... 10 Ide Kerajinan DIY Kain Batik yang Mudah Dilakukan di Rumah

Keindahan Seni Kerajinan dari Kain Batik - Inspirasi dan Panduan DIY

Alat dan bahan pembuatan batik

Pembuatan batik berbeda dengan proses membuat motif pakaian lainnya. Karena dalam setiap motif yang dihasilkan selalu mengandung makna dan sifat khusus. Tidak hanya itu, motif batik juga mengandung nilai kebudayaan yang sangat kuat. Berikut ini penjelasan alat serta bahan yang dipergunakan untuk membuat batik, yang dikutip dari jurnal Batik Situbondo di Desa Selowogo Kecamatan Bungatan Kabupaten Situbondo (2015) karya Rochman Kifrizyah, dkk:

Alat yang dipergunakan untuk membuat batik

  1. Canting
    Adalah alat pokok dalam pembuatan batik. Canting digunakan untuk menggambar lilin malam pada kain sampai membentuk pola.
  2. Wajan dan kompor atau anglo
    Adalah wadah atau tempat untuk mencairkan lilin malam. Agar bisa mencair, lilin malam harus dipanaskan di atas kompor atau anglo dengan menggunakan wajan.
  3. Gawangan
    Adalah alat untuk meletakkan kain yang akan digambar motif batiknya. Gawangan yang dipakai biasanya terbuat dari kayu atau bambu.
  4. Pensil
    Sebelum menggambar batik menggunakan lilin malam, biasanya motif dilukis terlebih dahulu menggunakan pensil.

Bahan yang dipergunakan untuk membuat batik


JENIS BATIK

Sesuai dengan pengerjaannya, batik dibagi menjadi tiga jenis: batik tulis, batik cap, dan batik print. Sepintas, ketiganya hampir mirip sehingga terkadang sulit bagi awam untuk membedakannya. Berikut ciri-cirinya :

Batik Tulis

Ciri-ciri: Corak atau motif batik tidak terlalu rapi, karena batik dikerjakan dengan tangan (manual). Corak dan warna batik tulis antara kain bagian depan dan belakang terlihat jelas, meskipun antara corak yang satu dan yang lain terkadang tidak sama.

Batik jenis ini juga memiliki wangi yang khas karena proses pembatikan menggunakan lilin khusus. Bahannya dari kain katun, kain mori, atau kain sutra. Harga batik tulis relatif mahal karena pengerjaan selembar kain batik bisa memakan waktu lebih dari 1 bulan.

Batik Cap

Ciri-ciri: Corak besar-besar dan teratur (sama). Warnanya cenderung terang dan cerah (bukan warna-warna alam). Warna bagian depan kain terlihat jelas, sedangkan bagian belakang kain terlihat buram. Kain yang digunakan cenderung kaku meskipun terkadang batik cap juga menggunakan kain sutra dan kain katun mori.

Batik Print

Ciri-ciri: Umumnya mencontoh desain batik yang sudah ada, dari batik tradisional hingga batik modern. Warna batik printing kebanyakan tidak tembus karena proses pewarnaannya satu sisi saja yaitu bagian depan kain. Menggunakan berbagai macam kain namun jarang menggunakan kain sutra atau kain mori. Harganya cenderung murah.

Untuk melindungi konsumen atas ketidaktahuan terhadap keaslian dan mutu produk yang dibeli, pemerintah melalui Departemen Perindustrian Direktoral Jenderal Industri Kecil dan Menengah mengeluarkan Batik Mark.

Penggunaan label batik mark diatur dalam Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 73/M-IND/PER/9/2007, tetapi bersifat sukarela bagi pengusaha/perajin batik.

Batik mark ini bentuknya seperti label berukuran 2 cm ditandai dengan logo “batik Indonesia” di atas warna dasar hitam. Ada tiga jenis batik mark yang masing-masing dipakai untuk membedakan tiga jenis batik, yaitu menggunakan tulisan warna emas untuk batik tulis, warna perak untuk batik kombinasi cap dan tulis, serta tulisan warna putih untuk batik cap.

Batik Bomba

Batik Bomba adalah kerajinan tangan yang berasal dari suku Kaili, salah satu suku adat yang mendiami wilayah Kota Palu. Kata bomba sendiri berasal dari bahasa Minahasa yang dimaknai sebagai keterbukaan atau kebersamaan, dua nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Palu.

Proses pembuatan batik Bomba tidak banyak berubah sejak dahulu. Dengan menggunakan kain sutra pilihan, batik ditenun menggunakan alat tenun tradisional. Untuk menggambarkan corak atau motifnya, tinta yang digunakan pun adalah pewarna alami yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sementara itu, alat-alat membatik seperti canting dan cetakan kayu juga digunakan dalam proses pembuatan batik khas Palu ini.

Kain batik biasanya dihias dengan berbagai bentuk motif yang menggambarkan kebudayaan Kota Palu, Donggala, dan Provinsi Sulawesi Tengah pada umumnya. Motif batik Bomba yang banyak dibuat meliputi motif bunga cengkih, rumah adat souraja, burung maleo, rumah adat Kalli, lekatu, serta motif sambulugana yang merupakan perpaduan tumbuhan pinang dan sirih.

Batik Bomba kerap digunakan sebagai simbolis dalam berbagai perayaan dan upacara adat, termasuk dalam acara pernikahan. Batik Bomba dengan motif sambulugana, misalnya, biasa digunakan sebagai persembahan simbolis untuk meminang pengantin wanita.


Tags: kerajinan dari

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia