"Seni Kawat Tembaga - Kreativitas yang Mengilap!"
Jenis-Jenis Kawat
Apakah kalian tahu, ternyata kawat yg mampu digunakan untuk menciptakan kerajinan ini dibersihkan menjadi berbagai jenis loh berdasarkan bahannya.
Lalu apa saja jenis-jenis kawat untuk kerajinan tersebut? Maka dr itu, untuk mengenali lebih lengkapnya eksklusif saja yuk, simak klarifikasi di bawah ini!
1. Brass atau Kawat Kuningan
Apakah kalian tahu, ternyata kawat yg bisa dipakai untuk menciptakan kerajinan ini dibersihkan menjadi berbagai macam loh menurut bahannya.
Lalu apa saja jenis-jenis kawat untuk kerajinan tersebut? Maka dr itu, untuk mengetahui lebih lengkapnya langsung saja yuk, simak penjelasan di bawah ini!
2. Cooper atau Kawat Tembaga
Kawat tembaga merupakan kawat yg terdiri dr banyak sekali macam jenis warna, baik itu coklat, rose gold atau coklat besar lengan berkuasa dimana harga dr kawat tembaga pula lebih terjangkau.
3. Gold Filled atau Kawat Emas
Jenis kawat berikutnya yaitu gold filled atau kawat emas, dimana kawat jenis ini mempunyai lapisan emas sebesar 14 kt.
Maka dr itulah, harga dr kawat jenis ini pula cukup mahal kalau dibandingkan dgn jenis kawat pada umumnya, hal ini pula dikarenakan nikel yg ada pada kawat relatif lebih sedikit.
4. Kawat Aluminium
Kawat aluminium adalah jenis kawat yg pula sama dgn kawat tembaga, yakni mudah didapatkan, bukan hanya itu saja kawat aluminium pula memiliki ukuran ketebalan yg relatif sama.
Jenis-jenis Kawat yang Dipakai dalam Kerajinan
Berikut ini ada beberapa jenis kawat yang sering dipakai dalam membuat kerajinan tangan, diantaranya yaitu:
1. Kawat Tembaga
Cooper atau kawat tembaga adalah sebuah kawat yang terdiri dari berbagai jenis warna. Mulai dari coklat, rose gold dan harganya lebih terjangkau. Biasanya dipakai untuk membuat perhiasan, sebab mudah dibentuk dan memiliki warna yang indah.
2. Kawat Besi
Pada dasarnya, jenis kawat ini lebih keras dari kawat tembaga, sehingga sulit untuk dibentuk. Biasanya dipakai untuk membuat rangkaian atau struktur yang kuat pada kerajinan.
3. Kawat Aluminium
Kawat ini sama seperti kawat tembaga, yaitu mudah dijumpai dan memiliki ukuran ketebalan yang sama.
Perbedaannya, kawat aluminium memiliki tekstur yang lebih lentur dan lunak. Biasanya dipakai untuk membuat kerajinan tangan yang lebih halus dan detail.
4. Kawat Stainless Steel
Kawat Stainless Steel yaitu jenis kawat yang tahan karat dan awet. Biasanya dipakai untuk membuat kerajinan tangan dengan membutuhkan daya tahan yang cukup lama.
5. Gold Filled atau Kawat Emas
Gold filled atau kawat emas memiliki lapisan emas sebesar 14 kt. Nggak heran jika harganya lebih mahal daripada jenis kawat lainnya. Bahkan nikel yang ada pada kawat ini relatif lebih sedikit.
6. Kawat Anyam
Kawat ini dibuat dari serat sintetis atau alam yang dipakai untuk anyaman seperti keranjang maupun tas.
Fungsi Tembaga dalam Industri
Keberadaan tembaga yang melimpah serta lebih murah, menjadikan bahan tersebut banyak digunakan dalam dunia industri. Berikut ini beberapa fungsi tembaga dalam industri tenaga listrik hingga transportasi:
1. Industri tenaga listrik
Tembaga dalam industri tenaga listrik salah satunya dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuat transmisi tenaga listrik seperti kawat, kabel, trafo, saklar, komponen steker, hingga konektor.
2. Industri elektronik
Dalam industri elektronik, tembaga salah satunya dapat digunakan sebagai perangkat elektron vakum seperti tabung frekuensi tinggi dan ultra tinggi, crossing kateter, hingga magnetron.
3. Industri energi dan petrokimia
Tembaga dalam industri energi dan petrokimia di antaranya digunakan untuk membuat tabung dan pelat kondensor utama, pemanas tenaga surya, hingga berbagai wadah untuk menampung media korosif, sistem pipa, filter, pompa, dan katup.
4. Industri transportasi
Dalam dunia otomotif, tembaga digunakan sebagai bahan pembuatan radiator, sistem pengereman, peralatan hidrolik, roda gigi, bantalan, kampas rem, hingga perlengkapan dan aksesoris.
5. Industri mekanisme dan metalurgi
Tembaga dalam industri mekanisme dan metalurgi digunakan untuk membuat suku cadang transmisi dan suku cadang tetap seperti pelapis silinder, roda gigi, fitting, hingga pengencang.
6. Industri ringan
Tembaga dalam industri ringan menjadi bahan untuk membuat penukar panas pada pendingin udara, gerakan jam, kain kisi-kisi mesin kertas, pencetakan pelat tembaga, lapisan tangki fermentasi, pot penyulingan, dan komponen dekorasi arsitektural.
Tags: kerajinan dari