Kerajinan Kulit Garut - Seni Sulaman Jarum dan DIY yang Memukau
Pesan Tas di Kaobiqa Leather
Sebagai salah salah satu pengrajin tas kulit lokal, kami sangat ingin mengedepankan hasil dan kualitas dari tas yang kami buat. Dengan pengalaman kami yang sudah hampir 10 tahun dalam produksi tas berbahan kulit asli, kami saat ini sudah banyak di percaya oleh beberapa perusahaan maupun instansi pemerintahaan.
Jika anda ingin melihat dan memesan langsung kepada kami, anda bisa langsug berkunjung ke tempat produksi kami yang berada di kp sukarame, kec. karangpawitan, kab. garut, jawa barat. Namun bagi anda yang berada di luar kota Garut dan ingin memesan langsung tas kulit langsung dari pengrajin tas kulit, kami siap membantu dan bekerjsama dengan anda untuk memperoduksi tas asli kulit yang anda inginkan dan anda butuhkan.
0896-5658-6168
atau klik di bawah ini :
Dan kami siap memberikan tas dengan kualitas terbaik namun dengan harga yang bersahabat, karena anda akan memesan langsung dari salah satu pengrajin tas kulit garut berpengalaman.
Bagikan informasi tentang Pengrajin Tas Kulit Garut kepada teman atau kerabat Anda.
Proses Pembuatan Leather
1. Tahap persiapan
Pada tahap ini akan dilakukan yang namanya curing. Dalam bahasa Indonesia tahapan ini disebut penggaraman. Kulit yang diberi garam akan mampu membersihkan berbagai bakteri yang menyebabkan pembusukan. Sehingga akan lebih awet melalui tahapan selanjutnya.
Proses penggaraman ada beberapa jenis. Pada jenis welt-salting, kulit ditaburi garam dan dipres dengan alat selama 30 hari. Lain halnya dengan brine-curing (larutan air-garam), kulit diaduk dalam kolam air asin selama 16 jam. Proses curing juga bisa dilakukan dalam kondisi suhu sangat rendah. Penyamakan kulit dilanjutkan ke tahap beamhouse.
2. Tahan pre-tanning
3. Tahap tanning
Ada beberapa metode tanning yang biasa digunakan untuk menyamak kulit. Penggolongan ini berdasarkan bahan penyamak yang digunakan. Beberapa jenis tanning dalam industri kulit penyamakan dengan mineral/logam (Mineral tanning, chrome tanning), penyamakan nabati (Vegetable Tanning), penyamakan sintetis (Synthetic Tanning), penyamakan minyak (Oil Tanning), penyamakan kombinasi (Combination Tanning).
4. Tahap finishing
Proses finishing menggunakan kombinasi perlakuan pelapisan (coating). Misalnya saja aplikasi teknik padding, spraying, atau roller coating. Beberapa proses mekanik seperti buffing, staking dan embossing juga dilakukan untuk mendapatkan kulit dengan spesifikasi tertentu.
Tujuan dari tahap finishing adalah meminimalkan cacat tanpa menghilangkan keindahan asli kulit, memunculkan efek mengkilap (gloss) pada tingkatan tertentu, memastikan bahwa kulit lebut, bisa di mal dan dapat dilipat, memberikan pelindung tambahan pada permukaan kulit, membuat permukaan kulit mudah dibersihkan dan memberikan efek tambahan seperti tampak antik dan klasik.
Inilah Beberapa Daerah Penghasil Kerajinan Kulit di Indonesia
Produk kerajinan kulit menjadi salah satu komoditas yang bisa diekspor dari Indonesia. Produk kulit asli seperti tas kulit, sepatu, dompet, jaket dan lainnya memang memiliki ciri khas tersendiri dan terdapat beberapa daerah penghasil kerajinan kulit di Indonesia. Bahan kulit menampilkan warna yang menarik, tampilan yang elegan dan memang tampak mewah dibandingkan barang lainnya.
Di Indonesia, terdapat banyak produsen produk kulit. Produsen ini tersebar di beberapa daerah. Kulit yang menjadi bahan bakunya pun berbeda-beda. Nah, daerah mana saja di Indonesia yang dikenal sebagai sentra kerajinan produk kulit?
Produk Pakaian Dunia
Perlu sobat Turisian ketahui, sentra kerajinan kulit di Sukaregang ini namanya bahkan sudah terkenal sampai ke mancanegara lho.
Dan menariknya lagi, banyak sekali produk pakaian dunia yang saat ini beredar luas di pasaran internasional berasal dar Garut. Utamanya, dalam hal material kulit asli ternyata kebanyakan di produksi dari Garut, Jawa Barat.
Siapkanlah dirimu untuk mengelilingi 99 toko kerajinan kulit yang berderet di sepanjang Jalan Ahmad Yani hingga Jalan Gagak Lumayung.
Jika dijajarkan, deretan sentra kerajinan kulit tersebut terbentang sepanjang kurang lebih dua kilometer.
Di sini juga terdapat setidaknya 8 pabrik penyamakan kulit yang terbilang cukup besar. Mereka memproduksi ragam kerajinan berbahan kulit.Seperti tas, sepatu, dompet, topi, celana, ikat pinggang, gantungan kunci dan jaket kulit tentunya.
Setiap jenis kerajinan tangan tersebut dibanderol dengan harga yang cukup beragam. Mulai dari Rp 100.000 hingga diatas Rp 5.000.000. Harga tersebut tergantung dari desain serta banyaknya material kulit yang digunakan.
Oleh-Oleh Khas Garut
Liburan ke Garut tentunya kurang pas jika ngga membawa oleh-oleh khas Garut. Oleh-oleh yang dibawa pulang bisa berupa kuliner khas garut ataupun cindera mata.
Beberapa hal yang bisa anda jadikan oleh-oleh saat wisata ke Garut antara lain,
1. Jaket Kulit Garut
Jaket kulit Garut cukup dikenal memiliki kualitas yang bagus. Bahkan sudah diekspor ke mancanegara. Selain jaket kulit, banyak juga terdapat produksi kerajinan kulit lainnya seperti tas, ikat pinggang, topi, sarung tangan, dan lain sebagainya.
Sentra kerajinan kulit di Garut terletak di Sukaregang. Lokasinya kurang lebih 2 KM dari pusat kota Garut, gampang kok untuk menuju lokasi.
2. Dodol Garut
Selain jaket kulit, dodol juga menjadi salah satu oleh-oleh khas garut. Produsen yang sudah cukup terkenal disini adalah Dodol picnic. Dodol picnic garut memiliki berbagai pilihan rasa dan menggunakan kemasan yang bagus. Cocok untuk anda jadikan oleh-oleh. Selain itu, rasanya juga enak, tidak terlalu manis.
3. Chocodot – Coklat Khas Garut
Kuliner Lainnya
Selain tiga hal diatas, kota ini juga memiliki berbagai produk kuliner yang khas seperti,
- Jeruk garut
- Dorokdok atau kerupuk kulit
- Opak
- Burayot
- Angleng
- Ladu
- Rangginang
- dan lain-lain.
Produk-produk kuliner khas Garut bisa anda temukan di sentra oleh-oleh yang banyak terdapat di kawasan Tarogong dan juga di jalan Ciledug.
Semoga info tempat wisata di garut ini bisa jadi ide tambahan bagi anda yang berencana liburan ke Garut.
Artikel lainnya
Tags: kerajinan kulit