... 5 Ide Kreatif Kerajinan Limbah Tekstil untuk Proyek DIY Anda

Kerajinan Cantik dari Limbah Tekstil - Kreativitas Terampil dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Proses Produksi Kerajinan Tekstil

Setiap jenis kerajinan tekstil memiliki bahan, alat, dan cara membuat atau produksi yang berbeda. Oleh karena itu, berikut adalah beberapa proses produksi kerajinan tekstil mulai dari kerajinan tekstil tapestri, batik, sulam, dan jahit aplikasi.

Kerajinan Tekstil Tapestri

Tapestri atau tenun banyak di temukan di Indonesia sebagai salah satu kearifan budaya kerajinan tekstil. Banyak kekayaan tenun menenun, dengan aneka ragam teknik dan prosesnya, serta ragam hias yang beraneka ragam di nusantara.

Kerajinan tenun dibuat dengan menggunakan alat tenun seperti gedogan ataupun ATBM (Alat Tenun Bukan Mesin), dalam pembuatan hiasan tenun serat ini pun mengikuti kebiasaan dalam pembuatan tenun pada umumnya.

Bahan Pembuatan Hiasan Tapestri

Bahan yang digunakan untuk membuat hiasan tapestri sebagai berikut.

  1. Benang tipis untuk lungsi
  2. Benang tebal untuk pakan
Alat Pembuat Hiasan Tapestri

Alat yang digunakan dalam pembuatan hiasan tapestri sebagai berikut.

  1. Kayu spanram yang diberi paku untuk benang lungsi
  2. Batang kayu
Proses Pembuatan Tapestri

Membuat tapestri sebetulnya membutuhkan suatu keahlian dan keterampilan khusus yang harus dilatih dan ditekuni. Namun, secara umum, proses pembuatan tapestri dapat disederhanakan menjadi sebagai berikut.

  1. Membuat lungsi pada pemidangan tenun.
  2. Memasukkan benang pakan pada lungsi.
  3. Mengganti warna pakan sesuai motif yang diinginkan.
  4. Mengoperasikan alat tenun dengan cara menyesuaikan dan mengganti warna benang, lalu menarik bagian alat yang akan merapatkan benang.

SUMBER LIMBAH

Larutan pembasmi kanji umumnya langsung saja dibuang dan ini memiliki kandungan zat kimia pengkanji dan pembasmi kanji pati, PVA, CMC, enzim, asam. Penghapusan kanji umumnya memberikan kan BOD paling banyak di banding dengan proses-proses lain. Pemasakan dan merserisasi kapas dan pemucatan keseluruhan bagian kain merupakan sumber limbah cair yang utama, yang membuahkan asam, basa, COD, BOD, padatan tersuspensi dan beberapa zat kimia. Proses-proses ini membuahkan limbah cair dengan volume besar, pH yang sangatlah beragam dan beban pencemaran yang bergantung pada sistem dan zat kimia yang dipakai. Pewarnaan dan pembilasan membuahkan air limbah yang berwarna dengan COD tinggi dan beberapa bahan lain dari zat warna yang digunakan, seperti fenol dan logam. Di Indonesia zat warna berdasarkan logam (krom) sedikit digunakan. Sistem pencetakan akan dapat menghasilkan limbah yang lebih sedikit dari pada pewarnaan.


2 Hidrokarbon terhalogenasi (dari sistem dressing dan finishing)

PEMANFAATAN LIMBAH

Industri tekstil sedikit membuahkan banyak limbah padat. Lumpur yang dihasilkan pemrosesan limbah dengan cara kimia yaitu sumber paling utama limbah pada pabrik tekstil. Limbah lain yang mungkin saja butuh diakukan yaitu bekas kain, bekas minyak dan lateks. Alternatif pemakaian bekas kain yaitu bisa dipakai juga sebagai bahan tas kain yang terbagi dalam potongan kain-kain yg tidak terpakai, bisa pula dipakai juga sebagai isi bantal dan boneka juga sebagai pengganti dakron.

Lumpur dari pemrosesan fisik atau kimia mesti di hilangkan airnya dengan saringan plat atau saringan sabuk (belt filter). Bila pewarna yang digunakan tak memiliki kandungan krom atau logam lain, lumpur bisa ditebarkan di atas tanah. Bila lumpur memiliki kandungan logam, jadi ia mesti disimpan di tempat yang aman, hingga ada satu tempat pemrosesan limbah beresiko yang di kembangkan di Indonesia, dan yang ada pada sekarang ini yaitu Pemrosesan Limbah Bahan Beresiko dan Beracun (B-3) di Cilengsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Pemakaian Limbah Tektil Jadi Kerajinan Limbah Tekstil

1. CETAK SARING/SABLON

2. BATIK Tehnik hiasi permukaan kain dengan memakai screen. Tehnik hiasi permukaan kain memakai malam batik dengan pewarnaan alami dan buatan


3. MAKRAME Tehnik membuat susunan dengan memakai beragam simpul/ikatan.


4. JAHIT Tehnik pembuatan satu karya kerajinan yang terbuat dari guntingan/potongan kain lewat cara dijahit sesuai sama design.


6. TENUN DAN TAPESTRI Tehnik hiasi permukaan kain memakai benang sulam yang ditangani dengan cara manual ataupun masinal. Tehnik membuat susunan lewat cara menyilangkan benang pakan di antara benang lusi.

Contoh Kerajinan Limbah Tekstil dan Cara Membuatnya

Limbah tekstil di Indonesia sangat berlimpah dan jika dibiarkan akan merusak lingkungan. Maka dari itu, perlu adanya upaya pengurangan. Khususnya untuk jenis limbah tekstil padat.

Di atas kamu sudah tahu apa saja contoh limbah tekstil padat. Sekarang, tinggal bagaimana limbah padat tersebut diubah menjadi sesuatu yang berguna. Berikut ini adalah contoh kerajinan limbah tekstil padat.

Tas dan tempat pensil dari kain perca

Dalam membuat tas atau tempat pensil dari kain perca, kamu perlu membutuhkan pola tas, beberapa kain perca, jarum jahit, dan alat seperti gunting.

Gantungan kunci kain flanel dan kapas

Kain flanel yang tersisa bisa dibuat tempat gantungan kunci. Benda tersebut sangat bermanfaat untuk sehari-hari dan bisa untuk hiasan.

Syal dari serat atau benang wol

Serat wol yang tebal bisa dimanfaatkan menjadi syal. Cara membuatnya adalah dengan mengumpulkan serat atau benang wol sebanyak mungkin. Usahakan agar memiliki ukuran yang serupa.

Bantal dari kain perca dan kapas

Seperti membuat gantungan dari kain flanel, membuat bantal juga membutuhkan alat dan bahan yang sama.

Hiasan dinding dari benang wol dan kain perca

Benang wol sisa bisa dibuat hiasan dinding seperti dream catcher. Kamu juga bisa menambahkan kain perca dan lain sebagainya.

Cara membuatnya ialah siapkan besi/kayu lingkaran berukuran kurang lebih 20 cm. lalu lilitkan benang wol di lingkaran besi tersebut. Lalu buat juga untuk merajut jaring di tengah-tengah lingkaran sesuai dengan pola yang diinginkan.

Taplak meja kain perca

Kain perca yang melimpah menjadi contoh limbah tekstil yang harus didaur ulang. Kamu bisa membuatnya menjadi taplak meja.


Tags: kerajinan limbah

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia