... 7 Ide Kerajinan Kreatif dari Limbah Keras Anorganik untuk DIY

Kreasi Cantik - Membuat Kerajinan Bernilai dari Limbah Keras Anorganik

Contoh Kerajinan Limbah Keras, Teknik Pengolahan, dan Pengertiannya

Limbah keras dibagi menjadi dua, yakni limbah keras organik dan limbah keras anorganik. Bagaimana teknik pengolahannya menjadi kerajinan bernilai ekonomis?

tirto.id - Dari pengertiannya, limbah keras mengacu pada limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Contoh limbah keras yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar adalah tulang hewan, pecahan kaca, hingga kaleng bekas.

Jika diolah dengan kreatif, limbah keras bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis.

Masyarakat dapat mengolah ulang sampah sisa tersebut menjadi bahan kerajinan berdaya jual, baik itu menjadi produk niaga, atau sekadar usaha sampingan.

Pada dasarnya, limbah keras relatif sulit terurai atau hanya sebagian saja yang dapat terurai, itu pun memerlukan waktu relatif lama, bahkan hingga puluhan tahun.

Kemudian, dari pembagiannya, jenis limbah keras dibagi menjadi dua, yaitu limbah keras organik dan anorganik.

Dengan mengetahui pengertian dan jenis limbah keras tersebut, individu yang tertarik memanfaatkannya dapat memilah limbah keras sesuai fungsi dan ketersediaan di lingkungan sekitar.

Selain itu, ia juga dapat memproyeksikan target sasaran konsumen yang kiranya potensial untuk membeli kerajinan limbah keras yang akan dibuat tersebut.

9 Contoh Kerajinan Limbah Keras Anorganik

Selain mengirimnya ke pusat daur ulang atau menjualnya, Anda juga bisa mengubah sampah keras anorganik jadi dekorasi yang estetik.

Berikut adalah contoh kerajinan limbah keras anorganik yang kreatif:

  1. Vas dari botol kaca: Letakkan bunga ke dalam botol kaca yang sudah diisi air, kemudian taruh untuk mempercantik ruangan Anda.
  2. Lantai dengan pecahan keramik: Dengan tema anti mainstream, pecahan keramik juga dapat digunakan sebagai material lantai.
  3. Tempat pensil dari stik es: Sampah stik es krim dapat diubah menjadi tempat pensil yang kreatif.
  4. Kap lampu dari pecahan kaca: Frame lampu dari pecahan kaca memberikan kesan eksotis, sekaligus getaran industrial pada interior rumah.
  5. Hiasan lampu dari kaleng: Kaleng bekas dapat diubah jadi kap lampu tidur. Cukup beri banyak lubang pada kaleng, lalu pasang lampu di bagian dalamnya.
  6. Hiasan dari pecahan kaca: Kepingan kaca juga bisa dijadikan hiasan meja atau dinding yang elegan dan bernilai seni tinggi.
  7. Bingkai foto dari besi bekas: Besi yang tidak terpakai bisa dilebur kembali menjadi bingkai foto yang unik.
  8. Rak dari kepingan besi: Anda juga bisa membuat tempat penyimpanan dari kepingan besi.
  9. Wadah pensil dari kaleng susu: Kaleng susu dapat dimanfaatkan sebagai wadah pensil. Untuk mempercantik tampilan, dilapisi dengan kertas kado.

Dewasa ini, kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah keras anorganik semakin meningkat.

Salah satunya dengan upaya daur ulang kreatif seperti di atas.

Kerajinan tangan dari sampah keras anorganik seperti Ecobrick memang jadi salah satu solusi untuk mengurangi akumulasi sampah tersebut.

Kemasan Produk Kerajinan Bahan Limbah Keras

Secara umum kemasan dimaksudkan sebagai bagian terluar yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi valuasi produk dari cuaca, guncangan dan benturan-benturan terhadap benda lain. Setiap bentuk barang benda yang membungkus suatu benda di dalamnya dapat disebut kemasan, sejauh hal tersebut bermanfaat untuk melindungi isinya. Untuk menampilkan kesan dan pandangan terhadap suatu isi produk, packaging biasanya dibentuk atau didesain sedemikian rupa, sehingga pesan yang akan disampaikan akan dapat ditangkap oleh pemakai produk dengan baik.

Untuk membuat kemasan tidak tergantung dari beberapa material saja, berbagai jenis material bisa digunakan sebagai bahan dasar kemasan. Asahlah imajinasimu untuk membuat kemasan yang menarik dan berbeda dari waktu ke waktu.

Teknik Pengolahan Limbah Keras

Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk kerajinan. Hanya saja, diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu proses pengolahannya.

Demikian juga limbah keras anorganik turut membutuhkan suatu teknologi khusus untuk mengolahnya hingga dapat dimanfaatkan ulang, seperti teknologi pemanasan, pembakaran, dan penghancuran untuk memproses ulang limbah anorganik tersebut.

Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.

Pada dasarnya pengolahan limbah masih berkaitan dengan prinsip 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle. Di sisi lain, terdapat pula prinsip 5R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Disposal.

1. Reduce

Prinsip reduce atau pengurangan dilakukan dengan cara mengurangi produksi limbah. Hal itu dapat dimulai dengan cara sederhana seperti dengan membawa kantung belanja sendiri.

2. Reuse

Prinsip reuse dilakukan dengan cara memanfaatkan kembali material yang aman untuk digunakan, salah satunya dengan cara membuat kerajinan tangan atau proses upcycle.

3. Recycle

Prinsip recycle dilakukan dengan cara mendaur ulang limbah, dilakukan dengan meleburkan, mencacah, hingga melelehkannya untuk dibentuk kembali menjadi produk baru yang dapat digunakan ulang.

4. Recovery

Selanjutnya, recovery dilakukan dengan cara menghasilkan energi atau material baru dari hasil proses sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang tersebut (residu).

5. Disposal/Pembuangan

Limbah produk sisa dari proses recovery yang umumnya berupa abu atau material sisa lainnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk diolah dan diproses ulang agar tidak merusak lingkungan.


Tags: kerajinan dari limbah keras organik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia