10 Ide Kerajinan Cantik dari Tali Rami untuk Proyek DIY Anda!
Lampu Tidur dari Kaleng Bekas
Peralatan yang dibutuhkan :
- 2-4 kaleng bekas yang sudah bersih (Anda dapat menggunakan ukuran apa saja)
- sebuah palu
- bermacam-macam paku (untuk lubang yang lebih besar atau lebih kecil)
- spidol permanen berbagai warna
- kertas, pensil, selotip, gunting (jika Anda berencana untuk menggunakan pola)
- lilin nazar atau lampu redup
- handuk
Cara Membuat :
- Bersihkan kaleng bekas dari label dan cuci hingga bersih
- Agar saat dilubangi dengan paku tidak mudah peyok dan menekuk, sebaiknya isi kaleng bekas dengan air es yang suda membeku. Step ini bisa dilakukan bisa tidak
- Tentukan desain lubang-lubang pada kaleng. Kamu dapat menggambar pola sebelumnya di atas selembar kertas grafik dan menempelkannya ke kaleng sebagai panduan
- Lubangi kaleng sesuai dengan pola yang sudah ditentukan. menggunakan palu dan paku
- Jika kamu melakukan step nomer 2, dengan mengisi kaleng dengan air es batu, kamu bisa menggunakan handuk sebagai untuk memegangi kaleng, agar tangan tidak kedinginan. jika sudah, bilas kaleng dengan air panas agar es batu pada kaleng mencair
- Tambahkan beberapa warna, kamu bisa memanfaatkan pilox, maupin spidol pemanen warna warni
- Letakkan lampu redup atau lilin, dan tutup dengan kaleng. nikmati pola kerlip menyenangkan yang dibuat oleh lentera buatan ala kamu. dan yang terpenting Pastikan untuk meletakkan lentera di permukaan yang aman karena lilin bisa menjadi panas.

Pengertian Tali Natural
Tali natural adalah sejenis tali yang terbuat dari bahan serat alami, biasanya dari serat tanaman. Seperti halnya pada pembuatan tali rami atau tali manila , beberapa bahan pembuat tali, diantaranya seperti dari rami, tanaman merambat, alang-alang air, rambut binatang hingga kulitnya pun digunakan untuk membuat tali. Tentu saja sebelum dikenalnya tali sintetis seperti saat ini.
Jenis-jenis tali natural dalam berbagai bentuk sudah digunakan sekitar 20.000 tahun lebih. Baik tali rami atau tali jute dan lainnya, memiliki peranan penting bagi kehidupan sehari-hari dan kerap dimanfaatkan oleh tentara, petani, pemburu, pedagang hingga pekerja kerajinan untuk berbagai kebutuhan yang berbeda. Selain itu, jenis-jenis tali natural diantaranya termasuk tali cotton, tali jute, tali rami, tali sisal dan tali manila.

DIY 10 Ragam Kerajinan Tangan dari Kaleng Bekas
Kaleng bekas merupakan salah satu limbah yang banyak ditemui di rumah, baik digunakan sebagai wadah rokok, wadah susu dan lain sebagainya.Sampah tidak selamanya menjadi barang yang tidak berguna. Dengan berbagai ide kreative, banyak beragam kerajinan dari barang bekas yang memiliki nilai jual tinggi.
Baca Lainnya
Kerajinan Tangan Khas Mojokerto Cocok untuk Souvenir dan Oleh-oleh
Membuat Kerajinan Dari Kertas HVS
Dengan mengkreasikan sampah maupun limbah rumah tangga menjadi barang yang berguna, kita sama artinya andil dalam menjaga bumi dari tumpukan limbah plastik yang kian lama kian bertambah dan terurai dalam kurun waktu yang sangat lama.
Salah satunya adalah kaleng bekas. Baik kaleng bekas dari kaleng susu, kaleng snack, kaleng rokok, dan kaleng lebaran yang kadang kala setiap sudah habis dibuang begitu saja. Siapa sangka, kaleng bekas dapat diubah menjadi barang yang berguna dan bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari. Penasaran ? yuk simak, berikut ulasannya :

Sejarah Tali Natural
Jenis-jenis tali natural umumnya dibuat dengan cara mengelompokkan masing-masing benang, serat atau untaian menjadi satu, kemudian memelintir atau mengepangnya agar kekuatan dari masing-masing serat dapat disatukan.
Catatan penggunaan tali paling awal yaitu sejak zaman prasejarah dan berasal dari sekitar 28.000 tahun lalu. Awalnya tali dibuat dengan cara mengelompokkan serat tumbuhan. Di sepanjang sejarah, tali natural digunakan di berbagai peradaban, termasuk peradaban Mesir kuno, dinati China dan akhirnya menyebar hingga ke seluruh Asia, Eropa, dan India.
Selama abad pertengahan, teknologi pembuatan tali mengalami kemajuan yang signifikan sehingga mampu menghasilkan tali yang lebih kuat dan panjang, bahkan ada yang sampai 300 yard atau lebih.
Selama bertahun-tahun, ada banyak kemajuan dalam konstruksi jenis-jenis tali, namun pada akhirnya tali masih seputar menggabungkan kekuatan tiap-tiap individu serat ke dalam konstruksi.
Beberapa jenis tali masih dibuat menggunakan serat alami, tapi sebagiannya lagi pembuatan tali semakin diperluas dengan menggabungkan serat sintetis yang menghasilkan tali lebih kokoh,kuat dan tahan lama. Jenis-jenis tali sintetis pada saat itu seperti polyester dan nilon.
Untuk membuat jenis-jenis tali itu sendiri, bahan seratnya harus diproses terlebih dahulu. Pada jenis-jenis tali natural, serat harus dilapisi minyak alami, dibersihkan, dioleskan, kemudian disisir untuk membuat pita serat yang saling berkesinambungan, dan dikenal dengan istilah sliver . Kemudian potongan tersebut dipelintir membentuk benang, yang dibungkus ke dalam gulungan atau kumparan.
Pada jenis jenis tali serat sintetis, resin diekstrusi menggunakan mesin ke dalam berbagai macam ukuran serat. Pada kasus tali sintetis berwarna, biasanya warna sering ditambahkan ke dalam resin sebelum diekstrusi, memberikan warna menjadi lebih tahan lama.

Tags: kerajinan dari