... Kerajinan Kulit Garut: Panduan Lengkap & Inspirasi DIY

Kerajinan Kulit Garut - Seni Sulaman Jarum dan DIY yang Memukau

Produk Pakaian Dunia

Perlu sobat Turisian ketahui, sentra kerajinan kulit di Sukaregang ini namanya bahkan sudah terkenal sampai ke mancanegara lho.

Dan menariknya lagi, banyak sekali produk pakaian dunia yang saat ini beredar luas di pasaran internasional berasal dar Garut. Utamanya, dalam hal material kulit asli ternyata kebanyakan di produksi dari Garut, Jawa Barat.

Siapkanlah dirimu untuk mengelilingi 99 toko kerajinan kulit yang berderet di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Gagak Lumayung.

Jika dijajarkan, deretan sentra kerajinan kulit tersebut terbentang sepanjang kurang lebih dua kilometer.

Di sini juga terdapat setidaknya 8 pabrik penyamakan kulit yang terbilang cukup besar. Mereka memproduksi ragam kerajinan berbahan kulit.Seperti tas, sepatu, dompet, topi, celana, ikat pinggang, gantungan kunci dan jaket kulit tentunya.

Setiap jenis kerajinan tangan tersebut dibanderol dengan harga yang cukup beragam. Mulai dari Rp 100.000 hingga diatas Rp 5.000.000. Harga tersebut tergantung dari desain serta banyaknya material kulit yang digunakan.

Inilah Beberapa Daerah Penghasil Kerajinan Kulit di Indonesia

Produk kerajinan kulit menjadi salah satu komoditas yang bisa diekspor dari Indonesia. Produk kulit asli seperti tas kulit, sepatu, dompet, jaket dan lainnya memang memiliki ciri khas tersendiri dan terdapat beberapa daerah penghasil kerajinan kulit di Indonesia. Bahan kulit menampilkan warna yang menarik, tampilan yang elegan dan memang tampak mewah dibandingkan barang lainnya.

Di Indonesia, terdapat banyak produsen produk kulit. Produsen ini tersebar di beberapa daerah. Kulit yang menjadi bahan bakunya pun berbeda-beda. Nah, daerah mana saja di Indonesia yang dikenal sebagai sentra kerajinan produk kulit?

Teras Cimanuk

Jalan menuju ke Garut cukup mudah kok. Insya Allah ngga bakal nyasar jika menggunakan kendaraan pribadi ataupun umum.

Tergantung dari tempat wisata yang akan anda kunjungi, ada beberapa alternatif rute ke Garut yang bisa anda gunakan.

1. Jalan Ke Pusat Kota Garut

Rute menuju pusat kota Garut cukup mudah. Jika menggunakan kendaraan pribadi, anda bisa keluar di gerbang tol Cileunyi lalu arahkan kendaraan ke jalan raya Bandung – Garut. Di jalan cagak Nagreg, silahkan belok kanan dan ikuti terus jalan ini sampai ke pusat kota Garut.

Rute alternatif ke Garut lainnya, bisa via rute Bandung – Majalaya – Ibun – Kamojang – Samarang – Garut. Rute ini bisa juga anda gunakan kalau terjebak macet saat mudik lewat Garut menuju ke Bandung.

Tempat Wisata Yang Bisa Dikunjungi

Menggunakan rute ini cocok jika anda ingin mengunjungi tempat wisata yang tidak begitu jauh dari pusat kota Garut. Tempat yang bisa dengan muudah anda kunjungi antara lain , Candi cangkuang (sebelum Garut), area Cipanas, Situ bagendit, kawah Talaga Bodas, kawasan Darajat, kawasan Kamojang, gunung Papandayan, curug Orok, dan juga Curug Sang Hyang Taraje.

Menggunakan Angkutan Umum

Jika menggunakan angkutan umum, anda bisa naik bis jurusan Garut dari terminal leuwi panjang dan terminal Cicaheum Garut. Selain itu juga bisa naik bis (Primajasa/karunia bakti) dari jakarta ( terminal lebak bulus, dan kampung rambutan).

Alternatif lainnya adalah menggunakan kendaraan omprengan seperti Elf dan suzuki carry. Biasanya ada di terminal leuwi panjang dan Cicaheum Bandung.

2. Jalan Ke Garut Selatan

Rute ini cocok digunakan jika tujuan utama anda mengunjungi pantai-pantai yang ada di sepanjang jalur pantai selatan di wilayah Garut. Rute ini direkomendasikan menggunakan kendaraan pribadi (mobil-motor) karena angkutan umum yang tersedia masih sedikit.

Proses Pembuatan Leather

1. Tahap persiapan

Pada tahap ini akan dilakukan yang namanya curing. Dalam bahasa Indonesia tahapan ini disebut penggaraman. Kulit yang diberi garam akan mampu membersihkan berbagai bakteri yang menyebabkan pembusukan. Sehingga akan lebih awet melalui tahapan selanjutnya.

Proses penggaraman ada beberapa jenis. Pada jenis welt-salting, kulit ditaburi garam dan dipres dengan alat selama 30 hari. Lain halnya dengan brine-curing (larutan air-garam), kulit diaduk dalam kolam air asin selama 16 jam. Proses curing juga bisa dilakukan dalam kondisi suhu sangat rendah. Penyamakan kulit dilanjutkan ke tahap beamhouse.

2. Tahan pre-tanning

3. Tahap tanning

Ada beberapa metode tanning yang biasa digunakan untuk menyamak kulit. Penggolongan ini berdasarkan bahan penyamak yang digunakan. Beberapa jenis tanning dalam industri kulit penyamakan dengan mineral/logam (Mineral tanning, chrome tanning), penyamakan nabati (Vegetable Tanning), penyamakan sintetis (Synthetic Tanning), penyamakan minyak (Oil Tanning), penyamakan kombinasi (Combination Tanning).

4. Tahap finishing

Proses finishing menggunakan kombinasi perlakuan pelapisan (coating). Misalnya saja aplikasi teknik padding, spraying, atau roller coating. Beberapa proses mekanik seperti buffing, staking dan embossing juga dilakukan untuk mendapatkan kulit dengan spesifikasi tertentu.

Tujuan dari tahap finishing adalah meminimalkan cacat tanpa menghilangkan keindahan asli kulit, memunculkan efek mengkilap (gloss) pada tingkatan tertentu, memastikan bahwa kulit lebut, bisa di mal dan dapat dilipat, memberikan pelindung tambahan pada permukaan kulit, membuat permukaan kulit mudah dibersihkan dan memberikan efek tambahan seperti tampak antik dan klasik.


Tags: kerajinan kulit

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia