Kerajinan Cantik Kalimantan Utara - Panduan DIY untuk Keterampilan Sulam dan Rajut
Kain Tenun Khas Mempawah
Kerajinan tangan Kain Tenun Khas Mempawah merupakan salah satu seni tradisional yang menjadi kebanggaan Kalimantan Barat.
Kain tenun ini dihasilkan melalui proses tenunan tangan yang dilakukan oleh para pengrajin terampil dari daerah Mempawah. Kain tenun khas Mempawah menggunakan teknik anyaman tradisional yang terus diwariskan dari generasi ke generasi.
Proses pembuatan Kain Tenun Khas Mempawah dimulai dengan memintal benang-benang dari serat alam seperti kapas atau serat tumbuhan lainnya.
Benang-benang ini kemudian diolah melalui mesin tenun atau tenunan tangan untuk menciptakan kain tenun yang berkualitas tinggi. Keunikan kain tenun Mempawah terletak pada motif dan corak yang khas, seringkali terinspirasi oleh alam, budaya, dan simbol-simbol tradisional yang melekat dalam masyarakat Mempawah.
Warna-warna yang digunakan dalam Kain Tenun Khas Mempawah seringkali cerah dan kontras, mencerminkan kehidupan yang penuh semangat dan keceriaan di daerah tersebut.
Kain tenun ini sering digunakan untuk membuat pakaian tradisional seperti baju kurung, selendang, atau sarung. Selain itu, kain tenun Mempawah juga digunakan dalam membuat berbagai aksesori seperti tas, dompet, atau hiasan dinding.
Kerajinan tangan Kain Tenun Khas Mempawah bukan hanya sebagai manifestasi seni dan keindahan, tetapi juga sebagai wujud pelestarian budaya dan warisan lokal.
Para pengrajin dengan keahlian mereka menjaga keberlanjutan tradisi tenun Mempawah dan mempromosikan kekayaan budaya daerah mereka.
Kain Tenun Khas Mempawah menjadi salah satu daya tarik wisata budaya di Kalimantan Barat dan semakin diminati oleh masyarakat luas sebagai produk unik dan bernilai seni.
Kerajinan tangan ini juga memberikan dampak ekonomi positif, karena semakin meningkatnya minat pasar terhadap produk dengan sentuhan budaya dan keunikan.
Dengan kekayaan Kain Tenun Khas Mempawah, Kalimantan Barat menunjukkan keanekaragaman budaya dan seni tradisional yang patut dihargai dan diapresiasi.
12 Kesenian Tradisional Kalimantan Utara
Alat Musik
Kesenian tradisional Kalimantan Utara yang pertama adalah alat musik. Seperti yang diketahui, alat musik Kalimantan Utara sangat beragam.
Ada alat musik yang bentuknya menyerupai gendang, ada yang bentuknya menyerupai saron pada gamelan Jawa dan lain sebagainya.
Semua alat musik tradisional tersebut tentu memiliki alunan nada dan fungsi yang berbeda. Lantas, apa saja alat musik yang masuk ke dalam kesenian tradisional Kalimantan Utara? Berikut ulasannya.
1. Alat Musik Jatung Utang
Alat musik pertama yang menjadi kesenian tradisional Kalimantan Utara adalah Jatung Utang. Alat musik yang memiliki bentuk seperti saron pada gamelan ini, merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Suku Dayak Kenyah.
Di mana, Suku Dayak Kenyah sendiri hingga kini sudah tersebar di seluruh wilayah Kalimantan, termasuk Kalimantan Utara.
Maka dari itu, tidak heran apabila alat musik ini masuk ke dalam kesenian tradisional Kalimantan Utara.
Alat musik yang juga disebut sebagai, geng galeng atau ting galing ini dibuat dari beberapa batangan kayu lempung dengan panjang sekitar 20-50 cm dan lebar sekitar 5-10 cm.
Masing-masing batangan kayu tersebut, nantinya akan dirangkai dan diikat menggunakan tali rotan.
Sehingga, susunan kayu dari alat musik ini menghasilkan bunyi yang berbeda-beda yang sangat indah.
Meski jatung utang kerap kali disebut sebagai geng galeng, namun penyebutan ini nyatanya dipengaruhi oleh posisi alat musik ini dimainkan.
Apabila alat musik dimainkan saat berdiri dengan posisi alat musik horizontal, maka alat musik ini disebut dengan jatung utang.
Tetapi jika alat musik dimainkan saat duduk dengan posisi alat musik sedikit vertikal, maka alat musik ini disebut dengan geng galeng.
Perlu diketahui, jatung utang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan alat pemukul bernama petit.
Dan biasanya, jatung utang dimainkan bersama dengan alat musik sambe’ untuk mengiringi beberapa lagu daerah dan tarian Suku Dayak Kenyah.
Sekilas tentang Kalimantan Utara
Sebelum membahas lebih jauh tentang kesenian tradisional Kalimantan Utara, ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu sekilas tentang Kalimantan Utara.
Sejatinya, provinsi yang menjadi daerah bekas jajahan Kesultanan Bulungan ini, resmi terbentuk pada 16 November 2012.
Yang mana, Kalimantan Utara tersebut dinyatakan resmi terbentuk sejak Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, menandatangani Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 tentang Pembentukan Provinsi Kalimantan Utara.
Provinsi yang kerap kali disebut dengan Kaltara ini, memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia, tepatnya di bagian Sabah dan Serawak.
Tidak hanya itu, pusat pemerintahan provinsi termuda di Indonesia ini terletak di kecamatan Tanjung Selor, bersama dengan pusat pemerintahan Kabupaten Bulungan.
(Baca Juga: Kesenian Tradisional Kalimantan Tengah)
Pernak-pernik Suku Dayak
Pernak-pernik Suku Dayak Kalimantan Tengah merupakan bagian integral dari warisan budaya yang kaya dan beragam.
Suku Dayak, suku asli Kalimantan Tengah, dikenal dengan keahlian mereka dalam menciptakan pernak-pernik tradisional yang memikat. Setiap pernak-pernik ini menggambarkan keindahan alam, kepercayaan spiritual, dan kehidupan sehari-hari suku Dayak.
Beberapa contoh pernak-pernik Dayak yang terkenal meliputi hiasan kepala (tanggui), perhiasan tradisional, patung-patung kayu, senjata tradisional (mandau), topi hias, dan tekstil yang dihiasi dengan motif-motif unik.
Pernak-pernik Dayak seringkali menampilkan detail anyaman yang rumit, ukiran yang halus, serta warna-warna yang hidup. Mereka menggunakan bahan-bahan alami, seperti kayu, tanduk, bulu burung, manik-manik, dan kain tradisional, untuk menciptakan karya seni yang menarik.
Setiap pernak-pernik Dayak memiliki makna simbolis yang mendalam, menggambarkan identitas etnis, keberanian, kekuatan, dan hubungan manusia dengan alam.
Selain sebagai hiasan dan perhiasan, pernak-pernik Dayak juga digunakan dalam upacara adat, festival, dan pertunjukan budaya.
Pernak-pernik ini tidak hanya mewakili kekayaan seni dan keterampilan Suku Dayak, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan generasi muda dengan tradisi dan warisan budaya nenek moyang mereka.
Pernak-pernik Suku Dayak Kalimantan Tengah adalah bukti keanekaragaman dan keindahan budaya lokal yang perlu dijaga, dihormati, dan diapresiasi.
Mereka mencerminkan kearifan lokal, semangat kreativitas, dan nilai-nilai yang menjadi pijakan masyarakat Dayak dalam menjaga identitas mereka.
Tags: kerajinan kalimantan