... Kerajinan Kreatif DIY: Ide Mengagumkan dengan Serbuk Gergaji Kayu

Kerajinan Cantik dari Serbuk Gergaji Kayu - Ide Kreatif untuk Kerajinan Jahitan dan DIY

Pengertian dari Limbah Organik

Limbah organik ini berada di posisi pelapukan yang aktif dan dijadikannya sebagai mangsa dari serangan jasad mikro. Yang berakibat limbah tersebut mengalami perubahan terus-menerus hingga harus diperbaharui lagi dengan penambahan dari sisa-sisa tanaman dan hewan.

Adapun limbah organik yang digunakan untuk menjadi bahan dasar dari suatu kerajinan tangan ini dapat dibedakan menjadi dua sisi, yaitu:

1. Limbah Organik yang Kering

Pada sampah yang kandungan airnya sangat rendah, seperti:

Hampir semua limbah organik kering yang disebutkan di atas itu dapat di daur ulang kembali untuk dijadikan sebuah kerajinan yang unik, karena memiliki sifat yang sangat kuat dan juga bertahan lama.

Untuk memproses limbah organik yang kering tidak perlu membuat banyak persiapan, jadi limbah ini bisa langsung dipakai karena dia memiliki sifat yang kering. Akan tetapi hal yang perlu diantisipasi itu adalah jika bahan limbah organik yang kering ini terkena air, maka harus dikeringkan terlebih dahulu dengan cahaya matahari.

Selain menggunakan cahaya matahari tadi juga bisa menggunakan cara lain seperti memakai alat pengering agar kandungan air yang ada pada bahan kerajinan dari limbah organik itu bisa kembali seperti semula. Pada bahan limbah organik yang kering tersebut bisa dibuat beragam macam jenis kerajinan.

2. Limbah Organik yang Basah

Pada yang mempunyai kandungan air yang sangat tinggi, seperti:

  • Kulit sayuran
  • Kulit buah
  • Dedaunan

Limbah organik basah dan bisa dijadikan sebuah kerajinan seperti biji-bijian, jerami, kulit jagung, kulit bawang, dan lain-lain.

Pemrosesan yang dilakukan untuk limbah basah ini bisa dilakukan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu sampai kandungan air yang ada pada limbah tersebut benar-benar habis. Bahan yang sudah kering ini adalah bahan baku yang nantinya akan dibuat menjadi macam-macam kerajinan.

Sejarah dan Asal Usul Gergaji

Pada zaman kuno, gergaji yang lebih maju mulai muncul. Salah satu perkembangan awal adalah gergaji tulang, yang terbuat dari tulang binatang yang digosok hingga tajam dan digunakan untuk memotong kayu. Kemudian, gergaji logam mulai dikembangkan, yang menggunakan pisau logam tajam yang diikat ke pegangan kayu. Gergaji logam ini memberikan keuntungan dalam hal efisiensi dan ketepatan pemotongan.

Selama Abad Pertengahan, gergaji terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Alat ini menjadi lebih halus dan efisien, dengan bentuk pisau yang lebih canggih dan pegangan yang nyaman digenggam. Pada abad ke-18, gergaji tangan dengan pisau tipis dan gigi halus mulai diperkenalkan, memungkinkan pemotongan yang lebih akurat dan permukaan kayu yang lebih halus.

Revolusi Industri pada abad ke-19 membawa perubahan besar dalam produksi gergaji. Dalam periode ini, gergaji diproduksi secara massal menggunakan mesin dan teknologi baru. Mesin pemotong otomatis mulai digunakan, dan gergaji mekanis pertama mulai muncul. Gergaji mekanis ini menggunakan tenaga mesin untuk memotong kayu dengan cepat dan akurat, mempercepat proses produksi kayu.


Tags: kerajinan dari kayu gaji

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia