Kecantikan Warisan - Kerajinan Jarum Khas Banten untuk DIY Anda
F. Senjata Tradisional Banten
Golok adalah senjata khas Banten. Jenis senjata ini sangat lekat dengan pendekar dan jawara Banten. Dahulu golok berfungsi sebagai senjata pertahanan diri, tetapi sekarang hanya sebagai alat seni bela diri. Salah satu golok khas banten yang terkenal yaitu golok ciomas. Golok yang hanya dibuat di daerah Ciomas ini terkenal karena ketajaman dan nilai mistisnya. Menurut cerita golok ciomas hanya dibuat pada bulan Maulud dan melalui tahapan ritual yang panjang.
Golok juga tidak lepas dari masyarakat Adat Kasepuhan Banten Kidul dan suku Baduy. Orang baduy selalu menyelipkan golok kemana pun mereka pergi. Golok menjadi alat utama saat mereka berladang dan berburu di hutan. Selain itu, dalam tradisi masyarakat Banten juga dikenal senjata-senjata tradisional lainnya seperti keris, tombak, kujang, godam, parang, pedang, dan panah.
Nasi Sumsum
Kuliner lainnya yang bisa kamu jadikan oleh-oleh saat pulang dari Kota Serang adalah ‘Nasi Sumsum’. Kota Serang memiliki satu nasi bakar yang cukup berbeda dengan nasi bakar Khas Sunda dan Jawa. Nasi Bakar khas Serang adalah nasi bakar yang diisi dengan sumsum yang lembut sebagai pengganti ikan teri atau daging ayam.
Sumsum inilah yang membuat nasi bakar menjadi terasa lebih nikmat, saat dimakan pun sumsumnya sangat lembut. Kamu bisa membeli kuliner ini di kaki lima di sekitar Kota Serang, dengan harga sekitar Rp16.000an saja. Saat dirumah kamu bisa membakarnya di Teflon atau dimasukkan kedalam microwave agar nasi kembali hangat.
Mengenal Kebudayaan Daerah Banten
Kebudayaan Provinsi Banten Sangatlah unik. Beragam suku bangsa yang mendiami daerah Banten ini menjadikan kebudayaan Provinsi Banten semakin Beragam. Secara kultural wilayah Provinsi Banten terbagi atas tiga wilayah. Wilayah Banten Utara (Kabupaten Serang dan Cilegon) didominasi oleh orang-orang dari suku Jawa dan Cirebon. Wilayah Banten Selatan (Kabupaten Lebak dan Pandeglang) didominasi suku Sunda. Wilayah Banten Timur (Kabupaten/ Kota Tangerang) masyarakat heterogen. Ada beberapa suku bangsa pendatang yang bermukim di wilayah tersebut.
Tiap-tiap suku bangsa ini mempunyai kebudayaan sendiri. Suku bangsa pendatang membawa kebudayaan aslinya dan mengembangkannya di wilayah Banten. Terjadilah akulturasi budaya pada tataran kehidupan masyarakatnya. Percampuran multi etnik inilah yang membuat adat tradisi budaya Banten menjadi khas, unik, dan menarik.
Tags: kerajinan