Kerajinan Jarum Khas Gresik - Eksplorasi Seni Sulaman dan Kerajinan Tangan DIY
Makna Batik Gresik
Setiap motif batik tentunya mempunyai makna filosofinya tersendiri, Misalnya seperti motif Loh Bandeng, dimana motif ini mengandung pesan yang menunjukkan jika daerah Kabupaten Gresik meiliki produk unggulan yang berupa ikan bandeng. Secara implisit desain, motif Loh Bandeng mengandung pesan-pesan didalam tatananya, diantaranya seperti tatanan bentuk ikan yang rapat hampir sama sekali tanpa celah, hal ini dimaksudkan supaya semangat kebersamaan dan juga persatuan tetap dijadikan kekuatan utama didalam mencapai suatu tujuan yang mulia.
Keanekaragaman ukuran bentuk, warna, dan juga gerak ikan yang dinamis mengandung pesan supaya segala macam perbedaan bisa dilihat sebagai bentuk kebebasan dalam berekspresi dan juga berdemokrasi yang melahirkan keindahan serta kesempurnaan didalam berbangsa. Wujud ikan tanpa kepala disini mengandung pesan supaya menjaga keutuhan didalam kebersamaan hendaknya untuk tidak memaksakan pandangan serta pemikiran hanya demi kepentingan pribadi saja, melainkan juga harus mengutamakan kepentingan secara umum dan juga hak azasi.
Selain motif Loh Bandeng, Motif Mahkota Giri juga mempunyai makna tersendiri, dimana motif ini merupakan salah satu motif Gresik yang mengangkat tema islami. Dalam motifnya ada gambar trap limo atau berundak-undakan yang jumlahnya ada lima tingkat, hal ini melambangkan 5 rukun Islam. Sementara motif lainnya yaitu motif Sekar Pudak juga merupakan salah satu motif Gresik yang mengangkat tema islami. Dimana motif ini menggambar 6 buah kelopak bunga pudak yang merupakan simbol dari 6 rukun iman.
Sejarah Batik Gresik
Menurut sejarahnya, kegiatan membatik di Kabupaten Gresik ini sudah ada sebelum era industri masuk ke Kabupaten ini yang ditandai dengan hadirnya pabrik semen dan juga pabrik pupuk. Namun, kegiatan membatik ini lama-kelamaan tergerus oleh arus industri yang pada saat itu berkembang sangat pesat. Dampaknya, masyarakat di Kabupaten Gresik lebih senang menjadi buruh pabrik dikarenakan penghasilannya pasti ketimbang menekuni profesi sebagai pembatik yang penghasilannya tidak menentu. Batik Gresik kemudian digiatkan kembali oleh Sanggar Rumpaka Mulya yang letaknya berada di Wringinanom Gresik.
Batik Gresik mempunyai berbagai macam motif, salah satu motifnya yang paling populer dan terkenal yaitu batik motif Loh Bandeng. Motif Loh Bandeng atau motif ikan bandeng ini merupakan motif bergambarkan ikan khas Gresik, sebab Gresik mayoritas penduduknya bermatapencaharian sebagai para petani tambak ikan bandeng.
Tidak hanya itu saja, bahkan setiap tahun tepatnya pada 2 hari sebelum hari raya Idul Fitri masyarakat di Kabupaten Gresik mempunyai budaya yang sangat khas yakni mengadakan festival pasar bandeng. Selain motif Loh Bandeng, batik Gresik juga mempunyai beberapa motif lainnya, seperti motif rusa bawean, motif bakau, motif Sekar Pudak, Mahkota Giri Kedaton, Betoyo Guci, dan lain sebagainya.
Tags: kerajinan