... Kreatifitas Unik: 10 Ide Kerajinan Cantik dari Pipet Bekas | Panduan DIY

Karya Seni Cantik dari Sedotan Bekas - Ide Kreatif dalam Kerajinan Tangan

Bunga Hias dari Botol Bekas

Tidak hanya dengan bunga asli, Anda juga bisa menghiasi vas dari botol bekas dengan kerajinan bunga hias yang terbuat dari limbah botol. Bunga hias tersebut memiliki nilai estetika yang bagus untuk menambah dekorasi di dalam rumah.

  • Botol bekas plastik warna-warni
  • Tangkai bunga plastik
  • Lem
  • Gunting
  • Pertama, gambar pola kelopak bunga pada botol bekas.
  • Selanjutnya, potong botol sesuai pola kelopak yang diinginkan.
  • Buat banyak kelopak dari potongan botol.
  • Lalu, satukan kelopak-kelopak tersebut untuk membentuk bunga.
  • Tempelkan bunga pada tangkai plastik, bisa juga dengan sedotan.
  • Buat bunga plastik dalam jumlah banyak dan jadikan satu dalam vas bunga.

Daur Ulang: Kerajinan Dari Plastik Bekas (Seni Rupa Kelas 4 SD)

Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara daur ulang sampah plastik dan mengolahnya menjadi benda-benda yang berguna, seperti wadah alat tulis, figura atau hiasan, bunga-bunga hias, atau menjadi tempat tisu.

Hari ini saya bersama anak-anak di kelas 4 belajar untuk membuat seni kerajinan dari sampah plastik berupa sedotan. Sedotan minuman merupakan salah satu contoh bahan limbah plastik selain plastik bekas botol air kemasan dan sebagainya.

Cara membuat:

1. Persiapkan bahan baku utama dengan membersihkannya dahulu

Sebelum mulai masuk dalam tahap pemotongan dan pembentukan bagian tas, hendaknya kita perlu untuk membersihkan kemasan plastik dari sisa isinya terlebih dahulu, lalu keringkan dengan baik. Dimana dalam proses pembersihan bahan baku utama ini, kita dapat membersihkan kemasan plastik tersebut menggunakan air bersih yang mengalir. Kemudian keringkan kemasan tersebut dengan cara menjemur atau pun di lap menggunakan kain bersih hingga kering kembali.

2. Potong kemasan plastik sesuai dengan bentuk dan kebutuhan
3. Mulai anyam potongan kemasan plastik

Jika seluruh kemasan plastik sudah terpotong sama rata menjadi dua bagian, maka kemudian buatlah lipatan setidaknya berukuran 3 cm lalu anyamlah potongan-potongan plastik tersebut hingga bentuknya menyerupai baling-baling. Dimana ujung anyaman harus berbentuk vertikal untuk mempermudah proses penggabungannya dan lakukan proses penganyaman ini sampai jumlah anyaman cukup banyak.

4. Gabungkan anyaman menjadi satu bagian

Bila hasil dari anyaman kemasan plastik sudah terkumpul dalam jumlah banyak dan dalam kondisi rapi, maka langkah selanjutnya adalah menyambungkan anyaman anyaman tersebut menjadi satu. Dimana dalam hal ini, kita bisa menggabungkan antara anyaman kemasan plastik tersebut dengan cara menyelipkannya pada bagian vertikal anyaman lainnya dan lakukan proses ini hingga anyaman berbentuk melingkar seperti sebuah kantung.

5. Jahit dan rapikan anyaman
6. Lapisi bagian dalam tas dengan furing

Langkah selanjutnya dalam cara membuat tas dari plastik adalah melapisi bagian dalam tas dengan furing. Dimana sebetulnya bagian ini dapat diterapkan atau tidak, sesuai dengan kebutuhan. Namun perlu diingat, karena akan dibuat untuk melapisi bagian dalam tas agar terlihat rapi dan kuat, maka usahakan untuk memilih furing yang warnanya senada dengan plastik kemasan, tetapi tetap memiliki ketebalan pas supaya nantinya tampak lebih serasi.

Bahan:

1. Kemasan plastik

Karena akan membuat tas dari bahan daur ulang berupa plastik, maka sudah jelas bila dalam prosesnya kita membutuhkan adanya kemasan plastik bekas, baik itu berupa kemasan plastik bekas kopi, snack, maupun detergen. Dimana untuk jumlahnya sendiri umumnya bisa di sesuaikan dengan model serta ukuran tas yang akan dibuat. Semakin rumit juga besar ukurannya, tentu semakin banyak pula jumlah kemasan plastik yang di butuhkan.

2. Resleting, kancing, dsb (opsional)

Adanya reslting, kancing, maupun bentuk lock bag lainnya bisa dibilang dalam hal ini merupakan bagian opsional, karena tergantung dari model tas yang akan dibuat. Dimana umumnya ada beberapa jenis tas yang sebetulnya tidak begitu memerlukan adanya lock bag, misalnya saja seperti tas model tote bag.

3. Benang jahit

Benang jahit dalam hal ini tentu saja memiliki peran untuk menyatukan antara bagian kemasan plastik menjadi satu kesatuan tas yang utuh. Dimana umumnya adanya benang ini bisa dipakai untuk menyatukan bagian body tas dengan berbagai fitur pendukungnya pula, misalnya strap atau handle tas dengan bodynya.

4. Lem

Selain benang jahit, umumnya kita juga memerlukan lem untuk menyatukan atau bahkan merapikan beberapa bagian tas agar nantinya dapat tampak lebih rapi, sekaligus sebagai bahan untuk melekatkan berbagai ornamen pemanis pada bagian bagian yang sekiranya di inginkan.

5. Kain furing sebagai lapisan dalam (opsional)

Penggunaan kain furing dalam hal ini juga termasuk dalam kebutuhan opsional, karena biasanya tidak semua jenis tas limbah plastik membutuhkan lapisan pada bagian dalamnya.

6. Strap (opsional)

Sama seperti penggunaan kain furing, adanya strap dalam hal ini pun juga termasuk dalam kebutuhan opsional. Dimana tidak semua tas membutuhkan adanya strap untuk menunjang kinerja atau menyempurnakan bentuknya.

Hiasan Mainan Balon Udara dari Pipet Bekas

Nah kalau ini cocok untuk mainan anak-anak di rumah. Tapi, siapkan terlebih dahulu keranjang anyamannya yah. Usahakan anyamannya ringan yah agar mudah melayang.

  • Siapkan anyaman keranjangnya
  • Siapkan 4 pipet bekas yang ada lekukannya
  • Lem ujung bawahnya ke dalam keranjang anyaman
  • Letakkan balon yang sudah diisi angin di atas lekukan pipet
  • Satukan dengan menggunakan selotip ke setiap sisi balon
  • Selanjutnya tinggal letakkan mainan seperti bebek-bebekan di dalam keranjang
  • Mainkan dengan cara menerbangkannya ke atas

Nah itulah beberapa hiasan kreatif dari pipet bekas. Jenis plasik ini biasanya memang cukup sering kita temukan dan jarang diketahui penggunaan selanjutnya ketika sudah tidak dipakai.

Sebentar lagi juga akan weekend, orang tua bisa mengajak anak meluangkan waktunya untuk membuat hiasan ini. Selain menjaga keharmonisan keluarga, pola pikir anak akan berkembang dan tetap kreatif.

Selain itu, orang tua juga bisa mengajarkan anak betapa pentingnya menjaga lingkungan dari sampah rumah tangga seperti pipet bekas ini. Nantikan artikel Kreasi DIY lainnya untuk mengisi waktu luang kamu bersama keluarga.


Tags: kerajinan dari bekas pipet

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia