Kerajinan Tangan Unik dari Kalimantan Tengah - Seni Sulam dan DIY
Perhiasan Batu Intan
Kerajinan tangan Perhiasan Batu Intan dari Kalimantan Selatan merupakan hasil dari keahlian pengrajin dalam memanfaatkan dan mengolah batu intan yang berasal dari wilayah tersebut.
Batu intan adalah batu mulia yang terkenal karena kilau dan keindahannya.
Proses pembuatan perhiasan batu intan dimulai dengan pemilihan dan pemotongan batu intan yang berkualitas tinggi.
Perhiasan batu intan dari Kalimantan Selatan memiliki beragam desain, mulai dari cincin, kalung, anting-anting, hingga gelang.
Perhiasan batu intan dari Kalimantan Selatan bukan hanya menjadi simbol keindahan dan kemewahan, tetapi juga mencerminkan kekayaan alam dan warisan budaya wilayah tersebut.
Keterampilan pengrajin dalam mengolah batu intan menjadi perhiasan yang memikat merupakan hasil dari pengetahuan turun-temurun dan pengalaman yang ditransmisikan dari generasi ke generasi.
Kerajinan tangan ini menjadi sumber kebanggaan dan identitas budaya bagi masyarakat Kalimantan Selatan, serta memberikan kontribusi ekonomi yang signifikan melalui perdagangan dan industri perhiasan.
Anyaman Rotan: Bentuk Simbolis dari Keterampilan Rakyat
Masyarakat setempat menggunakan teknik tradisional untuk memanipulasi rotan menjadi berbagai bentuk yang mempesona. Dari tas, keranjang, hingga kursi, setiap hasil karya menunjukkan kepiawaian tinggi dari tangan-tangan terampil. Keindahan sekaligus kekuatan rotan dalam menopang berat beban membuat kerajinan tangan ini sangat populer di kalangan pelancong maupun peminat kesenian tradisional.
Menutup eksplorasi kita di dunia kerajinan tangan Kalimantan Tengah, kita harus menghargai keindahan tenun ikat Dayak. Tenun ikat mendeskripsikan kemampuan Dayak dalam menghasilkan kain berkualitas tinggi melalui tangan mereka yang penuh kesabaran dan kerajinan.
Pola tenun ikat Dayak diinspirasi dari kehidupan sehari-hari, mitos, dan legenda. Dari warna yang mencolok hingga motif yang rumit, setiap helai benang yang dijalin menandakan pemikiran dan kreativitas masyarakat di balik kerajinan ini. Setiap potongan kain membawa cerita sendiri, membuatnya tak hanya jadi sekadar kain, tetapi juga warisan budaya yang patut diapresiasi.
Tari Manganjan
Kesenian tradisional Kalimantan Tengah yang satu ini mengandung unsur kesakralan yang kuat. Sebab, hanya ditampilkan saat prosesi upacara pengantaran roh para leluhur yang sudah meninggal bertahun-tahun lalu.
Suku Dayak percaya bahwa mereka harus mengantarkan roh para leluhur ke alam baka dengan upacara Tiwah. Upacara Tiwah dilakukan dengan menyucikan dan memindahkan jasad (biasanya berupa tulang-belulang) yang sebelumnya ada di liang kubur ke rumah kecil bernama sandung.
Di dalam upacara inilah terselip Tari Menganjan yang juga harus ditampilkan.
Tags: kerajinan kalimantan