Kerajinan Tangan Memukau dari Kalimantan Utara - Seni Sulam dan DIY
Kesenian Tradisional Kebudayaan Kalimantan Utara
Kesenian tradisional yang terdapat di Kalimantan Utara terbagi menjadi beberapa bagian yaitu ada seni tari dan seni musik berikut penjelasannya:
Tarian adat Kalimantan Utara:
Berikut ini beberapa kesenian tari adat Kalimantan Utara yang Terunik
Tari Magunatip atau dikenal juga dengan nama Tari Lalatip merupakan tari adat Kalimantan Utara yang berasal dari daerah Tarakan dan Malinau. Tarian adat ini sangat mendebarkan karena penari bisa terjepit atau terapit kakinya oleh batang kayu bila terlambat menghindar apalagi ketika penari menari dengan ditutup kedua matanya.
Tari Jugit merupakan tarian tradisional yang berasal dari daerah Kabuaten Bulungan Kalimantan utara. Tari jugit ini hanya ditampilkan dikalangan istana. Pada dasarnya, tari jugit ini terbagi menjadi dua yaitu Jugit Paman dan Jugit Demaring.
Tari Kancet Ledo adalah tarian daerah yang berasal dari Baram Sarawak Kalimantan Utara,
Tari Jepen adalah tari tradisional suku dayak pada umumnya, salah satunya yang ada di Kalimantan Utara. Tari Jepen adalah tari yang bernuansa Islam diiringi dengan musik seperti musik rebana.
Tari Bangun merupakan tari magis dan sakral dan tujuannya untuk memanggil kekuatan alam sebagai media penyembuhan.
Tari Blunde atau biasa disebut Blundik adalah tarian tradisional Bulungan Kalimantan Utara.
Tari Mance atau Bemance, disebut juga tari silat, gerakan nya mirip dengan bentuk silat pada umumnya namun lebih luwes dan lebih seperti tarian pada umumnya yang disuguhkan sebagai bentuk hiburan, dimasa lampau Bemance adalah kegemaran sebagian besar pemuda bulungan.
Tari Bangun merupakan tari magis dan sakral dan tujuannya untuk memanggil kekuatan alam sebagai media penyembuhan.
![]()
Sekilas tentang Kalimantan Utara
Sebelum membahas lebih jauh tentang kesenian tradisional Kalimantan Utara, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu sekilas tentang Kalimantan Utara.
Sejatinya, provinsi yang menjadi daerah bekas jajahan Kesultanan Bulungan ini, resmi terbentuk pada 16 November 2012.
Yang mana, Kalimantan Utara tersebut dinyatakan resmi terbentuk sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menandatangani Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara.
Provinsi yang kerap kali disebut dengan Kaltara ini, memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, tepatnya di bagian Sabah dan Serawak.
Tidak hanya itu, pusat pemerintahan provinsi termuda di Indonesia ini terletak di kecamatan Tanjung Selor, bersama dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan.
(Baca Juga: Kesenian Tradisional Kalimantan Tengah)
![]()
Kebudayaan Kalimantan Utara
Provinsi Kalimantan Utara merupakan provinsi termuda yang ada di Indonesia. Kalimantan Utara adalah Provinsi di Indonesia yang terletak dibagian utara Pulau Kalimantan yang juga termasuk pecahan dari provinsi Kalimantan Timur. Kalimantan Utara berbatasan dengan Negara Malaysia yaitu bagian Serawak dan Sabah.
Suku Bangsa Kalimantan Utara
Kalimantan Utara ini memiliki luas sebesar 75.000 km² dengan jumlah penduduk sekitar 691.000 jiwa. Suku atau etnis yang tinggal di Kalimantan Utara adalah:
Bahasa Daerah Kalimantan Utara
Dengan berbagai suku atau etnis yang berada di Kalimantan Utara tentunya banyak sekali bahasa daerah yang ada di Kalimantan Utara tersebut, berikut diantaranya:
- Bahasa Indonesia (Bahasa Resmi)
- Bahasa Suku Dayak
- Bahasa Banjar
- Bahasa Bulungan
- Bahasa Jawa
- Bahasa Melayu
- Bahasa Tausug
- Bahasa Tidung.
Agama Masyarakat Kalimantan Utara
Masyarakat Kalimantan Utara menganut agama yang berbeda-beda dengan mayoritas agama yang percayanya yaitu agama islam, berikut rinciannya:
- Islam 59.54%
- Kristen Protestan 31.38%
- Katolik 7.60%
- Buddha 1.26%
- Hindu 0.06%
- Konghucu 0.001%
Kalimantan Utara berbatasan dengan Negara Malaysia yaitu bagian Serawak dan Sabah.
![]()
Seni Ukir
Kerajinan tangan Seni Ukir dari Kalimantan Selatan mencerminkan keahlian pengrajin dalam mengolah kayu menjadi karya seni yang indah dan mengagumkan.
Seni ukir ini melibatkan proses memahat, memotong, dan mengukir kayu dengan menggunakan berbagai macam alat tangan tradisional maupun modern.
Seni ukir Kalimantan Selatan memiliki keunikan dalam motif dan gaya yang diinspirasi oleh alam sekitarnya, budaya lokal, dan mitologi setempat.
Motif-motif ini seringkali menggambarkan flora, fauna, hewan-hewan mitologis, serta tokoh-tokoh legendaris dalam kepercayaan masyarakat Kalimantan Selatan. Setiap ukiran memiliki kekhasan dan cerita yang terkait dengan kearifan lokal dan tradisi budaya yang diwariskan secara turun-temurun.
Pengrajin seni ukir Kalimantan Selatan menguasai berbagai teknik dan metode, termasuk ukiran cembung, ukiran timbul, ukiran pahat, dan ukiran kombinasi.
Mereka menggunakan alat-alat tradisional seperti pahat, pisau, dan gergaji kayu untuk menghasilkan detail yang rumit dan presisi tinggi.
Kayu-kayu yang digunakan bervariasi, mulai dari kayu jati, kayu ulin, hingga kayu meranti, yang dipilih berdasarkan kualitas dan karakteristik yang diinginkan.
Kerajinan tangan Seni Ukir Kalimantan Selatan tidak hanya menjadi karya seni yang estetis, tetapi juga memiliki nilai budaya yang tinggi.
Setiap ukiran mencerminkan keindahan alam, kearifan lokal, dan cerita yang mendalam dalam budaya masyarakat Kalimantan Selatan.
Karya seni ukir ini digunakan sebagai hiasan dinding, patung, perabotan rumah tangga, dan objek dekoratif lainnya.
Seni ukir juga memberikan kontribusi ekonomi yang penting melalui perdagangan dan industri kerajinan tangan.
![]()
Tags: kerajinan kalimantan