"Jejak Sejarah Kerajinan Gerabah - Asal Usulnya!"
Pengertian dan Selayang Pandang Sejarah
Merupakan perkakas yang terbuat dari tanah liat yang dilakukan dengan diawali proses pembentukan dan dibakar agar bentuk bisa bertahan lama dan digunakan untuk berbagai kebutuhan. Secara harfiah, berdasarkan penjelasan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertianya adalah alat dapur yang digunakan untuk memasak dan lain sebagainya, yang dibuat dari tanah liat dengan cara dibakar.
Oleh karena itu biasanya alat ini sangat mengandung nilai seni, budaya dan sejarah yang tinggi. Bisa digunakan juga sebagai alat yang antik. Bagi Sedulur yang ingin berbeda dan eksentrik, Sedulur bisa menggunakan alat-alat ini untuk penggunaan kebutuhan dapur dan kebutuhan sehari-hari.
Teknik pembuatan tembikar dari masa tersebut masih sangat sederhana, yaitu dengan teknik tangan dan pembakaran tradisional. Pembakaran tradisional adalah pembakaran secara terbuka, dalam lubang dangkal beralas tanah liat dengan api rerumputan menyala. Teknik pembuatan tembikar seperti itu masih digunakan sampai sekarang oleh sebagian perajin keramik di Indonesia.
Untuk mendapatkan tembikar yang menarik, maka salah satu yang dilakukan oleh pembuat tembikar adalah dengan memberikan motif hias pada tembikar. Pada tembikar yang digunakan untuk rumah tangga biasanya bermotif sederhana atau polos, sedangkan untuk kepentingan lain tentunya memerlukan motif yang lebih menarik.
Hal yang membedakan penggunaan wadah untuk berbagai kebutuhan dibedakan dengan motif dan hiasan luarnya. Karena kerajinan gerabah berasal dari tanah liat, ketahanannya sangat lama. Semakin lama dibakar semakin tahan, semakin lama digunakan akan semakin kuat. Oleh karena itu, dalam setiap pertemuan arkeologis, gerabah salah satu peninggalan yang banyak ditemukan.

Fungsi Dan Kegunaannya
Fungsi kerajinan gerabah bukan hanya sebagai hiasan atau proses kerajinan yang tekniknya diwariskan secara turun temurun. Selain sekedar sebagai sebuah wadah makanan atau tempat untuk menyimpan bunga, gerabah memiliki fungsi diantaranya:
- Dapat digunakan sebagai alat untuk ritual keagamaan. Terutama bagi yang berbentuk cawan atau kendi, biasanya digunakan sebagai sarana untuk upacara keagamaan.
- Berfungsi sebagai alat rumah tangga. Untuk menyimpan makanan, untuk memasak, dan untuk digunakan sebagai kebutuhan rumah tangga lainnya.
- Fungsi terakhir ini berlaku di masa lampau, tepatnya pada masa Jawa Kuno. Gerabah merupakan alat yang berfungsi sebagai penanda status. Terutama gerabah yang terbuat dari keramik. Keramik merupakan barang asing yang sangat mewah, hanya kaum bangsawan yang bisa memilikinya, contohnya raja dan keluarga-keluarganya. Pada bukti peninggalan sejarah, fungsi ini dapat dilihat dari masa Kerajaan Singasari dan Majapahit.

Proses pembuatan gerabah
ilustrasi membuat gerabah (pexels.com/KoolShooters)
Penasaran gak sih bagaimana para pengrajin membuat gerabah? Apa saja proses yang harus dilalui sebelum akhirnya gerabah dapat digunakan? Nah, untuk tahu lebih lengkapnya, simak proses pembuatan gerabah di bawah ini!
1. Persiapan produksi
Editor’s picks
Pada persiapan produksi, hal-hal yang dilakukan adalah mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan, seperti tanah liat, pasir, serta alat bantu, yakni meja putar. Agar mudah dibentuk, sebaiknya tanah liat yang digunakan harus hasil dari menggali secara langsung. Hal ini karena tekstur tanah liat lebih lengket dan mudah dibentuk.
2. Proses produksi
Jika bahan-bahan sudah lengkap, saatnya memasuki proses produksi. Pada proses ini, ada beberapa tahap yang harus dilewati, seperti:
3. Penyelesaian gerabah (finishing)
Terakhir, gerabah masuk ke proses penyelesaian atau finishing. Pada tahap ini, pengrajin akan memberikan hiasan atau pewarna pada gerabah tersebut agar lebih menarik untuk dilihat. Adanya warna juga akan meningkatkan daya tarik masyarakat untuk membeli hasil kerajinan tangan ini.

Menjadi Mata Pencaharian Warga Setempat
Selain itu, kerajinan gerabah keramik Bandulu juga menjadi mata pencaharian utama bagi banyak penduduk setempat. Banyak keluarga yang mengandalkan penghasilan dari produksi dan penjualan keramik ini. Hal ini membantu meningkatkan ekonomi lokal dan memberikan peluang kerja kepada banyak orang di wilayah ini.
Organisasi lokal dan pusat seni keramik terus mendukung pengrajin lokal dengan memberikan pelatihan, peralatan modern, dan membantu dalam memasarkan produk-produk keramik Bandulu secara global. Dengan demikian, kerajinan gerabah keramik Bandulu dapat terus berkembang dan berkontribusi pada keberlanjutan ekonomi dan budaya masyarakat setempat.

Tags: kerajinan dari