Kerajinan Khas Kepulauan Riau - Seni Sulam dan DIY yang Memikat
Daftar Oleh-Oleh Souvenir dari Riau
Batik Gonggong
Batik Gonggong memperoleh namanya dari makanan khas Kepulauan Riau, yaitu “gonggong,” sejenis kerang laut. Corak dan motif batik ini diilhami oleh kekayaan laut yang melimpah di sekitar kepulauan ini. Sejak pengakuan hak cipta, batik Gonggong tak hanya dikenal secara lokal, tetapi juga merambah hingga mancanegara. Sebuah sampel dari batik Gonggong bahkan diabadikan di Museum Tekstil di Jakarta.
Untuk memperoleh batik ini, Anda bisa mengunjungi butik Selaras di Tanjung Pinang. Di sana, Anda akan diberi kesempatan untuk memilih dari beragam motif yang memukau.
Batik Motif Tikar Serasan
Selain Batik Gonggong, ada satu lagi Batik yang tak kalah menarik di Kepulauan Riau, yaitu Batik Motif Tikar Serasan. Batik ini memiliki motif unik yang terinspirasi oleh tikar anyaman dari pandan, yang hanya dapat Anda temukan di Kepulauan Riau. Namanya pun diambil dari Serasan, salah satu kecamatan di Kabupaten Natuna.
Saat berkunjung ke Kepulauan Riau, jangan lupa untuk membawa pulang Batik Tikar Serasan ini sebagai kenang-kenangan.
Kain Cual
Jika Anda tertarik untuk memiliki Kain Cual sebagai oleh-oleh atau sebagai bagian dari koleksi pribadi Anda, Anda bisa mengunjungi kantor Dekranasda Kabupaten Anambas, yang terletak di depan gedung DPRD Kabupaten Anambas di Kota Tarempa. Di sana, Anda dapat menemukan berbagai jenis Kain Cual dengan berbagai motif yang tersedia.
Harga dari Kain Cual bervariasi tergantung pada jenis kain dan motif yang Anda pilih. Kualitas dan keindahan Kain Cual membuatnya menjadi salah satu pilihan yang sangat baik sebagai oleh-oleh dari Kepulauan Anambas.
Tudung Manto
Harga Tudung Manto bervariasi, tergantung pada berbagai faktor, termasuk jenis kain, motif, dan ukuran. Harganya juga dapat dipengaruhi oleh faktor ekonomi, seperti nilai tukar mata uang. Sebagian bahan dasar untuk membuat Tudung Manto diimpor dari Singapura, sehingga fluktuasi harga mungkin terjadi.

Kesimpulan
Dalam perjalanan Anda ke Kepulauan Riau, tidak hanya akan Anda menemukan keindahan alam yang luar biasa, tetapi juga kekayaan seni dan budaya yang mempesona. Daftar oleh-oleh souvenirs dari Riau ini adalah jendela ke dalam dunia kreativitas dan warisan budaya yang dijaga dengan cermat oleh masyarakat setempat. Dari Batik Gonggong yang unik hingga kerajinan rotan yang indah, setiap item mencerminkan cinta dan kebanggaan atas keindahan alam dan tradisi Kepulauan Riau.
Sebagai pengunjung, Anda memiliki peluang untuk menggali lebih dalam ke dalam cerita di balik setiap produk ini dan mendukung pengrajin lokal yang berjuang mempertahankan seni tradisional mereka. Setiap oleh-oleh yang Anda bawa pulang tidak hanya akan menjadi kenang-kenangan dari perjalanan Anda, tetapi juga tanda dukungan Anda terhadap warisan budaya yang berharga ini. Sembari memilih souvenir untuk dibawa pulang, Anda juga ikut mempertahankan dan mempromosikan kekayaan seni Kepulauan Riau. Jadi, jangan ragu untuk menjelajahi keunikan dan keindahan yang ditawarkan oleh Batik Gonggong, Batik Tikar Serasan, Kain Cual, Tudung Manto, Kerajinan Rotan, Anyaman Tikar Pandan, dan Batik Lingga. Semua itu adalah jendela yang memukau ke dalam kekayaan budaya Kepulauan Riau. Selamat berbelanja dan selamat membawa pulang potongan keindahan ini dalam bentuk oleh-oleh yang tak ternilai.

Ragam dan Makna Motif Batik Riau
Motif batik Riau sendiri terdiri dari flora dan florist. Hal itu sebagai wujud bahwa keberagaman hayati atau kekayaan alam di Riau masih terjaga.
Tidak hanya itu, ada banyak motif batik lainnya yang terkenal. Seperti batik motif tabur dengan pucuk rebung.
Selain pucuk rebung, nama motif lainnya pun terbilang cukup unik. Ada motif itik pulang petang, bunga kiambang, kuntum bujang, kuntum bersusun hingga tampuk manggis. Berikut ini adalah beberapa motif batik riau yang terkenal. Berikut ulasannya.
1. Motif Awan Larat
Motif ini biasanya dikaitkan dengan kelembutan, kebijaksanaan, dan pengetahuan diri. Karakteristik ini adalah pendidikan moral dasar yang diperkenalkan oleh orang tua Riau kepada anak-anak mereka.
Bunga dan kuncup adalah simbol cinta, kemurnian, ketulusan, kerendahan hati, persahabatan, dan persaudaraan. Orang tua berharap saran yang terkandung dalam motif ini dapat selalu diingat dan dipraktikkan oleh anak-anak mereka.
2. Motif Tabir Tanjung
Bunga Tanjung adalah jenis bunga pohon ceri, yang banyak ditemukan di Indonesia. Diadopsi dari tekstil tenun Riau (Songket), motif ini berarti ketulusan, keramahan, dan sikap ramah terhadap tamu.
3. Motif Pucuk Rebung Riau
Pucuk Rebung melambangkan tekad hati dalam mencapai tujuan, keberuntungan, dan harapan. Ini juga mewakili hati dan semangat persatuan yang terbuka di masyarakat Riau.
Motif ini diklasifikasikan sebagai motif Melayu, yang mewakili pohon bambu yang tidak mudah roboh, bahkan ketika terkena angin kencang.
4. Motif Kasih Tak Sampai
‘Kasih Tak Sampai’ adalah ungkapan dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada dua arti berbeda, yakni “cinta dalam kesabaran” dan “cinta tak berbalas”.
Dalam konteks Batik Riau, motif ini berarti kasih sayang orang tua terhadap anak. Orang tua Riau diharapkan tidak merusak dan menunjukkan cinta yang berlebihan kepada anak-anak mereka untuk membangun mental dan ketahanan yang kuat.

Tags: kerajinan