... Panduan Lengkap Membuat Kerajinan Tangan dari Polymer Clay untuk Pecinta DIY dan Needlework

Kreativitas Tanpa Batas - Mengolah Polymer Clay dalam Kerajinan Tangan dan DIY

Jenis-jenis Clay

Ilustrasi proses pembuatan polymer clay. Sumber foto: Pixabay.com

Clay adalah sejenis bahan adonan yang teksturnya mirip lilin, yakni lembut dan mudah dibentuk. Bahan ini dapat mengeras atau mengering dengan sendirinya. Selain polymer clay, clay memiliki berbagai jenis lain di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Clay asli

Clay ini adalah clay yang terbuat dari bahan dasar asli yaitu tanah liat yang diberi sedikit campuran air. Teksturnya sedikit agak keras, sehingga membutuhkan beberapa tahapan khusus agar teksturnya berubah sedikit melunak.

Kerajinan tangan yang dibuat dengan clay asli akan melewati proses pengeringan, yaitu dengan cara diangin-anginkan kemudian dibakar di dalam tungku yang bersuhu tinggi.

2. Paper Clay

Jenis selanjutnya yaitu paper clay. Clay ini sesuai dengan namanya yang terbuat dari rendaman kertas yang teksturnya mirip seperti bubur. Clay jenis ini dicampur dengan lem supaya merekat satu sama lain.

Polymer Clay

Kerajinan dengan bahan Polymer clay mulai terkenal di Indonesia sejak awal 2003. Kerajinan dengan bahan Polymer clay ini terlihat seperti kerajinan tanah liat hanya saja bisa diwarnai dengan warna-warni yang lebih cerah. Hasil kerajinan Polymer clay biasanya dibentuk menjadi hiasan bunga, liontin, boneka dan bingkai dengan berbagai warna cerah. Kerajinan berbahan Polymer clay diklaim lebih ramah lingkungan dibanding bahan buatan lainnya.

Awal ditemukannya Polymer clay di Jerman pada tahun 1930. Pada awalnya, bahan ini dikenal sebagai salah satu produk plastik yakni polyvinyl chloride atau PVC. Bahan PVC ini ini kemudian dicampur dengan bahan kimia lainnya agar tidak keras.

Pembuatan polymer clay seperti membuat adonan kue, yakni membuat adonan, mencetak kemudian membakarnya di oven rumah tangga. Kreasi bentuk dan warna yang ingin dibuat diterapkan pada saat membuat adonan. Dimana pada proses ini bentuk dan warna kerajinan dibentuk.

Pembuatan polymer clay sedikit susah pada saat pembakaran. Dimana jika dibakar terlalu cepat, maka adonan akan lembek. Sebaliknya jika adonan terlalu dipanggang maka hal ini akan mempengaruhi warna dan bau tidak sedap.

Plastisin

Plastisin adalah bentuk kerajinan lunak berbentuk lilin mainan warna-warni yang bisa dibentuk dengan berbagai bentuk. Tekstrur plastisin lembut dan mudah dibentuk sehingga aman digunakan anak-anak untuk mengembangkan kreativitas dalam bermain. Dengan bermain menggunakan plastisin, anak-anak dapat mengasah imajinasi, kreativitas, kemampuan analisis dan melatih problem solving. Tekstur plastisin yang mudah dibentuk, membuatnya terlihat seperti tanah liat. Hanya saja bahan ini tidak dapat mengeras.

Meski plastisin aman untuk digunakan anak-anak bermain, tapi tidak aman untuk dimakan. Sehingga dalam penggunaannya, orang tua haruslah mengawasi agar plastisin tidak dimakan atau dimasukkan ke dalam mulut anak. Untuk memperoleh plastisin yang lebih aman untuk dimainkan, orang tua dapat membuat sendiri bahan plastisin ini dengan bahan yang ada di dapur sehari-hari seperti tepung, garam, air, krim tartar dan berbagai bahan ramah lainnya.

What can I make with polymer clay?

One of the things I love most about polymer clay is that it is so versatile! You can use polymer clay to make all sorts of decorative and functional items, like jewelry, accessories, dishes, and candle holders. The only limit is your imagination!

As a beginner, start with simple polymer clay projects, like marbled beads for pendant necklaces.

Then, try making functional polymer clay projects like leather-effect bookmarks and terrazzo ring dishes.

As you learn more skills, practice your sculpting techniques and make cute polymer clay animals and charms.


Tags: kerajinan dari clay

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia