Kecantikan Warisan - Kerajinan Jarum Khas Banten untuk DIY Anda
Keunikan Batik Banten
Batik Banten mempunyai ciri khas di pola hias gerabah klasik dan juga keramik lokal klasik yang berasal dari peninggalan Kerajaan Banten. Motif batik banten umumnya banyak menceritakan tentang sejarah banten dan juga mengandung filosofi yang biasanya diambil dari nama bangunan, gelar, tempat, dan nama ruang dari situs kerajaan Banten.
No | Gambar | Deskripsi |
1 | Motif Batik Banten Dataluya |
Datulaya merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat tinggal Sultan Maulana Hasanuddin atau tata ruang keluarga yang letaknya berada di Kesultanan Banten.
Kaibonan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama bangunan pagar yang mengelilingi Keraton Istana Banten
Kapurban merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama gelar yang khusus diberikan kepada Pangeran Purba didalam penyebaran ajaran agama Islam
Kawangsan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Wangsa didalam penyebaran ajaran agama lslam
Kesatriaan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama sebuah perkampungan tempat belajarnya agama dipesantren di lingkungan Kesultanan Banten.
Langenmaita merupakan nama motif batik banten yang diambil dari tempat berlabuhnya kebahagiaan didalam mengarungi samudra cinta dengan kapal pesiar atau dermaga.
Mandalikan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama gelar yang diberikan kepada Pangeran Aria Mandalika didalam penyebaran ajaran agama lslam
Memoloan merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama sebuah kontruksi bangunan atap menara masjid dan juga pendopo Kesultanan Banten.
Pamaranggen merupakan nama motif batik banten yang diambil dari nama tempat dimana para Pengrajin Keris dan juga asesoris keris di lingkungan Kesultanan Banten.

Makanan Khas Banten Adalah
Nama Makanan |
Sate Bandeng |
Rabeg |
Angeun Lada |
Pecak Bandeng |
Ketan Bintul |
Nasi Sumsum |
Balok Menes |
Nasi Uduk Betawi |
Empal Gentong |
Bakakak Hayam |
Rujak Bebeg |
Laksa Tangerang |
Sayur Besan |
Gabus Pucung |
Kue Cucur |
Dodol Betawi |
Wajik Ketan |
Pindang Bandeng |
Kue Apem |
Soto Tangkar |

A. Bahasa Daerah Banten
Bahasa Sunda adalah bahasa yang paling banyak digunakan oleh masyarakat Banten, terutama wilayah Banten Selatan yang mayoritas didominasi oleh masyarakat dari suku Sunda. Namun, ada perbedaan dialek dari bahasa Sunda aslinya di Priangan. Bahasa banten memiliki dialek bahasa Sunda yang terdengar kasar. Hal ini sesuai dengan karakter orang Banten yang tegas dan keras selaras kondisi alamnya di sekitar pesisir pantai.
Suku Jawa yang beanyak bermukim di Banten Utara menggunakan bahasa Jawa dialek Banten dalam pergaulan sehari-harinya. Begitupula mayarakat yang berasal dari Lampung menggunakan bahasa Lampung dialek Sunda-Banten sebagai bahasa sehari-harinya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa Nasional lebih banyak digunakan oleh masyarakat perkotaan, terutama masyarakat Banten Timur (Kota Tangerang).

Tags: kerajinan