... Kreasi Cantik dari Limbah Organik dan Anorganik: Panduan DIY untuk Kerajinan Rajut

Kerajinan Cantik dari Limbah Organik dan Anorganik - Inspirasi DIY dan Seni Jahit

20+ Contoh Kerajinan dari Bahan Limbah Organik dan Anorganik

Kerajinan dari Bahan Limbah Organik dan Anorganik – Apabila kita membahas tentang limbah pasti tidak akan pernah habisnya, dimana limbah ini baik itu organik maupun anorganik masih bisa diolah kembali loh.

Limbah organik dan limbah anorganik yang berbentuk padat bisa dirubah menjadi berbagai macam kerajinan yang menarik, dimana kerajinan dari bahan limbah organik dan anorganik ini juga tidak kalah unik jika dibandingkan dengan kerajinan lainnya.

Lalu, apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan kerajinan dari limbah organik dan anorganik ini, apa saja contoh kerajinan dan jenis-jenis limbahnya? Langsung saja untuk lebih lengkapnya, yuk simak penjelasan di bawah ini!

Ranting Pohon / Kayu

Selain daun-daun kering, ada ranting pohon pula yang dapat Pins daur ulang menjadi barang yang berguna. Contoh dari limbah keras organik adalah sampah organik yang bertekstur kering dan minim kandungan air di dalamnya. Ranting pohon bisa menjadi barang yang berguna di rumah seperti gantungan baju maupun jaket. Lihat penggunaannya di atas, sangat menarik bukan? Apa Pins tertarik membuatnya?

Selain gantungan, kayu pun dapat dibuat kembali menjadi furniture yang menarik yang terkesan artistik. Cocok sekali menghiasi hunian industrial mu dengan dinding semen yang tidak di finishing menggunakan cat tembok. Walau terkesan sederhana, dan untuk sebagian orang tidak terlihat seperti layaknya furniture pada umumnya, namun banyak pula yang mencintainya. Contoh dari limbah keras organik adalah limbah dari batang kayu, ranting dan segala jenis kayu yang bermanfaat untuk keberlangsungan hidup manusia kedepannya.

Teknik Pengolahan Limbah Keras

Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk kerajinan. Hanya saja, diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu proses pengolahannya.

Demikian juga limbah keras anorganik turut membutuhkan suatu teknologi khusus untuk mengolahnya hingga dapat dimanfaatkan ulang, seperti teknologi pemanasan, pembakaran, dan penghancuran untuk memproses ulang limbah anorganik tersebut.

Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.

Pada dasarnya pengolahan limbah masih berkaitan dengan prinsip 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle. Di sisi lain, terdapat pula prinsip 5R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Disposal.

1. Reduce

Prinsip reduce atau pengurangan dilakukan dengan cara mengurangi produksi limbah. Hal itu dapat dimulai dengan cara sederhana seperti dengan membawa kantung belanja sendiri.

2. Reuse

Prinsip reuse dilakukan dengan cara memanfaatkan kembali material yang aman untuk digunakan, salah satunya dengan cara membuat kerajinan tangan atau proses upcycle.

3. Recycle

Prinsip recycle dilakukan dengan cara mendaur ulang limbah, dilakukan dengan meleburkan, mencacah, hingga melelehkannya untuk dibentuk kembali menjadi produk baru yang dapat digunakan ulang.

4. Recovery

Selanjutnya, recovery dilakukan dengan cara menghasilkan energi atau material baru dari hasil proses sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang tersebut (residu).

5. Disposal/Pembuangan

Limbah produk sisa dari proses recovery yang umumnya berupa abu atau material sisa lainnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk diolah dan diproses ulang agar tidak merusak lingkungan.

Contoh Kerajinan Limbah Keras, Teknik Pengolahan, dan Pengertiannya

Limbah keras dibagi menjadi dua, yakni limbah keras organik dan limbah keras anorganik. Bagaimana teknik pengolahannya menjadi kerajinan bernilai ekonomis?

tirto.id - Dari pengertiannya, limbah keras mengacu pada limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah diolah, dan tidak mudah terurai dalam tanah. Contoh limbah keras yang dapat ditemukan di lingkungan sekitar adalah tulang hewan, pecahan kaca, hingga kaleng bekas.

Jika diolah dengan kreatif, limbah keras bisa dimanfaatkan menjadi kerajinan yang bernilai ekonomis.

Masyarakat dapat mengolah ulang sampah sisa tersebut menjadi bahan kerajinan berdaya jual, baik itu menjadi produk niaga, atau sekadar usaha sampingan.

Pada dasarnya, limbah keras relatif sulit terurai atau hanya sebagian saja yang dapat terurai, itu pun memerlukan waktu relatif lama, bahkan hingga puluhan tahun.

Kemudian, dari pembagiannya, jenis limbah keras dibagi menjadi dua, yaitu limbah keras organik dan anorganik.

Dengan mengetahui pengertian dan jenis limbah keras tersebut, individu yang tertarik memanfaatkannya dapat memilah limbah keras sesuai fungsi dan ketersediaan di lingkungan sekitar.

Selain itu, ia juga dapat memproyeksikan target sasaran konsumen yang kiranya potensial untuk membeli kerajinan limbah keras yang akan dibuat tersebut.

Prinsip Kerajinan Bahan Limbah Keras

Produksi limbah yang terus meningkat setiap harinya menjadikan limbah menjadi salah satu sumber penyebab kerusakan lingkungan. Oleh karena itu, diperlukan proses yang dapat mengurangi produksi limbah sebagai sistem untuk menjaga lingkungan sekitar

Terdapat sebuah sistem dikenal dengan sebutan 3R (reuse, reduce, dan recycle) sebagai sistem untuk memanfaatkan limbah agar menjadi lebih berguna.

1. Reuse

Reuse dapat diartikan sebagai penggunaan kembali, artinya, limbah yang dihasilkan dipilih dan dipilah sehingga dapat memiliki manfaat lain. Sebagai contoh, pemanfaatan botol bekas untuk wadah minyak goreng, penggunaan kantong belanja yang dapat digunakan berulang kali, dan lain sebagainya.

2. Reduce

Reduce dapat diartikan dengan cara melakukan pengurangan penggunaan barang sekali pakai. Artinya, produksi limbah dapat ditekan dengan cara menggunakan barang yang dapat dilakukan berulang kali, seperti penggunaan baterai yang bisa diisi ulang.

3. Recycle

Recycle dapat diartikan sebagai pendauran limbah produksi menjadi barang yang berbeda. Sebagai contoh, mendaur ulang botol plastik menjadi sebuah keranjang.


Tags: kerajinan limbah keras organik

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia