Kerajinan Tangan Unik dari Kalimantan - Eksplorasi Seni Sulam dan DIY
4. Membentuk kerajinan dari getah nyatu
Jika getah sudah diberi warna, langkah terakhir yang harus Sedulur lakukan adalah membentuk kerajinan dari getah nyatu dalam kondisi panas. Kondisi ini dibutuhkan untuk mempermudah proses pembentukan, jika sudah dingin, maka getah akan sangat sulit untuk dibentuk.
Bentuk kerajinan yang biasanya dibuat adalah perahu naga dan perahu burung tingang. Selain itu, ada juga bentuk replika perahu yang digunakan dalam acara tiwah, yakni perahu yang digunakan untuk mengantarkan tulang belulang orang yang sudah meninggal.
Lebih dari itu, kerajinan khas yang bisa dibuat dari getah ini adalah replika prajurit Dayak lengkap dengan aksesoris yang digunakan. Replika-replika tersebut dibuat dengan warna terang dengan detail yang sangat tinggi.
Ke-khasan kerajian ini membuatnya sangat populer dijadikan sebagai hiasan atau dekorasi ruangan. Jika Sedulur tertarik untuk membelinya saja, harga yang dibandrol juga cukup terjangkau, yakni mulai dari puluhan ribu rupiah atau tergantung dari bentuk dan ukurannya.
Getah Nyatu, Kerajinan Khas Kalimantan yang Nyaris Punah
Terdapat beragam pepohonan yang tersimpan di hutan tropis Kalimantan, salah satunya adalah pohon nyatu. Dari pohon ini, lahirlah beragam kerajinan getah nyatu yang dikembangkan masyarakat Dayak. Ya, kerajinan tersebut banyak ditemukan di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.
Kerajinan pohon getah nyatu ini memang pernah populer sejak 1980-an. Jadi jika Sedulur berlibur ke Kapuas, rasanya tidak lengkap jika tidak menjadikannya sebagai oleh-oleh yang khas. Nah, bagi Sedulur yang penasaran dengan getah pohon yang satu ini, langsung saja simak informasi berikut.
Tribun Banjarmasin
Pohon nyatu banyak dijumpai dan punya kemampuan berkembang biak dalam waktu yang sangat cepat. Bahkan hanya dalam waktu enam bulan saja, pohon nyatu bisa mencapai tinggi kurang lebih delapan meter. Dan pada usia tersebut, getahnya sudah bisa diambil.
Seperti yang tadi sudah dikatakan, pohon nyatu itu sering digunakan sebagai bahan utama dalam pembuatan berbagai kerajinan. Namun jika biasanya kerajinan itu dibuat dari batang atau daun, berbeda dengan pohon ini yang banyak dimanfaatkan getahnya.
Perlu untuk Sedulur ketahui, bahwa proses pemangkasan pohon nyatu itu tidak bisa dilakukan sembarangan. Panen pohon ini harus disesuaikan dengan waktu yang sudah ditentukan oleh tetua adat. Hal ini dilakukan untuk menjaga tradisi sekaligus kelestarian lingkungan.
Akan tetapi, belakangan ini banyak lahan pohon nyatu yang justru berubah menjadi kebun sawit. Tentu saja hal itu sangat disayangkan mengingat pohon nyatu adalah pohon asli dari Kalimantan dan sangat bermanfaat.
Tags: kerajinan kalimantan