... 6 Ide Kreatif Kerajinan DIY dari Busi Motor untuk Dicoba di Rumah

Kerajinan Cantik dari Busi Motor - Kreativitas Jarum dan Benang dalam Dunia DIY

17 Karya seni menakjubkan ini dibuat dari onderdil motor bekas

Quality time ayah dan anaknya. .

Contoh Prototype Produk BarangMelihat beberapa contoh prototype produk barang tentu akan membuat anda memahami beberapa kelebihan dan kekurangan barang jualan. Daftar Contoh Prototype Produk Barang Terlengkap dan AkuratBeberapa contoh prototype barang pada daftar kali ini memang sudah teruji serta memuat informasi yang lengkap. Contoh Prototype Produk FurnitureBerikutnya terdapat contoh prototype dari produk furniture atau mebel. Contoh Prototype Komponen ElektronikAdapun contoh prototype lainnya berupa komponen perangkat elektronik.

Cara Membuat Beberapa Contoh Prototype Produk BarangApabila beberapa contoh prototype di atas kurang memberikan ide, maka silahkan anda melakukan eksperimen. .

WBP Rutan Pondok Bambu Dibekali Cara Membuat Tumpeng

WBP Rutan Pondok Bambu Dibekali Cara Membuat TumpengJakarta, INFO_PAS – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Jakarta Timur kembali mendapat ilmu dan keterampilan baru dalam memasak dan kerajinan tangan. Para WBP dibekali dengan keterampilan memasak membuat nasi tumpeng oleh perwakilan NCCB, Diana, mulai dari membuat nasi, ayam goreng, kering tempe, urap, dan sambalnya. Kami ingin mereka belajar ilmu lain seperti nasi tumpeng yang sudah jelas sering dimasak dalam pelbagai acara dan kerajinan tangan yang bisa menjadi bekal untuk usaha mandiri mereka nanti.

Para WBP dibekali dengan keterampilan memasak membuat nasi tumpeng oleh perwakilan NCCB, Diana, mulai dari membuat nasi, ayam goreng, kering tempe, urap, dan sambalnya. Pihak rutan pun menyambut terbuka kehadiran NCCB yang memberikan bekal ilmu dan keterampilan bagi para WBP. .

Bagian – Bagian Busi

Dalam sebuah busi, terdapat bagian-bagian yang ada bekerja sama untuk menghasilkan percikan api. Tentu bagian-bagian tersebut bekerja sama pentingnya, berikut ini adalah bagian-bagian yang ada dalam sebuah busi.

1. Busi Terminal

Busi terminal berperan sebagai penghubung antara busi dan koil pengapian. Umumnya, busi terminal memiliki konektor berbentuk plug, tetapi ada juga yang menggunakan konektor dengan model terminal kabel.

2. Ribs

Apa itu “ribs”? Ribs merupakan lipatan-lipatan yang terdapat pada bagian isolator. Fungsinya adalah sebagai penanda jarak antara inti elektroda dengan tanah. Semakin besar jarak antara inti besi dan tanah, semakin sulit tegangan untuk melompat dari inti besi ke tanah di sekitar busi.

3. Isolator

Isolator adalah bagian dari busi yang berfungsi memberikan dukungan mekanis bagi inti elektroda yang terletak di tengahnya, sekaligus berperan sebagai isolator listrik untuk menghadapi tegangan tinggi yang akan mengalir di inti elektroda. Biasanya, bahan pembuat isolator adalah keramik atau porselen.

4. Ujung Isolator

Ujung isolator terletak pada bagian ujung busi. Bagian ini akan mengalami pembakaran di dalam ruang bakar, sehingga bahan ujung isolator umumnya terbuat dari material yang tahan panas. Secara umum, ujung isolator akan tetap kuat menahan panas dari proses pembakaran hingga suhu 600 derajat Celsius, serta mampu menanggung beban hingga 60.000 Volt.

5. Seal

Seperti namanya, fungsi penyegel adalah untuk menjaga agar tekanan dalam ruang bakar tidak bocor keluar.

Baca Juga : Simak Perbedaan ABS dan CBS Honda : Ulasan Lengkap
6. Metal case

Selain dikenal sebagai casing logam, bagian ini juga disebut jaket. Fungsi pokok casing logam adalah sebagai pengikat busi pada kepala silinder. Selain itu, casing logam juga berperan dalam menghantarkan panas dari busi ke tempat lain, dan juga sebagai penghantar grounding pada busi.

Cara Kerja Busi

Cara kerja busi dimulai ketika arus listrik dihidupkan oleh koil pengapian. Koil pengapian memiliki kemampuan untuk menghasilkan sumber listrik dengan tingkat kekuatan yang cukup tinggi. Arus listrik yang dihasilkan oleh koil ini kemudian mengalir melalui berbagai komponen, termasuk distributor, kabel tegangan tinggi, dan tentu saja, busi.

Ketika arus listrik mencapai busi, proses penting mulai terjadi. Arus listrik ini tidak hanya merupakan sekadar aliran, tetapi juga membawa energi potensial yang besar. Di saat arus listrik berada di dalam busi, fenomena menarik terjadi. Arus tersebut secara spontan melompat dari elektroda tengah menuju elektroda negatif, juga dikenal sebagai massa. Proses lompatan ini melepaskan energi yang sangat intens dalam bentuk percikan bunga api.

Inilah momen di mana keajaiban pembakaran terjadi. Percikan bunga api yang muncul merupakan hasil dari pelepasan energi yang tiba-tiba, dan api inilah yang bertugas melakukan tugas krusial: membakar kabut bahan bakar. Saat bahan bakar yang ada dalam ruang bakar terkena panas dan api dari percikan tersebut, terjadi reaksi kimia yang menghasilkan dorongan kuat untuk memulai gerakan piston. Inilah inti dari proses pembakaran dalam mesin.

Keberhasilan proses pembakaran ini adalah apa yang akhirnya memungkinkan mesin motor untuk hidup dan berfungsi sebagaimana mestinya. Bukan hanya memulai mesin, tetapi juga memberikan daya untuk menjalankan seluruh siklus kerja mesin, dari langkah awal hingga keluaran akhir.

Jenis-Jenis Busi Motor

Nah sudah memahami Pengertian Busi Motor kan? nggak cuma bagiannya aja yang bervariasi, ternyata busi motor pun juga terbagi menjadi beberapa jenis yang berbeda-beda. Penasaran kan kamu, apa saja jenis-jenis busi motor yang tersedia dan seperti apa ciri masing-masing busi motor? Simak dulu yuk penjelasannya di bawah ini!

1. Busi Standar

Sesuai namanya, busi standar merupakan jenis busi motor yang dipasang oleh pabrik. Ini adalah tipe busi yang ada dalam sepeda motor saat pertama kali kamu membelinya. Tentu saja, kamu juga dapat dengan mudah mendapatkannya di toko suku cadang.

Lalu, apa saja ciri khas dari busi standar? Pertama, ukuran diameter elektroda pusatnya rata-rata sekitar 2,5 mm. Usia pakai busi standar diperkirakan antara 10 ribu hingga 20 ribu kilometer jika digunakan dalam kondisi pembakaran normal.

2. Busi Resistor

Selanjutnya, terdapat busi resistor yang berfungsi untuk melindungi perangkat elektronik digital pada sepeda motormu seperti speedometer. Ciri utama busi resistor adalah adanya huruf “R” pada bodinya.

3. Busi Platinum

Masih ada lagi, salah satu jenis busi motor yang perlu kamu ketahui adalah busi platinum. Inti elektroda pada busi ini terbuat dari platinum dan diameternya berkisar antara 0,5 mm hingga 0,8 mm.

Keuntungan menggunakan busi platinum adalah umur pakainya yang lebih panjang, mencapai 30.000 kilometer. Cocok sekali bagi para kalian yang gemar melakukan perjalanan touring!

4. Busi Iridium

Busi iridium ialah jenis busi motor yang memiliki inti elektroda terbuat dari iridium. Nah, usianya mampu mencapai jarak tempuh 40 ribu kilometer. Beberapa sumber bahkan menyebutkan bahwa usianya dapat mencapai 50 ribu hingga 70 ribu kilometer. Diameter inti elektroda berkisar antara 0,6 hingga 0,8 mm.

5. Busi Racing

Busi racing dirancang agar mampu bertahan pada suhu mesin dan tekanan kompresi yang tinggi. Meskipun usianya relatif singkat, yakni antara 20 ribu hingga 30 ribu kilometer, busi ini umumnya ditujukan untuk motor dengan mesin berkapasitas besar, seperti motor balap. Harganya pun cenderung cukup mahal.


Tags: kerajinan dari motor

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia