... Kerajinan Menarik dari Limbah Teknik Komputer Jaringan: 10 Ide DIY yang Kreatif

Kerajinan Kreatif dari Limbah TKJ

Teknik Pengolahan Limbah Keras

Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk kerajinan. Hanya saja, diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu proses pengolahannya.

Demikian juga limbah keras anorganik turut membutuhkan suatu teknologi khusus untuk mengolahnya hingga dapat dimanfaatkan ulang, seperti teknologi pemanasan, pembakaran, dan penghancuran untuk memproses ulang limbah anorganik tersebut.

Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.

Pada dasarnya pengolahan limbah masih berkaitan dengan prinsip 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle. Di sisi lain, terdapat pula prinsip 5R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Disposal.

1. Reduce

Prinsip reduce atau pengurangan dilakukan dengan cara mengurangi produksi limbah. Hal itu dapat dimulai dengan cara sederhana seperti dengan membawa kantung belanja sendiri.

2. Reuse

Prinsip reuse dilakukan dengan cara memanfaatkan kembali material yang aman untuk digunakan, salah satunya dengan cara membuat kerajinan tangan atau proses upcycle.

3. Recycle

Prinsip recycle dilakukan dengan cara mendaur ulang limbah, dilakukan dengan meleburkan, mencacah, hingga melelehkannya untuk dibentuk kembali menjadi produk baru yang dapat digunakan ulang.

4. Recovery

Selanjutnya, recovery dilakukan dengan cara menghasilkan energi atau material baru dari hasil proses sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang tersebut (residu).

5. Disposal/Pembuangan

Limbah produk sisa dari proses recovery yang umumnya berupa abu atau material sisa lainnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk diolah dan diproses ulang agar tidak merusak lingkungan.

Kerajinan dari Limbah

Kerajinan dari limbah – Secara sederhana, limbah bisa kita artikan sebagai sampah yang ada di masyarakat. Di mana, ketika tidak dioleh, maka bisa memberikan dampak buruk bagi masyarakat, lingkungan, dan makhluk hidup lainnya.

Hal inilah yang membuat mulai banyak orang yang berupaya untuk membuat kerajinan dari limbah. Bahkan, kini sudah ada lembaga-lembaga yang memang mengurusi hal tersebut.

Jika dikategorikan berdasarkan karakteristik, maka kita akan menemukan ada beberapa karakternya, Yakni zat padat, suhu, bau, hingga warna kekeruhannya.

Hal tersebut merupakan karakteristik fisik. Sementara berdasarkan karakteristik kimianya terdiri dari bahan organic, BOD, COD, dan pH.

  • 1 Limbah Berdasarkan Pengelompokannya
    • 1.1 Limbah Organik
    • 1.2 Limbah Anorganik
    • 1.3 Limbah B3
    • 2.1 Kerajinan dari Limbah Organic
      • 2.1.1 Dari Sisik Ikan
      • 2.1.2 Dari Tempurung Kelapa
      • 2.1.3 Dari Tulang Ikan
      • 2.1.4 Pelepah Pisang
      • 2.1.5 Batang Pisang
      • 2.1.6 Daun Jagung
      • 2.1.7 Bawang Putih
      • 2.2.1 Dari Pecahan Kaca
      • 2.2.2 Pecahan Keramik
      • 2.2.3 Botol Plastik
      • 2.2.4 Botol Plastik Bekas
      • 2.2.5 Kertas
      • 2.2.6 Koran
      • 2.2.7 Baju Bekas
      • 2.2.8 Kain Perca
      • 2.2.9 Sendok Plastik

      Limbah Berdasarkan Pengelompokannya

      Berdasarkan jenis senyawanya, limbah dibagi menjadi 3. Yakni:

      Limbah Organik

      Tampaknya, nyaris semua orang tahu dan kenal dengan limbah organic ya. Jadi, limbah organic ini adalah sampah yang asalnya dari makhluk hidup. Sehingga, memiliki sifat yang gampang busuk atau terurai oleh tanah.

      Limbah Anorganik

      Selain ada limbah organic, ada juga nih limbah anorganik. Yakni limbah yang bertolak belakang dengan limbah organic. Limba anorganik merupakan limbah yang sulit atau bahkan tidak bisa terurai secara alami oleh mikroorganisme pengurainya.

      Contoh limbah anorganik jauh lebih banyak dibandingkan limba organic loh. Misal, sabun cuci, sisa kain yang tidak lagi digunakan, limbah minyaki, botol plastic bekas minuman, dan masih banyak yang lainnya.

      Limbah B3

      Yang terakhir adalah limba B3. Limbah satu ini merupakan limbah yang berbahaya dan beracun. Sehingga sangat berbahaya. Yang mana, ia bisa membahayakan lingkungan, kelangsungan hidup makhluk hidup, kesehatan, yang dikarenakan sifat senyawanya.

      Karena inilah pengelolaannya memang membutuhkan penanganan yang ekstra dan tergolong special.

      Dalam artian lebih kompleks dibandingkan dengan kedua limbah di atas. Kok bisa? Ya, karena limbah B3 ini mudah meledak, berbahaya, beracun, korosif, dan bersifat mengiritasi.

      Dan yang cukup mencengangkan adalah, limbah berbahaya satu ini bukan hanya dihasilkan oleh industri loh. Tapi juga dapat dikarenakan aktivitas rumah tangga. Misal, kompor gas, racun tikus, dan lain sebagainya.

      1. Limbah Keras Organik dan Contohnya

      Limbah keras organik merupakan limbah yang berasal dari sumber daya alam laut dan daratan, baik dari tumbuhan maupun hewan yang bersifat keras, padat, pejal, solid serta memerlukan waktu yang cukup lama untuk terurai.

      Secara umum, limbah jenis ini berasal dari limbah domestik, yaitu dari sampah rumah tangga. Di antara contoh limbah keras organik, yaitu:

      • Tulang hewan
      • Tempurung kelapa
      • Cangkang kerang
      • Potongan Kayu
      • Sisik Ikan
      • Tulang hewan berkaki empat (sapi, kerbau, kambing)

      Limbah di atas dapat diolah menjadi beberapa bentuk kerajinan, seperti:

      • Kerajinan cangkang kerang
      • Kerajinan sisik ikan
      • Kerajinan tulang ikan
      • Kerajinan tempurung kelapa

      Penutup

      Pada akhirnya, uraian mengenai kerajinan dari botol bekas ini diharapkan mampu menjadi motivasi dan referensi peluang usaha yang bisa kamu lakukan. Jika diulik lebih dalam, sebenarnya masih ada banyak ide contoh kerajinan dari botol bekas selain yang sudah disebutkan di atas.

      Bila ternyata kamu memiliki ide dan kreativitas yang tinggi dalam hal ini, pembuatan kerajinan tangan dari botol bekas ini tidak hanya berhenti sebagai hobi atau sesuatu untuk mengisi waktu luang, tetapi juga bisa beralih menjadi sebuah bisnis yang menjanjikan keuntungan tak terbatas.

      Selayaknya bisnis pada umumnya, kamu tetap membutuhkan pengelolaan yang baik untuk mempertahankan bisnis tersebut. Mulai dari sumber modal, proses produksi, strategi pemasaran, stok produk, sampai dengan menyusun laporan keuangan demi kepentingan finansial bisnis.

      Kamu bisa mempercayakan pengelolaan bisnismu pada aplikasi digital seperti majoo yang memiliki fitur lengkap. Fitur seperti aplikasi owner, aplikasi kasir, sampai inventory akan mempermudah semua langkah kamu dalam menjalankan bisnis kerajinan dari botol bekas ini. Seluruh fasilitas dan kemudahan tersebut bahkan bisa kamu dapatkan dengan biaya berlangganan yang cukup terjangkau dan tidak membuat kantong bolong. Segera berlangganan, yuk!


      Tags: kerajinan dari limbah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia