... Koleksi Inspiratif: Panduan Kerajinan Khas Banten untuk Kreativitas Rajutan DIY

Kecantikan Warisan - Kerajinan Jarum Khas Banten untuk DIY Anda

D. Kesenian Tradisional Daerah Banten

Salah satu kesenian tradisional asli Banten adalah Debus. Kesenia debus adalah kombinasi dari seni tari, seni suara, dan seni kabatinan yang bernuansa magis. Pertunjukan debus dilakukan dengan beberapa tahapan. Pertama-tama debus diawali dengan pembukaan (gembung), yaitu pembacaan salawat nabi dan dzikir kepada Allah swt. Selanjutnya beluk, yaitu lantunan zikir dengan suara keras, nyaring dan saling bersahutan diiringi tetabuhan. Bersamaan dengan itu dipertunjukkan atraksi-atraksi kekebalan tubuh seperti menyayat bagian tubuh, memakan kaca, tidur diatas papan berpaku, atau memasak dengan tungku diatas kepala yang diperagakan para pemainnya. Atraksi ini diakhiri dengan gemrung, yaitu permainan alat musik tetabuhan.

Debus hanyalah salah satu seni pertunjukan di Banten. Masih banyak jenis pertunjukan yang lain, seperti jipeng, rudat, pencak silat, pantun buhun, rampak gendang, reog, wayang golek, dan wayang garing.

Banten memiliki beragam tarian tradisional yang biasanya dipentaskan dalam berbagai upacara adat, penyambutan tamu, atau pentas budaya. Salah satu kesenian tari tradisional Banten yang cukup terkenal adalah tari Cokek yang berasal dari Tangerang. Tarian ini dibawakan oleh sepuluh penari wanita dan diiringi alat musik gambang kromong yang dimainkan oleh tujuh pemusik pria. Dahulu tarian yang berkesan erotis ini digunakan untuk hiburan orang-orang Belanda pada masa penjajahan. Pada masa sekarang tarian ini hanya dipertunjukkan pada acara-acara tertentu. Tari cokek merupakan kolaborasi budaya Sunda dan Cina dengan iringan musik Betawi.

Selain itu, ada juga tari Cukin yang merupakan pengembangan dari tari Cokek jyang dipandang tabu. Tari Cukin menggambarkan kegembiraan muda-mudi yang sedang bersendau gurau pada malam hari. Tarian ini dibawakan oleh lima penari wanita dan satu penari pria dengan diiringi sepuluh pemain musik. Selain kedua jenis tarian tersebut masih ada lagi tarian Banten yang lainnya, diantaranya seperti tari Saman, tari Katuran, tari Topeng, tari Dala'il Wajun, dan tari Ketuk Tilu.

Nasi Sumsum

Kuliner lainnya yang bisa kamu jadikan oleh-oleh saat pulang dari Kota Serang adalah ‘Nasi Sumsum’. Kota Serang memiliki satu nasi bakar yang cukup berbeda dengan nasi bakar Khas Sunda dan Jawa. Nasi Bakar khas Serang adalah nasi bakar yang diisi dengan sumsum yang lembut sebagai pengganti ikan teri atau daging ayam.

Sumsum inilah yang membuat nasi bakar menjadi terasa lebih nikmat, saat dimakan pun sumsumnya sangat lembut. Kamu bisa membeli kuliner ini di kaki lima di sekitar Kota Serang, dengan harga sekitar Rp16.000an saja. Saat dirumah kamu bisa membakarnya di Teflon atau dimasukkan kedalam microwave agar nasi kembali hangat.

Gerabah Bandulu

Selain Gerabah Bumi Jaya, Kota Banten juga memiliki gerabah lainnya yaitu Gerabah Bandulu. Seperti namanya, gerabah ini hanya bisa kamu dapatkan di Desa Bandulu. Gerabah ini bisa kamu dapatkan saat kamu berkunjung ke pantai Anyer yang terkenal di Kota Serang.

Gerabah Bandulu ini menjadi gerabah dengan nilai seni tinggi loh, makannya sering di jadikan souvenir para wisatawan. Bukan hanya membeli, kamu juga dapat melihat langsung cara pembuatan Gerabah Bandulu ini.

Bisa coba buat sendiri gak sih? Jangan khawatir, kita juga bisa mencoba membuat gerabah sendiri loh. Tenang saja, nanti akan di berikan arahan juga oleh para pengrajin agar gerabah yang kita buat tidak gagal.

Lepet

Lepet adalah makanan yang banyak ditemukan di sejumlah daerah yang tersebar di nusantara. Daerah penghasil lepet yang paling terkenal adalah dataran Sunda dan provinsi Banten.

Kalau kamu berkunjung ke kota Serang, cukup banyak penjual lepet. Lepet sendiri adalah jajanan pasar yang mirip seperti nasi.

Bedanya, lepet menggunakan beras ketan dan kelapa yang dibalut dengan daun kelapa muda untuk kemudian dikukus.

Lepet atau lepat mempunyai cita rasa yang gurih akibat penggunaan kelapa. Tekstur yang dimiliki oleh lepet empuk sehingga bisa dimakan oleh semua usia produktif.

Meskipun makanan khas Banten satu ini mempunyai tampilan yang sederhana, tapi perihal pembuatannya ternyata tidak semudah yang kebanyakan orang kira, terutama untuk membuat bungkusan agar melilit rapi itu diperlukan keahlian khusus dari pembuatnya.

Opak

Kembali ke Banten Selatan, ada satu panganan khas yang bernama opak. Opak adalah makanan orang Sunda yang bentuk dan penampilannya sangat mirip dengan kemplang dari Bangka.

Untuk menemukan opak di Banten, kita bisa mengunjungi desa Pagelaran yang terletak di kecamatan Malingping, kabupaten Lebak, Banten. Di Malingping opak menjadi camilan yang banyak dijual di sepanjang jalan Simpang – Bayah.

Opak khas Banten mempunyai tekstur yang kering renyah seperti kerupuk. Bedanya, opak mempunyai cita rasa yang lebih khas.

Selain itu, kamu juga perlu tahu kalau ada dua macam opak. Ada opak yang terbuat dari beras ketan dan ada juga opak yang terbuat dari bahan singkong.

Untuk penyajiannya, opak biasa dimakan untuk menemani santap nasi beserta lauknya. Makanan khas Banten ini biasanya banyak tersaji pada acara-acara bahagia di daerah Banten.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia