... Kerajinan dari Lidi: Ide Kreatif dan Panduan DIY untuk Seni Jahit-Jahitan

Kreativitas Luar Biasa - Seni Kerajinan dari Lidi untuk Hiasan DIY

Sejarah Pohon Kelapa:

Berbicara tentang pohon kelapa ternyata sejarahnya berkaitan dengan cinta, sesuatu yang melambangkan keindahan bumi Indonesia. Sedangkan pohon kelapa itu sendiri merupakan pohon nasional mereka, bagi orang Maladewa.

Pohon kelapa ( Cocos Nucifera) merupakan sebuah pohon tropis besar yang dapat menghasilkan buah kelapa. Dan berbagai macam manfaat yang didapat dari pohon tersebut. Usia pohon bisa mencapai 100 tahun dan memiliki tinggi 98 kaki.

Jumlah Tanaman Kelapa di berbagai tempat di seluruh dunia saat ini cukup banyak. Terdapat kurang lebih 150 jenis pohon di dunia yang umumnya dapat dibagi menjadi dua, yaitu pohon kelapa kelompok kerdil dan kelompok yang tinggi. Tergantung pada sejauh mana tanahnya subur, Tempat tumbuhnya dimanah dapat menghasilkan jumlah Buah dan kualitas yang berbeda.

Tumbuh di tanah yang sangat subur dan sesuai dengan karakter tanahnya, pohon kelapa yang tinggi dapat menghasilkan hingga 75 buah Kelapa per tahun, tetapi lebih sering tidak bisa melewati jumlah 30 Buah. Akan tetapi, untuk saat ini bisa dilihat dari ketinggian yang cukup besar didalam praktek budidayanya. Berbeda tempat selalu memiliki perbedaan Jumlah, usia, besarnya Pohon kelapa dan kualitas Buah yang dihasilkan oleh Pohon kelapa tersebut.

Agak berbeda dengan Kelapa sawit yang lebih cocok di daerah pesisir dengan kontur tanah berpasir dan juga tingkat kelembaban yang tinggi. Udara asin merupakan faktor kunci, juga. Untuk pertumbuhan yang baik pohon kelapa juga perlu pancaran sinar matahari yang tercukupi.

Kata kelapa kemungkinan besar berasal dari Spanyol dan Portugis kata coco yang memiliki arti senyum , “ Bulat Mulut” karena kemiripan buah kelapa mirip dengan kepala manusia. Karena ada 3 lekukan pada shell buah. Nucifera merupakan Bahasa latin yang mempunyai arti kacang – bearing. Dimana Fero berarti saya memberikan dan nux kacang.

Pohon kelapa tumbuh dihutan hujan tropis dan daerah subtropis. Pohon ini secara luas tersebar di Malaysia, Asia Selatan, India, Amerika dan kepulauan Pasifik. Pohon membutuhkan hangat yang cukup untuk pertumbuhan yang subur.

Bagaimana cara menemukan Inspirasi untuk kerajinan tangan?

Beberapa cara yang dapat Yupiers lakukan untuk mendapatkan ide kerajinan tangan seperti apa yang akan dibuat adalah seperti dengan cara mencari referensi dari internet, mengikut tren kerajinan tangan terbaru, mengamati lingkungan sekitar, bertanya kepada orang sekitar, sampai dengan mengikuti pameran atau acara kerajinan tangan.

Itulah beberapa inspirasi kerajinan dari botol plastik yang dapat Yupi sampaikan kali ini. Beberapa kerajinan plastik tersebut juga bisa menjadi mainan edukatif yang akan sangat bermanfaat untuk anak-anak.

Hal penting lainnya yang perlu Yupiers perhatikan adalah karena untuk membuat kerajinan dari botol plastik ini melibatkan beberapa alat yang akan berbahaya bagi anak-anak seperti gunting atau pisau yang digunakan untuk memotong plastik, korek api, atau alat lainnya, sebaiknya Yupiers mendampingi anak-anak dalam membuat kerajinan ini.

Semoga informasi tentang kerajinan dari botol plastik yang Yupi sampaikan kali ini bermanfaat untuk Yupiers.

Mulai 2010

Imam mengatakan, dirinya memulai usaha kerajinan sapu lidi dari 2010 ketika masih membujang. Pada saat itu, pria yang kini berusia 40 tahun tersebut masih bekerja serabutan, sehingga memilih untuk melakoni kerajinan pembuatan sapu lidi.

"Saya mulai merintis itu 2010 akhir, saat itu saya masih bujangan. Awalnya, misanan (kerabat) yang suruh saya buat kerajinan sapu lidi, karena dia punya relasi dengan orang-orang luar Jawa (pembeli), Kalimantan, Banjarmasin," ujar Imam saat ditemui di tempat tinggalnya, Jumat (8/7/2022). Baca juga: Anggotanya Jadi Tersangka Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik, Ini Kata Partai Nasdem Berawal dari itu, Imam kemudian menekuni kerajinan pembuatan sapu lidi dengan order dari kerabatnya tersebut. Hingga pada 2015, Imam menikah dengan Ratna dan lantas memutuskan untuk lebih mengembangkan usaha kerajinan sapu lidi. Kini, Imam sudah dibantu sampai 15 orang pekerja untuk memenuhi order sapu lidi dari Jawa hingga luar pulau, bahkan hingga pesanan dari luar negeri. "Untuk saat ini, sehari bisa sampai 500 biji sapu lidi. Dibantu 15 orang namun kebanyakan dibawa pulang, dikerjakan di rumah masing-masing. Baru kalau selesai, disetorkan ke sini," kata Imam. Baca juga: Gresik Terima 3.000 Dosis Vaksin PMK, Suntikan Pertama untuk Sapi di Siwalan

KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Pekerja mengerjakan orderan sapu lidi di tempat milik Imam Suhadi di Desa Karangsemanding, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.


Tags: kerajinan dari

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia