Kerajinan Cantik dari Rantai Bekas - Ide Kreatif untuk Karya Sulaman dan DIY
Gelar CSR September, Wahana Bagikan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair dan Kerajinan dari Bahan Daur Ulang Wahanians atau para pegawai PT Wahana Artha Group menggelar Corporate Sosial Responsibility (CSR) dalam bentuk berikut ini. Dikutip dari rilis resmi Wahana sebagaimana diterima Suara.com, kegiatan ini terangkum dalam agenda CSR yang dilaksanakan Yayasan Wahana Artha (YWA) dan gerakan peduli lingkungan lewat sustainability. Wahana menggelar pelatihan pembuatan, pengolahan, penggunaan serta manfaat dari Pupuk Organik Cair (POC) [Wahana].
Diberikan langsung, secara simbolis diwakili salah satu direktur Wahana Artha Group, Michael Christian Soekamto. "Kami mewakili Wahana Artha Group turut berduka dengan kejadian ini.
*** READY STOCK ***New Navarro dari Vision Kulit Sintetis dapat digunakan untuk Furniture, Automotive & Fashion. Dengan berbagai pilihan warna dengan kualitas terbaik untuk bahan sofa, pembuatan kerajinan tas, dompet, fashion, ataupun jok kursi kantor. Panjang : (kelipatan 0,5 meter sesuai pemesanan)Contoh :1 Pcs = 0.5 m x 1.40 m2 Pcs = 1 m x 1.40 m3 Pcs = 1.5 m x 1.40 m4 Pcs = 2 m x 1.40 mJika memilih opsi Warna Lain, mohon cantum warna yang diinginkan di kolom Note (catatan). *Semua kain/oscar yang kami gunting pasti dari rol (lari) langsung per meter tanpa potongan sesuai orderan. Jika ingin lebih pasti warna dan warna, kami sarankan sebelum membeli dalam jumlah besar bisa membeli 50cm terlebih dahulu sebagai pegangan sample/contoh asli. .
Perhutani dan Asmindo Bersinergi Dalam Kemitraan Rantai Pasok
JAKARTA, PERHUTANI (24/11/2022) | Perum Perhutani besama Asosiasi Industri Permebelan Dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) menjalin Kerja Sama Kemitraan Rantai Pasok Furnitur dan Kerajinan Berbahan Baku Kayu dengan melakukan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilaksanakan di Gedung Smesco, Exhibition Hall Jakarta, Kamis (24/11). Penandatanganan Nota Kesepahaman tersebut dilakukan oleh Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim bersama Ketua Umum ASMINDO Dedy Rochimat.
Direktur Komersial Perum Perhutani Ahmad Ibrahim menyampaikan bahwa Perum Perhutani terbuka untuk melakukan kerjasama dengan UMKM, yang mana proses bisnis dari hulu hingga ke hilir di Perum Perhutani mencapai nilai kontrak sebesar total Rp 378,5 milyar. “Kami Asmindo berharap bisa meningkatkan daya jual furnitur berbahan kayu hingga ke pasar global dengan bahan baku kayu terbaik dari Perhutani” jelasnya. (021) 7805731Informasi tambahan Perum Perhutani di www.perhutani.co.id .
Tags: kerajinan dari bekas