Kerajinan Cantik dari Hebel - Ide Kreatif DIY untuk Karya Sulaman dan Rajutan
Contoh Produk Bata Ringan / Hebel Yang Ada Di Pasaran Bisa Kita Lihat dengan Cara:
Keduanya didasarkan pada gagasan yang sama yaitu menambahkan gelembung udara ke dalam mortar akan mengurangi berat beton yang dihasilkan.
Perbedaan bata ringan AAC dengan CLC dari segi proses pengeringan yaitu AAC mengalami pengeringan dalam oven autoklaf bertekanan tinggi sedangkan bata ringan jenis CLC yang mengalami proses pengeringan alami. CLC sering disebut juga sebagai Non-Autoclaved Aerated Concrete (NAAC).
- Cetakan khusus bata ringan
- Ember
- Cetok
- Cangkul
- Semen sebagai bahan pengikat
- Pasir sebagai bahan pengisi
- Fly ash sebagai bahan pengisi
- Kapur sebagai bahan pengisi
- Air sebagai bahan pengencer
- Pasta alumunium sebagai bahan pengembang
Apa Itu Hebel?
Lantas tahukah Anda apa yang dimaksud dengan bahan dengan istilah tersebut?
Dalam definisi umumnya, hebel merupakan jenis batu bata ringan yang dipanaskan dengan autoclave agar awet digunakan.
Deri proses pembuatannya, batu bata ringan ini bisa tahan terhadap panas saat dipasang pada bangunan.
Ia juga akan menghasilkan bata yang kedap suara. Massanya yang ringan, cenderung membuatnya mudah dipasang pada kerangka bangunan.
Tahukah Anda hebel terbuat dari apa ? Batu bata ringan ini ternyata dibuat dengan bahan semen, batu kapur, pasir silika, aluminium bubuk, gypsum, serta air.
Semua bahan ini akan dicampur menjadi adonan, lantas akan dipadatkan dan dipanaskan agar awet.
Ukuran hebel umumnya ada beraneka ragam, bergantung pada kebutuhan sebuah bangunan.
Batu bata ringan ini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya populer di kalangan masyarakat.
Penggunaannya sudah sangat familiar untuk sebuah bangunan.
Tags: kerajinan dari