringan, minuman olahraga, air satu porsi, saus tomat, saus salad, vitamin, botol minyak sayur, pembungkus makanan ringan, wadah selai kacang, hingga toples.
Plastik berukuran ringan ini dapat dibuat menjadi kemasan yang kaku atau semi kaku yang membuatnya lebih tahan benturan, dan membantu melindungi makanan atau cairan di dalam kemasan.
PET memiliki simbol segitiga dengan angka 1 yang artinya harus digunakan untuk sekali pakai saja sehingga tidak bisa digunakan kembali sebagai wadah minuman atau makanan.
Hal ini karena penggunaan berulang meningkatkan risiko pencucian dan pertumbuhan bakteri.
Tags: kerajinan dari