Kreativitas Luar Biasa - Seni Kerajinan dari Lidi untuk Hiasan DIY
Bagaimana cara menemukan Inspirasi untuk kerajinan tangan?
Beberapa cara yang dapat Yupiers lakukan untuk mendapatkan ide kerajinan tangan seperti apa yang akan dibuat adalah seperti dengan cara mencari referensi dari internet, mengikut tren kerajinan tangan terbaru, mengamati lingkungan sekitar, bertanya kepada orang sekitar, sampai dengan mengikuti pameran atau acara kerajinan tangan.
Itulah beberapa inspirasi kerajinan dari botol plastik yang dapat Yupi sampaikan kali ini. Beberapa kerajinan plastik tersebut juga bisa menjadi mainan edukatif yang akan sangat bermanfaat untuk anak-anak.
Hal penting lainnya yang perlu Yupiers perhatikan adalah karena untuk membuat kerajinan dari botol plastik ini melibatkan beberapa alat yang akan berbahaya bagi anak-anak seperti gunting atau pisau yang digunakan untuk memotong plastik, korek api, atau alat lainnya, sebaiknya Yupiers mendampingi anak-anak dalam membuat kerajinan ini.
Semoga informasi tentang kerajinan dari botol plastik yang Yupi sampaikan kali ini bermanfaat untuk Yupiers.
Mulai 2010
Imam mengatakan, dirinya memulai usaha kerajinan sapu lidi dari 2010 ketika masih membujang. Pada saat itu, pria yang kini berusia 40 tahun tersebut masih bekerja serabutan, sehingga memilih untuk melakoni kerajinan pembuatan sapu lidi.
"Saya mulai merintis itu 2010 akhir, saat itu saya masih bujangan. Awalnya, misanan (kerabat) yang suruh saya buat kerajinan sapu lidi, karena dia punya relasi dengan orang-orang luar Jawa (pembeli), Kalimantan, Banjarmasin," ujar Imam saat ditemui di tempat tinggalnya, Jumat (8/7/2022). Baca juga: Anggotanya Jadi Tersangka Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik, Ini Kata Partai Nasdem Berawal dari itu, Imam kemudian menekuni kerajinan pembuatan sapu lidi dengan order dari kerabatnya tersebut. Hingga pada 2015, Imam menikah dengan Ratna dan lantas memutuskan untuk lebih mengembangkan usaha kerajinan sapu lidi. Kini, Imam sudah dibantu sampai 15 orang pekerja untuk memenuhi order sapu lidi dari Jawa hingga luar pulau, bahkan hingga pesanan dari luar negeri. "Untuk saat ini, sehari bisa sampai 500 biji sapu lidi. Dibantu 15 orang namun kebanyakan dibawa pulang, dikerjakan di rumah masing-masing. Baru kalau selesai, disetorkan ke sini," kata Imam. Baca juga: Gresik Terima 3.000 Dosis Vaksin PMK, Suntikan Pertama untuk Sapi di Siwalan
KOMPAS.COM/HAMZAH ARFAH Pekerja mengerjakan orderan sapu lidi di tempat milik Imam Suhadi di Desa Karangsemanding, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.
Tags: kerajinan dari