Kerajinan Jarum Tradisional - Keindahan Sulawesi Selatan dalam Seni DIY
F. Senjata Tradisional Daerah Sulawesi Selatan
Orang Bugis dan Makassar memiliki senjata tradisional berupa keris. Dalam bahasa Bugis keris disebut kawali, sedangkan orang Makassar menamakan keris dengan sebutan seleq'. Ada bermacam-macam nama keris, misalnya gencong, kaleo, tappi, dan sambang.
Badik merupakan senjata tradisional yang dikenal dan dipergunakan orang Bugis dan Makassar sejak ratusan tahun lalu. badik terbuat dari besi yang satu sisi bilahnya tajam dan ujung runcing. Badik Makassar bentuknya memiliki kale (bilah) yang pipih, batang buncit dan tajam serta cappa' (ujung) yang runcing. Badik berbentuk seperti ini disebut badik sari. Badik masyarakat Bugis memiliki bilah yang pipih, ujung runcing dan bentuk agak melebar pada bagian ujung.
Tradisi Makassar
Dalam kearifan lokal Sulawesi Selatan, Tradisi Makassar adalah pilar penting untuk menjaga persatuan dan perdamaian dalam komunitas. Penghargaan terhadap nilai “siri’” tercermin dalam semua aspek kehidupan, baik dalam hubungan pribadi, bisnis, maupun politik. Kepemimpinan dalam tata pemerintahan adat, yang berakar dalam kearifan lokal, juga memperkuat nilai-nilai ini.
Tradisi Makassar bukan hanya sekumpulan norma tetapi juga identitas yang mendalam bagi masyarakat Sulawesi Selatan. Dengan mempraktikkan nilai-nilai adat, generasi muda belajar untuk menghargai dan mempertahankan warisan budayanya. Tata pemerintahan adat, yang merupakan bagian integral dari kehidupan masyarakat Makassar, memberikan landasan yang kokoh untuk menjaga relevansi dan keberlanjutan Kearifan Lokal Sulawesi Selatan.
Kehadiran Tradisi Makassar bukan hanya merupakan warisan masa lalu tetapi juga panduan untuk masa depan yang lebih baik. Dengan memahami dan menghormati nilai “siri’,” orang-orang Sulawesi Selatan terus membangun komunitas yang kuat dan harmonis. Oleh karena itu, Tradisi Makassar bukan hanya simbol Kearifan Lokal Sulawesi Selatan tetapi juga fondasi yang memperkuat keberadaan budaya Sulawesi Selatan dalam kerangka keragaman dan modernitas.
Tags: kerajinan dari lawe