Kerajinan Cantik Kalimantan Utara - Panduan DIY untuk Keterampilan Sulam dan Rajut
Upacara Adat Kebudayaan Kalimantan Utara
Upacara adat tradisional Provinsi Kalimantan Timur adalah salah satu tradisi yang menjadi bagian kekayaan bangsa Indonesia. Berikut ini beberapa upacara adat di Provinsi Kalimantan Timur yang tetap dilestarikan masyarakatnya:
Ngehawa’k
Upacara adat ini sering dilaksanakan masyarakat Dayak dalam acara pernikahan. Dalam acara ini, banyak diperlihatkan benda-benda adat. Banyak sedikitnya benda yang ditampilkan tergantung dari keturunan kedua mempelai. Jika mempelai wanita keturunan bangsawan, maka pihak mempelai pria wajib menyediakan sesuai permintaan pihak mempelai wanita.
Dahau
Dahau adalah upacara adat pemberian nama anak di Kalimantan Timur. Tetapi upacara ini biasanya digelar oleh keluarga keturunan bangsawan atau keluarga mampu dan terpandang di wilayah tempat tinggal.
Ngugu Tahun
Hingga saat ini, suku Dayak Bahau di Kalimantan Timur tetap melestarikan upacara adat Ngugu Tahun. Upacara ini sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta atas pemberian kehidupan dan penghidupan. Tarian adat ini juga dilaksanakan di beberapa suku dayak yang lain selain suku dayak Bahau, yaitu:
- Suku Dayak Tunjung
- Suku Dayak Banuaq
- Suku Dayak Bentian.
Beliatn
Beliatn yaitu upacara adat berupa ritual penyembuhan yang biasa dilakukan oleh suku Dayak Benuaq di Kalimantan Timur. Upacara Beliatn yang paling populer dan sering diselenggarakan adalah Beliatn Bawo dan Beliatn Sentiyu.
Nebe’e Rau
Upacara adat Nebe’e Rau adalah upacara tahunan tanam padi di Kalimantan Timur. Upacara ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak atas ladang mereka yang bisa ditanami padi, dan berharap hasilnya berlimpah.

Sekilas tentang Kalimantan Utara
Sebelum membahas lebih jauh tentang kesenian tradisional Kalimantan Utara, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu sekilas tentang Kalimantan Utara.
Sejatinya, provinsi yang menjadi daerah bekas jajahan Kesultanan Bulungan ini, resmi terbentuk pada 16 November 2012.
Yang mana, Kalimantan Utara tersebut dinyatakan resmi terbentuk sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menandatangani Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara.
Provinsi yang kerap kali disebut dengan Kaltara ini, memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, tepatnya di bagian Sabah dan Serawak.
Tidak hanya itu, pusat pemerintahan provinsi termuda di Indonesia ini terletak di kecamatan Tanjung Selor, bersama dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan.
(Baca Juga: Kesenian Tradisional Kalimantan Tengah)

Tags: kerajinan kalimantan