Kerajinan Kreatif dari Limbah TKJ
8 Kerajinan Dari Botol Bekas: Cara Membuat dan Contohnya
Pernahkah kamu melihat kerajinan dari botol bekas? Atau malah kamu sudah tahu cara membuat kerajinan tangan dari botol bekas tersebut? Memangnya kenapa ya botol bekas itu perlu kita gunakan lagi dalam berbagai bentuk?
Berapa banyak dari kita yang sering sekali mengonsumsi minuman instan dalam kemasan botol? Dari peristiwa itu, berapa banyak botol yang akan menjadi sampah? Padahal botol-botol tersebut bukan hanya yang terbuat dari kaca, mayoritas adalah botol dengan bahan plastik.
Kamu pasti tahu bahwa bahan plastik, apa pun bentuknya, adalah sampah yang sangat sulit untuk bisa terurai dalam tanah. Butuh bertahun-tahun lamanya sampai plastik itu bisa pecah dan terurai. Bisa kamu bayangkan, dalam kurun waktu bertahun-tahun tersebut, ada berapa banyak botol lagi yang bertambah menjadi sampah dan limbah?
Banyak berita yang mengabarkan bahwa di suatu perairan, entah sungai atau lautan, terlihat ada tumpukan sampah botol yang mengambang di air dan akhirnya malah menyumbat aliran air tersebut. Belum lagi berita tentang hewan laut yang secara tidak sengaja terjebak dalam tumpukan sampah botol. Memprihatinkan sekali ya?
Untuk itulah, kali ini kita akan membahas mengenai cara membuat kerajinan botol bekas beserta gambarnya. Hal ini dilakukan dalam rangka untuk mengurangi sampah botol yang jumlahnya sudah banyak sekali di luar sana.
Memanfaatkan botol bekas untuk dijadikan sebagai hasil karya kerajinan termasuk dalam salah satu upaya daur ulang sesuai dengan konsep reduce, reuse, dan recycle (3R). Jika kamu merasa kurang bisa mengurangi pemakaian atau konsumsi minuman yang menggunakan botol plastik, maka cobalah untuk memanfaatkan botol-botol itu dengan baik dan bijaksana.
Teknik Pengolahan Limbah Keras
Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk kerajinan. Hanya saja, diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu proses pengolahannya.
Demikian juga limbah keras anorganik turut membutuhkan suatu teknologi khusus untuk mengolahnya hingga dapat dimanfaatkan ulang, seperti teknologi pemanasan, pembakaran, dan penghancuran untuk memproses ulang limbah anorganik tersebut.
Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.
Pada dasarnya pengolahan limbah masih berkaitan dengan prinsip 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle. Di sisi lain, terdapat pula prinsip 5R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Disposal.
1. Reduce
Prinsip reduce atau pengurangan dilakukan dengan cara mengurangi produksi limbah. Hal itu dapat dimulai dengan cara sederhana seperti dengan membawa kantung belanja sendiri.
2. Reuse
Prinsip reuse dilakukan dengan cara memanfaatkan kembali material yang aman untuk digunakan, salah satunya dengan cara membuat kerajinan tangan atau proses upcycle.
3. Recycle
Prinsip recycle dilakukan dengan cara mendaur ulang limbah, dilakukan dengan meleburkan, mencacah, hingga melelehkannya untuk dibentuk kembali menjadi produk baru yang dapat digunakan ulang.
4. Recovery
Selanjutnya, recovery dilakukan dengan cara menghasilkan energi atau material baru dari hasil proses sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang tersebut (residu).
5. Disposal/Pembuangan
Limbah produk sisa dari proses recovery yang umumnya berupa abu atau material sisa lainnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk diolah dan diproses ulang agar tidak merusak lingkungan.
Tags: kerajinan dari limbah