... Kreasi Menakjubkan: 10 Ide Kerajinan Cantik dari Kacang-kacangan untuk Dicoba

Kreasi Cantik - Kerajinan dari Kacang-kacangan untuk Hobi Sulam dan DIY

Asal-usul jenis kacang-kacangan

Kacang-kacangan umumnya merupakan biji buah dari suatu tumbuhan. Biji yang kering ini terselubungi oleh cangkang keras yang tidak pecah saat buah matang.

Jadi, Anda perlu membuka atau memecahkan cangkang tersebut untuk mengeluarkan intinya.

Kacang sejati ( nut ) berbeda dengan kacang-kacangan dalam golongan legum ( legume ). Kacang sejati tumbuh sebagai biji, sedangkan legum merupakan tumbuhan yang menghasilkan kantong berisi benih di dalamnya.

Keluarga legum terbagi lagi menjadi beberapa macam yaitu kacang lentil (miju-miju), kacang polong ( pea ), polong-polongan ( bean ), dan kacang tanah ( peanut ).

Setiap jenis legum biasanya memiliki tampilan, rasa, kandungan gizi, dan kegunaan yang berbeda.

Di bawah ini berbagai jenis kacang-kacangan dan contohnya.

  • Kacang sejati: mete, pistachio, kenari, almon, pecan , hazelnut , chestnut , pinus, macadamia, dan kacang brazil.
  • Legum: lentil, kacang polong, kacang kapri, kacang kedelai, kacang hijau, kacang arab, dan kacang tanah.
  • Polong-polongan (beans): kacang merah, kacang hitam, kacang pinto, dan kacang navy .

Uniknya, kacang tanah justru bukanlah kacang sejati, melainkan legum seperti halnya kacang polong.

Selain itu, almon yang selama ini dikenal sebagai kacang ternyata sejenis buah dengan biji yang diselubungi cangkang dan bisa dimakan.

Terlepas dari perbedaan yang ada, semua jenis kacang-kacangan memiliki kemiripan dalam kandungan gizinya.

Bahan pangan ini kaya lemak menyehatkan, serat, dan protein. Kacang-kacangan juga mengandung vitamin dan mineral, khususnya vitamin E.

Contoh Soal Essay Pengolahan Bahan Pangan Setengah Jadi dari Serealia, Kacang-Kacangan, dan Umbi Menjadi Makanan Khas Wilayah Setempat Kelas 8

1. Apa yang dimaksud dengan pengolahan bahan pangan setengah jadi dari serealia, kacang-kacangan, dan umbi menjadi makanan khas wilayah setempat?

Pengolahan bahan pangan setengah jadi adalah proses pengolahan bahan pangan mentah yang belum sepenuhnya matang menjadi bahan pangan yang hampir matang. Pengolahan tersebut biasanya dilakukan dengan cara merebus, menggoreng, atau mengukus. Bahan pangan yang diolah bisa berupa serealia (seperti beras, jagung), kacang-kacangan (seperti kacang hijau, kedelai), dan umbi-umbian (seperti singkong, ubi jalar). Makanan khas wilayah setempat adalah makanan yang biasanya dibuat dari bahan-bahan lokal dan memiliki cita rasa dan keunikan tersendiri yang berasal dari daerah tersebut.

2. Apa manfaat dari pengolahan bahan pangan setengah jadi?

Pengolahan bahan pangan setengah jadi memiliki manfaat yang cukup banyak, di antaranya:

a. Memperpanjang umur simpan bahan pangan

b. Meningkatkan nilai gizi bahan pangan

c. Meningkatkan cita rasa dan aroma bahan pangan

d. Meningkatkan daya tahan bahan pangan terhadap hama dan penyakit

e. Memudahkan dalam pengolahan makanan menjadi sajian yang lebih variatif.

3. Bagaimana cara mengolah serealia menjadi makanan khas wilayah setempat?

Serealia seperti beras atau jagung dapat diolah menjadi makanan khas wilayah setempat dengan cara yang berbeda-beda tergantung pada daerahnya. Contohnya, di daerah Jawa Tengah, beras bisa diolah menjadi nasi liwet yang dicampur dengan santan dan diberi bumbu-bumbu tertentu. Di Jawa Barat, beras bisa diolah menjadi nasi tutug oncom yang dicampur dengan oncom dan diberi bumbu pedas. Sedangkan di daerah Sumatera, jagung bisa diolah menjadi ketan jagung yang dicampur dengan kelapa parut dan gula merah.

4. Apa saja jenis kacang-kacangan yang bisa diolah menjadi makanan khas wilayah setempat?


Tags: kerajinan dari

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia