Kreasi Cantik - Kerajinan dari Kacang-kacangan untuk Hobi Sulam dan DIY
Pengertian Kacang Kacangan: Definisi dan Penjelasan Lengkap Menurut Ahli
Kacang-kacangan adalah jenis makanan yang sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Makanan ini sering kali dijadikan sebagai camilan sehat atau bahan utama dalam masakan tradisional. Kacang-kacangan memiliki beragam jenis, seperti kacang tanah, kacang hijau, kacang merah, kacang almond, dan masih banyak lagi. Selain rasanya yang lezat, kacang-kacangan juga kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui pengertian kacang-kacangan dan manfaatnya agar kita dapat memanfaatkannya secara optimal dalam kehidupan sehari-hari.
Pengertian kacang-kacangan secara umum adalah biji-bijian yang terbungkus dalam polong. Kacang-kacangan termasuk dalam keluarga Fabaceae atau Leguminosae yang memiliki lebih dari 18.000 spesies di seluruh dunia. Kacang-kacangan tumbuh dengan cara menempel pada tanaman lain atau dengan menyebar di permukaan tanah. Proses pertumbuhan dan perkembangan kacang-kacangan membutuhkan waktu yang relatif lama, sehingga membutuhkan perawatan yang baik agar dapat tumbuh dengan optimal.
Salah satu jenis kacang-kacangan yang paling umum dikonsumsi adalah kacang tanah. Kacang tanah memiliki ciri khas kulit yang keras dan biji di dalamnya yang berwarna kuning. Kacang tanah banyak diolah menjadi berbagai produk makanan, seperti kacang goreng, kacang rebus, atau bahan dasar dalam pembuatan saus dan mentega kacang. Selain itu, kacang tanah juga sering digunakan dalam masakan tradisional, seperti gado-gado atau pecel. Kacang tanah mengandung lemak sehat, serat, protein, dan vitamin E yang baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Selain kacang tanah, kacang hijau juga merupakan jenis kacang-kacangan yang sering dikonsumsi. Kacang hijau memiliki kulit yang hijau dan biji yang berwarna hijau pucat. Kacang hijau umumnya diolah menjadi bubur kacang hijau, kolak, atau digunakan sebagai bahan dalam pembuatan kue-kue tradisional. Kacang hijau mengandung serat, protein, vitamin C, dan zat besi yang baik untuk pencernaan dan menjaga daya tahan tubuh.
Manfaat makan kacang bagi kesehatan
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa makan kacang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Pasalnya, makanan ini mengandung lemak menyehatkan, vitamin, mineral, serat, dan fitonutrien (zat kimia alami pada tumbuhan) yang bersifat antioksidan.
Secara umum, di bawah ini beberapa manfaat yang bisa Anda dapatkan dari mengonsumsi kacang-kacangan.
- Menjadi sumber zat gizi bagi tubuh.
- Membantu mempertahankan berat badan ideal.
- Membantu menurunkan kolesterol dan trigliserida.
- Berpotensi menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
- Mengurangi peradangan dalam tubuh.
- Menyehatkan bakteri usus dan melancarkan pencernaan.
Asal-usul jenis kacang-kacangan
Kacang-kacangan umumnya merupakan biji buah dari suatu tumbuhan. Biji yang kering ini terselubungi oleh cangkang keras yang tidak pecah saat buah matang.
Jadi, Anda perlu membuka atau memecahkan cangkang tersebut untuk mengeluarkan intinya.
Kacang sejati ( nut ) berbeda dengan kacang-kacangan dalam golongan legum ( legume ). Kacang sejati tumbuh sebagai biji, sedangkan legum merupakan tumbuhan yang menghasilkan kantong berisi benih di dalamnya.
Keluarga legum terbagi lagi menjadi beberapa macam yaitu kacang lentil (miju-miju), kacang polong ( pea ), polong-polongan ( bean ), dan kacang tanah ( peanut ).
Setiap jenis legum biasanya memiliki tampilan, rasa, kandungan gizi, dan kegunaan yang berbeda.
Di bawah ini berbagai jenis kacang-kacangan dan contohnya.
- Kacang sejati: mete, pistachio, kenari, almon, pecan , hazelnut , chestnut , pinus, macadamia, dan kacang brazil.
- Legum: lentil, kacang polong, kacang kapri, kacang kedelai, kacang hijau, kacang arab, dan kacang tanah.
- Polong-polongan (beans): kacang merah, kacang hitam, kacang pinto, dan kacang navy .
Uniknya, kacang tanah justru bukanlah kacang sejati, melainkan legum seperti halnya kacang polong.
Selain itu, almon yang selama ini dikenal sebagai kacang ternyata sejenis buah dengan biji yang diselubungi cangkang dan bisa dimakan.
Terlepas dari perbedaan yang ada, semua jenis kacang-kacangan memiliki kemiripan dalam kandungan gizinya.
Bahan pangan ini kaya lemak menyehatkan, serat, dan protein. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin dan mineral, khususnya vitamin E.
Contoh Soal Essay Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang kacangan, dan Umbi Menjadi Produk Pangan Kelas 8
1. Apa saja jenis produk pangan yang dapat dihasilkan dari pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian? Jelaskan masing-masing!
Beberapa jenis produk pangan yang dapat dihasilkan dari pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian antara lain:
a. Tepung: Bahan dasar pembuatan makanan seperti roti, kue, mi, dan lain-lain.
b. Makanan ringan: Contohnya keripik kentang, kerupuk, dan lain-lain.
c. Olahan daging: Produk seperti sosis, nugget, bakso, dan lain-lain.
d. Minuman: Bahan baku pembuatan minuman seperti kopi, teh, dan susu kedelai.
e. Suplemen pangan: Produk kesehatan seperti vitamin, mineral, dan serat tambahan.
2. Apa yang dimaksud dengan teknik penggilingan dalam pengolahan serealia menjadi produk pangan? Jelaskan tahapan penggilingan!
Teknik penggilingan dalam pengolahan serealia dilakukan untuk memisahkan bagian-bagian yang tidak digunakan seperti kulit, biji-bijian yang pecah, dan serat. Tahapan penggilingan adalah:
a. Pembersihan: Serealia dicuci dan disaring untuk memisahkan bagian yang tidak digunakan.
b. Pengeringan: Serealia dikeringkan agar lebih mudah diolah dan tidak mudah tercemar.
c. Penggilingan kasar: Serealia digiling dengan mesin penggiling kasar untuk memisahkan kulit, biji yang pecah, dan serat.
d. Penggilingan halus: Biji yang sudah bersih digiling lagi dengan mesin penggiling halus untuk menghasilkan tepung yang lembut dan halus.
3. Apa manfaat dari pengolahan umbi-umbian menjadi tepung?
Pengolahan umbi-umbian menjadi tepung memiliki manfaat, antara lain:
a. Tepung umbi-umbian dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu pada pembuatan roti, kue, mi, dan produk pangan lainnya.
b. Tepung umbi-umbian mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Tags: kerajinan dari