Kerajinan Kayu Sonokeling - Panduan lengkap untuk Karya Rajut dan DIY
Persebaran dan ekologi [ sunting | sunting sumber ]
Di Indonesia, sonokeling hanya didapati tumbuh liar di hutan-hutan Jawa Tengah dan Jawa Timur pada ketinggian di bawah 600m dpl., terutama di tanah-tanah yang berbatu, tidak subur, dan kering secara berkala. Tumbuh berkelompok, tetapi tidak terlalu banyak, di hutan-hutan musim yang menggugurkan daun-daunnya di waktu kemarau. [4]
Sebaran alami sonokeling lainnya adalah anak-benua India, mulai dari kaki Pegunungan Himalaya hingga ujung selatan semenanjung, terutama di hutan-hutan monsun yang kering di wilayah-wilayah Karnataka, Kerala, dan Tamil Nadu, di Ghats Barat. Meskipun demikian, tumbuhan ini hidup baik di daerah dengan curah hujan antara 750 – 5.000 mm pertahun, di atas aneka jenis tanah, walau lebih menyukai tanah-tanah yang dalam dan lembap, yang memiliki drainase baik. [3]

Sonokeling
Sonokeling atau sanakeling adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras dan indah, anggota dari suku Fabaceae. Kayunya yang berbobot sedang dan berkualitas tinggi itu dalam perdagangan dikenal sebagai Indian rosewood, Bombay blackwood atau Java palisander (Ingg.), palisandre de l’Inde (Prc.), dalam klasifikasi Indonesia digolongkan sebagai kayu sonokeling. [2] Di Jawa, dikenal varian yang dinamai sonobrit dan sonosungu.
Pohon berukuran sedang hingga besar, tingginya 20-40 m dengan gemang mencapai 1,5–2 m. Tajuk lebat berbentuk kubah, menggugurkan daun. Pepagan berwarna abu-abu kecoklatan, sedikit pecah-pecah membujur halus. [3]
Daun majemuk menyirip gasal, dengan 5-7 anak daun yang tak sama ukurannya, berseling pada porosnya. Anak daun berbentuk menumpul (obtusus) lebar, hijau di atas dan keabu-abuan di sisi bawahnya. [3]
Bunga-bunga kecil, 0,5-1 cm panjangnya, terkumpul dalam malai di ketiak. Buah polong berwarna coklat, lanset memanjang, meruncing di pangkal dan ujungnya. Berisi 1-4 butir biji yang lunak kecoklatan, polong tidak memecah ketika masak. [3]

Jenis Kayu Digunakan Untuk Kerajinan
Pada penjelasan diatas kita sudah mengetahui bukan apa yang dimaksud dengan kerajinan dari kayu dan juga contoh-contohnya. Tapi, apakah kalian sudah tahu apa saja jenis kayu yang bisa digunakan untuk membuat semua kerajinan tersebut?
Jika belum, maka penjelasan berikut ini bisa membantu kalian mengenali jenis kayu apa saja yang bisa dijadikan sebagai kerajinan. Jadi tunggu apalagi, yuk simak penjelasan berikut ini!
1. Kayu Akasia
Kayu akasia merupakan salah satu kayu yang bisa kalian jadikan pilihan sebagai kerajinan, dimana kayu ini mempunyai beberapa kelebihan diantaranya sebagai berikut!
- Kayu akasia mempunyai bentuk yang mirip dengan kayu jati.
- Kayu akasia mempunyai warna yang kecoklatan sehingga bisa menambah nilai estetika dalam sebuah kerajinan.
- Kayu akasia mudah untuk diproses, hal ini dikarenakan memang kayu ini mempunyai serat yang unik.
2. Kayu Jati
Kayu jati, merupakan jenis kayu yang paling banyak diminati untuk membuat sebuah kerajinan, hal ini dikarenakan kayu tersebut mempunyai beberapa kelebihan diantaranya adalah sebagai berikut!
- Kayu jati lebih awet jika dibandingkan dengan kayu jenis yang lainnya.
- Kayu jati mempunyai bentuk yang tidak mudah retak.
- Kayu jati bisa digunakan sebagai bahan untuk membuat mebel.
- Kayu jati mempunyai warna coklat muda.
- Kayu jati mempunyai tekstur yang cukup kasar.
- Kayu jati mempunyai serat yang lurus.
3. Kayu Mahoni

Tags: kerajinan kayu