Kreasi Cantik - Kerajinan dari Kacang-kacangan untuk Hobi Sulam dan DIY
Asal-usul jenis kacang-kacangan
Kacang-kacangan umumnya merupakan biji buah dari suatu tumbuhan. Biji yang kering ini terselubungi oleh cangkang keras yang tidak pecah saat buah matang.
Jadi, Anda perlu membuka atau memecahkan cangkang tersebut untuk mengeluarkan intinya.
Kacang sejati ( nut ) berbeda dengan kacang-kacangan dalam golongan legum ( legume ). Kacang sejati tumbuh sebagai biji, sedangkan legum merupakan tumbuhan yang menghasilkan kantong berisi benih di dalamnya.
Keluarga legum terbagi lagi menjadi beberapa macam yaitu kacang lentil (miju-miju), kacang polong ( pea ), polong-polongan ( bean ), dan kacang tanah ( peanut ).
Setiap jenis legum biasanya memiliki tampilan, rasa, kandungan gizi, dan kegunaan yang berbeda.
Di bawah ini berbagai jenis kacang-kacangan dan contohnya.
- Kacang sejati: mete, pistachio, kenari, almon, pecan , hazelnut , chestnut , pinus, macadamia, dan kacang brazil.
- Legum: lentil, kacang polong, kacang kapri, kacang kedelai, kacang hijau, kacang arab, dan kacang tanah.
- Polong-polongan (beans): kacang merah, kacang hitam, kacang pinto, dan kacang navy .
Uniknya, kacang tanah justru bukanlah kacang sejati, melainkan legum seperti halnya kacang polong.
Selain itu, almon yang selama ini dikenal sebagai kacang ternyata sejenis buah dengan biji yang diselubungi cangkang dan bisa dimakan.
Terlepas dari perbedaan yang ada, semua jenis kacang-kacangan memiliki kemiripan dalam kandungan gizinya.
Bahan pangan ini kaya lemak menyehatkan, serat, dan protein. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin dan mineral, khususnya vitamin E.
Jenis kacang-kacangan paling sehat
Di bawah ini berbagai jenis kacang yang paling menyehatkan bagi tubuh.
1. Kacang arab
Kacang arab , atau kacang garbanzo, merupakan kacang yang tinggi kandungan serat dan protein.
Berkat kedua zat gizi tersebut, para ahli bahkan mengungkapkan bahwa kacang arab bisa memberikan manfaat yang sama dengan daging merah.
Kacang arab memiliki potensi untuk menjaga berat badan, mengontrol gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Hal ini karena kacang arab terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
2. Lentil
Salah satu jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi para vegetarian ialah kacang lentil.
Selain mengandung protein, lentil juga kaya akan vitamin B kompleks, magnesium, dan kalium sehingga bisa menjadi alternatif dari produk-produk hewani.
Seperti kacang arab, lentil juga dapat membantu menurunkan gula darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa proses pencernaan lentil yang cenderung lambat mencegah lonjakan gula darah secara drastis.
3. Kacang polong
Seperti kacang-kacangan pada umumnya, kacang polong merupakan sumber serat dan protein yang baik.
Bahkan, kini sudah banyak beredar di pasaran jenis suplemen yang mengandung kacang polong dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan.
Selain itu, kandungan serat dari kacang polong menjadi sumber makanan untuk bakteri usus.
Apabila bakteri usus berada dalam kondisi sehat, fungsi pencernaan dan buang air besar Anda pun akan menjadi lancar.
4. Kacang merah
Anda mungkin sudah tak asing dengan jenis kacang-kacangan yang satu ini. Kacang merah mengandung serat, protein, vitamin B1 dan B9, serta mineral.
Pengertian Kacang Kacangan
Apa itu Kacang Kacangan?
Kacang kacangan adalah jenis biji-bijian yang biasa dikonsumsi sebagai makanan sehat. Biji-bijian ini memiliki kandungan gizi yang tinggi dan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Kacang kacangan biasanya memiliki kulit yang keras dan perlu diolah sebelum dikonsumsi. Banyak jenis kacang kacangan yang populer di masyarakat, seperti kacang tanah, kacang almond, kacang merah, kacang hijau, dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Rahasia Penting Catatan Atas Laporan Keuangan yang Harus Anda Ketahui!Manfaat Kacang Kacangan
Kacang kacangan mengandung banyak nutrisi penting, seperti protein, serat, vitamin, dan mineral. Nutrisi ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat utama kacang kacangan adalah sebagai sumber protein nabati yang baik. Protein nabati dalam kacang kacangan dapat membantu membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Selain itu, kacang kacangan juga mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan saluran pencernaan.
Kacang kacangan juga mengandung lemak sehat, seperti asam lemak tak jenuh. Lemak sehat ini dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular. Selain itu, kacang kacangan juga mengandung vitamin dan mineral, seperti vitamin E, vitamin B, magnesium, dan zat besi. Vitamin dan mineral ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Cara Mengonsumsi Kacang Kacangan
Ada banyak cara untuk mengonsumsi kacang kacangan. Beberapa orang lebih suka mengonsumsinya dalam bentuk mentah atau dipanggang. Kacang kacangan juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan, seperti tumis, salad, atau campuran dalam adonan roti atau kue. Selain itu, ada juga produk olahan kacang kacangan, seperti selai kacang atau susu almond.
Penting untuk diingat bahwa kacang kacangan harus dikonsumsi dengan bijak. Meskipun kacang kacangan mengandung banyak nutrisi, tetapi juga mengandung kalori yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya mengonsumsi kacang kacangan dalam porsi yang sesuai dan tidak berlebihan. Jika Anda memiliki alergi terhadap kacang kacangan, sebaiknya menghindarinya dan berkonsultasi dengan dokter.
Tags: kerajinan dari