... 10 Kerajinan Khas Bali DIY yang Menakjubkan: Panduan dan Inspirasi

Seni Sulam Bali - Keindahan Kerajinan Tangan Tradisional untuk DIY yang Memukau

5. Kain Endek

Kain endek adalah jenis kain tenun khas Bali yang paling banyak peminatnya. Kain ini awal mula berkembang di desa Gelgel Klungkung tepatnya pada masa kerajaan Dalem Waturenggong. Kain-kain ini kemudian terus berkembang dan menyebar ke desa-desa sekitarnya.

Kata Endek berasal dari bahasa Bali yang arti nya berdiam atau tidak berubah. Nam ini didapat dari proses pembuatannya yaitu pada bagian kain diikat kemudian dicelup. Benang-benang yang diikat tidak berubah warna sehingga disebut dengan ”ngendek”.

Kain ini dianggap oleh masyarakat Bali sebagai identitas mereka bahkan sejak tahun 2011 kain endek digunakan sebagai seragam untuk acara pemilihan putra dan putri duta endek.

Motif kain endek bermacam-macam bahkan ada yang dianggap sakral yaitu motif patra dan motif encak saji. Motif-motif tersebut hanya digunakan pada kegiatan-kegiatan keagamaan. Selai itu ada motif-motif tertentu lainnya seperti motif yang hanya boleh digunakan oleh bangsawan dan sesepuh. Sementara itu untuk kegiatan-kegiatan lainnya motif kain endek yang digunakan adalah motif alam.

7. Lukisan Khas Bali

Jika kamu penikmat seni lukis, maka jangan sampai terlewat untuk membeli lukisan khas Bali sebagai oleh-oleh. Salah satu desa yang terkenal akan kepiawaian masyarakatnya dalam melukis adalah Desa Kamasan, Kabupaten Klungkung.

Menengok ke belakang, sejarah lukisan di Bali berawal dari kebutuhan religius dari suatu lingkungan sosial. Lukisan kala itu digunakan sebagai sebuah persembahan dalam ruang lingkup keagamaan dan persembahan kepada raja. Namun kini, siapa saja dapat membeli lukisan khas Bali ini.

Biasanya, seniman tradisional Bali akan menggunakan pigmen alami, pena, dan kuas buatan agar menghasilkan gambar yang bernilai seni tinggi. Sementara cerita yang dilukis terinspirasi dari cerita Arjuna Wiwaha, Ramayana, dan Mahabhrata.

Pia Legong Dan Pia Eiji

Selain Pie Susu, ada satu lagi oleh oleh makanan khas Bali yang terkenal dan tahan lama, namanya Pia Legong. Makanan ringan khas Bali ini dibuat tanpa menggunakan mesin dan hanya dalam jumlah terbatas untuk menjaga kualitas rasa. Tersedia sedikitnya tiga varian rasa yaitu keju, cokelat dan kacang hijau.

Rasanya yang enak dan kulitnya yang renyah tidak keras, membuat kue ini banyak diburu oleh wisatawan. Harga Pia Legong Bali sekitar Rp. 90.000,- per dosnya (isinya sekitar 8 buah). Lokasi dan alamat Pia Legong terletak di Jl. By pass Ngurah Rai, Ruko Kuta Megah 15 Kuta, Bali.

Oya, bagi Anda penggemar kue pia, saya ingin sedikit memberikan info tentang kue pia yang enak selain pia Legong ini. Ada 2 pia lain yang perlu Anda coba yaitu pia Mangkok yang merupakan andalan oleh-oleh khas Malang dan bakpia pathuk ikonnya kuliner Jogja . Untuk bakpia Jogja yang enak dan recommended adalah bakpia pathuk 25, 75, kurniasari, dan bakpia pojok.

Selain Pia Legong, ada juga Pia Eiji yang cukup terkenal dengan cita rasa enak. Varian isi / rasanya ada coklat, kacang hijau, dan keju. Anda bisa membeli Pia Eiji dibeberapa outletnya di Jl. Raya Kuta No.93a, Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Jl. Bedahulu VII No.7, Dauh Puri Kaja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali, dan Jl. By Pass Ngurah Rai No.39, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Kerajinan Khas Bali yang Unik

Kamu pasti sudah tidak asing dengan topeng barong, bukan? Kerajinan khas Bali yang satu ini bisa kamu temui hampir di seluruh sudut Pulau Bali. Pasalnya, Bali memang terkenal dengan seni pahatnya yang unik dan memiliki nilai seni tinggi.

Tidak hanya topeng barong, ada juga jenis topeng lainnya yang bisa kamu jadikan oleh-oleh saat kamu liburan di Bali, loh. Seperti topeng penari, topeng berbagai wajah yang ekspresif, dan masih banyak lagi.

Kerajinan topeng ukir khas Bali ini tidak hanya memiliki nilai seni, tetapi juga nilai sejarah dan kesakralan yang tinggi. Sebagian besar kerajinan topeng ukir Bali terinspirasi dari budaya Hindu kuno yang umumnya melambangkan dewa-dewa suci.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia