"Ragam Kreatif Papua Barat - Pesona Kerajinan Khas"
10. Batik Papua
Biasanya batik identik dengan kota-kota yang ada Jawa Tengah, contohnya Yogya, Solo, dan Pekalongan. Ternyata Papua juga punya batik yang memiliki motif unik. Motif yang dimiliki batik biasanya berupa budaya Asmat, burung cendrawasih, bernuansa warna tanah dan patung khas Papua, atau terakota.
Untuk membeli batik khas Papua, kamu bisa membelinya di toko Batik Papua yang terletak di Jl. Sam Ratulangi, Klasuur, Sorong. Harga kain batik Papua dihitung per meter kain yakni mulai dari Rp70.000. Kamu akan dapat diskon jika kamu membeli lebih dari 2 meter.
Kota Sorong di Papua memang sudah terkenal akan keindahan alamnya dan keunikan budayanya. Selain kedua hal tersebut, ada juga kuliner khasnya yang bisa kamu beli untuk oleh-oleh khas Sorong. Tertarik untuk mencoba makanan dari sagu atau membeli batik khas Papua?
5. Abon Gulung
Oleh-oleh khas Sorong ini sebenarnya bisa juga kamu jumpai di Manokwari selain di Kota Sorong. Abon Gulung yang bisa kamu bawa sebagai oleh-oleh ini merupakan sebuah roti dengan bentuk lonjong dan diisi dengan abon. Selain abon, ada juga varian rasa lainnya, seperti isi sosis, cokelat, tuna, dan susu.
Yang membedakan roti gulung di Sorong dengan di tempat lain adalah ukurannya. Di Sorong, roti gulungnya memiliki diameter yang bisa mencapai 10 meter. Kalau mencari roti abon gulung di Kota Sorong, salah satu merek yang terkenal adalah Billy Bakery.
Untuk membeli abon gulung merek ini, datang saja ke Jl. Ahmad Yani, Klakublik, Kec. Sorong. Selain itu kamu bisa juga membelinya di Bandara Udara Domine Eduard Osok. Biasanya untuk satu kotak abon gulung ukuran kecil yang dijual Billy Bakery harganya sekitar Rp130.000 dan ukuran besar Rp180.000.
Payung Geulis
Payung geulis adalah souvenir khas dari daerah Tasikmalaya. Payung ini digunakan digunakan dalam berbagai acara seni tradisional di Jawa Barat. Payung ini juga seringkali digunakan sebagai dekorasi ruangan. Bahkan pada tahun 1926 para noni Belanda banyak yang menggunakan payung ini.
Geulis dalam bahasa Sunda berarti “cantik” sehingga payung geulis memiliki arti payung cantik. Payung geulis terbuat dari bahan kertas dan kain yang bermotif. Motifnya terbagi menjadi dua macam yaitu motif geometris dan non geometris.
Pada motif geometris gambar yang menonjol adalah gambar garis lurus, lengkung, dan patah-patah. Sedangkan motif non geometris menonjolkan gambar seperti manusia, tumbuhan, ataupun manusia. Rangka dari payung ini terbuat dari bambu.
Untuk menambah kesan menarik bagian dalam payung diberi benang warna-warni. Namun payung ini mengalami penurunan peminat pada tahun 1955 hingga 1968. Pada saat itu Indonesia menganut sistem ekonomi terbuka.
Dengan begitu produk-produk luar negeri dapat masuk ke Indonesia termasuk produk payung import. Hal ini menggeser posisi payung geulis dan membuat pengrajin payung geulis mengalami kebangkrutan.
Mengetahui hal pemerintah kota Tasikmalaya tidak tinggal diam. Para pengrajin diberi bantuan berupa peralatan dan bahan untuk meningkatkan kualitas produk payung geulis mereka.
Payung geulis pun berangsur-angsur mulai kembali diminati pada tahun 1980 an. Hingga saat ini belum ada inovasi maupun modifikasi terhadap payung geulis sehingga bentuk payung ini masih sangat asli.
Tags: kerajinan