Seni Sulaman Lontar - Keindahan dan Kreativitas dalam Kerajinan Tangan
Pohon Siwalan: Alas Tulis Jadul, Bahan Baku Arak, sampai Obat Sakit Gigi
Pohon Siwalan atau Pohon Lontar kaya manfaat dan dapat berguna dalam berbagai kebutuhan. Bahkan, di kawasan Pulau Sabu dan Rote, Nusa Tenggara Timur (NTT), peran tumbuhan ini terbilang sangat penting. Saking pentingnya, masyarakat setempat menyebutnya sebagai Pohon Al-Hayat atau Pohon Kehidupan.
Dari sejarahnya, kehadiran lontar juga bermanfaat bagi peradaban manusia. Bagaimana tidak, zaman dahulu kala daun lontar yang lebar kerap menjadi media untuk menulis dan menggambar.
Di Indonesia sendiri, beberapa literatur zaman kolonial Belanda menyebutkan bahwa para penghulu Suku Sasak hingga akhir abad ke-19 masih menggunakan daun pohon siwalan untuk menulis surat, lho.
Siwalan
Halaman ini berisi artikel tentang sejenis tanaman palma. Untuk daun siwalan sebagai bahan naskah, lihat Lontar. Untuk kegunaan lain, lihat Lontar (disambiguasi).
Siwalan juga dikenal dengan nama pohon lontar (diambil dari bahasa jawa yang berarti daun pohon siwalan) atau tal, adalah sejenis palma yang tumbuh di Asia Selatan dan Asia Tenggara. Di banyak daerah, pohon ini juga dikenal dengan nama-nama yang mirip seperti lonta (Min.), ental (Sd., Jw., Bal.), taʼal (Md.), talaʼ (Mks.), taʼ (Bug.), dun tal (Sas.), jun tal (Sumbawa), lontara (Toraja), lontoir (Ambon), koli (maluku Tenggara). Juga manggita, manggitu (Sumba) dan tua (Timor). [1]
Tags: kerajinan dari daun