Kerajinan Khas Kediri - Pesona Seni Sulam dan Kreativitas DIY
Desa Banyumulek
Desa Banyumulek adalah desa yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Desa Banyumulek merupakan sentra industri gerabah di Pulau Lombok sejak tahun 1990-an, di mana 80% penduduknya terjun dalam pekerjaan tersebut. Karya gerabah desa Banyumulek yang dihasilkan sangat bervariasi seperti vas bunga, gentong, celengan, kap lampu, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Selain itu terdapat juga produk khas yang hanya anda bisa temui di Desa Banyumulek, yaitu Kendhil Maling.
Kendhil Maling memiliki bentuk yang unik yaitu lubang yang berada pada dasar Kendhil, lubang tersebut digunakan untuk memasukan air ke dalam kendhil. Filosofi dari kendi tersebut adalah seperti cara aneh seorang maling untuk memasuki sebuah rumah (lewat atap atau jendela, bukan lewat pintu). Uniknya, desain yang ada pada Kendhil Maling tidak membuat air yang ada dalam kendhil keluar saat kendhil tersebut diletakkan kembali.
Gerabah yang dihasilkan terbuat dari tanah liat dan air yang dengan mudah didapat di daerah sekitar desa. Begitu juga dengan pewarna yang digunakan, pewarna yang digunakan adalah pewarna alami seperti biji asam yang melalui proses pemasakan terlebih dahulu. Namun akhir-akhir ini, beberapa pengrajin juga mulai untuk menggunakan bahan pewarna buatan yang diperoleh dari desa tetangga.
Hasil kerajinan gerabah Desa Banyumulek ternyata sudah merambah sampai ke pasar internasional. Misalnya New Zeland dan beberapa negara di Eropa. Di desa ini, Anda bisa membawa pulang hasil seni tersebut dengan harga yang bervariatif. Tergantung dari bentuk, ukuran, motif hiasan, serta tingkat kesulitan saat proses pembuatannya.
Selain melihat hasil seni yang bewarna-warni tersebut, Anda juga bisa belajar dan ikut serta dalam proses pembuatannya. Anda akan terkejut pada saat peroses awal pembuatan gerabah. Karena para pengerajin tidak pernah menggunakan alat bantu ukur untuk menentukan diameter gerabah. Selain itu, alat-alat yang digunakan terbilang sederhana. Semuanya dilakukan dengan hati. Sehingga para pengerajin gerabah Desa Banyumulek ini mampu menghasilkan hasil seni yang berkualitas dan mengagumkan.
Oleh-oleh Makanan Khas Kediri
Setiap kota pasti memiliki makanan khasnya masing-masing, begitupun dengan Kediri. Saat Anda berkunjung ke Kediri, wajib beli oleh-oleh makanan berikut ini:
Tahu Takwa
Tahu takwa adalah tahu berwarna kuning khas kediri dan mempunyai struktur yang lebih padat. Namun, saat digoreng rasanya akan sangat gurih dan krispi.
Tahu takwa ini tersedia dalam 2 varian, yaitu masih mentah dan matang. Jika Anda berasal dari daerah yang jauh dari Kediri dan ingin membawa tahu takwa sebagai oleh-oleh, sebaiknya membeli yang mentah.
Tahu Pong
Selain tahu takwa, ada juga tahu pong yang bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh khas Kediri. Tahu pong ini kosong pada bagian tengahnya dan biasa digoreng kemudian dinikmati bersama cabai rawit atau sambal petis.
Tahu ini memiliki cita rasa gurih, asin dan sedikit krispi. Bagi pecinta tahu wajib mencobanya dan membawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau teman. Untuk membelinya, Anda bisa mengunjungi gerai tahu pong terdekat di Kediri.
Stik Tahu
Jangan heran kalau Kediri disebut sebagai kota tahu, karena kota ini kaya akan kuliner dari olahan tahu. Stik tahu sendiri dibuat dengan bahan dasar tahu yang diolah melalui proses penggorengan.
Stik tahu memiliki bentuk pipih segi panjang dan bercita rasa gurih, asin dan renyah. Anda bisa membeli stik tahu untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kediri dan menikmatinya bersama teman atau keluarga tercinta.
Sambel Tumpang
Sambal Tumpang adalah semacam sayur yang dihasilkan dari proses fermentasi kedelai.
Sambel ini adalah salah satu makanan khas Kediri.
Tempe semangit (tempe kemarin) adalah bahan utamanya, Anda bahkan bisa membuat sambal tumpang sendiri, yakni dengan menghaluskan tempe semangit, kemudian tambah santan dan gula, dan aduk hingga merata.
Di Kediri sendiri, sambel tumpeng disajikan bersama Nasi.
Atau biasa disebut juga dengan menu pecel tumpeng.
Cita rasa sambal tumpang sangat khas, yang berasal dari aroma tempe semangit yang jadi campurannya.
Jika Anda berniat wisata kuliner di Kediri, maka jangan lewatkan untuk mencicipi Sambal Tumpang.
Desa Banyumulek, Sentra Kerajinan Gerabah di Lombok
Mengunjungi desa wisata dengan daya tarik produk kerajinan bisa menjadi salah satu aktivitas yang bermanfaat. Bukan hanya dapat merasakan sensasi berwisata dengan mengunjungi suatu tempat dan melihat keindahannya saja, namun juga mengetahui berbagai informasi seputar produk kerajinannya. Di Lombok, Anda bisa berkunjung ke desa Banyumulek yang terkenal dengan berbagai produk kerajinan gerabahnya.
Di Indonesia, desa wisata dengan produk kerajinan khasnya sebenarnya terdapat di banyak lokasi. Seperti Kasongan di Jogja yang juga merupakan sentra kerajinan gerabah, Kotagede di Jogja yang merupakan sentra kerajinan perak, Cepogo di Boyolali yang merupakan sentra pengrajin kerajinan tembaga dan banyak destinasi desa wisata lainnya. Nah, Apakah di Lombok yang terkenal dengan destinasi wisata baharinya juga terdapat desa wisata?
Tags: kerajinan