... Kerajinan dari Kulit Bawang Merah: Ide Kreatif untuk Kerajinan Rajut dan DIY

Kreasi Cantik dari Kulit Bawang Merah - Inspirasi Kerajinan Tangan untuk Dicoba

Kerajinan dari Limbah Organik

Berikut ini akan kami tampilkan beberapa contoh kerajinan yang terbuat dari limbah organik yang tentunya menarik dan juga unik, simak ulasan berikut ini.

1. Kerajinan dari Limbah Organik Bonggol Jagung

Bonggol jagung merupakan salah satu dari limbah pertanian yang sampai sekarang ini belum maksimal penggunaannya, bonggol jagung juga sampai sekarang ini masih terbatas digunakan hanya sebatas pekan ternak.

Namun para ahli kerajinan tangan di Indonesia melihat hal seperti ini merupakan salah satu sebuah peluang yang sangat menarik untuk dijadikan sebuah kerajinan tangan dengan nilai jual yang amat tinggi.

Dari limbah bonggol jagung ini kalian dapat membuat berbagai macam kerajinan seperti:

  • Lampu hias.
  • Tempat tisu.
  • Toples.
  • Miniatur rumah dan peralatannya.
  • Tatakan.
  • Lampion.
  • Dsb.

Namun hambatan dalam membuat kreasi yang terbilang cukup unik ini yaitu dalam hal menjaga bonggol jagung nya agar tidak berjamur. Cara membuat agar bonggol jagung nya tidak berjamur yaitu dengan cara merendamnya ke dalam larutan anti jamur.

2. Kerajinan dari Limbah Organik Kulit Bawang Putih

Di sekitar kita mungkin terdapat banyak bahan limbah yang ternyata kalau diamati lebih jauh lagi mengandung nilai eksotika atau suatu keindahan tertentu. Bentuk alami dari kulit bawang putih misalnya, jika kalian lihat dengan seksama itu menunjukkan terdapat guratan-guratan dan juga warna yang indah.

Pengertian dari Limbah Organik

Limbah organik ini berada di posisi pelapukan yang aktif dan dijadikannya sebagai mangsa dari serangan jasad mikro. Yang berakibat limbah tersebut mengalami perubahan terus-menerus hingga harus diperbaharui lagi dengan penambahan dari sisa-sisa tanaman dan hewan.

Adapun limbah organik yang digunakan untuk menjadi bahan dasar dari suatu kerajinan tangan ini dapat dibedakan menjadi dua sisi, yaitu:

1. Limbah Organik yang Kering

Pada sampah yang kandungan airnya sangat rendah, seperti:

Hampir semua limbah organik kering yang disebutkan di atas itu dapat di daur ulang kembali untuk dijadikan sebuah kerajinan yang unik, karena memiliki sifat yang sangat kuat dan juga bertahan lama.

Untuk memproses limbah organik yang kering tidak perlu membuat banyak persiapan, jadi limbah ini bisa langsung dipakai karena dia memiliki sifat yang kering. Akan tetapi hal yang perlu diantisipasi itu adalah jika bahan limbah organik yang kering ini terkena air, maka harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cahaya matahari.

Selain menggunakan cahaya matahari tadi juga bisa menggunakan cara lain seperti memakai alat pengering agar kandungan air yang ada pada bahan kerajinan dari limbah organik itu bisa kembali seperti semula. Pada bahan limbah organik yang kering tersebut bisa dibuat beragam macam jenis kerajinan.

2. Limbah Organik yang Basah

Pada yang mempunyai kandungan air yang sangat tinggi, seperti:

  • Kulit sayuran
  • Kulit buah
  • Dedaunan

Limbah organik basah dan bisa dijadikan sebuah kerajinan seperti biji-bijian, jerami, kulit jagung, kulit bawang, dan lain-lain.

Pemrosesan yang dilakukan untuk limbah basah ini bisa dilakukan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu sampai kandungan air yang ada pada limbah tersebut benar-benar habis. Bahan yang sudah kering ini adalah bahan baku yang nantinya akan dibuat menjadi macam-macam kerajinan.

1. Berpotensi memulihkan kerusakan ginjal

Kulit bawang merah (Allium cepa) baru-baru ini diusulkan sebagai cikal bakal obat tradisional untuk masalah ginjal pada penelitian terbitan Journal of Agromedicine and Medical Sciences.

Manfaat kulit bawang merah ini berasal dari kandungan antioksidan flavonoidnya yang tinggi.

Dalam penelitian ini, antioksidan ekstrak kulit bawang merah diamati efeknya dalam menurunkan stres oksidatif akibat diazinon pada ginjal tikus Wistar ( Rattus norvegicus ).

Diazinon sendiri merupakan pestisida yang sering digunakan oleh petani. Residu diazinon yang terdapat dalam bahan pangan berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan seperti penyakit ginjal.

Akan tetapi, studi yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Jember ini terbilang sangat baru dilakukan, sehingga membutuhkan pengamatan lanjutan.

Boneka dari Kulit Jagung

Boneka dari kulit jagung sangat menarik dan cocok sebagai hiasan atau koleksi. Untuk membuat boneka dari kulit jagung, kita membutuhkan bahan dan alat sebagai berikut:

  • Kulit jagung yang sudah kering
  • Dakron atau kapas
  • Benang
  • Pewarna makanan
  • Gunting

Cara membuat boneka adalah sebagai berikut:

  • Potong kulit jagung yang panjang menjadi dua bagian, rebus potongan tersebut dengan pewarna makanan kurang lebih 3 menit.
  • Ambil satu lembar kulit jagung panjang dan pelintir bagian tengahnya untuk membuat kepala boneka.
  • Isi salah satu ujung kulit jagung dengan dakron atau kapas kemudian tutup dengan ujung lainnya.
  • Ambil beberapa helai lagi untuk membuat badan boneka dengan menyelipkannya di bagian kepala dan ikat menggunakan benang.
  • Siapkan beberapa helai panjang untuk tangan dan helai pendek yang sudah diberi pewarna untuk lengan baju.
  • Gulung helai panjang kemudian tutup dengan helai pendek di salah satu ujung tapi jangan terlalu ke ujung dan ikat menggunakan benang.
  • Balik helai pendek ke arah luar sehingga menutupi ikatan benang.
  • Buat untuk lengan kanan dan kiri dengan gulungan helai yang sama namun di sisi lainnya.
  • Satukan tangan, badan, dan kepala dengan menyelipkan gulungan tangan di bawah ikatan kepala.
  • Ikat beberapa helai kulit jagung di badan menggunakan benang sebagai baju.
  • Boneka perempuan cukup rapikan saja bagian bajunya sedangkan boneka laki-laki di bagi menjadi 2 pada bagian bawah untuk membentuk kaki.

Tags: kerajinan dari kulit

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia