Karya Seni Cantik dari Sedotan Bekas - Ide Kreatif dalam Kerajinan Tangan
Cara membuat:
1. Persiapkan bahan baku utama dengan membersihkannya dahulu
Sebelum mulai masuk dalam tahap pemotongan dan pembentukan bagian tas, hendaknya kita perlu untuk membersihkan kemasan plastik dari sisa isinya terlebih dahulu, lalu keringkan dengan baik. Dimana dalam proses pembersihan bahan baku utama ini, kita dapat membersihkan kemasan plastik tersebut menggunakan air bersih yang mengalir. Kemudian keringkan kemasan tersebut dengan cara menjemur atau pun di lap menggunakan kain bersih hingga kering kembali.
2. Potong kemasan plastik sesuai dengan bentuk dan kebutuhan
3. Mulai anyam potongan kemasan plastik
Jika seluruh kemasan plastik sudah terpotong sama rata menjadi dua bagian, maka kemudian buatlah lipatan setidaknya berukuran 3 cm lalu anyamlah potongan-potongan plastik tersebut hingga bentuknya menyerupai baling-baling. Dimana ujung anyaman harus berbentuk vertikal untuk mempermudah proses penggabungannya dan lakukan proses penganyaman ini sampai jumlah anyaman cukup banyak.
4. Gabungkan anyaman menjadi satu bagian
Bila hasil dari anyaman kemasan plastik sudah terkumpul dalam jumlah banyak dan dalam kondisi rapi, maka langkah selanjutnya adalah menyambungkan anyaman anyaman tersebut menjadi satu. Dimana dalam hal ini, kita bisa menggabungkan antara anyaman kemasan plastik tersebut dengan cara menyelipkannya pada bagian vertikal anyaman lainnya dan lakukan proses ini hingga anyaman berbentuk melingkar seperti sebuah kantung.
5. Jahit dan rapikan anyaman
6. Lapisi bagian dalam tas dengan furing
Langkah selanjutnya dalam cara membuat tas dari plastik adalah melapisi bagian dalam tas dengan furing. Dimana sebetulnya bagian ini dapat diterapkan atau tidak, sesuai dengan kebutuhan. Namun perlu diingat, karena akan dibuat untuk melapisi bagian dalam tas agar terlihat rapi dan kuat, maka usahakan untuk memilih furing yang warnanya senada dengan plastik kemasan, tetapi tetap memiliki ketebalan pas supaya nantinya tampak lebih serasi.
Alat dan Bahan
Yang kami sepakati adalah bahan untuk membuat seni kriya itu yaitu berbahan sedotan minuman. Bahan-bahan lain menyesuaikan dengan karya apa yang hendak dibuat oleh anak-anak.
Misalnya ketika anak memilih untuk membuat pigura, maka bahan lain yang dibutuhkan selain sedotan minuman adalah kardus bekas.
Contoh lain adalah ketika anak ingin membuat sebuah wadah pensil, maka anak tersebut bisa menyiapkan sebuah tabung kecil yang berasal dari botol air minuman bekas yang akhirnya nanti akan dihias dengan sedotan plastik tersebut.
Alat-alat untuk membuat seni kriya dari bahan plastik ini pun tidak saya batasi. Anak-anak boleh menggunakan alat-alat apapun asalkan mereka sudah berlatih terlebih dahulu dan sekiranya tidak membahayakan mereka.
Alat-alat yang banyak digunakan oleh anak-anak misalnya adalah lem tembak, pisau atau cutter, gunting, lem kayu atau lem kertas.
Tempat Pensil
Selain dompet mini, Anda juga dapat membuat kerajinan dari botol bekas yang bermanfaat, yaitu tempat pensil. Tempat ini cocok untuk menyimpan pulpen, penghapus, dan alat tulis lainnya.
Cara pembuatannya mirip dengan dompet mini, namun cukup menggunakan satu botol bekas saja. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- 1 Botol bekas minuman
- Gunting
- Cutter
- Resleting
- Lem tembak
- Kuas
- Cat akrilik
- Air
- Pertama, potong botol bekas menggunakan pisau cutter menjadi dua bagian.
- Rapikan tepinya dengan gunting.
- Kemudian, ukur dan potong resleting sesuai kebutuhan.
- Lalu sambungkan potongan botol dan resleting dengan lem tembak.
- Campur cat akrilik dan air, lalu hias botol bekas dengan pola menarik.
- Kreasi tempat pensil dari botol bekas siap digunakan.
Cara Membuat Tas Mudah Dari Plastik Bekas, Kurangi Limbah Jadi Karya
Menyumbang setidaknya 40% dari keseluruhan jenis limbah sampah di Indonesia, tentu wajar saja bukan bila pada akhirnya isu lingkungan tentang limbah plastik selalu menjadi topik hangat untuk di perbincangkan, baik di Indonesia sendiri maupun di negara negara lain yang juga menjadi penghasil limbah plastik terbanyak. Dimana untuk mengatasi masalah lingkungan tersebut, tentu terdapat banyak cara juga usaha sengaja di lakukan, diantaranya mulai dari membiasakan mengurangi penggunaan plastik, hingga mendaur ulang limbah plastik menjadi barang fungsional kembali, contohnya seperti pembuatan tas dari plastik bekas.
Dimana dapat dijelaskan, bila yang dimaksud dengan tas dari limbah plastik sendiri sebetulnya memang adalah istilah untuk merujuk kepada proses sebuah pembuatan tas yang menggunakan limbah plastik sebagai bahan dasar utama pembuatannya. Yang mana dalam proses ini, biasanya limbah plastik yang sudah tidak terpakai, seperti kantong plastik bekas, botol plastik, kemasan plastik, dsb akan diolah kembali dan diubah menjadi sebuah tas dengan nilai guna kembali. Oleh sebab itu hendaknya dalam proses pengerjaannya, tas dari plastik ini akan dibuat sedemikian rupa hingga menciptakan produk yang berguna sekaligus estetik.
Dan karena diharuskan memiliki nilai tambah agar dapat di manfaatkan kembali, umumnya sebuah tas yang dibuat menggunakan limbah plastik pun juga akan sengaja dirancang dengan mencakup berbagai gaya serta desain, mulai dari tas belanja sederhana sampai tas mode yang memiliki tampilan lebih kompleks dan indah. Sehingga selain dapat mendukung pengelolaan limbah sampah guna mengurangi dampak buruk pada lingkungan, tas ini pun juga bisa dipakai untuk mempercantik penampilan sekaligus mempermudah mobilitas pengguna juga. Terlebih mendaur ulang limbah plastik ini pada dasarnya pun juga memiliki beberapa keunggulan, yang diantaranya:
Tags: kerajinan dari bekas pipet