Kerajinan Cantik dari Sumpit Bambu - Kreativitas dalam Kerajinan Rajut DIY
Topi
Topi yang terbuat dari buluh memiliki cerita sejarah yang cukup panjang di Indonesia. Umumnya, petani sering menggunakan topi ini ketika sedang berada di sawah, atau biasa disebut dengan caping. Sekarang, topi bisa dikembangakan menjadi produk yang diminati oleh konsumen serta terlihat modis. Salah satunya adalah topi pantai.
Jenis topi yang satu ini banyak ditemukan di daerah objek wisata di sekitar pantai. Topi yang merupakan salah satu kerajinan dari bambu ini cocok dijadikan sebagai souvenir yang diminati oleh para wisatawan. Tak hanya sebagai souvenir saja, topi yang berbentuk bulat ini juga cocok untuk dijadikan properti foto. Bukan itu saja, konsumen yang menggunakannya juga terhindar dari panas yang menyengat ketika berada di bawah terik matahari karena bentuknya yang lebar dan memiliki bahan yang alami.
Pigura dari bambu
Kerajinan dari bambu selanjutnya yang mudah untuk dilakukan adalah pigura. Biasanya, pigura yang sering kita temui di pasaran adalah berbahan dasar aluminium dan kaca. Tak ada salahnya untuk membuat tampilan pigura yang berbeda dengan mengubah bahan dasarnya menjadi bambu yang mudah ditemui disekitar kita. Cara untuk membuatnya pun cukup mudah, yaitu:
Selain bentuk klasik pigura yaitu kotak, ada juga berbagai macam bentuk lainnya seperti persegi panjang dan bulat. Bentuk-bentuk tersebut tentunya juga tak kalh mudah untuk membuatnya. Atur bentuk dari pigura sesuai dengan yang diinginkan.
Cara Membuat Kerajinan dari Bambu
Banyak sekali masyarakat di Indonesia yang membuat kerajinan bambu yang dibentuk menjadi barang bernilai. Bahkan, kamu bisa membuat hiasan rumah atau furniture dari kerajinan bambu Pins! Berikut beberapa contoh dan cara untuk membuatnya!
1. Lampu Hias
Source : Pinterest
Ide pertama adalah cara membuat kerajinan lampu hias dari bambu ini dapat kamu gunakan agar rumah Pins terlihat lebih menarik dan indah. Lampu hias bisa dijadikan sebagai penambah keindahan interior rumah yang ditawarkan dengan harga terjangkau. Lampu hias dari bambu ini dapat kamu letakkan di berbagai sudut ruangan seperti di atas meja, dekat sofa, atau bahkan di luar rumah.
Alat dan Bahan Kerajinan Lampu Hias
- Batang bambu 1-3 meter
- Lampu irit daya 5 watt bersama dengan warna cocok sesuai selera (merah, kuning, putih, biru, dll)
- Kabel lampu secukupnya
- Kuas cat
- Cat warna cocok sesuai selera atau plitur jika ingin warna natural bambu
- Cat clear
- Semen
- Amplas
- Gunting/cutter
- Gergaji
- Alat pahat
Tahapan Membuat Lampu Hias
Jika bahan-bahannya sudah siap ikuti langkah untuk membuat kerajinan dari bambu ini sebagai berikut:
2. Air Mancur
Source : Tokopedia
Jenis kerajinan bambu yang sering dibuat berikutnya adalah Air terjun dari bambu, bahkan hampir seluruh rumah penduduk Jepang dan hunian tradisional Indonesia memilikinya. Ternyata manfaat lain dari hiasan air terjun dari bambu ini memberi kesan sejuk, alami, dan menenangkan pikiran akan sangat baik jika dikombinasikan bersama dengan tanaman bunga atau tanaman hijau lainnya.
Lonceng Angin dari Bambu
Lonceng angin dari bambu adalah contoh kerajinan dari bahan bambu yang dapat menghasilkan bunyi yang merdu dan menenangkan saat ditiup angin. Anda membutuhkan beberapa potong bambu dengan diameter dan panjang yang berbeda-beda, tali, benang, jarum, gunting, dan hiasan sesuai dengan selera Anda, misalnya manik-manik, kancing, atau daun kering. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat lonceng angin dari bambu:
- Pertama, potong bambu dengan panjang yang berbeda-beda, misalnya 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Pastikan Anda memotong di antara ruas bambu agar tidak bocor.
- Kedua, lubangi bambu dengan jarum di bagian tengahnya. Anda dapat menggunakan paku atau bor jika jarum tidak cukup kuat. Buat lubang sekecil mungkin agar bambu tidak pecah.
- Ketiga, masukkan tali ke dalam lubang bambu dan ikat di ujungnya. Buat simpul yang kuat agar bambu tidak lepas. Ulangi langkah ini untuk semua potong bambu.
- Keempat, susun bambu dengan tali secara vertikal dengan panjang yang berurutan dari yang terpendek hingga yang terpanjang. Jarakkan bambu sekitar 2 cm satu sama lain agar dapat berbunyi saat bersentuhan. Ikat ujung tali di atas bambu terpendek dengan simpul yang kuat.
- Kelima, buat lingkaran dari tali dengan diameter sekitar 20 cm. Ikat ujung tali dengan simpul yang kuat. Anda dapat melilitkan tali dengan benang atau kain untuk membuatnya lebih cantik.
- Keenam, ikat tali yang menggantung bambu ke lingkaran tali dengan jarak yang sama. Pastikan bambu terpusat di tengah lingkaran. Anda dapat menambahkan hiasan seperti manik-manik, kancing, atau daun kering di antara bambu dengan menjahitnya dengan benang dan jarum.
- Ketujuh, buat gantungan dari tali dengan panjang sesuai dengan keinginan Anda. Ikat gantungan ke lingkaran tali dengan simpul yang kuat. Anda dapat menambahkan hiasan di ujung gantungan jika Anda mau.
- Kedelapan, lonceng angin dari bambu siap digantung di tempat yang terkena angin, misalnya di teras, jendela, atau pohon. Nikmati bunyi yang dihasilkan oleh lonceng angin saat ditiup angin.
Tags: kerajinan dari sumpit