Kerajinan Khas Kediri - Pesona Seni Sulam dan Kreativitas DIY
Tenun Ikat Bandar
Tak Cuma batik, Kediri juga memiliki kain khas berupa tenun. Salah satu yang paling terkenal adalah tenun Ikat Bandar. Bandar adalah sebuah daerah yang menjadi pusat sentra pengrajin kain tenun ikat yang ada di Kediri. Para pelancong tidak akan kesulitan menemukan tenun ikat Bandar ini saat berkunjung ke sana.
Seperti batik, kain tenun ikat bandar ini juga punya beberapa motif menarik seperti misalnya adalah motif kawung, ceplok, motif es lilin, motif kali brantas, dan motif kuncup. Kain Tenun Ikat Bandar dihargai cukup mahal, akan tetapi tetap disenangi karena kualitasnya yang baik. Keunggulan lainnya adalah tidak menggunakan benang sintetis.
Kopi Brontoseno
Selain kuliner khas, Kediri juga memiliki minuman yang cukup terkenal, yakni Kopi Brontoseno. Ini adalh merk dagang yang memang sudah terkenal sejak 1956.
Kpi Brontoseno menjadi pilihan kopi bubuk yang bisa dibawa pulang untuk oleh-oleh. Beberapa produk kopi brontoseno antara lain adalah kopi bubuk sachet, kopi botol, kopi gelas dan kopi kue.
Menurut Wikipedia, kopi Brontoseno termasuk jenis kopi house-blend kopi robusta. Bagi para pecinta kopi, kopi ini pun dinilai memiliki cita rasa tersendiri.
Kelebihan utamanya yakni ampas kopinya yang halus. Bahkan ampas kopi Brontoseno dapat dibuat gambar oleh seniman cethe karena kehalusan ampasnya. Tentu, kopi ini menjadi salah satu oleh-oleh khas Kediri yang cukup laris dipasaran.
Oleh-oleh Makanan Khas Kediri
Setiap kota pasti memiliki makanan khasnya masing-masing, begitupun dengan Kediri. Saat Anda berkunjung ke Kediri, wajib beli oleh-oleh makanan berikut ini:
Tahu Takwa
Tahu takwa adalah tahu berwarna kuning khas kediri dan mempunyai struktur yang lebih padat. Namun, saat digoreng rasanya akan sangat gurih dan krispi.
Tahu takwa ini tersedia dalam 2 varian, yaitu masih mentah dan matang. Jika Anda berasal dari daerah yang jauh dari Kediri dan ingin membawa tahu takwa sebagai oleh-oleh, sebaiknya membeli yang mentah.
Tahu Pong
Selain tahu takwa, ada juga tahu pong yang bisa Anda bawa sebagai oleh-oleh khas Kediri. Tahu pong ini kosong pada bagian tengahnya dan biasa digoreng kemudian dinikmati bersama cabai rawit atau sambal petis.
Tahu ini memiliki cita rasa gurih, asin dan sedikit krispi. Bagi pecinta tahu wajib mencobanya dan membawa pulang sebagai oleh-oleh untuk keluarga atau teman. Untuk membelinya, Anda bisa mengunjungi gerai tahu pong terdekat di Kediri.
Stik Tahu
Jangan heran kalau Kediri disebut sebagai kota tahu, karena kota ini kaya akan kuliner dari olahan tahu. Stik tahu sendiri dibuat dengan bahan dasar tahu yang diolah melalui proses penggorengan.
Stik tahu memiliki bentuk pipih segi panjang dan bercita rasa gurih, asin dan renyah. Anda bisa membeli stik tahu untuk dijadikan sebagai oleh-oleh khas Kediri dan menikmatinya bersama teman atau keluarga tercinta.
Oleh-oleh Khas Kediri
Mendengar Namanya saja, kita sudah bergidik akan bagaimana rupa dan rasa keripik bekicot. Nyatanya, kuliner itu ada dan menjadi salah satu ikon Kota Kediri.
Keripik Bekicot memiliki rasa yang gurih serta manis.
Bekicot yang sudah dibersihkan, dipotong kecil-kecil kemudian digoreng hingga kering. Jangan khawatir untuk melahapnya, karena jika sudah matang tidak berbentuk seperti bekicot yang masih hidup.
Mengapa dibuat keripik? Jawabannya adalah karena agar produk bertahan lebih lama, sehingga bisa dibawa pulang dan dijadikan oleh-oleh.
Keripik Bekicot sudah banyak tersedia di toko oleh-oleh di Kota Kediri. Selain keripik, ada pula sate bekicot yang unik serta memiliki cita rasa khas.
Anda bisa mencobanya saat berkunjung ke kota Kediri.
Desa Banyumulek
Desa Banyumulek adalah desa yang terletak di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Desa Banyumulek merupakan sentra industri gerabah di Pulau Lombok sejak tahun 1990-an, di mana 80% penduduknya terjun dalam pekerjaan tersebut. Karya gerabah desa Banyumulek yang dihasilkan sangat bervariasi seperti vas bunga, gentong, celengan, kap lampu, hiasan dinding, dan lain sebagainya. Selain itu terdapat juga produk khas yang hanya anda bisa temui di Desa Banyumulek, yaitu Kendhil Maling.
Kendhil Maling memiliki bentuk yang unik yaitu lubang yang berada pada dasar Kendhil, lubang tersebut digunakan untuk memasukan air ke dalam kendhil. Filosofi dari kendi tersebut adalah seperti cara aneh seorang maling untuk memasuki sebuah rumah (lewat atap atau jendela, bukan lewat pintu). Uniknya, desain yang ada pada Kendhil Maling tidak membuat air yang ada dalam kendhil keluar saat kendhil tersebut diletakkan kembali.
Gerabah yang dihasilkan terbuat dari tanah liat dan air yang dengan mudah didapat di daerah sekitar desa. Begitu juga dengan pewarna yang digunakan, pewarna yang digunakan adalah pewarna alami seperti biji asam yang melalui proses pemasakan terlebih dahulu. Namun akhir-akhir ini, beberapa pengrajin juga mulai untuk menggunakan bahan pewarna buatan yang diperoleh dari desa tetangga.
Hasil kerajinan gerabah Desa Banyumulek ternyata sudah merambah sampai ke pasar internasional. Misalnya New Zeland dan beberapa negara di Eropa. Di desa ini, Anda bisa membawa pulang hasil seni tersebut dengan harga yang bervariatif. Tergantung dari bentuk, ukuran, motif hiasan, serta tingkat kesulitan saat proses pembuatannya.
Selain melihat hasil seni yang bewarna-warni tersebut, Anda juga bisa belajar dan ikut serta dalam proses pembuatannya. Anda akan terkejut pada saat peroses awal pembuatan gerabah. Karena para pengerajin tidak pernah menggunakan alat bantu ukur untuk menentukan diameter gerabah. Selain itu, alat-alat yang digunakan terbilang sederhana. Semuanya dilakukan dengan hati. Sehingga para pengerajin gerabah Desa Banyumulek ini mampu menghasilkan hasil seni yang berkualitas dan mengagumkan.
Tags: kerajinan