... 10 Ide Kerajinan Kreatif Dari Kalimantan untuk Proyek Sulaman dan DIY

Kerajinan Sulam Tradisional Kalimantan - Kreativitas Tangan yang Menginspirasi

Lampit Rotan

Lampit ini merupakan lampit khas dari Banjarmasin, lampit merupakan salah satu kerajinan tikar buatan tangan yang khas dari Kalimantan Selatan, lampit ini memiliki ,otif yang etnik dan unik. Dan biasanya digunakan dalam pembuatan karpet, gorden, tas dan lain sebagainya.

Lampit rotan yang satu ini juga bisa dapat digunakan untuk sajadah dengan bagian depan dilapisi dengan kain yang bermotif dan dibelakangnya dilapisi menggunakan rotan tersebut. Lampit rotan mudah untuk digunakan dan dibersihkan, lampit rotan ini banyak dijumpai di daerah Martapura, Kalimantan Selatan.

Karpet yang berbahan dasar selain lampit rotan biasanya mempunyai hawa yang hangat, berbeda dengan lampit rotan yang justru memiliki permukaan yang dingin, karena lampit rotan mampu menyerap udara yang dingin.

Perhiasan Batu Intan

Kalimantan Selatan juga mempunyai batu mulia yaitu Batu Intan, batu intan mempunyai nilai jual yang tinggi seperti batu emas dan batu mulia lainnya. Intan sering ditemukan di daerah Kalimantan Selatan khususnya daerah Martapura.

Tetapi di daerah Martapura masih menggunakan alat tradisional. Beberapa peralatan yang digunakan untuk mengalirkan tanah dan air hanya dibuat dengan kayu dan bekas tong yang disusun sedemikian rupa.

Di pasar Martapura terdapat banyak toko yang menjual batu intan beserta batu mulia, dan cinderamata lainnya. Intan yang dihasilkan cukup beragam, misalnya intan trisakti, intan galuh cempaka, dan intan galuh badu.

Perhiasan Batu Intan

Kerajinan tangan Perhiasan Batu Intan dari Kalimantan Selatan merupakan hasil dari keahlian pengrajin dalam memanfaatkan dan mengolah batu intan yang berasal dari wilayah tersebut.

Batu intan adalah batu mulia yang terkenal karena kilau dan keindahannya.

Proses pembuatan perhiasan batu intan dimulai dengan pemilihan dan pemotongan batu intan yang berkualitas tinggi.

Perhiasan batu intan dari Kalimantan Selatan memiliki beragam desain, mulai dari cincin, kalung, anting-anting, hingga gelang.

Perhiasan batu intan dari Kalimantan Selatan bukan hanya menjadi simbol keindahan dan kemewahan, tetapi juga mencerminkan kekayaan alam dan warisan budaya wilayah tersebut.

Keterampilan pengrajin dalam mengolah batu intan menjadi perhiasan yang memikat merupakan hasil dari pengetahuan turun-temurun dan pengalaman yang ditransmisikan dari generasi ke generasi.

Kerajinan tangan ini menjadi sumber kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat Kalimantan Selatan, serta memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan melalui perdagangan dan industri perhiasan.

Tikar Pandan

Tikar Pandan terbuat dari daun pandan yang diolah dengan hati-hati menjadi serat-serat halus, kemudian dianyam secara tradisional oleh para pengrajin terampil.

Proses pembuatan tikar ini melibatkan teknik anyaman yang rumit dan membutuhkan kesabaran serta keahlian yang tinggi.

Tikar Pandan memiliki beragam ukuran dan desain yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.

Tikar ini sering digunakan sebagai alas duduk, alas tidur, atau hiasan dinding. Kelebihan tikar pandan terletak pada kekuatannya yang tahan lama, serat pandan yang tahan terhadap cuaca, serta tampilan yang indah dan alami.

Kerajinan tangan Tikar Pandan tidak hanya merupakan bentuk seni, tetapi juga merupakan simbol kearifan lokal dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di sekitar mereka.

Proses pembuatan tikar juga melibatkan nilai-nilai kebersamaan dan kebersahajaan, karena seringkali dilakukan secara gotong royong oleh masyarakat setempat.

Dalam konteks ekonomi, kerajinan tangan Tikar Pandan memberikan manfaat bagi masyarakat lokal sebagai sumber penghidupan dan pelestarian tradisi.

Di sisi lain, tikar pandan juga memiliki daya tarik bagi wisatawan dan kolektor seni karena nilai seni dan keaslian budaya yang terkandung di dalamnya.

Kerajinan tangan Tikar Pandan adalah bukti nyata kekayaan budaya Kalimantan Barat yang perlu dilestarikan.

Melalui karya-karya tikar pandan, para pengrajin tidak hanya menjaga warisan budaya mereka, tetapi juga mempromosikan keindahan dan keunikan seni tradisional Kalimantan Barat kepada dunia.

4. Membentuk kerajinan dari getah nyatu

Jika getah sudah diberi warna, langkah terakhir yang harus Sedulur lakukan adalah membentuk kerajinan dari getah nyatu dalam kondisi panas. Kondisi ini dibutuhkan untuk mempermudah proses pembentukan, jika sudah dingin, maka getah akan sangat sulit untuk dibentuk.

Bentuk kerajinan yang biasanya dibuat adalah perahu naga dan perahu burung tingang. Selain itu, ada juga bentuk replika perahu yang digunakan dalam acara tiwah, yakni perahu yang digunakan untuk mengantarkan tulang belulang orang yang sudah meninggal.

Lebih dari itu, kerajinan khas yang bisa dibuat dari getah ini adalah replika prajurit Dayak lengkap dengan aksesoris yang digunakan. Replika-replika tersebut dibuat dengan warna terang dengan detail yang sangat tinggi.

Ke-khasan kerajian ini membuatnya sangat populer dijadikan sebagai hiasan atau dekorasi ruangan. Jika Sedulur tertarik untuk membelinya saja, harga yang dibandrol juga cukup terjangkau, yakni mulai dari puluhan ribu rupiah atau tergantung dari bentuk dan ukurannya.


Tags: kerajinan dari kalimantan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia