Karya Seni Cantik dari Sedotan Bekas - Ide Kreatif dalam Kerajinan Tangan
Daur Ulang: Kerajinan Dari Plastik Bekas (Seni Rupa Kelas 4 SD)
Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara daur ulang sampah plastik dan mengolahnya menjadi benda-benda yang berguna, seperti wadah alat tulis, figura atau hiasan, bunga-bunga hias, atau menjadi tempat tisu.
Hari ini saya bersama anak-anak di kelas 4 belajar untuk membuat seni kerajinan dari sampah plastik berupa sedotan. Sedotan minuman merupakan salah satu contoh bahan limbah plastik selain plastik bekas botol air kemasan dan sebagainya.
Cara Membuat Tas Mudah Dari Plastik Bekas, Kurangi Limbah Jadi Karya
Selain di kenal memiliki tampilan unik dan nyentrik karena terbuat dari bahan baku berupa limbah plastik daur ulang, adapun hal lain yang juga membuat tas limbah plastik ini semakin tampak begitu berbeda dari jenis tas pada umumnya, adalah karena jenis tas ini yang dianggap memiliki beragam keunggulan menarik. Dan adapun beberapa kelebihan sekaligus manfaat dari membuat atau mengenakan tas limbah plastik tersebut, diantaranya adalah:
1. Mendaur ulang limbah plastik: Dengan menggunakan tas dari limbah plastik, tentu secara tidak langsung kita juga sudah ikut serta dalam upaya mendaur ulang dan mengurangi limbah plastik. Dimana penggunaan jenis tas ini dianggap sebagai salah satu langkah membantu mengurangi penimbunan sampah plastik di tempat pembuangan sampah dan mengurangi dampak lingkungan negatifnya.
2. Meminimalisir penggunaan plastik baru: Karena dimanfaatkan kembali atau di daur ulang menjadi sebuah produk fungsional lagi, tentu hal tersebut dinilai juga dapat sekaligus membantu kita dalam menekan dan mengurangi kebutuhan akan produksi plastik baru yang nantinya dapat memungkinkan menimbulkan limbah baru.
3. Pengurangan jejak karbon: Memakai tas dari limbah plastik umumnya dapat dianggap pula sebagai salah satu cara untuk mendukung langkah pengurangan jejak karbon menjadi lebih rendah. Karena dengan menggunakan produk daur ulang, itu tandanya kita juga sudah ikut meminimalkan konsumsi energi dalam proses produksi.
4. Ekonomis: Tas yang terbuat dari limbah plastik sering kali memiliki harga lebih terjangkau daripada tas dari bahan lain. Padahal bila dilihat dari segi tampilannya, tas tersebut pun sebetulnya juga tidak kalah modis, trendi maupun berfungsionalitas tinggi. Oleh sebab itu, bisa dikatakan jika tas limbah plastik ini dianggap sebagai pilihan yang ekonomis untuk konsumen.
6. Umur pakai yang lebih lama: Jenis tas yang terbuat dari bahan berupa limbah plastik daur ulang, umumnya akan memiliki umur pemakaian lebih lama. Dimana hal tersebut biasanya dikarenakan sifat bahan plastik yang dikenal tidak mudah sobek, tahan air juga ringan. Sehingga dapat digunakan berulang kali tanpa perlu khawatir tas akan cepat rusak. Terlebih secara keseluruhan, penggunaan tas dari limbah plastik pun juga menjadi salah satu cara efektif untuk berkontribusi dalam mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.
Alat:
1. Gunting atau cutter
Selain dipakai untuk memotong bungkus kopi, dalam hal ini gunting juga diperlukan guna merapikan bagian tertentu atau pinggiran tas dari benang atau kemasan plastik yang sekiranya memiliki kelebihan ukuran dan tampak tidak rapi.
2. Penggaris
Adanya penggaris dalam hal ini tentunya memiliki peran sebagai alat pengukur. Dimana sebelum mulai menyusun kemasan plastik menjadi sebuah tas, tentu kita diharuskan untuk mengukur terlebih dahulu seberapa besar bagian plastik dan tas yang akan dibuat. Sehingga nantinya dapat memiliki potongan bahan yang sama rata.
3. Pensil
Agar nantinya setiap bagian limbah yang akan di susun mudah untuk potong juga di susun, ada baiknya untuk menyiapkan pensil pula sebagai alat untuk membuat garis pembantu yang nantinya diperlukan saat akan memotong, menjahit, atau mengelem suatu bagian.
4. Jarum jahit
Dalam hal ini jarum juga sangatlah diperlukan, karena umumnya selain dengan mengelem nantinya kita juga perlu untuk menjahit beberapa bagian tas guna menyatukan antara satu bagian dengan yang lainnya sampai dapat membentuk sebuah desain tas.
5. Lap bersih
Lap bersih di perlukan untuk membantu kita saat membersihkan limbah kemasan plastik dari sisi isi didalamnya maupun dari kotoran da cairan lain. Sehingga ketika dipakai untuk membuat tas, kemasan tersebut sudah dalam keadaan bersih.
Alat dan Bahan
Yang kami sepakati adalah bahan untuk membuat seni kriya itu yaitu berbahan sedotan minuman. Bahan-bahan lain menyesuaikan dengan karya apa yang hendak dibuat oleh anak-anak.
Misalnya ketika anak memilih untuk membuat pigura, maka bahan lain yang dibutuhkan selain sedotan minuman adalah kardus bekas.
Contoh lain adalah ketika anak ingin membuat sebuah wadah pensil, maka anak tersebut bisa menyiapkan sebuah tabung kecil yang berasal dari botol air minuman bekas yang akhirnya nanti akan dihias dengan sedotan plastik tersebut.
Alat-alat untuk membuat seni kriya dari bahan plastik ini pun tidak saya batasi. Anak-anak boleh menggunakan alat-alat apapun asalkan mereka sudah berlatih terlebih dahulu dan sekiranya tidak membahayakan mereka.
Alat-alat yang banyak digunakan oleh anak-anak misalnya adalah lem tembak, pisau atau cutter, gunting, lem kayu atau lem kertas.
Cara membuat:
1. Persiapkan bahan baku utama dengan membersihkannya dahulu
Sebelum mulai masuk dalam tahap pemotongan dan pembentukan bagian tas, hendaknya kita perlu untuk membersihkan kemasan plastik dari sisa isinya terlebih dahulu, lalu keringkan dengan baik. Dimana dalam proses pembersihan bahan baku utama ini, kita dapat membersihkan kemasan plastik tersebut menggunakan air bersih yang mengalir. Kemudian keringkan kemasan tersebut dengan cara menjemur atau pun di lap menggunakan kain bersih hingga kering kembali.
2. Potong kemasan plastik sesuai dengan bentuk dan kebutuhan
3. Mulai anyam potongan kemasan plastik
Jika seluruh kemasan plastik sudah terpotong sama rata menjadi dua bagian, maka kemudian buatlah lipatan setidaknya berukuran 3 cm lalu anyamlah potongan-potongan plastik tersebut hingga bentuknya menyerupai baling-baling. Dimana ujung anyaman harus berbentuk vertikal untuk mempermudah proses penggabungannya dan lakukan proses penganyaman ini sampai jumlah anyaman cukup banyak.
4. Gabungkan anyaman menjadi satu bagian
Bila hasil dari anyaman kemasan plastik sudah terkumpul dalam jumlah banyak dan dalam kondisi rapi, maka langkah selanjutnya adalah menyambungkan anyaman anyaman tersebut menjadi satu. Dimana dalam hal ini, kita bisa menggabungkan antara anyaman kemasan plastik tersebut dengan cara menyelipkannya pada bagian vertikal anyaman lainnya dan lakukan proses ini hingga anyaman berbentuk melingkar seperti sebuah kantung.
5. Jahit dan rapikan anyaman
6. Lapisi bagian dalam tas dengan furing
Langkah selanjutnya dalam cara membuat tas dari plastik adalah melapisi bagian dalam tas dengan furing. Dimana sebetulnya bagian ini dapat diterapkan atau tidak, sesuai dengan kebutuhan. Namun perlu diingat, karena akan dibuat untuk melapisi bagian dalam tas agar terlihat rapi dan kuat, maka usahakan untuk memilih furing yang warnanya senada dengan plastik kemasan, tetapi tetap memiliki ketebalan pas supaya nantinya tampak lebih serasi.
Tags: kerajinan dari bekas pipet