Kerajinan Khas Kepulauan Riau - Seni Sulam dan DIY yang Memikat
Sejarah Batik Riau
Awal mula batik masuk ke pulauan Riau pada tahun 1824-1911 masehi pada zaman melayu kuno yaitu kerajaan Daik lingga. Namun ada perbedaan antara batik didaerah lain, batik Riau tidak menggunakan lilin sebagai perintang warna namun menggunakan pewarna perak atau perunggu. Kain yang di gunakan untuk membantik yaitu kain halus seperti sutra.
Pada tahun 1985 pemerintahan Riau mengadakan upaya membangkitkan semangat masyarakat untuk membantik guna melestarikan budaya batik. Pelatihan ini di ikuti oleh beberapa masyarakat Riau yang ingin mengetahui batik labih jauh lagi. Pelatihan yang di berikan seperti cara membuat batik, Teknik yang di gubakan dan mengenai motif-motif yang di sesuaikan dengan budaya maysarakat riau.
Mayarakat Riau mulai membatik menggunakan canting seperti masyarakat di jawa. Teknik dan cara membatik pun sama seperti yang di ajarkan dari jawa namun yang membedakan adalah motifnya saja.
Pada tahun 1990an terkenal batik selerang di kepulauan riau. Namun sayangnya batik motif ini semakin lama semakin menghilang. Era presiden SBY di promosikan kembali batik khas Riau sebagai budaya. Kemudian ada beberapa motif-motif baru khas kebudayaan riau.

Kerajinan Anyaman dari Riau
Salah satu kerajinan tangan dari Riau yang terkenal hingga ke seluruh dunia adalah anyamannya. Kerajinan anyam dari Riau ini sejatinya sudah dikenal sejak lama. Bahkan sejak masa kerajaa Riau yang pertama, kerajinan anyaman ini sudah dikenal. Dalam perkembangannya, kerajinan ini diturunkan secara turun temurun dari tiap generasi hingga sekarang. Di Riau, untuk masalah anyaman, terdapat beberapa jenis anyaman. Jenis-jenis anyaman itu antara lain,
- Anyaman Pandan. Anyaman pandan adalah anyaman yang dibuat dari daun pandan yang dikeringkan kemudian di anyam sesuai dengan bentuk yang diinginkan.
- Anyaman Bambu. Berikutnya adalah anyaman bambu. Anyaman bambu adalah anyaman yang dibuat dari bambu yang dipilah tipis-tipis sehingga lentur dan bisa dianyam.
- Anyaman Rotan. Rotan adalah salah satu bagian tumbuhan yang bisa ditemukan dengan mudah di Riau. Rotan juga merupakan bagian tumbuhan yang kuat sehingga ketika dijadikan sebagai salah satu karya kerajinan tangan, rotan bisa tahan lama.
Kerajinan anyaman ini awalnya digunakan sebagai peralatan untuk upacara-upacara adat untuk acara tertentu. Akan tetapi, seiring berkembangnya zaman, kerajinan tangan itu kini menjadi sebuah komoditi yang membantu ekonomi beberapa kelompok masyarakat di Riau. Kerajinan tangan ini utamanya terdapat di daerah Pelalawan, Rakan, Rokan Hulu, dan Kuanta Senggigi.

Tags: kerajinan