Kerajinan Cantik dari Hebel - Ide Kreatif DIY untuk Karya Sulaman dan Rajutan
Jenis Hebel
Sebagaimana diketahui, hebel dapat dimanfaatkan sebagai material dinding sebuah bangunan, entah itu interior maupun eksterior. Selain itu, proses pemasangannya tergolong cepat dan mudah juga menjadikan bata hebel populer di kalangan masyarakat Indonesia.
Hingga sampai saat ini, setidaknya bata ringan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu jenis AAC dan jenis CLC. Daripada penasaran apa saja perbedaan dari kedua jenis hebel tersebut, langsung saja simak baik-baik pembahasannya di bawah ini.
Hebel AAC
Bata hebel jenis AAC ialah beton seluler dengan gelembung udara yang terbuat dari reaksi kimia. Jenis AAC ini biasanya terbuat dari bahan dasar pasir kwarsa, semen, sedikit gypsum, kaour, air serta aluminium pasta sebagai bahan pengisi udara atau bahan pengembang secara kimiawi.
Salah satu hal menarik dari jenis bata ringan AAC yaitu proses pembuatannya menggunakan peralatan sederhana di sebuah industri rumahan. Karakteristik bata hebel AAC yaitu memiliki warna putih dengan bobot cenderung lebih ringan
Hebel CLC
Jenis hebel sselanjutnya yaitu ada CLC. Bata ringan CLC adalah beton konvensional yang menukar material krikil dengan gelembung udara. Proses pembuatannya menggunakan busa organik kurang stabil sebagai media pembungkus udara sehingga tidak ada reaksi kimia pada saat pencampurannya.
Umumnya bata jenis CLC memiliki warna abu-abu dan bobotnya lebih berat dibandingkan jenis AAC. Hal tersebut dikarenakan jenis CLC dibuat menggunakan bahan dasar pasir sungai atau pasir tambang.
Selain itu, bata ringan jenis CLC ini dibuat melalui proses pencetakan menggunakan peralatan canggih dan modern. Oleh karena itu, jenis CLC dinilai memiliki ukuran seragam serta kualitas lebih baik jika dibandingkan jenis AAC.
Contoh Produk Bata Ringan / Hebel Yang Ada Di Pasaran Bisa Kita Lihat dengan Cara:
Keduanya didasarkan pada gagasan yang sama yaitu menambahkan gelembung udara ke dalam mortar akan mengurangi berat beton yang dihasilkan.
Perbedaan bata ringan AAC dengan CLC dari segi proses pengeringan yaitu AAC mengalami pengeringan dalam oven autoklaf bertekanan tinggi sedangkan bata ringan jenis CLC yang mengalami proses pengeringan alami. CLC sering disebut juga sebagai Non-Autoclaved Aerated Concrete (NAAC).
- Cetakan khusus bata ringan
- Ember
- Cetok
- Cangkul
- Semen sebagai bahan pengikat
- Pasir sebagai bahan pengisi
- Fly ash sebagai bahan pengisi
- Kapur sebagai bahan pengisi
- Air sebagai bahan pengencer
- Pasta alumunium sebagai bahan pengembang
Ukuran Hebel
Selain jenis hebel, ukuran bata hebel di pasaran Indonesia juga cukup bervariasi. Namun sebelum kalian memilih dan membelinya sebagai bahan dasar pembuatan dinding hunian, akan lebih baik jika MENGHITUNG KEBUTUHAN HEBEL terlebih dahulu.
Perhitungan tersebut bertujuan agar nantinya kalian memiliki gambaran seberapa banyak kebutuhan hebel dalam pembangunan sebuah rumah. Adapun beberapa ukuran hebel yang dijual di pasaran diantaranya yaitu sebagai berikut.
| Panjang | Lebar | Tebal |
|---|---|---|
| 60 cm | 20 cm | 7.5 cm |
| 60 cm | 20 cm | 10 cm |
| 60 cm | 20 cm | 12.5 cm |
| 60 cm | 20 cm | 15 cm |
| 60 cm | 20 cm | 20 cm |
Cara Membuat Bata Ringan ( Hebel ) sendiri di rumah dengan skala Industri Kecil
H ebel adalah salah satu produk Bahan Bangunan Moderen penggati Bata semen dan bata merah, dimana Hebel sering di sebut sebagai Bata Ringan yang memiliki bobot yang cukup ringan di bandingkan Bata semen atau bata merah, selain itu Bata Ringan ini memiliki kekuatan yang belipat ganda di banding bata biasa, Secara umum, bata Ringan bernama hebel ini memiliki berat jenis kering yaitu 520 kg/m3 dan berat jenis normal sekitar 650 kg/m3. Sedangkan daya kekuatan tekanan yang dimilikinya melebihi 4,0 N/mm2 dengan konduktifitas termis 0,14 W/mK - membuktikan Bahan bangunan bernama hebel ini sangatlah kuat untuk dinding sebuah bangunan, selain itu hebel juga mempercepat pembangunan dan menghemat biaya semen. Rumah - rumah masa depan sebagian besar akan beralih dari batu bata tradisional ke bata ringan ( Hebel ) yang moderen ini. Sekalipun Bahannya moderen bukan berarti proses pembuatannya juga harus moderen, ternyata tidak sulit membuat Hebel atau bata ringan ini, banyak industri kecil yang sudah sukses memproduksi Hebel secara Tradisional dan alat sederhana, kini anda juga bisa menekuni bisnis pembuatan Hebel ini secara sederhana dan manual - apakah anda tertarik ? Jika kita hitung perbandingan modal dan harga jual Habel, ternyata cukup menguntungkan dan menjajikan bisnis Habel atau Bata Ringan ini, terlebih pembangunan di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. untuk itu mari kita belajar mempelajari bagaimana caranya Membuat Bata Ringan ( Hebel ) sendiri di rumah. Berikut ini kami akan coba uraikan komposisi Bahan Hebel yang akan di produksi serta cara atau proses pencetakannya - namun sebelumnya silahkan anda simak salah satu video tutorial mengenai Proses pembuatan Hebel secara manual mulai dari pencampuran bahan hingga proses pencetakannya, sehingga dapat membuka wawasan anda bahwa membuat hebel atau Bata Ringan adalah sangat Mudah. Selamat menyimak !
Limbah Kulit Kerang Jadi Produk Kreatif
Dilansir dari situs entrepreneur.bisnis.com, salah satu komoditas laut yang mempunyai potensi bisnis tinggi yaitu kerang.
Selain dagingnya yang diambil untuk dijadikan sebagai makanan laut (seafood).
Ternyata cangkang kerang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku dalam pembuatan kerajinan tangan dari kulit kerang nan cantik.
Dengan menyandang predikat Negara Maritim menjadikan lautan Indonesia lebih luas dibandingkan dengan daratan.
Hal inilah yang membuat Tanah Air dipenuhi oleh berbagai sumber daya alam laut yang melimpah dan salah satunya adalah kerang.
Lantaran cuman mengambil daging saja, sehingga banyak orang menganggap kulit kerang sebagai limbah yang tak memiliki arti.
Dengan begitu banyak orang melihat cangkang kerang ini sebagai limbah.
Nah, di samping itu ada beberapa perajin melihat potensi besar dari benda yang mempunyai jumlah melimpah ini.
Berkat kreativitas, mereka menyulap kulit kerang tersebut menjadi produk yang bernilai ekonomis.
Antara lain seperti lampu meja, asbak, tempat tisu, penutup toilet, hingga aksesoris lainnya.
Hingga akhirnya konsumen pun memburu produk kerajinan dari kulit kerang sebab bentuknya unik dan indah.
Kisah Sukses Pasangan Suami Istri
Tobaristani merupakan seorang pelaku usaha yang melihat gunungan kulit kerang menjadi sebagai salah satu peluang.
Sementara bisnis yang dilakoni ini adalah bersama sang istri, yakni Cici Sri Sulastri. Di bawah naungan bendera Citra Handicraft.
Dimana mereka memproduksi aneka produk kerajinan tangan dari kulit kerang sejak tahun 2000 silam.
Inspirasi oleh pasangan suami istri ini dalam mengolah kulit kerang terjadi, sebab melihat potensi sumber daya laut yang terdapat di daerah tempat tinggal mereka, yakni di Kepulauan Seribu.
Nah, disanalah, mereka ada melihat begitu banyak kulit kerang dan pasir yang tersebar luas di pesisir pantai bernama Pulau Pramuka.
Tags: kerajinan dari