... 10 Ide Kerajinan DIY Kreatif dari Limbah Rumah Tangga untuk Dihias dengan Rajutan

Kerajinan Cantik dari Limbah Rumah Tangga - Ide Kreatif untuk Menyulam dan DIY

Limbah Medis

(Waste4Change)

Salah satu limbah medis yang kini jumlahnya banyak sekali adalah masker. Wajar saja karena kondisi pandemi menuntut kita memakai masker saat ke luar rumah.

Masker merupakan limbah non-organik yang tidak dapat didaur ulang. Lantaran mengandung bakteri ataupun virus, kamu perlu menyemprotkan desinfektan pada masker sebelum membuangnya ke tempat sampah.

Limbah medis yang lain seperti obat sisa juga tidak boleh dibuang begitu saja. Alih-alih membuangnya ke tempat sampah, sebaiknya obat-obatan sisa kamu buang di toilet agar terurai oleh bakteri.

Jangan lupa mengeluarkan obat-obatan dari wadah pembungkusnya lebih dulu. Selain itu, sampah medis juga bisa kamu serahkan ke puskesmas atau klinik terdekat untuk ditangani dengan benar di insinerator limbah medis. Tentunya, selain limbah medis, pengolahan limbah elektronik hasil rumah tangga juga perlu untuk diperhatikan pengolahannya.

Nah, itu dia berbagai cara mengatasi dan contoh limbah rumah tangga. Yuk, sehatkan kembali bumi dimulai dari mengelola sampah sendiri.

Temukan pilihan rumah dan apartemen terlengkap di Aplikasi Pinhome. Dapatkan properti idaman melalui program NUP untuk akses eksklusif. Untuk kamu agen properti independen atau agen kantor properti bergabunglah menjadi rekan agen properti bersama kami dan iklankan properti kamu di sini.

Kamu juga bisa belajar lebih lanjut mengenai properti di Property Academy by Pinhome. Gabung menjadi Rekan Jasa Pinhome melalui aplikasi Rekan Pinhome di App Store atau Google Play Store sekarang!

Bagi kamu yang ingin punya rumah bersih dan terawat, pesan jasa kebersihan dan pemeliharaan rumah via Aplikasi Pinhome sekarang juga.

Hanya di Pinhome.id yang memberikan kemudahan dalam membeli properti. Pinhome – PINtar jual beli sewa properti.<

45 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Limbah Organik: Membuat Karya Seni Sambil Berperan dalam Pelestarian Lingkungan

Siapa bilang sampah selalu berarti sesuatu yang harus dibuang begitu saja? Dalam era kesadaran lingkungan yang semakin meningkat, penting untuk mencari cara kreatif untuk mengubah limbah menjadi barang yang bernilai. Apakah kamu tahu bahwa bahan limbah organik di sekitar kita bisa menjadi bahan mentah yang sempurna untuk membuat kerajinan tangan yang indah dan berguna?

1. Pot Bunga dari Botol Bekas: Ubah botol plastik bekas menjadi pot bunga yang menawan. Warnai dan hiaslah botol tersebut seindah mungkin untuk menghidupkan suasana ruangan.

2. Sarung Bantal dari Kain T-Shirt Lama: Kenapa harus membuang kain T-shirtmu yang lama dan tidak terpakai? Ciptakan sarung bantal yang nyaman dengan menggunakannya.

3. Lampu Hias dari Kerang Bekas: Ambil kerang-kerang bekas yang kamu kumpulkan dari pantai dan gunakan sebagai hiasan lampu unik dengan menyusunnya secara estetis.

4. Rak dari Koran Bekas: Koran yang kini tidak terbaca bisa kamu manfaatkan untuk membuat rak. Tidak hanya berfungsi untuk menyimpan barang-barangmu, rak ini juga memberikan sentuhan vintage yang menarik.

5. Tempat Tisu dari Botol Plastik: Jangan buang botol plastikmu begitu saja. Kamu bisa membuat tempat tisu yang praktis dan ramah lingkungan dengan bahan limbah ini.

6. Gantungan Kunci dari Kepingan CD: CD yang sudah tidak digunakan bisa menjadi gantungan kunci yang unik dan cemerlang. Cat dan dekorasi dengan glitter untuk menciptakan aksesori yang mencolok.

7. Topi dari Kertas Majalah Bekas: Kertas majalah yang sudah tidak dibaca bisa kamu lipat dan rangkai menjadi topi kertas yang keren untuk digunakan dalam tema pesta.

8. Kerajinan Dinding dari Daun Kering: Kumpulkan daun-daun kering yang jatuh di halamanmu dan buatlah kerajinan dinding menawan. Tempelkan daun-daun tersebut pada kain atau kanvas dan jadikan sebagai dekorasi sempurna di rumah.

Prinsip 4R dalam Pemanfaatan Sampah Rumah Tangga Agar Tidak Mencemari Lingkungan

Setiap rumah tangga lazimnya menghasilkan sampah rumah tangga. Karena itu, anggota keluarga tidak boleh abai terhadap proses pengelolaan sampah agar tidak mencemari lingkungan. Bagaimanapun juga, sikap tak peduli terhadap perkara sampah berdampak buruk pada lingkungan hidup dalam jangka panjang.

Untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah, harus diadakan pengelolaan sampah sejak dari sumbernya, misalnya dari setiap keluarga yang tentunya membuang sampah rumah tangga mereka.

Maka dari itu, yang dapat dilakukan masyarakat untuk berperan serta dalam pengelolaan sampah adalah dengan menerapkan prinsip 4R: reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), recycle (daur ulang) dan replace (mengganti).

Selain prinsip 4R, memisahkan sampah organik dan anorganik merupakan hal yang penting. Cara ini apabila dapat diterapkan dengan baik dalam setiap rumah tangga, nantinya akan berdampak sangat besar bagi lingkungan.

Pertama, prinsip reduce (mengurangi) mempunyai arti bahwa bahwa masyarakat dapat berusaha lebih sedikit dalam menghasilkan sampah.

Kedua, prinsip reuse (menggunakan kembali suatu produk dengan tujuan yang sama), yaitu masyarakat dapat memakai kembali wadah-wadah bekas.

Ketiga, recycle adalah prinsip mendaur ulang sampah, misalnya dengan cara membuat pupuk kompos sampah organik, membuat kerajinan dari barang bekas, atau kreativitas lainnya agar sampah tidak terbuang sia-sia.

Terakhir, prinsip replace berarti mengganti bahan-bahan yang tidak ramah lingkungan dengan bahan ramah lingkungan.

Sebagai misal, lebih mengutamakan keranjang dibandingkan tas kresek dan tidak menggunakan styrofoam karena kedua bahan tersebut tidak dapat terurai secara alami.

Jenis-Jenis Limbah Rumah Tangga

Sesuai pengertiannya, limbah domestik atau limbah rumah tangga adalah bahan/zat sisa yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Selama kegiatan masih berlangsung di tiap rumah, limbah padat, cair, dan gas dari aktivitas domestik akan selalu ada.

Dari bentuknya, limbah domestik bisa dibedakan menjadi setidaknya 3 jenis, meskipun 2 di antaranya menjadi yang paling umum. Mengutip laman Waste 4 Change dan sejumlah sumber lainnya, berikut ini penjelasan tentang jenis-jenis limbah domestik:

1. Limbah domestik cair

Limbah domestik cair adalah cairan limbah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Apa saja contoh limbah domestik cair? Di dalamnya termasuk air bekas cucian pakaian, air bekas mandi (air sabun), kotoran manusia (air tinja), hingga sisa minyak goreng.

Banyak limbah cair domestik mengandung bahan-bahan kimia. Bahan tersebut ditemukan pada produk sabun mandi, deterjen, minyak goreng, dan lain sebagainya.

2. Limbah domestik padat

Limbah domestik padat adalah limbah dari kegiatan rumah tangga dalam bentuk padat. Apa saja limbah padat domestik?

Jenis limbah padat domestik ini bisa berupa sampah organik dan anorganik yang banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contoh limbah padat domestik yang paling mudah ditemukan adalah sisa makanan, bungkus bumbu, kantong plastik, kasur atau spring bed bekas pakai, pakaian bekas, hingga barang-barang elektronik yang sudah aus.

Apa itu limbah domestik organik? Sampah organik merupakan limbah rumah tangga dari bahan-bahan alami yang mudah terurai. Contohnya sisa makanan, bungkus makanan dari daun, hingga limbah manusia.

Apakah kayu termasuk limbah domestik? Kayu-kayu yang sudah tidak dimanfaatkan lagi dapat dikategorikan sebagai limbah domestik padat jenis organik. Agar tak terbuang jadi sampah, kayu bisa diolah menjadi karya kerajinan atau barang pakai lainnya.

Adapun sampah anorganik domestik merupakan limbah domestik yang tidak mudah terurai begitu saja di dalam. Limbah ini akan menumpuk di pembuangan sampah jika tidak dilakukan pengelolaan. Contohnya yaitu sampah plastik, sisa barang elektronik, perabot rumah yang tidak terpakai, baterai bekas pakai, dan lain sebagainya.

Tips Membuat 45 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Limbah Organik

Untuk membuat kerajinan tangan dari bahan limbah organik dengan lebih baik, berikut adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti:

1. Pilih Bahan Limbah Organik yang Tidak Mudah Busuk

Pilihlah bahan limbah organik yang tidak mudah busuk untuk menghindari kerusakan pada kerajinan tangan. Hindari menggunakan bahan yang sudah terlalu tua atau rusak.

2. Kreatif dengan Pewarna Alami

Anda dapat menciptakan warna-warna yang indah pada kerajinan tangan menggunakan pewarna alami dari bahan-bahan organik. Misalnya, Anda dapat menggunakan daun-daunan atau biji-bijian untuk membuat pewarna alami yang ramah lingkungan.

3. Gunakan Teknik Pengepakan

Teknik pengepakan adalah teknik yang sering digunakan dalam kerajinan tangan dari bahan limbah organik. Dengan menggulung, melipat, atau melilit bahan limbah organik, Anda dapat menciptakan berbagai macam bentuk dan tekstur yang menarik.

4. Jual atau Hadiahkan Kerajinan Anda

Jika Anda merasa puas dengan hasil kerajinan tangan Anda, jangan ragu untuk menjualnya atau memberikannya sebagai hadiah kepada orang terdekat. Hal ini akan memberikan apresiasi atas kerajinan Anda dan dapat menjadi sumber penghasilan tambahan.

5. Teruslah Berkreasi

Jangan berhenti pada satu kerajinan tangan saja. Teruslah bereksperimen dengan bahan-bahan limbah organik dan ciptakan produk-produk unik yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan terus berkreasi, Anda dapat mengembangkan keterampilan dan kreativitas Anda dalam membuat kerajinan tangan dari bahan limbah organik.


Tags: kerajinan dari limbah rumah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia