Kerajinan Khas Kediri - Pesona Seni Sulam dan Kreativitas DIY
Oleh-oleh Khas Kediri
Mendengar Namanya saja, kita sudah bergidik akan bagaimana rupa dan rasa keripik bekicot. Nyatanya, kuliner itu ada dan menjadi salah satu ikon Kota Kediri.
Keripik Bekicot memiliki rasa yang gurih serta manis.
Bekicot yang sudah dibersihkan, dipotong kecil-kecil kemudian digoreng hingga kering. Jangan khawatir untuk melahapnya, karena jika sudah matang tidak berbentuk seperti bekicot yang masih hidup.
Mengapa dibuat keripik? Jawabannya adalah karena agar produk bertahan lebih lama, sehingga bisa dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh.
Keripik Bekicot sudah banyak tersedia di toko oleh-oleh di Kota Kediri. Selain keripik, ada pula sate bekicot yang unik serta memiliki cita rasa khas.
Anda bisa mencobanya saat berkunjung ke kota Kediri.
Desa Banyumulek, Sentra Kerajinan Gerabah di Lombok
Mengunjungi desa wisata dengan daya tarik produk kerajinan bisa menjadi salah satu aktivitas yang bermanfaat. Bukan hanya dapat merasakan sensasi berwisata dengan mengunjungi suatu tempat dan melihat keindahannya saja, namun juga mengetahui berbagai informasi seputar produk kerajinannya. Di Lombok, Anda bisa berkunjung ke desa Banyumulek yang terkenal dengan berbagai produk kerajinan gerabahnya.
Di Indonesia, desa wisata dengan produk kerajinan khasnya sebenarnya terdapat di banyak lokasi. Seperti Kasongan di Jogja yang juga merupakan sentra kerajinan gerabah, Kotagede di Jogja yang merupakan sentra kerajinan perak, Cepogo di Boyolali yang merupakan sentra pengrajin kerajinan tembaga dan banyak destinasi desa wisata lainnya. Nah, Apakah di Lombok yang terkenal dengan destinasi wisata baharinya juga terdapat desa wisata?
Batik Bolleches
Batik Bolleches merupakan motif khas kediri yang motifnya berupa bulatan-bulatan dan titik-titik. Kata bolleches (Bahasa Belanda) pada nama batik sendiri artinya adalah kumpulan titik-titik atau bola-bola kecil yang diterapkan dengan motif bunga tertentu atau motif legenda tertentu.
Batik Bolleches ini dibuat sekitar pada tahun 1980, sesudah menggali dari sisi sejarah, peninggalan arkeologis, dan perkembangan masyarakat di Kabupaten Kediri, sehingga pada akhirnya lahirlah Busana Kediren, yaitu berupa Batik Bolleches dengan nama “Garuda Muka”. Batik ini merupakan motif batik yang sangat diminati, sebab motifnya yang sangat elegen dan cocok dengan kepribadian masyarakat Kediri yang ramah dan lembut.
Kerajinan Jenitri
Satu lagi oleh-oleh khas Kediri yang tahan lama yang bisa Anda pilih yakni Jenitri. Biji jenitri ini sudah menjadi oleh-oleh khas Blitar dan Kediri yang terkenal hingga keluar negeri.
Berbagai macam aksesoris bisa Anda dapatkan dari hasil kerajinan biji bertekstur unik ini. Harganya bervariasi, mulai dari puluhan hingga mencapai jutaan rupiah tergantung kriteria dan kualitas bijinya.
Nah, itulah rekomendasi oleh-oleh khas Kediri murah yang bisa menjadi pilihan Anda. Jangan lupa untuk menyiapkan budget dan waktu untuk keliling Kota Kediri guna mencari buah tangan incaran Anda.
Jika Anda ingin berlibur bersama keluarga ke Kediri dan sekitarnya, gunakan saja paket city tour murah dari Salsa Wisata. Selain harganya terjangkau, Anda juga akan mendapatkan layanan terbaik sepanjang perjalanan.
Kopi Brontoseno
Selain kuliner khas, Kediri juga memiliki minuman yang cukup terkenal, yakni Kopi Brontoseno. Ini adalh merk dagang yang memang sudah terkenal sejak 1956.
Kpi Brontoseno menjadi pilihan kopi bubuk yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh. Beberapa produk kopi brontoseno antara lain adalah kopi bubuk sachet, kopi botol, kopi gelas dan kopi kue.
Menurut Wikipedia, kopi Brontoseno termasuk jenis kopi house-blend kopi robusta. Bagi para pecinta kopi, kopi ini pun dinilai memiliki cita rasa tersendiri.
Kelebihan utamanya yakni ampas kopinya yang halus. Bahkan ampas kopi Brontoseno dapat dibuat gambar oleh seniman cethe karena kehalusan ampasnya. Tentu, kopi ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Kediri yang cukup laris dipasaran.
Tags: kerajinan