Kreativitas Tanpa Batas - Kerajinan Tangan Dari Sendok Bekas
Perbedaan Vas dengan Pot Bunga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata vas diartikan sebagai berikut. Vas merupakan tempat bunga untuk hiasan di atas meja dan sebagainya. Lebih lanjut KBBI juga mengartikan vas sebagai jambangan.
Sedangkan pot diartikan KBBI sebagai berikut. Pot adalah tempat yang terbuat dari tanah, semen, plastik, dan sebagainya untuk menanam pohon (bunga), biasanya untuk menghias halaman rumah.
Dengan berdasarkan pengertian vas dan pot tersebut, dapat diketahui perbedaan bahwa pot digunakan untuk media menanam. Sedangkan vas hanya digunakan untuk menaruh bunga hias, namun tidak dapat digunakan sebagai tempat untuk menanam. Berdasarkan bentuknya pun keduanya biasanya juga berbeda, umumnya vas lebih bagus dan menarik, karena vas biasa digunakan juga sebagai dekorasi di dalam rumah.
Sedangkan bentuk pot kebanyakan tampak sederhana dan relatif berukuran besar, namun ada juga yang kecil.
Pot umumnya untuk diletakkan di halaman rumah atau pekarangan rumah. Sedangkan vas pada umumnya diletakkan di dalam rumah untuk hiasan.
Itulah cara membuat vas bunga dari sendok plastik, sekarang kamu tidak perlu bingung lagi karena sekarang sudah ada mesin pencacah plastik untuk limbah plastik yang bisa mencacah sampah plastikmu.. Jangan salah, meski bahan bakunya murah dan mudah didapatkan anda tetap bisa mendapatkan hasil yang sangat menguntungkan. Kabar baiknya lagi, tentu anda sudah ikut serta dalam mengurangi jumlah penumpukan limbah sampah yang sampai saat ini menjadi problem di seluruh dunia. Jika kalian penasaran dengan kerajinan lain yang berbahan dasar sendok plastik kalian dapat membaca artikel kerajinan dari sendok plastik berikut ini. Dengan berbekal kreativitas, inovasi dan pantang menyerah tentu anda bisa menjalani bisnis daur ulang hingga mencapai kesuksesan.
Contoh Kerajinan Limbah Plastik serta Bahan, Alat, & Cara Pembuatan
Berikut ini 2 contoh kerajinan limbah plastik beserta bahan, alat, dan cara pembuatan. Dua contoh itu ialah kerajinan dompet dan cermin.
tirto.id - Dewasa ini, penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari sudah mencapai level mengkhawatirkan. Akibat dari kebiasaan masyarakat sekaligus perilaku pembuangan sampah yang buruk, limbah plastik saat ini sudah menjadi masalah yang memicu kerusakan lingkungan.
Limbah plastik bisa memicu masalah lingkungan karena ia merupakan sampah sampah anorganik yang tidak bisa terurai dengan mudah oleh mikroorganisme. Dibutuhkan waktu berpuluh-puluh tahun untuk menguraikan sampah plastik agar bisa menyatu dengan tanah.
Maka itu, penting untuk mengurangi penggunaan plastik. Selain itu, penanganan limbah plastik bisa dengan cara mengolahnya menjadi bahan karya kerajinan yang bermanfaat sekaligus menarik.
Berbagai jenis bahan plastik yang selama ini kerap dibuang menjadi sampah sebenarnya bisa didaur ulang kembali menjadi bahan kerajinan. Cara mengolahhnya bisa dengan teknik anyaman, jahit, tempel, sambung, dan lainnya.
Anyaman tas dari bekas kemasan produk
Anda mungkin sudah sering melihat bekas kemasan produk rumah tangga terbuang begitu saja. Misalnya seperti bekas bungkus kopi, sabun cuci atau detergen, mi instan, dan sebagainya. Padahal bekas bungkus kemasan tersebut juga masih bisa Anda gunakan untuk membuat satu kerajinan yang memiliki nilai guna yang cukup tinggi. Contohnya yaitu tas.
Anda bisa membuat sendiri berbagai jenis macam tas sesuai dengan kreativitas dan keinginan Anda, sehingga tidak hanya menghemat uang Anda untuk membeli tas yang baru, namun hal tersebut juga dapat membantu mengurangi sampah plastik yang tidak mudah terurai di bawah tanah. Tidak hanya itu, bagi Anda para ibu – ibu juga dapat membuat kerajinan ini untuk meningkatkan produktivitas di waktu luang dan menjualnya untuk menambah penghasilan Anda.
Cara membuatnya juga cukup mudah, langka pertama Anda hanya perlu mengumpulkan alat dan bahan terlebih dahulu seperti bekas kemasan produk rumah tangga yang Anda miliki. Kemudian kain lap, gunting, kain polos, benang, furing, dan resleting.
Tags: kerajinan dari