... Kerajinan Menarik dari Limbah Teknik Komputer Jaringan: 10 Ide DIY yang Kreatif

Kerajinan Kreatif dari Limbah TKJ

Kerajinan dari Limbah

Kerajinan dari limbah – Secara sederhana, limbah bisa kita artikan sebagai sampah yang ada di masyarakat. Di mana, ketika tidak dioleh, maka bisa memberikan dampak buruk bagi masyarakat, lingkungan, dan makhluk hidup lainnya.

Hal inilah yang membuat mulai banyak orang yang berupaya untuk membuat kerajinan dari limbah. Bahkan, kini sudah ada lembaga-lembaga yang memang mengurusi hal tersebut.

Jika dikategorikan berdasarkan karakteristik, maka kita akan menemukan ada beberapa karakternya, Yakni zat padat, suhu, bau, hingga warna kekeruhannya.

Hal tersebut merupakan karakteristik fisik. Sementara berdasarkan karakteristik kimianya terdiri dari bahan organic, BOD, COD, dan pH.

  • 1 Limbah Berdasarkan Pengelompokannya
    • 1.1 Limbah Organik
    • 1.2 Limbah Anorganik
    • 1.3 Limbah B3
    • 2.1 Kerajinan dari Limbah Organic
      • 2.1.1 Dari Sisik Ikan
      • 2.1.2 Dari Tempurung Kelapa
      • 2.1.3 Dari Tulang Ikan
      • 2.1.4 Pelepah Pisang
      • 2.1.5 Batang Pisang
      • 2.1.6 Daun Jagung
      • 2.1.7 Bawang Putih
      • 2.2.1 Dari Pecahan Kaca
      • 2.2.2 Pecahan Keramik
      • 2.2.3 Botol Plastik
      • 2.2.4 Botol Plastik Bekas
      • 2.2.5 Kertas
      • 2.2.6 Koran
      • 2.2.7 Baju Bekas
      • 2.2.8 Kain Perca
      • 2.2.9 Sendok Plastik

      Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

      Produksi limbah yang terus meningkat setiap harinya menjadikan limbah menjadi salah satu sumber penyebab kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan proses yang dapat mengurangi produksi limbah sebagai sistem untuk menjaga lingkungan sekitar

      Terdapat sebuah sistem dikenal dengan sebutan 3R (reuse, reduce, dan recycle) sebagai sistem untuk memanfaatkan limbah agar menjadi lebih berguna.

      1. Reuse

      Reuse dapat diartikan sebagai penggunaan kembali, artinya, limbah yang dihasilkan dipilih dan dipilah sehingga dapat memiliki manfaat lain. Sebagai contoh, pemanfaatan botol bekas untuk wadah minyak goreng, penggunaan kantong belanja yang dapat digunakan berulang kali, dan lain sebagainya.

      2. Reduce

      Reduce dapat diartikan dengan cara melakukan pengurangan penggunaan barang sekali pakai. Artinya, produksi limbah dapat ditekan dengan cara menggunakan barang yang dapat dilakukan berulang kali, seperti penggunaan baterai yang bisa diisi ulang.

      3. Recycle

      Recycle dapat diartikan sebagai pendauran limbah produksi menjadi barang yang berbeda. Sebagai contoh, mendaur ulang botol plastik menjadi sebuah keranjang.

      Langkah Membersihkan Limbah Plastik untuk Bahan Kerajinan

      Banyak sekali ragam kerajinan yang bisa dibuat dari limbah plastik. Contohnya: dompet, kap lampu, tas, payung, jas hujan anak, topi, dan wadah aksesoris. Sejumlah barang kerajinan itu bisa di rumah dengan bahan dari aneka jenis plastik.

      Sebelum mengubah sampah plastik menjadi karya kerajinan, sebaiknya limbah itu dibersihkan terlebih dulu. Ada 3 langkah yang bisa dilakukan untuk membersihkan limbah plastik.

      Pertama, mengumpulkan sejumlah sampah plastik ke dalam ember atau baskom berisi air dan cuci hingga bersih dari kotoran atau lumpur yang menempel pada plastik

      Langkah itu untuk menghilangkan bau dan kotoran yang tersisa. Untuk membersihkan kotoran pada celah-celah dan gerigi plastik, gunakan sikat gigi bekas.

      Ketiga, tiriskan plastik yang sudah bersih di tempat teduh. Pakai lap pel untuk mempercepat proses pengeringan. Lalu, atur dan rapikan bahan plastik.

      Jenis dan Karakteristik Bahan Limbah Keras

      Dikutip dari buku Prakarya (2017:4), limbah keras terbagi menjadi dua bagian yaitu limbah keras organik dan anorganik.

      1. Limbah Keras Organik

      Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang pejal, solid, kuat dan tidak mudah berubah bentuk, berasal dari sumber daya alam daratan dan lautan. Contohnya cangkang kerang laut, sisik ikan keras, tulang ikan, tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing), tempurung kelapa, dan potongan kayu.

      Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk kerajinan, tetapi diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu dalam pengerjaannya.

      2. Limbah Keras Anorganik

      Limbah yang terdiri atas kandungan bahan yang kuat dan tidak mudah dihancurkan dengan alat biasa, melainkan harus menggunakan teknologi tertentu seperti pemanasan, pembakaran, dan penghancuran. Contohnya pelat-pelat dari logam, pecah-pecahan keramik, pecahan kaca, wadah/botol plastik, dan kaleng.

      Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.

      Limbah Berdasarkan Pengelompokannya

      Berdasarkan jenis senyawanya, limbah dibagi menjadi 3. Yakni:

      Limbah Organik

      Tampaknya, nyaris semua orang tahu dan kenal dengan limbah organic ya. Jadi, limbah organic ini adalah sampah yang asalnya dari makhluk hidup. Sehingga, memiliki sifat yang gampang busuk atau terurai oleh tanah.

      Limbah Anorganik

      Selain ada limbah organic, ada juga nih limbah anorganik. Yakni limbah yang bertolak belakang dengan limbah organic. Limba anorganik merupakan limbah yang sulit atau bahkan tidak bisa terurai secara alami oleh mikroorganisme pengurainya.

      Contoh limbah anorganik jauh lebih banyak dibandingkan limba organic loh. Misal, sabun cuci, sisa kain yang tidak lagi digunakan, limbah minyaki, botol plastic bekas minuman, dan masih banyak yang lainnya.

      Limbah B3

      Yang terakhir adalah limba B3. Limbah satu ini merupakan limbah yang berbahaya dan beracun. Sehingga sangat berbahaya. Yang mana, ia bisa membahayakan lingkungan, kelangsungan hidup makhluk hidup, kesehatan, yang dikarenakan sifat senyawanya.

      Karena inilah pengelolaannya memang membutuhkan penanganan yang ekstra dan tergolong special.

      Dalam artian lebih kompleks dibandingkan dengan kedua limbah di atas. Kok bisa? Ya, karena limbah B3 ini mudah meledak, berbahaya, beracun, korosif, dan bersifat mengiritasi.

      Dan yang cukup mencengangkan adalah, limbah berbahaya satu ini bukan hanya dihasilkan oleh industri loh. Tapi juga dapat dikarenakan aktivitas rumah tangga. Misal, kompor gas, racun tikus, dan lain sebagainya.


      Tags: kerajinan dari limbah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia