Kreasi Cantik dari Kulit Bawang Merah - Inspirasi Kerajinan Tangan untuk Dicoba
Kerajinan dari Kulit Jagung
Kerajinan dari kulit jagung – Kerajinan dari kulit jagung sudah ada sejak lama di berbagai daerah di Indonesia, terutama di daerah yang banyak menghasilkan jagung.
Salah satu contoh daerah yang terkenal dengan kerajinan kulit jagung adalah Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Di sana, terdapat banyak pengrajin yang membuat berbagai macam kerajinan dari kulit jagung, seperti bunga, boneka, tas, sandal, topi, dan lain-lain.
Kerajinan kulit jagung di Malang bahkan sudah menjadi salah satu ikon pariwisata dan budaya daerah tersebut.
Kerajinan kulit jagung memiliki banyak manfaat, baik bagi para pengrajin maupun bagi lingkungan.
Bagi para pengrajin, kerajinan kulit jagung dapat menjadi sumber penghasilan yang cukup menguntungkan, karena bahan bakunya mudah didapatkan dan murah, namun hasilnya dapat dijual dengan harga yang cukup tinggi.
Selain itu, kerajinan kulit jagung juga dapat meningkatkan kreativitas dan keterampilan para pengrajin, serta melestarikan budaya dan tradisi lokal.
Bagi lingkungan, kerajinan kulit jagung dapat mengurangi jumlah sampah organik yang dapat mencemari tanah dan air, serta menghemat penggunaan bahan sintetis yang tidak ramah lingkungan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas 18+ Contoh Kerajinan dari Kulit Jagung Beserta Cara Membuatnya.
Table of Contents
Pengertian dari Limbah Organik
Limbah organik ini berada di posisi pelapukan yang aktif dan dijadikannya sebagai mangsa dari serangan jasad mikro. Yang berakibat limbah tersebut mengalami perubahan terus-menerus hingga harus diperbaharui lagi dengan penambahan dari sisa-sisa tanaman dan hewan.
Adapun limbah organik yang digunakan untuk menjadi bahan dasar dari suatu kerajinan tangan ini dapat dibedakan menjadi dua sisi, yaitu:
1. Limbah Organik yang Kering
Pada sampah yang kandungan airnya sangat rendah, seperti:
Hampir semua limbah organik kering yang disebutkan di atas itu dapat di daur ulang kembali untuk dijadikan sebuah kerajinan yang unik, karena memiliki sifat yang sangat kuat dan juga bertahan lama.
Untuk memproses limbah organik yang kering tidak perlu membuat banyak persiapan, jadi limbah ini bisa langsung dipakai karena dia memiliki sifat yang kering. Akan tetapi hal yang perlu diantisipasi itu adalah jika bahan limbah organik yang kering ini terkena air, maka harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cahaya matahari.
Selain menggunakan cahaya matahari tadi juga bisa menggunakan cara lain seperti memakai alat pengering agar kandungan air yang ada pada bahan kerajinan dari limbah organik itu bisa kembali seperti semula. Pada bahan limbah organik yang kering tersebut bisa dibuat beragam macam jenis kerajinan.
2. Limbah Organik yang Basah
Pada yang mempunyai kandungan air yang sangat tinggi, seperti:
- Kulit sayuran
- Kulit buah
- Dedaunan
Limbah organik basah dan bisa dijadikan sebuah kerajinan seperti biji-bijian, jerami, kulit jagung, kulit bawang, dan lain-lain.
Pemrosesan yang dilakukan untuk limbah basah ini bisa dilakukan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu sampai kandungan air yang ada pada limbah tersebut benar-benar habis. Bahan yang sudah kering ini adalah bahan baku yang nantinya akan dibuat menjadi macam-macam kerajinan.
7. Mendorong pertumbuhan tanaman ubi
Terakhir, kulit bawang merah juga memberi manfaat pada tanaman ubi.
Penelitian yang dilakukan Septiani Ayda menunjukkan pengaruh ekstrak kulit bawang merah terhadap pertumbuhan akar stek batang ubi kayu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan ekstrak kulit bawang merah berpengaruh terhadap pertumbuhan akar stek batang ubi kayu.
Konsentrasi kulit bawang merah yang paling efektif untuk pertumbuhan jumlah akar adalah 20%, sedangkan untuk pertumbuhan panjang akar konsentrasi yang paling efektif adalah 30 persen.
Manfaat ini diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola tanaman ubi jalar agar dapat hasil panennya menjadi lebih maksimal.
Mengingat jumlah akar yang semakin banyak, menandakan jumlah ubi yang tumbuh dan bisa dipanen oleh petani.
Tags: kerajinan dari kulit