Kerajinan Jarum Tradisional NTT - Keindahan dan Kreativitas dalam Seni Rajut Lokal
Proses pembuatan [ sunting | sunting sumber ]
Seorang warga menggunakan kain ikat di Kampung Adat Nualain.- ^ Ariani, Novi (2020-03-05). "Fungsi Kain Tenun NTT". Toko Tenun (dalam bahasa Inggris) . Diakses tanggal 2020-07-11 .
- ^"Vesam Etnik Nusantara – Tenun Nagekeo Motor Berkembangnya Ekonomi Kreatif Masyarakat". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-04-01 . Diakses tanggal 2017-03-13 .
- ^ Usfinit, Alexander Un D.V.K.: "Maubes-Insana: salah satu masyarakat di Timor dengan struktur adat yang unik". Penerbit Kanisius, 2003. ISBN 978-979-66-9484-5
- Halaman ini terakhir diubah pada 28 November 2023, pukul 11.17.
- Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons, ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk rincian lebih lanjut.
- Kebijakan privasi
- Tentang Wikipedia
- Penyangkalan
- Kode Etik
- Pengembang
- Statistik
- Pernyataan kuki
- Tampilan seluler
Tenun Nusa Tenggara Timur
Masyarakat di Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang penuh budaya dan kaya akan keberagaman. Salah satunya ditandai dengan cara berpakaian. Salah satu hal yang paling berpengaruh terhadap cara berpakaian ialah bahan dasar berpakaian. Jika di masyarakat Jawa terdapat batik maka di masyarakat lainnya khususnya masyarakat Nusa Tenggara Timur terdapat kain tenun. Meski secara administratif gugusan-gugusan pulau di wilayah tersebut berada dibawah satu pemerintahan namun tak berarti budaya yang juga homogen. Beranekaragamnya suku yang ada menyebabkan tiap suku dan etnis memiliki bahasanya masing-masing yang mempunyai ratusan dialek lebih. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa terdapat beragamnya motif yang ada pada tenunan. Tiap wilayah dan suku masing-masing mempunyai keunikan yang khusus dibanding dengan daerah, contohnya seperti menampilkan legenda, mitos dan hewan masing-masing daerah. Ada juga yang bertujuan untuk menggambarkan penghayatan akan karya Tuhan yang besar.
Beberapa Oleh Oleh Cantik Dan Enak Untuk Dibawa Pulang Dari NTT
Dari sekian banyak model dan produk asli dari NTT, kain tenun uniknya masih menjadi salah satu pilihan yang wajib dibawa pulang. Seperti halnya batik yang menjadi identitas Indonesia dengan keindahan dan keragaman coraknya. NTT juga memiliki ciri khas unik dari produk kain tenunnya, terutama dari tampilan corak dan gambarnya.
Kain tenun NTT dikenal karena memiliki unsur etnik dan gambaran unik di setiap coraknya. Produk kain tenun ini pun banyak yang diproduksi oleh warga lokal menggunakan mesin tradisional. Alhasil, memberi kesan handmade yang tak terduakan. Anda bisa temukan produk ini di toko souvenir, atau berkunjung ke kampung adat tertentu.
Kerajinan Kayu Cendana
Keterampilan dari warga lokal NTT tak terhenti dari kemampuan tenun dan penjalin atau anyaman saja. Beberapa pernak pernik terbaiknya terbuat dari bahan utama kayu Cendana. Kayu cendana sendiri dikenal karena warna, tekstur, dan kemudahannya untuk dibentuk menjadi kerajinan yang beragam.
Alhasil, pernak pernik dari kayu ini pun tersedia dalam bentuk tasbih, gelang, kipas, dan berbagai macam miniatur yang unik. Karena keberagaman dan sumber daya kayu cendana yang melimpah, hasil kerajinan ini pun mulai dikenal pasar. Bahkan, produknya mencakup rosario dan tasbih yang sudah tersebar di tanah Jakarta, Surabaya, Manado, hingga luar negeri.
Keunikan Baju Adat NTT (Nusa Tenggara Timur)
Kepulauan Nusa Tenggara mengingatkan betapa indahnya alam di Indonesia. Wilayah ini dibagi menjadi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Nusa Tenggara Timur (NTT). Kedua daerah ini memiliki keunikan tersendiri.
Di NTT sendiri terdapat salah satu keajaiban dunia, yaitu Pulau Komodo. Buka hanya itu, Danau Kelimutu juga merupakan salah satu tempat wisata yang populer di NTT. Serta masih ada puluhan pulau yang memanjakan mata dengan keindahannya.
Sebagian besar penduduk asli NTT masih memiliki seni dan kebudayaan yang kental. Suku-suku besar yang mendiami kepulauan ini antara lain suku Dawan, Helong, Lio, Manggarai, Rote, Sabu, dan Sumba. Masing-masing suku ini memiliki latar belakang dan keanekaragaman yang berbeda.
Selain keindahan alam dan kulturnya, pakaian adat menjadi daya tarik bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Tidak sedikit para turis yang ingin mengenal NTT lebih jauh. Dari semua suku yang ada di kepulauan ini, hanya ada empat yang memiliki pakaian adat.
Pakaian adat lengkap dengan aksesoris sebagai penanda akan keberadaan suku tersebut. Ada sedikit pembeda antara baju adat pria dan wanita, bahkan baju adat NTT anak juga memiliki perbedaan.
Tags: kerajinan