... Kerajinan DIY Jakarta: Inspirasi dan Panduan untuk Seni Jahit dan Kerajinan Tangan

Kerajinan DIY Jakarta - Menemukan Keindahan dalam Seni Jahit dan Kreativitas Sendiri

Mengubah Sampah Jadi Bahan Bakar dan Budidaya Maggot

Target Jakarta untuk mengurangi sampah di DKI Jakarta tentu tidak bisa dilakukan sendirian. Dalam hal ini Pemprov DKI melibatkan kehadiran pihak ketiga untuk mengelola sampah.

Ferry Johan salah satunya. Direktur PT Mitra Karunia Indah ini memang beberapa kali terlibat langsung dengan pengelolaan sampah di tengah masyarakat. Bahkan, pemilik salah satu perusahaan di Jakarta Utara tersebut juga turut terlibat dalam pengelolaan sampah mandiri,

“Ini adalah salah satu solusi yang sangat baik ya, untuk mengolah sampah-sampah anorganik. Selama ini kita bermasalah salah satunya dengan plastik. Plastik itu kan hancurnya bisa ratusan tahun. Dengan dibakar melalui proses yang baik seperti ini, plastik bisa habis. Kalau menurut saya sih, (RDF) ini bagus sekali ya,” kata Ferry saat dihubungi Kumparan, Senin (18/7).

Petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor menunjukkan hasil panen budidaya maggot di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse dan Recycle (TPS 3R) DLH, Paledang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (2/12). Foto: Arif Firmansyah/ANTARA FOTO

Sebuah RDF bisa mengolah 300 kilogram sampah setiap jam. Totalnya, pengelolaan sampah RDF di salah satu kawasan Jakarta Utara itu bisa mengolah hampir dua ton sampah per hari.

Sedangkan untuk sampah anorganik, Ferry menggunakan metode komposting dan biokonversi BSF (Black Soldier Fly) dengan menggunakan maggot. Dengan kemampuannya yang bisa memakan hingga lma kali bobot tubuhnya, maggot ideal digunakan untuk mengolah sisa-sisa makanan.

“Bekas-bekas makanan kita olah pakai maggot. Terus si maggotnya itu kita kasih buat makanan ikan lele. Ada juga yang kita kasih buat peternak. Jadi terbentuk suatu circular economy,” kata Ferry.

Untuk budidaya maggot, Ferry bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). DLH sudah beberapa kali melakukan penyuluhan atau kelas khusus untuk membudidayakan maggot.

“Kebetulan untuk BSF atau maggot ini juga kita masih belajar. Dari DLH itu kadang-kadang suka kasih penyuluhan tentang bikin maggot itu bagaimana. Suka ada pembinaan, kadang juga ada pengecekan,” jelas Ferry.

Pengelolaan Sampah di Lingkungan Perumahan

Sampah residu rumah tangga jika diakumulasikan dari suatu wilayah juga tidak kalah banyak dengan sampah di gedung-gedung bertingkat.

Ke depannya, DLH tengah menyiapkan konsep untuk membuat bank sampah induk berbadan hukum. Asep ingin bank sampah induk bisa berupa BLUD (Badan Layanan Umum Daerah, BUMD (Badan Usaha Milik Daerah), PT (Perseroan Terbatas), Koperasi, dan yayasan. Karena itu, DLH membuka peluang kepada masyarakat peduli sampah yang ingin berkolaborasi mengelola sampah.

Sampah hasil pengelolaan RDF di ITC Cempaka Mas, Jakarta Pusat, Kamis (23/6/2022). Foto: Haya Syahira/kumparan

“Pemprov DKI membuka peluang kolaborasi kepada seluruh stakeholder untuk membantu pengelola sampah di RW atau Bank Sampah. Melalui platform KSBB (Kolaborasi Sosial Berskala Besar) Persampahan, stakeholders dapat memberikan berupa sarana prasarana, pelatihan, kampanye, konten edukasi, dan lain-lain yang terkait dengan bidang persampahan,” jelas Asep.

Selain bermanfaat bagi lingkungan, pengelolaan sampah juga dapat memiliki sisi ekonomis yang berpeluang menjadi sumber penghasilan masyarakat.

Perhatikan Ini Sebelum Memilih Pengrajin Kulit

  1. Preview Produk
    Melalui preview produk yang diberikan oleh sang pengrajin, Anda dapat menilai seperti apa kualitasnya. Apakah memang tepat untuk dipilih. Atau justru sebaliknya. Dalam hal ini, sebaiknya Anda tidak hanya melihat dari efek kamera, tetapi detail bahan. Karena produk yang dituju berasal dari kulit, maka Anda bisa mengamati bahan dasar dari foto produk yang bersangkutan. Hal ini menjadi cara yang penting untuk dilakukan jika Anda melakukan transaksi secara online. Apabila memang berasal dari kulit asli, berarti pengrajin tersebut layak untuk dipilih. Kulit asli disini dimaksudkan kulit yang memiliki grade paling baik, meskipun itu sintetis. Pasalnya, kulit asli hewan pasti memiliki harga yang fantastis. Pastikan apabila pengrajin kulit murah yang Anda pilih menggunakan bahan dasar kulit grade A.
  2. Ulasan Produk
    Berikutnya, Anda juga harus melihat mengenai ulasan produk yang diberikan oleh konsumen. Pada umumnya, para konsumen yang merasa puas terhadap produk kulit yang dibelinya, tidak segan untuk memberikan rating yang tinggi kepada penjual. Begitu pula dengan ulasan yang diberikan. Semakin baik ulasan yang diberikan konsumen, maka semakin baik pula kualitas produk yang bersangkutan. Apalagi jika yang memberikan ulasan lebih dari satu dan semuanya menilai apabila produk tersebut bagus. Hal ini menjadi bukan hanya sekedar opini, tetapi pernyataan yang bersifat objektif. Karenanya, Anda tidak perlu takut terkait barang yang akan dibeli.
  3. Kualitas Produk
    Yang tidak kalah pentingnya adalah kualitas produk. Tentunya Anda tidak ingin membeli produk yang kualitasnya abal-abal, bukan? Karena itu, sebelum membeli, sebaiknya Anda memperhatikan betul terkait kualitas produk yang bersangkutan. Jika kualitasnya baik, maka Anda tentu percaya diri saat menggunakannya.
  4. Harga dari Produk
    Komponen yang juga perlu dipertimbangkan selanjutnya yakni harga dari produk. Murah mahalnya harga dapat menjadi aspek yang Anda perhatikan. Jika Anda ingin menjualnya kembali, tentu Anda menginginkan harga beli yang efisien, bukan? Melalui pengrajin kulit murah, Anda bisa memperolehnya. Dengan demikian, Anda bisa mendapatkan margin keuntungan yang cukup. Usaha pun bisa berkembang. Biasanya, pengrajin kulit juga akan memberikan penawaran tertentu apabila Anda membelinya dalam jumlah yang banyak sekaligus. Jadi, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan ini.

15 Rekomendasi Souvenir Khas di Daerah Jakarta Yang Antimainstream, Wajib Untuk Oleh-oleh Liburanmu!

Jakarta adalah Ibukota Negara Indonesia sekaligus Kota Metropolitan terbesar di Nusantara. Transmigran dari berbagai daerah berkumpul menjadi satu di Jakarta untuk mengadu nasib.

Tak hanya dijadikan sebagai tempat mencari nafkah, Jakarta pun sering didatangi untuk berlibur bersama orang-orang terkasih.

Serangkaian aktivitas liburan pasti tak jauh-jauh dari mengunjungi tempat-tempat wisata baik bersejarah maupun modern dan mencicipi kuliner khas hits nan kekinian.

Bingung pengen cari oleh-oleh tahan lama?Coba aja beli souvenir khas Jakarta yang akan kami bahas ini. Penasaran? Simak rangkumannya berikut ini.

Dari Hulu ke Hilir Penanganan Sampah Jakarta

Keterbatasan lahan di pembuangan akhir Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, membuat Pemprov DKI Jakarta harus berpikir cermat tentang cara memanfaatkan lahan yang tersisa dengan baik dan benar.

Sampah masyarakat Jakarta mencapai 7.500-7.800 ton per hari yang berakhir di Bantar Gebang. Tak heran bila sampah Jakarta menjadi pemasok utama di sana. Namun yang menjadi masalah adalah kian hari lahan Bantar Gebang kian terbatas.

Mengurangi penggunaan sampah adalah salah satu solusi. Mungkin memang terdengar sulit, tetapi bukan berarti mustahil untuk dilakukan. Ini yang kemudian menjadi keinginan besar Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta, untuk mengurangi penggunaan sampah dari hulu hingga ke hilir.


Tags: kerajinan jakarta

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia