Kerajinan Cantik dari Busi Motor - Kreativitas Jarum dan Benang dalam Dunia DIY
Cara Membuat Kerajinan Dari Bahan Otomotif
Cara Membuat Kerajinan Dari Bahan Otomotif. Kerajinan dari Rantai BekasDaripada hanya berakhir menjadi sampah, maka jauh lebih baik kalau kamu menjadikan rantai bekas sebagai salah satu bentuk kerajinan tangan. Kerajinan tangan dari rantai motor bekas ini merupakan jenis kerajinan yang memerlukan bahan utama berupa rantai kendaraan tak terpakai. Cobalah belajar membuat kerajinan dari rantai motor ini dengan melihat atau mengunduh sejumlah video dari laman internet.
Mengurangi Limbah Rantai BekasSaat membuat kerajinan dari rantai bekas, maka kamu juga ikut serta dalam upaya mengurangi pencemaran lingkungan. Siapkan bahan-bahan yang diperlukan seperti jam dinding bekas, rantai motor, gear depan bekas, gunting, lem serta pilox atau cat.
Cara Kerja Busi
Cara kerja busi dimulai ketika arus listrik dihidupkan oleh koil pengapian. Koil pengapian memiliki kemampuan untuk menghasilkan sumber listrik dengan tingkat kekuatan yang cukup tinggi. Arus listrik yang dihasilkan oleh koil ini kemudian mengalir melalui berbagai komponen, termasuk distributor, kabel tegangan tinggi, dan tentu saja, busi.
Ketika arus listrik mencapai busi, proses penting mulai terjadi. Arus listrik ini tidak hanya merupakan sekadar aliran, tetapi juga membawa energi potensial yang besar. Di saat arus listrik berada di dalam busi, fenomena menarik terjadi. Arus tersebut secara spontan melompat dari elektroda tengah menuju elektroda negatif, juga dikenal sebagai massa. Proses lompatan ini melepaskan energi yang sangat intens dalam bentuk percikan bunga api.
Inilah momen di mana keajaiban pembakaran terjadi. Percikan bunga api yang muncul merupakan hasil dari pelepasan energi yang tiba-tiba, dan api inilah yang bertugas melakukan tugas krusial: membakar kabut bahan bakar. Saat bahan bakar yang ada dalam ruang bakar terkena panas dan api dari percikan tersebut, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan dorongan kuat untuk memulai gerakan piston. Inilah inti dari proses pembakaran dalam mesin.
Keberhasilan proses pembakaran ini adalah apa yang akhirnya memungkinkan mesin motor untuk hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya. Bukan hanya memulai mesin, tetapi juga memberikan daya untuk menjalankan seluruh siklus kerja mesin, dari langkah awal hingga keluaran akhir.
Fungsi Busi Motor
1. Menimbulkan percikan api
Busi bertugas menimbulkan percikan api yang diperlukan guna menyulut campuran udara dan bensin di dalam ruang pembakaran mesin. Ini dilaksanakan dengan mengirimkan tegangan tinggi ke elektroda busi, yang menciptakan percikan dan memulai proses pembakaran. Proses ini dikenal sebagai proses pengapian atau percikan.
2. Mengalirkan panas
Busi juga memiliki peran sebagai pengalir panas dari ruang pembakaran ke sistem pendingin mesin. Fungsi ini sangat penting guna mencegah mesin dari kepanasan berlebihan, yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen-komponen mesin.
3. Mengukur kondisi mesin
Pemilihan busi yang sesuai memiliki peranan yang sangat penting terhadap kinerja mesin. Faktor-faktor seperti jenis material busi, besarnya celah pada busi, dan kemampuannya dalam mengalirkan panas, semuanya berpengaruh terhadap operasional mesin. Apabila busi tidak cocok atau mengalami kerusakan, mesin mungkin tidak berjalan secara optimal atau bahkan mungkin tidak berfungsi sama sekali.
Bagian – Bagian Busi
Dalam sebuah busi, terdapat bagian-bagian yang ada bekerja sama untuk menghasilkan percikan api. Tentu bagian-bagian tersebut bekerja sama pentingnya, berikut ini adalah bagian-bagian yang ada dalam sebuah busi.
1. Busi Terminal
Busi terminal berperan sebagai penghubung antara busi dan koil pengapian. Umumnya, busi terminal memiliki konektor berbentuk plug, tetapi ada juga yang menggunakan konektor dengan model terminal kabel.
2. Ribs
Apa itu “ribs”? Ribs merupakan lipatan-lipatan yang terdapat pada bagian isolator. Fungsinya adalah sebagai penanda jarak antara inti elektroda dengan tanah. Semakin besar jarak antara inti besi dan tanah, semakin sulit tegangan untuk melompat dari inti besi ke tanah di sekitar busi.
3. Isolator
Isolator adalah bagian dari busi yang berfungsi memberikan dukungan mekanis bagi inti elektroda yang terletak di tengahnya, sekaligus berperan sebagai isolator listrik untuk menghadapi tegangan tinggi yang akan mengalir di inti elektroda. Biasanya, bahan pembuat isolator adalah keramik atau porselen.
4. Ujung Isolator
Ujung isolator terletak pada bagian ujung busi. Bagian ini akan mengalami pembakaran di dalam ruang bakar, sehingga bahan ujung isolator umumnya terbuat dari material yang tahan panas. Secara umum, ujung isolator akan tetap kuat menahan panas dari proses pembakaran hingga suhu 600 derajat Celsius, serta mampu menanggung beban hingga 60.000 Volt.
5. Seal
Seperti namanya, fungsi penyegel adalah untuk menjaga agar tekanan dalam ruang bakar tidak bocor keluar.
Baca Juga : Simak Perbedaan ABS dan CBS Honda : Ulasan Lengkap6. Metal case
Selain dikenal sebagai casing logam, bagian ini juga disebut jaket. Fungsi pokok casing logam adalah sebagai pengikat busi pada kepala silinder. Selain itu, casing logam juga berperan dalam menghantarkan panas dari busi ke tempat lain, dan juga sebagai penghantar grounding pada busi.
Tags: kerajinan dari motor