... Kerajinan Khas Kalimantan Utara: 10 Inspirasi DIY Sulaman dan Rajut yang Harus Anda Coba

Kerajinan Cantik Kalimantan Utara - Panduan DIY untuk Keterampilan Sulam dan Rajut

Pernak-pernik Suku Dayak

Pernak-pernik Suku Dayak Kalimantan Tengah merupakan bagian integral dari warisan budaya yang kaya dan beragam.

Suku Dayak, suku asli Kalimantan Tengah, dikenal dengan keahlian mereka dalam menciptakan pernak-pernik tradisional yang memikat. Setiap pernak-pernik ini menggambarkan keindahan alam, kepercayaan spiritual, dan kehidupan sehari-hari suku Dayak.

Beberapa contoh pernak-pernik Dayak yang terkenal meliputi hiasan kepala (tanggui), perhiasan tradisional, patung-patung kayu, senjata tradisional (mandau), topi hias, dan tekstil yang dihiasi dengan motif-motif unik.

Pernak-pernik Dayak seringkali menampilkan detail anyaman yang rumit, ukiran yang halus, serta warna-warna yang hidup. Mereka menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, tanduk, bulu burung, manik-manik, dan kain tradisional, untuk menciptakan karya seni yang menarik.

Setiap pernak-pernik Dayak memiliki makna simbolis yang mendalam, menggambarkan identitas etnis, keberanian, kekuatan, dan hubungan manusia dengan alam.

Selain sebagai hiasan dan perhiasan, pernak-pernik Dayak juga digunakan dalam upacara adat, festival, dan pertunjukan budaya.

Pernak-pernik ini tidak hanya mewakili kekayaan seni dan keterampilan Suku Dayak, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan generasi muda dengan tradisi dan warisan budaya nenek moyang mereka.

Pernak-pernik Suku Dayak Kalimantan Tengah adalah bukti keanekaragaman dan keindahan budaya lokal yang perlu dijaga, dihormati, dan diapresiasi.

Mereka mencerminkan kearifan lokal, semangat kreativitas, dan nilai-nilai yang menjadi pijakan masyarakat Dayak dalam menjaga identitas mereka.

Batu Mulia Kalimantan

Kalimantan juga terkenal sebagai daerah penghasil batu mulia terbaik. Ada banyak jenis batu mulia yang tidak kalah cantik dari batu mulia oleh-oleh khas Pacitan.

Jenisnya juga banyak tidak hanya batu akik tapi ada juga permata yang cocok jadi perhiasan Anda. Harganya juga bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis batu serta bentuknya.

Dari semua oleh-oleh khas Kalimantan di atas, mana yang paling ingin Anda beli? Pastikan Anda bisa dengan bebas meluangkan waktu untuk pergi menjelajah Kalimantan bersama biro perjalanan seperti Salsa Wisata.

Berbagai pilihan paket wisata di seluruh Indonesia bisa Anda dapatkan dengan pelayanan terbaik. Jadi tunggu apalagi, hubungi kami sekarang dan dapatkan momen liburan seru yang berkesan.

Lanjung

Kerajinan tangan Lanjung adalah salah satu kekayaan budaya yang terdapat di Kalimantan Tengah. Lanjung merupakan seni anyaman yang menggunakan serat tumbuhan, seperti bambu atau rotan, untuk menciptakan produk-produk yang unik dan estetis.

Keunikan dari kerajinan Lanjung terletak pada teknik anyaman yang rumit dan pola-pola yang indah yang dihasilkan. Para pengrajin Lanjung Kalimantan Tengah dengan keahlian mereka menghasilkan berbagai macam produk, seperti topi, tas, tikar, dan keranjang.

Setiap produk Lanjung memiliki daya tarik estetis yang tinggi, dengan detail anyaman yang rumit dan motif-motif tradisional yang mencerminkan kebudayaan setempat.

Kerajinan tangan Lanjung Kalimantan Tengah bukan hanya sebuah seni, tetapi juga merupakan simbol kearifan lokal, kreativitas, dan kebanggaan dalam melestarikan warisan budaya yang kaya dan berharga.

12 Kesenian Tradisional Kalimantan Utara

Alat Musik

Kesenian tradisional Kalimantan Utara yang pertama adalah alat musik. Seperti yang diketahui, alat musik Kalimantan Utara sangat beragam.

Ada alat musik yang bentuknya menyerupai gendang, ada yang bentuknya menyerupai saron pada gamelan Jawa dan lain sebagainya.

Semua alat musik tradisional tersebut tentu memiliki alunan nada dan fungsi yang berbeda. Lantas, apa saja alat musik yang masuk ke dalam kesenian tradisional Kalimantan Utara? Berikut ulasannya.

1. Alat Musik Jatung Utang

Alat musik pertama yang menjadi kesenian tradisional Kalimantan Utara adalah Jatung Utang. Alat musik yang memiliki bentuk seperti saron pada gamelan ini, merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Suku Dayak Kenyah.

Di mana, Suku Dayak Kenyah sendiri hingga kini sudah tersebar di seluruh wilayah Kalimantan, termasuk Kalimantan Utara.

Maka dari itu, tidak heran apabila alat musik ini masuk ke dalam kesenian tradisional Kalimantan Utara.

Alat musik yang juga disebut sebagai, geng galeng atau ting galing ini dibuat dari beberapa batangan kayu lempung dengan panjang sekitar 20-50 cm dan lebar sekitar 5-10 cm.

Masing-masing batangan kayu tersebut, nantinya akan dirangkai dan diikat menggunakan tali rotan.

Sehingga, susunan kayu dari alat musik ini menghasilkan bunyi yang berbeda-beda yang sangat indah.

Meski jatung utang kerap kali disebut sebagai geng galeng, namun penyebutan ini nyatanya dipengaruhi oleh posisi alat musik ini dimainkan.

Apabila alat musik dimainkan saat berdiri dengan posisi alat musik horizontal, maka alat musik ini disebut dengan jatung utang.

Tetapi jika alat musik dimainkan saat duduk dengan posisi alat musik sedikit vertikal, maka alat musik ini disebut dengan geng galeng.

Perlu diketahui, jatung utang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul bernama petit.

Dan biasanya, jatung utang dimainkan bersama dengan alat musik sambe’ untuk mengiringi beberapa lagu daerah dan tarian Suku Dayak Kenyah.

Pakaian Adat Kebudayaan Kalimantan Utara

Suku Dayak yang tersebar di wilayah Kalimantan terdiri atas banyak sekali suku bagian. Adapun yang menjadi suku Dayak mayoritas di Kalimantan Utara yaitu suku Dayak Kenyah. Bagian suku yang orangnya dicirikan mirip keturunan Tionghoa ini mempunyai pakaian adat bernama Ta’ a dan Sapei Sapaq.

Ta’a dan Sapei Sapaq memang dikenal sebagai pakaian adat Kalimantan Timur. Namun, provinsi Kalimantan Utara juga mengakui bahwa kedua pakaian ini sebagai pakaian adat mereka. Adapun meski memiliki nama yang sama, Ta’a dan Sapei Sapaq khas Kalimantan Timur dan yang khas Kalimantan Utara memiliki beberapa perbedaan.

Sebelum membahas tentang perbedaan-perbedaan tersebut, terlebih dahulu mari kita mengenali apa itu pakaian Ta’a dan Sapei Sapaq.

Pakaian Adat Kalimantan Utara untuk Perempuan : Baju Ta’a

Pakaian Ta’a merupakan pakaian adat yang khusus dikenakan oleh kaum wanita Dayak di Kalimantan. Pakaian ini terbuat dari kain beludru berwarna hitam dengan pernik atau hiasan berupa manik-manik yang dijahit. baju Ta’a terdiri dari:

  • Atasan dengan model menyerupai rompi (tanpa lengan),
  • Bagian bawah berupa rok dengan warna dan motif yang sama,
  • Serta penutup kepala berhias bulu burung enggang, dan aksesoris lainnya seperti gelang, kalung, dan manik-manik.

Motif hiasan rompi dan rok Ta’a kental dengan campuran warna-warna mencolok seperti putih, hijau, biru, merah, dan warna kontras lainnya. Di bagian dada dan lengannya dilengkapi rumbai-rumbai dengan warna motif yang sama dengan rompi.

Perbedaan antara pakaian Sapei Sapaq dan Ta’a terletak pada motifnya. Untuk motif pakaian adat Kalimantan Utara, baik pada baju Ta’a maupun Sapei Sapaq sebenarnya terbagi menjadi 3, yaitu:


Tags: kerajinan kalimantan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia