... 7 Ide Kerajinan Menarik dari Daun Lontar untuk Hobi Rajut DIY Anda

Seni Sulaman Lontar - Keindahan dan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan

Kerajinan Tangan Daun Lontar yang Inspiratif dan Layak Dikoleksi

Lontar adalah tumbuhan pepohonan yang hampir mirip dengan pohon kelapa, namun batang pohon lontar tampak lebih gelap. Seperti pohon pada umumnya, pohon lontar juga mempunyai akar, batang, daun, bunga serta buah.

Setiap bagian dari pohon lontar memiliki kegunaan bagi manusia, namun bagian dari pohon lontar yang selalu digunakan untuk menciptakan kerajinan tangan unik dan keren adalah daunnya.

Daun lontar dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang sangat berguna bagi manusia. Kerajinan tangan dari daun lontar sudah ada dari zaman dahulu yang kemudian dilestarikan turun-temurun hingga generasi sekarang.

Ayo lihat 4 kerajinan berbahan dasar daun lontar dari tangan pengrajin bisa menjadi inspirasi kalian!

Habitat dan Ciri Pohon Lontar

Meski populer di kawasan Nusa Tenggara, pohon siwalan ternyata bukan flora endemik Indonesia. Tanaman ini tumbuh di India dan Srilanka, lalu menyebar ke Arab Saudi hingga Asia Tenggara.

Secara umum, pohon lontar atau Borassus Flabellifer Linn dapat tumbuh di daerah tropis, kering, tandus dan berbatu, dengan ketinggian wilayah mencapai 500 meter dari permukaan laut.

Itu sebabnya, tanaman yang satu ini bisa dengan mudah kita jumpai di seluruh pesisir Sumatera, Aceh sampai Lampung, Pulau Jawa, Sulawesi, Maluku, Bali, Nusa Tenggara hingga Papua.

Secara morfologi, pohon siwalan termasuk tumbuhan berbatang tunggal dan kasar. Tingginya bisa mencapai 15-30 m, dengan ukuran tangkai daun 60-120 cm, serta memiliki suri yang kasar.

Lontar adalah tanaman berumah dua, sebab bisa menghasilkan bunga jantan dan bunga betina. Bunga tersebut majemuk, tersusun dalam tongkol bunga betina, serta dalam susunan bulir bunga jantan.

Panjang tongkol bunga mencapai 50 cm, sedangkan susunan bunga bulir panjangnya antara 25-30 cm.

Menariknya lagi, flora yang satu ini terbilang tumbuhan multifungsi, seluruh bagian tanaman bisa bermanfaat untuk berbagai macam kebutuhan. Mau tahu apa saja? Simak ulasannya di bawah.

FAQ

Apa manfaat dari pohon lontar?

Setiap bagian dari pohon lontar dapat dimanfaatkan. Air nira/lontar selain diminum dapat diolah menjadi gula merah hingga arak. Daunnya dapat dijadikan kerajinan tangan dan sebagai media tulis pada zaman dahulu. Batangnya dapat dijadikan pondasi bangunan untuk rumah-rumah tradisional.

Pohon lontar ada dimana?

Pohon lontar cenderung tumbuh pada daerah-daerah yang kering/memiliki curah hujan yang rendah. Ia sering dijumpai di daerah di Jawa Tengah(Brebes, Pekalongan, dan Semarang), Jawa Timur (Tuban, Gresik, dan Lamongan), Madura, Bali (Karangasem dan Buleleng), Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Sulawesi selatan.

Referensi dan rujukan yang digunakan dalam tulisan berikut ini adalah:

Sulibra. K. 2015. KONSERVASI (PERAWATAN NASKAH LONTAR). Fakultas Ilmu Budaya Univ. Udayana. Workshop Nasional UPT Perpustakaan, Auditorium Widya Sabha Mandala.

Waluyohadi, Blasius Fabianus Nico (2020) Proses Pewarnaan Alami dengan Penerapan Teknik Mordanting pada Daun Lontar. bachelor thesis, Podomoro University.

rsud.sawahluntokota.go.id. 11 Manfaat Buah Lontar Ini Tak Disangka!. Diakses pada 14 Maret 2023, di https://rsud.sawahluntokota.go.id/11-manfaat-buah-lontar-ini-tak-disangka/

Fattach An’im, dkk. 2022. “Inovasi Daun Lontar untuk Meningkatkan Produktivitas Masyarakat Desa Lawanganagung” dalam Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara (JPkMN) Vol. 3 No. 1. Universitas Islam Lamongan. https://doi.org/10.55338/jpkmn.v3i1.299.

Tambunan Parlindungan. 2010. “Potensi Kebijakan Pengembangan Lontar untuk Menambah Pendapatan Penduduk” dalam Jurnal Analisis Kebijakan Kehutanan Vol.7 No.1. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. https://doi.org/10.20886/jakk.2010.7.1.27-45.

Ciri-Ciri Pohon Lontar

Pohon lontar termasuk tumbuhan berbiji tunggal. Dapat tumbuh hingga 25-30 meter saat dewasa. Memiliki diameter batang antara 40-50 cm.

Daun dari pohon lontar berbentuk menyirip seperti kipas. Setiap tangkai daun dapat tumbuh selama 1 bulan. Setiap anak daun ditopang oleh tulang daun sepanjang 40 hingga 80 cm, ukuran yang terbilang lebar untuk sehelai daun.

Uniknya, setiap pohon lontar terdapat 1 jenis kelamin saja, yaitu antara jantan atau betina. Untuk pohon yang jantan dapat berbunga tetapi tidak menghasilkan buah. Sementara, betina menghasilkan buah tetapi tidak menghasilkan air nira. Biasanya penyadap nira selalu memanjat pohon lontar yang jantan untuk diambil airnya.

Bentuk buah lontar yang dihasilkan oleh betina ini mirip seperti buah kelapa. Berwarna hitam kecoklatan, memiliki kulit yang keras, serta tekstur daging yang cukup lembut dan tebal.

Satu buah lontar rata-rata menghasilkan 3 buah daging, cara mengeluarkan daging dari buah yaitu dengan mengiris kulit buah lontar hingga muncul dagingnya. Bentuk dagingnya lonjong dan berwarna putih.

Rasa yang dihasilkan juga mirip dengan buah kelapa dan kolang-kaling. Rasa dagingnya cukup kenyal, sedikit berair, dan ada rasa manis-manisnya.

Dilansir dari rsud.sawahluntokota.go.id, sebuah daging buah lontar mengandung berbagai sejumlah nutrisi dan vitamin yang diperlukan oleh tubuh manusia, yaitu vitamin A,B, dan C, serat, karbohidrat, protein dan kalsium.


Tags: kerajinan dari daun

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia