Kerajinan Cantik dari Parafin - Ide Kreatif untuk Hobi Rajut dan DIY
Teknik pembuatan kerajinan bahan lunak
Dalam pembuatan kerajinan dari bahan lunak, Sedulur tidak hanya harus memahami bahan yang digunakan. Melainkan juga mengetahui teknik yang tepat untuk digunakan dalam membuat kerajinan dari bahan tertentu.
Setidaknya ada tujuh teknik yang umum digunakan untuk membuat kerajinan dari bahan lunak, di antaranya yaitu teknik mengukir, teknik coil, dan teknik putar. Apa itu? Berikut penjelasan untuk setiap teknik.
- Teknik mengukir: teknik membuat ukiran pada permukaan benda, teknik ini biasa disandingkan dengan teknik memahat.
- Teknik menganyam: teknik mengatur serat secara tindih-menindih atau silang-menyilang.
- Teknik menenun: teknik menyilangkan dua set benang dengan cara saling dimasuk-masukkan secara melintang menggunakan bantuan alat khusus.
- Teknik bordir: teknik menambahkan hiasa dari benang pada permukaan pakaian atau kain.
- Teknik coil: teknik membuat kerajinan dengan cara dipijit menggunakan jari. Teknik ini juga umum dikenal sebagai lilit pilin.
- Teknik putar: teknik membuat kerajinan dengan menggunakan alat pemutar kaki.
- Teknik cetak: teknik pembuatan kerajinan menggunakan alat cetak khusus.

Kerajinan dari bubur kertas
Untuk membuat sebuah kerajinan dari bahan lunak, ternyata Sedulur juga dapat memanfaatkan kertas bekas yang ada di sekitar, lho. Cara membuatnya juga sangat mudah. Sedulur bisa menghancurkan kertas terlebih dahulu. Kemudian mencampurkannya dengan lem, air, tepung kanji, dan bahan-bahan lain yang diperlukan.
Penambahan tepung kanji dan lem ini, dilakukan dengan tujuan agar tekstur dari bubur kertas nantinya tidak terlalu lembek. Karena adonan bubur kertas terlalu lembek, tentu saja Sedulur akan kesulitan pada saat membuat bentuk yang inginkan.
Nah, apabila teksturnya sudah sesuai, silakan buat bentuk bebas. Oh iya, jangan lupa untuk memberi warna supaya tampilannya jadi lebih menarik.

Mempersiapkan Bahan Lilin untuk Dicairkan
Lindungi area kerja Anda sebelum memulai. Terkecuali jika Anda memiliki area kerja khusus yang digunakan mengolah lilin tanpa khawatir, gunakan koran bekas, kertas minyak, handuk atau kain lap untuk menutupi permukaan yang akan Anda gunakan membuat lilin. Siapkan juga air sabun hangat untuk berjaga-jaga jika ada tumpahan lilin.
Isi separuh panci ukuran besar atau sedang dengan air. Pastikan panci dapat menampung wadah yang lebih kecil hingga menyerupai panci ganda untuk melelehkan lilin.

Parafin Digunakan untuk Apa Saja?
Jika berbicara soal kegunaan, tentunya senyawa hidrokarbon ini mempunyai sejumlah kegunaan mulai dari bahan obat-obatan sampai dengan bahan untuk kosmetik. Jika untuk masa sekarang, secara umum senyawa ini digunakan untuk:
1. Sebagai Lilin
Senyawa hidrokarbon ini sangat populer sebagai bahan untuk memproduksi lilin. Hal ini dikarenakan biaya produksi yang sangat murah, karakteristik pembakarannya baik dan mudah digunakan. Nyala api juga tahan lama dan konsisten, sehingga pas jika digunakan untuk penerangan ataupun dekorasi.
2. Bahan Kosmetik dan Skincare
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, senyawa ini sudah banyak diaplikasikan dalam produk-produk perawatan kulit. Diantaranya adalah balsem, lotion dan krim. Hal ini dikarenakan senyawa ini membantu melembutkan kulit serta membantu mempertahankan kelembapannya.
3. Dalam Industri Pangan
Lebih lanjut lagi, senyawa ini juga biasa digunakan untuk memperpanjang umur simpan buah dan sayur sekaligus mencegahnya kehilangan kelembaban. Di sisi lain, senyawa ini juga biasa ditambahkan dalam proses produksi permen karet yang akan membuat permen karet jadi lunak.
4. Untuk Obat-Obatan
Senyawa ini juga biasa ditambahkan pada produk obat-obatan yang biasanya berupa suplemen, krim dan salep. Obat parafin tersebut akan membantu pelepasan obat, memberikan dasar yang stabil untuk pengobatan sekaligus bertindak sebagai pengikat.

Jenis Bahan Lunak untuk Kerajinan
Bahan kerajinan ini dapat di bedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alami dan bahan lunak buatan.
Bahan lunak alami
adalah bahan yang di peroleh dari sumber alam tanpa proses pengolahan yang kompleks.
Contoh bahan lunak alami adalah tanah liat, gips, kulit hewan dan tumbuhan, lilin, sabun, dan lain-lain. Bahan-bahan ini memiliki ciri khas seperti tekstur, warna, atau aroma yang khas.
Bahan lunak alami biasanya di gunakan untuk membuat produk kerajinan yang memiliki nilai estetis atau koleksi.
Bahan lunak buatan
adalah bahan yang di peroleh dari hasil proses pengolahan, baik dari bahan alami maupun sintetis.
Contoh bahan lunak buatan adalah plastik, fiberglass, parafin, plastisin, polymer clay, dan lain-lain. Bahan-bahan ini memiliki ciri khas seperti kemudahan di atur atau di campur dengan zat kimia tertentu.
Bahan lunak buatan biasanya di gunakan untuk membuat produk kerajinan yang memiliki fungsi praktis atau perabotan rumah tangga.

Tags: kerajinan dari