Kreasi Cantik - Kerajinan dari Kacang-kacangan untuk Hobi Sulam dan DIY
Contoh Soal Essay Pengolahan Hasil Samping Serealia, Kacang kacangan, dan Umbi Menjadi Produk Pangan Kelas 8
1. Apa saja jenis produk pangan yang dapat dihasilkan dari pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian? Jelaskan masing-masing!
Beberapa jenis produk pangan yang dapat dihasilkan dari pengolahan hasil samping serealia, kacang-kacangan, dan umbi-umbian antara lain:
a. Tepung: Bahan dasar pembuatan makanan seperti roti, kue, mi, dan lain-lain.
b. Makanan ringan: Contohnya keripik kentang, kerupuk, dan lain-lain.
c. Olahan daging: Produk seperti sosis, nugget, bakso, dan lain-lain.
d. Minuman: Bahan baku pembuatan minuman seperti kopi, teh, dan susu kedelai.
e. Suplemen pangan: Produk kesehatan seperti vitamin, mineral, dan serat tambahan.
2. Apa yang dimaksud dengan teknik penggilingan dalam pengolahan serealia menjadi produk pangan? Jelaskan tahapan penggilingan!
Teknik penggilingan dalam pengolahan serealia dilakukan untuk memisahkan bagian-bagian yang tidak digunakan seperti kulit, biji-bijian yang pecah, dan serat. Tahapan penggilingan adalah:
a. Pembersihan: Serealia dicuci dan disaring untuk memisahkan bagian yang tidak digunakan.
b. Pengeringan: Serealia dikeringkan agar lebih mudah diolah dan tidak mudah tercemar.
c. Penggilingan kasar: Serealia digiling dengan mesin penggiling kasar untuk memisahkan kulit, biji yang pecah, dan serat.
d. Penggilingan halus: Biji yang sudah bersih digiling lagi dengan mesin penggiling halus untuk menghasilkan tepung yang lembut dan halus.
3. Apa manfaat dari pengolahan umbi-umbian menjadi tepung?
Pengolahan umbi-umbian menjadi tepung memiliki manfaat, antara lain:
a. Tepung umbi-umbian dapat digunakan sebagai pengganti tepung terigu pada pembuatan roti, kue, mi, dan produk pangan lainnya.
b. Tepung umbi-umbian mengandung serat yang baik untuk pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
Jenis kacang-kacangan paling sehat
Di bawah ini berbagai jenis kacang yang paling menyehatkan bagi tubuh.
1. Kacang arab
Kacang arab , atau kacang garbanzo, merupakan kacang yang tinggi kandungan serat dan protein.
Berkat kedua zat gizi tersebut, para ahli bahkan mengungkapkan bahwa kacang arab bisa memberikan manfaat yang sama dengan daging merah.
Kacang arab memiliki potensi untuk menjaga berat badan, mengontrol gula darah, serta menurunkan risiko penyakit jantung dan kanker.
Hal ini karena kacang arab terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat yang merupakan faktor risiko penyakit jantung.
2. Lentil
Salah satu jenis kacang-kacangan yang baik dikonsumsi para vegetarian ialah kacang lentil.
Selain mengandung protein, lentil juga kaya akan vitamin B kompleks, magnesium, dan kalium sehingga bisa menjadi alternatif dari produk-produk hewani.
Seperti kacang arab, lentil juga dapat membantu menurunkan gula darah. Beberapa studi menunjukkan bahwa proses pencernaan lentil yang cenderung lambat mencegah lonjakan gula darah secara drastis.
3. Kacang polong
Seperti kacang-kacangan pada umumnya, kacang polong merupakan sumber serat dan protein yang baik.
Bahkan, kini sudah banyak beredar di pasaran jenis suplemen yang mengandung kacang polong dengan segudang manfaatnya untuk kesehatan.
Selain itu, kandungan serat dari kacang polong menjadi sumber makanan untuk bakteri usus.
Apabila bakteri usus berada dalam kondisi sehat, fungsi pencernaan dan buang air besar Anda pun akan menjadi lancar.
4. Kacang merah
Anda mungkin sudah tak asing dengan jenis kacang-kacangan yang satu ini. Kacang merah mengandung serat, protein, vitamin B1 dan B9, serta mineral.
Berbagai jenis kacang sehat untuk camilan
Kacang kedelai termasuk salah satu jenis kacang sehat yang sering dikonsumsi sehari-hari, terutama untuk orang Indonesia. Anda bisa menemukan kacang kedelai dengan mudah pada tahu, tempe, susu, dan bahkan tersedia dalam camilan sehat.
Dalam satu cangkir kacang kedelai terkandung zat gizi di bawah.
- 298 kalori
- 28,6 gram protein
- 10,3 gram serat
- 71 persen mangan
- 42 persen fosfor
- 41 persen vitamin K
- 29 persen vitamin B2
Kandungan senyawa antioksidan isoflavon pada kedelai dapat membantu menangkal radikal bebas penyebab kanker. P enelitian besar gabungan dari Tiongkok menemukan makan kedelai dapat menurunkan risiko kanker perut sebesar 15%, terutama pada wanita.
P enelitian lain dari Johns Hopkins School of Medicine Baltimore menyebutkan bahwa mengonsumsi kacang kedelai dapat menurunkan risiko kanker payudara pada wanita Asia.
Tags: kerajinan dari