Kerajinan Tangan Khas Sumatera Barat - Keindahan Seni Sulaman dan Kreativitas DIY
12 Oleh-Oleh khas Sumatera Barat, Karupuak Sanjai sampai Baluik Kariang
KOMPAS.com – Sumatera Barat atau ranah Minang mempunyai beragam kuliner. Salah satu yang paling dikenal sampai ranah internasional adalah rendang. Baca juga: 5 Makanan Khas Sumatera Barat Selain Rendang, Lengkap dengan Resepnya Dua daerah di Sumatera Barat yang kerap menjadi tujuan kuliner adalah Padang dan Bukittinggi. Selain makanan berat, terdapat 12 jajanan dari Sumatera Barat yang cocok untuk oleh-oleh. Jajanan ini dapat ditemukan di Padang dan Bukittinggi. Berikut 12 oleh-oleh khas Sumatera Barat, mulai dari karupuak sanjai sampai baluik kariang.

2. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional Sumatera Barat dapat dikatakan memiliki sejarah yang cukup panjang dan begitu erat dengan nuansa religi Islam. Dimana, diawali pada era musik melayu Qasidah dan Gurindam pada tahun 635-160 ketika penyebaran agama Islam dimulai.
Alat musik Sumatera Barat sebagian besar berasal dari suku Minang yang memiliki ciri khas gayanya yang sering kali disebut dengan nama rentak Minang.
Bansi
Alat musik pertama yang masuk ke dalam salah satu kesenian tradisional khas Sumatera Barat adalah Bansi yang dimainkan dengan cara ditiup dan memiliki bentuk seperti silinder layaknya seruling.
Bansi dalam hal ini sebenarnya memiliki dua jenis, yaitu Bansi dari Sumatera Barat dan Bansi dari Aceh. Hanya saja, yang membedakan keduanya adalah Bansi dari Aceh yang memiliki ukuran lebih kecil.
Bansi terbuat dari bahan bambu talang atau bisa juga menggunakan bambu sariak yang merupakan jenis bambu kecil dan cukup tipis, yaitu sekitar 33,5 – 36 cm dengan diameter 2,5 – 3 cm. Jenis alat musik satu ini memiliki tujuh buah lubang yang masing-masing memiliki fungsinya tersendiri.
6 buah lubang sebagai pengatur nada dan 1 buah lubang udara yang digunakan sebagai tempat meniup alat musik itu sendiri agar mengeluarkan alunan indah.
Pupuik Tanduak
Alat musik tradisional dari Sumatera Barat selanjutnya adalah Pupuik Tanduak. Pupuik Tanduak itu sendiri berasal dari kata Pupuik yang berarti peluit dan Tanduak yang berarti tanduk. Maka, apabila disimpulkan maka Pupuik Tanduak merupakan salah satu alat musik tradisional peluit yang terbuat dari tanduk.
Terbuat dari tanduk kerbau, pupuik tanduak sebenarnya bukanlah sebuah alat musik yang digunakan untuk mengiringi nyanyian ataupun tarian. Karena suaranya yang memiliki nada tunggal, maka jenis alat musik satu ini biasanya digunakan sebagai penanda sholat Magrib, Isya, dan Subuh, ataupun sebagai adanya pengumuman dari pemuka kampung yang perlu didengarkan oleh para warga.

Mengenal 15 Kesenian Tradisional Khas Sumatera Barat
Banyak sekali kesenian tradisional khas Sumatera Barat yang mungkin belum terlalu kamu ketahui. Indonesia memang dikenal sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia yang kaya akan suku dan bangsa.
Bagaimana tidak? Memiliki kurang lebih 34 provinsi dengan dikelilingi oleh beribu-ribu pulau, masing-masing dari provinsi memiliki bahasa daerah, makanan khas, hingga kesenian tradisional yang berbeda-beda. Maka dari itu, tak heran apabila Indonesia itu sendiri begitu erat dengan slogan Bhineka Tunggal Ika atau yang diartikan sebagai Berbeda Tapi Satu.
Nah, maka dari itu di dalam kesempatan kali ini kita akan membahas tentang beberapa kesenian tradisional yang dimiliki oleh salah satu daerah di Indonesia, yaitu Sumatera Barat.
Penasaran? Yuk kita simak bersama-sama tentang beberapa kesenian tradisional khas Sumatera Barat, mulai dari lagu daerah, alat musik khas, hingga tarian tradisional yang mungkin banyak yang belum kamu ketahui.

Kain Tenun Pandai Sikek
Pandai Sikek adalah nama daeran yang terletak diantara Bukittinggi dan Padang. Pandai Sikek terkenal dengan hasil kain tenunnya yang diberi nama tenunan Pandai Sikek. Pusat pengrajin tenun Pandai Sikek berada di Kecamatan Sepulu Koto, Tanah Datar, Sumatera Barat.
Kain tenun Pandai Sikek sangat mewah dan indah karena terbuat dari benang emas atau perak sepenuhnya. Tak heran jika tenun ini disebut sebagai ratunya kain tenun. Penggunaan benang emas dan perak menjadi ciri khas kain tenun Pandai Sikek.
Tidak ada yang mengetahui pasti kapan kain tenun ini mulai dibuat namun ada beberapa yang mengatakan kain tradisional in sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu. Diperkirakan masuknya komoditi benang emas dan sutera menjadi sejarah awak terciptanya kain songket ini.

Kesimpulan
Kerajinan tangan khas Padang merupakan hasil seni dan keterampilan yang berkualitas tinggi. Setiap produk kerajinan tangan khas Padang memiliki keunikan dan corak motif yang khas, serta mencerminkan nilai budaya dan kearifan lokal Minangkabau. Meskipun membutuhkan waktu dan keterampilan yang tinggi dalam pembuatannya, kerajinan tangan khas Padang dapat menjadi sumber penghasilan tambahan yang menjanjikan. Dengan mengikuti tips dalam membuat kerajinan tangan dan memelajari teknik serta keterampilan yang dibutuhkan, siapa pun dapat mencoba membuat kerajinan tangan khas Padang. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis kerajinan tangan khas Padang, penting untuk memperhatikan kualitas produk dan upaya pemasaran yang tepat untuk menarik minat pasar. Selamat mencoba!
Share this:
Related posts:
Seorang penulis berbakat yang tumbuh dengan kecintaan mendalam terhadap dunia kerajinan tangan dan seni. Sejak kecil, sering menghabiskan waktu luangnya di ruang kerajinan, menggali kreativitasnya melalui berbagai jenis kerajinan seperti origami, sulam, dan keramik. Hobi ini berlanjut hingga dewasa, dan menjadi penulis yang piawai dalam mengulas berbagai teknik, proyek DIY, dan tren terbaru dalam dunia kerajinan tangan. Dengan kemampuan menulisnya yang mengagumkan, berbagi pengetahuannya melalui artikel-artikel informatif dan menginspirasi para pembaca yang ingin memperluas pemahaman mereka tentang seni dan kerajinan.

Tags: kerajinan