... 7 Ide Kreatif Kerajinan dari Bungkus Makanan Ringan untuk Hobi Jahit dan DIY

Karya Seni Rajutan dari Kemasan Makanan Ringan - Ide Kreatif untuk DIY

Siapkan alat dan bahan

Sebelum mulai untuk berkreasi untuk membuat tas dengan bekas bungkus kopi, tentu kita perlu untuk menyiapkan terlebih dahulu baik alat maupun bahan yang sekiranya dibutuhkan seperti berikut ini:

Alat:

Bahan:

  1. Air bersih: Digunakan untuk mencuci bekas bungkus kopi dari berbagai kotoran maupun sisa bubuk kopi yang masih tertinggal dan memungkinkan akan terasa lengket saat digunakan untuk membuat tas.
  2. Sabun: Untuk penggunaan sabun, bisa menggunakan sabun cuci piring guna memastikan bungkus kopi bersih dan tidak meninggalkan bau.
  3. Benang jahit: Benang jahit yang dipilih dalam proses pembuatan tas bungkus kopi bisa menggunakan jenis benang poliester maupun nilon dengan warna senda untuk mengikat antar bagian.
  4. Lem: Selain menggunakan benang, untuk merekatkan antar bagian bungkus kopi, bisa juga dengan menggunakan lem.
  5. Kain furing: Kain ini digunakan untuk melapisi bagian dalam tas, selain agar tampilan lebih menarik, sekaligus meminimalisir resiko barang jatuh dari celah anyaman yang kurang kuat.
  6. Resleting: Seperti fungsinya pada tas biasa, resleting dalam hal ini juga digunakan sebagai pengunci tas agar barang yang disimpan di dalam tas lebih aman.

4. High Density Polyethylene (HDPE)

Jenis plastik kemasan makanan ringan selanjutnya adalah high density polyethylene atau HDPE.

HDPE merupakan plastik keras dan tidak tembus cahaya yang ringan, tetapi juga kuat. Plastik ini sangat banyak digunakan sebagai pembungkus makanan.

Karena HDPE tidak terlalu fleksibel, jadi plastik yang satu ini bisa mempertahankan bentuknya tetap kokoh dengan baik dibanding plastik lainnya.

Plastik HDPE biasanya digunakan dalam kemasan makanan untuk botol jus dan susu, botol peras mentega, cuka, wadah sirup cokelat, sereal, serta tas belanjaan.

Jenis plastik kemasan makanan ringan yang satu ini memiliki kode segitiga dengan angka 2 yang artinya plastik yang paling sering didaur ulang dan dianggap sebagai salah satu bentuk plastik paling aman.

Namun, plastik HDPE hanya boleh digunakan 1 kali pakai saja untuk makanan dan minuman.

Selain sebagai kemasan makanan dan minuman, plastik HDPE juga biasa digunakan sebagai bahan baku perabot rumah tangga.

Pasalnya, HDPE memiliki ketahanan terhadap paparan sinar matahari atau pemanasan atau pembekuan yang ekstrem.

Baca Juga: 10 Kerajinan dari Barang Bekas yang Bisa Dibuat di Rumah!


Tags: kerajinan dari

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia