"Kerajinan Khas Blitar - Pesona Budaya Lokal yang Tak Tergantikan"
3. Sagon
Oleh-oleh khas Blitar berikutnya yang sudah sangat melegenda, yaitu sagon.
Sagon adalah kue khas dari Blitar yang berbahan dasar tepung ketan dan kelapa parut yang kemudian dihaluskan.
Ciri khas dari sagon, yaitu teksturnya yang lembut saat dikunyah, dengan sensasi renyah pada bagian luarnya.
Sagon masih memiliki banyak peminatnya karena rasanya yang cukup manis dan tentunya akan memanjakan lidah.
Selain itu, harganya cukup terjangkau dan mudah didapatkan di pusat kota Blitar.
Nah, meskipun komposisi pembuatan sagon terdengar sederhana, sebenarnya cukup rumit, lho, Moms.
Untuk menghasilkan sagon yang sempurna, kue tidak boleh terlalu matang agar tetap renyah dan tidak terasa pahit.
Selain itu, saat memilih sagon, sebaiknya ambil sagon yang berwarna cokelat muda dan memiliki aroma kelapa yang kuat.
2. Opak Gambir
Opak gambir menjadi salah satu oleh-oleh khas Blitar yang masih populer sampai saat ini.
Bisa dikatakan, opak gambir menjadi salah satu jenis panganan beraroma wangi, renyah menyerupai kerupuk, terasa manis di lidah.
Dikutip dari laman Bappeda Jatim, opak gambir identik dengan bentuk conthong, yang biasanya berconthong besar.
Conthong adalah bentuk menyerupai kerucut. Di bagian bawah berbentuk lancip, dan bagian atas berbentuk melingkar.
Jika dilihat dalam jarak jauh, akan terlihat menyerupai segitiga terbalik. Conthong menjadi bentuk yang paling umum ketika memroduksi opak gambir.
Kini, kreativitas mengolah opak gambir juga semakin laris menjadi oleh-oleh khas Blitar dan semakin ramai peminatnya.
Ada berbagai varian rasa opak gambir yang dapat dicoba. Mulai dari rasa nangka, durian, jambu, cokelat, pandan, ubi ungu dan ubi madu, wijen, dan jahe.
Rasa dibuat dari buah asli dan ubi yang asli. Tertarik untuk mencobanya, Moms?
Tags: kerajinan