Karya Seni Rajutan dari Serat Nanas - Menghadirkan Keindahan Alam dalam Kreativitas DIY
Pemanfaatan Serat Daun Nanas sebagai Bahan Tekstil
Spanyol, negara kolonial bagi Filipinalah inilah yang mula-mula membawa masuk tanaman yang berasal dari Amerika Selatan itu. Selain diambil buahnya, penduduk lokal juga diminta untuk mengolah serat daun yang diperoleh.
Kain dari serat ini punya harga yang mahal. Masyarakat Filipina menjulukinya sebagai ratu bahan kain (the queen of textile) dan menggunakannya untuk membuat pakaian tradisional mereka. Serat ini juga mudah dikombinasikan dengan fiber lain. Misalnya saja dipadukan dengan sutra dan polyester yang membuat kain dariterlihat menawan menyerupai linen.
Selain Filipina, pemakaian natural fiber juga sudah cukup lama dilakukan di India dan China. Tak sekadar digunakan untuk membuat kain, bahan tersebut juga digunakan untuk membuat beberapa barang berikut ini.
- Tas
- Taplak meja dan gorden
- Keset rumah
- Hiasan dinding
- Scarf dan kerudung
- Aneka dompet
- Sepatu berbahan kain
- Boneka dan mainan anak lainnya
- Ikat rambut dan bandana

Perawatan Kerajinan dari Serat Alam
Nah, bagi Parents yang memiliki barang kerajinan dari serat alam, berikut ini cara tepat merawatnya.
- Membersihkan debu dan kotoran dengan sikat berbahan lembut.
- Jangan merendam tas di dalam air untuk membersihkannya karena akan membuatnya cepat rusak karena lembap.
- Cuci bagian yang kotor saja dengan air atau sedikit shampo.
- Jangan gunakan detergen untuk mencuci karena formula aktif detergen malah akan merusak serat alam.
- Simpan kerajinan di tempat kering yang tidak terkena matahari langsung.
- Bungkus juga barang kerajinan dengan plastik agar terlindung dari debu dan kotoran.
- Jangan lupa berikan silica gel dalam plastik simpan yang berfungsi untuk menyerap kelembapan sehingga jamur tidak tumbuh pada produk kerajinan alam.
Itulah beberapa poin penting dari kerajinan serat alam yang indah. Bagaimana Parents , tertarik untuk membuat salah satunya?

Tags: kerajinan dari