... Kreativitas Kerajinan dari Sumpit Bambu: Ide DIY dan Panduan Jarum

Kerajinan Cantik dari Sumpit Bambu - Kreativitas dalam Kerajinan Rajut DIY

Tempat tisu dari bambu

Kerajinan tangan dari bambu memang tidak terbatas asalkan pengrajin bisa terus berinovasi dan berkreasi. Selain itu, produk handmade ini juga bernilai jual yang cukup tinggi. Salah satunya adalah tempat tisu yang lengkap dengan lubang pada bagian tengah untuk mengambil tisu.

Kombinasikan anyaman dengan cara mengelem buluh untuk bagian kerangkanya. Memang, cara ini terbilang cukup rumit untuk dilakukan. Namun, bila terus diimbangi dengan latihan yang tidak putus, maka tempat tisu yang dihasilkan akan semakin baik dan terkonsep.

Rapikan beberapa bagian yang masih kurang tertata saat finishing, dengan cara melakukan penghalusan. Selain itu, hilangkan juga sisa serat bambu yang mungkin masih ada dan tertinggal saat pembuatan tisu.

Kelebihan kerajinan dari bambu

1. Perawatan yang mudah

2. Pertumbuhan yang sangat cepat

Keuntungan menggunakan bambu jika dibandingkan dengan kayu adalah proses pertumbuhannya yang cukup cepat. Pada beberapa jenis bambu, bahkan laju tumbuhnya mencapai 5 cm per jam. Karena laju tumbuhnya cepat inilah membuat masa panennya juga cukup cepat, yaitu sekitar 3 hingga 5 tahun. Bandingkan dengan kayu yang memerlukan masa tumbuh pohonnya hingga 40 tahun untuk mendapatkan kayu yang kualitas baik.

3. Kuat dan kokoh

Menurut penelitian, bambu memiliki struktur yang kuat dan kokoh jika dibandingkan dengan beton dan juga memiliki fisik dan mekanik yang menarik. Bambu juga dikenal sebagai bahan bangunan yang elastis dan mampu menahan beban tarik, geser, tekan dan juga tekuk. Hal inilah yang menyebabkan bambu mudah untuk dipotong dan dibentuk apa saja.

15 Kerajinan dari Bambu yang Kreatif Beserta Cara Membuatnya

Bambu merupakan tumbuhan yang mudah ditemui dan tumbuh dengan subur di Indonesia. Tumbuhan ini memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah sebagai aneka benda keperluan rumah tangga. Tak hanya itu saja, ada pula berbagai kerajinan dari bambu yang menarik dan mudah untuk dibuat.

Satu diantaranya adalah anyaman bambu. Dengan adanya anyaman, tanaman ini bisa digunakan menjadi berbagai macam benda yang tentunya bermanfaat dalam kebutuhan sehari-hari dan bernilai jual yang tinggi. Berikut yang termasuk contoh kerajinan dari bahan bambu yang bisa dibuat dengan mudah, serta bisa dijadikan bisnis yang menguntungkan. Simak, yuk!

Pada zaman modern seperti sekarang ini, olahan tangan yang terbuat dari anyaman seperti kulit jagung dan bambu sangat populer dan diminati oleh konsumen. Hal ini didukung dengan kampanye go green yang menjadikan masyarakat sadar betapa kita harus lebih kreatif dalam mengolah limbah menjadi barang yang bermanfaat seperti pot dari botol bekas dan lain sebagainya.

Tak terkecuali anyaman yang terbuat dari tanaman yang mudah ditemui di Indonesia ini. Masyarakat bisa dengan mudah mengolah limbahnya menjadi suatu hal yang bermanfaat sekaligus menguntungkan jika bisa dijual seperti lampu hias, tas, dan topi.

Pigura dari bambu

Kerajinan dari bambu selanjutnya yang mudah untuk dilakukan adalah pigura. Biasanya, pigura yang sering kita temui di pasaran adalah berbahan dasar aluminium dan kaca. Tak ada salahnya untuk membuat tampilan pigura yang berbeda dengan mengubah bahan dasarnya menjadi bambu yang mudah ditemui disekitar kita. Cara untuk membuatnya pun cukup mudah, yaitu:

Selain bentuk klasik pigura yaitu kotak, ada juga berbagai macam bentuk lainnya seperti persegi panjang dan bulat. Bentuk-bentuk tersebut tentunya juga tak kalh mudah untuk membuatnya. Atur bentuk dari pigura sesuai dengan yang diinginkan.

Lonceng Angin dari Bambu

Lonceng angin dari bambu adalah contoh kerajinan dari bahan bambu yang dapat menghasilkan bunyi yang merdu dan menenangkan saat ditiup angin. Anda membutuhkan beberapa potong bambu dengan diameter dan panjang yang berbeda-beda, tali, benang, jarum, gunting, dan hiasan sesuai dengan selera Anda, misalnya manik-manik, kancing, atau daun kering. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat lonceng angin dari bambu:

  • Pertama, potong bambu dengan panjang yang berbeda-beda, misalnya 5 cm, 10 cm, 15 cm, dan 20 cm. Pastikan Anda memotong di antara ruas bambu agar tidak bocor.
  • Kedua, lubangi bambu dengan jarum di bagian tengahnya. Anda dapat menggunakan paku atau bor jika jarum tidak cukup kuat. Buat lubang sekecil mungkin agar bambu tidak pecah.
  • Ketiga, masukkan tali ke dalam lubang bambu dan ikat di ujungnya. Buat simpul yang kuat agar bambu tidak lepas. Ulangi langkah ini untuk semua potong bambu.
  • Keempat, susun bambu dengan tali secara vertikal dengan panjang yang berurutan dari yang terpendek hingga yang terpanjang. Jarakkan bambu sekitar 2 cm satu sama lain agar dapat berbunyi saat bersentuhan. Ikat ujung tali di atas bambu terpendek dengan simpul yang kuat.
  • Kelima, buat lingkaran dari tali dengan diameter sekitar 20 cm. Ikat ujung tali dengan simpul yang kuat. Anda dapat melilitkan tali dengan benang atau kain untuk membuatnya lebih cantik.
  • Keenam, ikat tali yang menggantung bambu ke lingkaran tali dengan jarak yang sama. Pastikan bambu terpusat di tengah lingkaran. Anda dapat menambahkan hiasan seperti manik-manik, kancing, atau daun kering di antara bambu dengan menjahitnya dengan benang dan jarum.
  • Ketujuh, buat gantungan dari tali dengan panjang sesuai dengan keinginan Anda. Ikat gantungan ke lingkaran tali dengan simpul yang kuat. Anda dapat menambahkan hiasan di ujung gantungan jika Anda mau.
  • Kedelapan, lonceng angin dari bambu siap digantung di tempat yang terkena angin, misalnya di teras, jendela, atau pohon. Nikmati bunyi yang dihasilkan oleh lonceng angin saat ditiup angin.

Tags: kerajinan dari sumpit

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia