Kreasi Cantik dari Limbah Organik dan Anorganik dalam Kerajinan Tangan DIY - Ide dan Panduan
Kerajinan dari Limbah
Dengan mengetahui beberapa hal di atas, mungkin membuat Anda tertarik untuk ikutan membuat kerajinan dari limbah dalam wujud peduli terhadap lingkungan. Ia kan? Jika ia, apa saja sih kerajinan dari limbah yang bisa Anda buat?
Kerajinan dari Limbah Organic
Berikut adalah beberapa kerajinan dari limbah organic yang cukup menarik dan menantang untuk Anda coba.
Dari Sisik Ikan
Yang pertama adalah kerajinan dengan memanfaatkan sisik ikan. Sebagaimana namanya ya, di mana, kerajinan satu ini dibuat dengan memanfaatkan sisik ikan dan juga tulang ikan.
Biasanya, Anda bisa mendapatkan bahan utamanya di daerah pesisir pantai ya. Anda bisa mencarinya di sana. Karena di pesisir pantai tersebut, Anda bisa mendapati sisik ikan yang tidak digunakan.
Alias percuma. Karena ternyata, masih lumayan banyak loh masyarakat yang belum tahu, bahwa ternyata sisik ikan ini bisa diubah menjadi sebuah kerajinan yang unik dan menarik.
Misal, disulap menjadi aksesoris yang antic. Seperti kalung dan gelang. Atau, bisa juga Anda jadikan hiasan. Bentuk saja menjadi miniature yang indah. Hasilnya nggak kalah menarik deh dengan produk lain.
Dari Tempurung Kelapa
Siapa nih yang di rumahnya banyak tempurung kelapa? Pasti Anda pernah dong melihat tumpukan tempurung kelapa yang dibuang sia-sia. Ayuk mulai mencoba mengolahnya menjadi kerajinan dari limbah.
Produk yang bisa Anda hasilkan sangat beragam loh. Mulai dari sendok sayur, gayung, piring, atau bahkan bisa juga disulap menjadi aksesoris yang estetik. Kayak ukiran, pigura, kalung, dan masih banyak yang lainnya.

10 Kerajinan dari Limbah Anorganik
Aspek-aspek penting dari kerajinan dari limbah anorganik meliputi:
- Material
- Teknik
- Kreativitas
- Keunikan
- Nilai Estetika
- Dampak Lingkungan
- Nilai Ekonomi
- Tren
Bahan baku yang digunakan dalam kerajinan dari limbah anorganik sangat beragam, seperti plastik, logam, kaca, dan kertas. Teknik pembuatannya pun bervariasi, mulai dari teknik dasar seperti menempel dan menganyam, hingga teknik yang lebih kompleks seperti memahat dan merajut. Kreativitas dan keunikan seniman berperan penting dalam menghasilkan kerajinan yang menarik dan bernilai estetika tinggi. Kerajinan dari limbah anorganik juga memiliki dampak positif bagi lingkungan karena dapat mengurangi pencemaran dan menghemat sumber daya alam. Selain itu, kerajinan ini dapat memiliki nilai ekonomi yang tinggi jika dipasarkan dengan baik dan mengikuti tren yang berkembang.

Teknik Pengolahan Limbah Keras
Hampir semua limbah keras organik dapat dimanfaatkan kembali menjadi produk kerajinan. Hanya saja, diperlukan peralatan yang cukup kuat untuk membantu proses pengolahannya.
Demikian juga limbah keras anorganik turut membutuhkan suatu teknologi khusus untuk mengolahnya hingga dapat dimanfaatkan ulang, seperti teknologi pemanasan, pembakaran, dan penghancuran untuk memproses ulang limbah anorganik tersebut.
Meskipun begitu, tidak semua limbah keras dapat diolah kembali menjadi karya kerajinan karena keterbatasan alat dan teknologi.
Pada dasarnya pengolahan limbah masih berkaitan dengan prinsip 3R atau Reuse, Reduce, dan Recycle. Di sisi lain, terdapat pula prinsip 5R, yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Recovery, dan Disposal.
1. Reduce
Prinsip reduce atau pengurangan dilakukan dengan cara mengurangi produksi limbah. Hal itu dapat dimulai dengan cara sederhana seperti dengan membawa kantung belanja sendiri.
2. Reuse
Prinsip reuse dilakukan dengan cara memanfaatkan kembali material yang aman untuk digunakan, salah satunya dengan cara membuat kerajinan tangan atau proses upcycle.
3. Recycle
Prinsip recycle dilakukan dengan cara mendaur ulang limbah, dilakukan dengan meleburkan, mencacah, hingga melelehkannya untuk dibentuk kembali menjadi produk baru yang dapat digunakan ulang.
4. Recovery
Selanjutnya, recovery dilakukan dengan cara menghasilkan energi atau material baru dari hasil proses sampah-sampah yang tidak bisa didaur ulang tersebut (residu).
5. Disposal/Pembuangan
Limbah produk sisa dari proses recovery yang umumnya berupa abu atau material sisa lainnya dibawa ke TPA (Tempat Pembuangan Akhir) untuk diolah dan diproses ulang agar tidak merusak lingkungan.

Limbah Berdasarkan Pengelompokannya
Berdasarkan jenis senyawanya, limbah dibagi menjadi 3. Yakni:
Limbah Organik
Tampaknya, nyaris semua orang tahu dan kenal dengan limbah organic ya. Jadi, limbah organic ini adalah sampah yang asalnya dari makhluk hidup. Sehingga, memiliki sifat yang gampang busuk atau terurai oleh tanah.
Limbah Anorganik
Selain ada limbah organic, ada juga nih limbah anorganik. Yakni limbah yang bertolak belakang dengan limbah organic. Limba anorganik merupakan limbah yang sulit atau bahkan tidak bisa terurai secara alami oleh mikroorganisme pengurainya.
Contoh limbah anorganik jauh lebih banyak dibandingkan limba organic loh. Misal, sabun cuci, sisa kain yang tidak lagi digunakan, limbah minyaki, botol plastic bekas minuman, dan masih banyak yang lainnya.
Limbah B3
Yang terakhir adalah limba B3. Limbah satu ini merupakan limbah yang berbahaya dan beracun. Sehingga sangat berbahaya. Yang mana, ia bisa membahayakan lingkungan, kelangsungan hidup makhluk hidup, kesehatan, yang dikarenakan sifat senyawanya.
Karena inilah pengelolaannya memang membutuhkan penanganan yang ekstra dan tergolong special.
Dalam artian lebih kompleks dibandingkan dengan kedua limbah di atas. Kok bisa? Ya, karena limbah B3 ini mudah meledak, berbahaya, beracun, korosif, dan bersifat mengiritasi.
Dan yang cukup mencengangkan adalah, limbah berbahaya satu ini bukan hanya dihasilkan oleh industri loh. Tapi juga dapat dikarenakan aktivitas rumah tangga. Misal, kompor gas, racun tikus, dan lain sebagainya.

Contoh Kerajinan Limbah Organik
Pada penjelasan diatas kita sudah membahas tentang pengertian dari limbah organik, lalu apa saja sebenarnya contoh kerajinan yang bisa dihasilkan dari limbah organik ini? Maka dari itu, untuk lebih jelasnya mari simak penjelasan berikut ini!
1. Kerajinan Organik dari Daun-Daun Kering
Daun kering merupakan salah satu jenis limbah organik yang bisa diolah menjadi berbagai macam jenis kerajinan yang indah. Pada umumnya daun kering akan digunakan sebagai hiasan untuk dekorasi rumah loh, dengan membuatnya yang menggunakan teknik kolase.
Kolase sendiri merupakan seni yang dilakukan dengan menggabungkan beberapa bahan menjadi satu karya, dimana nantinya karya tersebut bisa kita gunakan sebagai hiasan.
Bukan hanya itu saja loh, apabila kalian ingin membuka sebuah usaha, maka kerajinan dari daun kering ini juga bisa dijadikan pilihan.
3. Kerajinan Organik dari Limbah Pesisir Laut
Limbah organik selanjutnya adalah limbah yang berasal dari pesisir laut, dimana limbah tersebut berupa sisik ikan, kerang, cangkang laut dan masih banyak lagi yang lainnya.
Limbah-limbah tersebut juga bisa kita manfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan yang unik loh. Bahkan bentuk kerajinan dari limbah pesisir laut ini sudah sering kita temukan di berbagai tempat wisata yang ada di pesisir.
Biasanya limbah pesisir laut ini diolah menjadi kerajinan bross, lampu hias dan juga boneka. Dimana cara membuatnya juga cukup mudah, yakni membersihkan terlebih dahulu cangkang dan kemudian kita gabungkan menjadi bentuk yang diinginkan dengan menggunakan bantuan lem, bagaimana mudah bukan?

Tags: kerajinan limbah organik