Seni Sulaman Lontar - Keindahan dan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan
Nira [ sunting | sunting sumber ]
Penelitian ini merupakan eksperimen dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pola faktorial dengan 3 kali ulangan. Faktor I adalah suhu penyimpanan (4 °C dan 25 °C). Faktor II adalah Lama penyimpanan (1 hari, 2 hari, 3 hari dan 4 hari) dari kedua faktor tersebut di kombinasikan dengan penambahan Ekstrak Biji Kelengkeng. Kontrol dibuat tanpa perlakuan baik suhu maupun lama penyimpanan dengan penambahan ekstrak biji kelengkeng.
Daunnya digunakan sebagai bahan kerajinan dan media penulisan naskah lontar. Barang-barang kerajinan yang dibuat dari daun lontar antara lain adalah kipas, tikar, topi, aneka keranjang, tenunan untuk pakaian dan sasando, alat musik tradisional di Timor.
Sejenis serat yang baik juga dapat dihasilkan dengan mengolah tangkai dan pelepah daun. Serat ini pada masa silam cukup banyak digunakan di Sulawesi Selatan untuk menganyam tali atau membuat songkok, semacam tutup kepala setempat. [1]
Kayu dari batang lontar bagian luar bermutu baik, berat, keras dan berwarna kehitaman. Kayu ini kerap digunakan orang sebagai bahan bangunan atau untuk membuat perkakas dan barang kerajinan.
Dari karangan bunganya (terutama tongkol bunga betina) disadap orang nira lontar. Nira ini dapat dimasak menjadi gula atau difermentasi menjadi legen atau tuak, semacam minuman beralkohol buatan rakyat.
Buahnya juga dikonsumsi, terutama yang muda. Biji yang masih muda itu masih lunak, demikian pula batoknya, bening lunak dan berair (sebenarnya adalah endosperma cair) di tengahnya. Rasanya mirip kolang-kaling. Biji yang lunak ini kerap diperdagangkan di tepi jalan sebagai “buah siwalan” (nungu, bahasa Tamil). Adapula biji siwalan ini dipotong kotak-kotak kecil untuk bahan campuran minuman es dawet siwalan yang biasa didapati dijual didaerah pesisir Jawa Timur, Paciran, Lamongan. Rasa minuman es dawet siwalan ini terasa lezat karena gulanya berasal dari sari nira asli.

Manfaat Pohon Siwalan
Membahas manfaat pohon lontar atau siwalan tentu enggak ada habisnya. Sebagai tumbuhan sejuta guna, pohon yang satu ini bermanfaat untuk berbagai macam kebutuhan.
Bahkan, seluruh bagian dari flora ini sangat berguna bagi kehidupan manusia. Misal, siwalan merupakan penghasil nira yang masyarakat konsumsi sebagai minuman (atau legen).
Nira dari buah pohon lontar sendiri dapat melalui proses menjadi gula. Total gula dalam 100 cc nira setara 10,93 gram, dengan kandungan protein, nitrogen, mineral, kalsium, fosfor dan zat besi di dalamnya.
Selain itu, terdapat segudang kegunaan lain dari pohon siwalan, di antaranya:
- Fermentasi air nira lontar dapat menjadikannya arak atau cuka tradisional,
- Tepung dari empelur batang pohonnya dapat menjadi bahan baku kue,
- Buah siwalan muda kaya akan vitamin C dan B1, sehingga sangat baik jika masyarakat konsumsi,
- Bagian daunnya biasa warga sulap untuk membuat alat musik Sasando,
- Daun tersebut juga berguna sebagai bahan atap serta kerajinan anyaman,
- Gagang daun bisa warga manfaatkan untuk pegangan panci, pagar halaman dan kayu bakar,
- Bagian batang pohon yang keras sebagai bahan material bangunan atau jembatan, lalu
- Bagian dalam batang atau bagian tengahnya sebagai papan.
Buah siwalan muda kaya akan vitamin C dan B1, sehingga sangat baik dikonsumsi. Foto: Shutterstock.
Manfaat Pohon Siwalan dalam Dunia Medis
Ditambah lagi, dalam dunia medis tanaman yang satu ini juga memiliki khasiat sebagai obat untuk berbagai macam penyakit, mulai dari penyakit dalam hingga penyakit luar, seperti:
- Buah pohon lontar berguna sebagai obat kulit,
- Ekstrak akarnya ampuh melancarkan air seni dan sebagai obat cacing,
- Rebusan akar muda pohon lontar bermanfaat mengobati pernapasan,
- Bunga atau abu mayang bisa digunakan untuk pengobatan penyakit lever,
- Arang kulit batang digunakan untuk menyembuhkan sakit gigi, serta
- Garam yang dicampur rebusan kulit batang lontar berkhasiat sebagai obat pembersih mulut.

Wadah serba guna
Anyaman serbaguna
Wadah ini bisa digunakan di dapur untuk menaruh makanan kering atau di ruang mana pun sebagai tempat penyimpanan alat tulis, alat make up, dan sebagainya. Di Kabupaten Alor, wadah ini sering digunakan untuk menyimpan buah sirih dan buah pinang yang akan diberikan kepada tamu.
Demikianlah 4 kerajinan tangan dari daun lontar yang berasal dari Kabupaten Alor. Menarik bukan? Ayo segera dapatkan produk-produk ini untuk rumah Anda dan mari belajar menggunakan produk ramah lingkungan dari rumah!
Selalu bersyukur dengan Anugerah yang Tuhan berikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Tags: kerajinan dari daun