... Kreatifitas Unik: 10 Ide Kerajinan Cantik dari Pipet Bekas | Panduan DIY

Karya Seni Cantik dari Sedotan Bekas - Ide Kreatif dalam Kerajinan Tangan

8 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas beserta Cara Membuatnya

8 Ide Kerajinan Tangan dari Bahan Bekas beserta Cara Membuatnya – Hai, Grameds! Apa kalian punya barang yang tidak terpakai di rumah? Jangan langsung membuangnya. Karena ada beberapa barang bekas yang bisa dikreasikan jadi kerajinan tangan, loh.

Hasta Karya atau yang biasa kita kenal dengan kerajinan tangan adalah suatu kegiatan seni yang memfokuskan pada keterampilan tangan individu dan kegunaan mengolah bahan baku yang sering dijumpai di lingkungan hingga menjadi benda yang bernilai pakai, estetis, bahkan bisa jadi nilai jual. Dengan kata lain, kerajinan tangan merupakan kegiatan keterampilan tangan dalam mengolah dan menciptakan suatu benda hingga menjadi sesuatu yang bernilai.

Kerajinan tangan dari bahan bekas berarti keterampilan tangan dalam membuat dan menciptakan suatu barang atau produk yang berasal dari bahan atau barang yang sudah tak terpakai hingga memiliki nilai pakai, bahkan nilai jual.

Kalian bisa menggunakan bahan-bahan bekas dari sampah anorganik untuk dikreasikan menjadi kerajinan tangan, seperti botol, kertas, plastik, kain perca, kardus, dan sejenisnya.

Nah, artikel ini akan berbagi cara supaya bahan bekas tidak terpakai yang ada di rumah dapat disulap menjadi barang yang estetis, bernilai pakai, bahkan bernilai jual.

Penasaran? Yuk, simak beberapa tips contoh kreasi kerajinan tangan dari bahan bekas di bawah ini.

Buku ini akan mengantarkan kalian dalam memulai berkarya di bidang kerajinan kulit secara efektif. Penulis buku sama sekali tak menjanjikan bahwa kalian akan mampu membuat karya kerajinan kulit yang rapi, istimewa, dan luar biasa. Karena semua itu tetaplah membutuhkan latihan dan ketekunan.

Buku ini tidak akan berguna sampai kalian benar-benar mencoba untuk belajar membuat kerajinan kulit sendiri.

Alat:

1. Gunting atau cutter

Selain dipakai untuk memotong bungkus kopi, dalam hal ini gunting juga diperlukan guna merapikan bagian tertentu atau pinggiran tas dari benang atau kemasan plastik yang sekiranya memiliki kelebihan ukuran dan tampak tidak rapi.

2. Penggaris

Adanya penggaris dalam hal ini tentunya memiliki peran sebagai alat pengukur. Dimana sebelum mulai menyusun kemasan plastik menjadi sebuah tas, tentu kita diharuskan untuk mengukur terlebih dahulu seberapa besar bagian plastik dan tas yang akan dibuat. Sehingga nantinya dapat memiliki potongan bahan yang sama rata.

3. Pensil

Agar nantinya setiap bagian limbah yang akan di susun mudah untuk potong juga di susun, ada baiknya untuk menyiapkan pensil pula sebagai alat untuk membuat garis pembantu yang nantinya diperlukan saat akan memotong, menjahit, atau mengelem suatu bagian.

4. Jarum jahit

Dalam hal ini jarum juga sangatlah diperlukan, karena umumnya selain dengan mengelem nantinya kita juga perlu untuk menjahit beberapa bagian tas guna menyatukan antara satu bagian dengan yang lainnya sampai dapat membentuk sebuah desain tas.

5. Lap bersih

Lap bersih di perlukan untuk membantu kita saat membersihkan limbah kemasan plastik dari sisi isi didalamnya maupun dari kotoran da cairan lain. Sehingga ketika dipakai untuk membuat tas, kemasan tersebut sudah dalam keadaan bersih.

Cara membuat:

1. Persiapkan bahan baku utama dengan membersihkannya dahulu

Sebelum mulai masuk dalam tahap pemotongan dan pembentukan bagian tas, hendaknya kita perlu untuk membersihkan kemasan plastik dari sisa isinya terlebih dahulu, lalu keringkan dengan baik. Dimana dalam proses pembersihan bahan baku utama ini, kita dapat membersihkan kemasan plastik tersebut menggunakan air bersih yang mengalir. Kemudian keringkan kemasan tersebut dengan cara menjemur atau pun di lap menggunakan kain bersih hingga kering kembali.

2. Potong kemasan plastik sesuai dengan bentuk dan kebutuhan
3. Mulai anyam potongan kemasan plastik

Jika seluruh kemasan plastik sudah terpotong sama rata menjadi dua bagian, maka kemudian buatlah lipatan setidaknya berukuran 3 cm lalu anyamlah potongan-potongan plastik tersebut hingga bentuknya menyerupai baling-baling. Dimana ujung anyaman harus berbentuk vertikal untuk mempermudah proses penggabungannya dan lakukan proses penganyaman ini sampai jumlah anyaman cukup banyak.

4. Gabungkan anyaman menjadi satu bagian

Bila hasil dari anyaman kemasan plastik sudah terkumpul dalam jumlah banyak dan dalam kondisi rapi, maka langkah selanjutnya adalah menyambungkan anyaman anyaman tersebut menjadi satu. Dimana dalam hal ini, kita bisa menggabungkan antara anyaman kemasan plastik tersebut dengan cara menyelipkannya pada bagian vertikal anyaman lainnya dan lakukan proses ini hingga anyaman berbentuk melingkar seperti sebuah kantung.

5. Jahit dan rapikan anyaman
6. Lapisi bagian dalam tas dengan furing

Langkah selanjutnya dalam cara membuat tas dari plastik adalah melapisi bagian dalam tas dengan furing. Dimana sebetulnya bagian ini dapat diterapkan atau tidak, sesuai dengan kebutuhan. Namun perlu diingat, karena akan dibuat untuk melapisi bagian dalam tas agar terlihat rapi dan kuat, maka usahakan untuk memilih furing yang warnanya senada dengan plastik kemasan, tetapi tetap memiliki ketebalan pas supaya nantinya tampak lebih serasi.

Alat dan Bahan

Yang kami sepakati adalah bahan untuk membuat seni kriya itu yaitu berbahan sedotan minuman. Bahan-bahan lain menyesuaikan dengan karya apa yang hendak dibuat oleh anak-anak.

Misalnya ketika anak memilih untuk membuat pigura, maka bahan lain yang dibutuhkan selain sedotan minuman adalah kardus bekas.

Contoh lain adalah ketika anak ingin membuat sebuah wadah pensil, maka anak tersebut bisa menyiapkan sebuah tabung kecil yang berasal dari botol air minuman bekas yang akhirnya nanti akan dihias dengan sedotan plastik tersebut.

Alat-alat untuk membuat seni kriya dari bahan plastik ini pun tidak saya batasi. Anak-anak boleh menggunakan alat-alat apapun asalkan mereka sudah berlatih terlebih dahulu dan sekiranya tidak membahayakan mereka.

Alat-alat yang banyak digunakan oleh anak-anak misalnya adalah lem tembak, pisau atau cutter, gunting, lem kayu atau lem kertas.

Bunga Hias dari Botol Bekas

Tidak hanya dengan bunga asli, Anda juga bisa menghiasi vas dari botol bekas dengan kerajinan bunga hias yang terbuat dari limbah botol. Bunga hias tersebut memiliki nilai estetika yang bagus untuk menambah dekorasi di dalam rumah.

  • Botol bekas plastik warna-warni
  • Tangkai bunga plastik
  • Lem
  • Gunting
  • Pertama, gambar pola kelopak bunga pada botol bekas.
  • Selanjutnya, potong botol sesuai pola kelopak yang diinginkan.
  • Buat banyak kelopak dari potongan botol.
  • Lalu, satukan kelopak-kelopak tersebut untuk membentuk bunga.
  • Tempelkan bunga pada tangkai plastik, bisa juga dengan sedotan.
  • Buat bunga plastik dalam jumlah banyak dan jadikan satu dalam vas bunga.

Tags: kerajinan dari bekas pipet

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia