... Kerajinan Lukis Kaca: Tutorial DIY dan Inspirasi Motif Mahabharata

Seni Lukis Kaca - Menghidupkan Kisah Mahabarata dalam Kerajinan Jarum dan DIY

Seni Lukis Kaca (Pengertian, Sejarah Kerajinan di Cirebon & Keunikannya)

Seni lukis kaca dianggap sebagai salah satu cabang seni lukis yang sempat populer di Indonesia.

Seni lukis kaca Cirebon dibuat dengan cara terbalik menggunakan media lembaran kaca. Jenis lukisan kaca Cirebon sendiri terkenal bernuansa Islami, disebabkan awal perkembangannya yang kental dengan pengaruh Wali Songo.

Berbeda dengan kaca patri yang digunakan sebagai kaca jendela hias, lukisan kaca Cirebon lebih memiliki peran spiritual bagi pemiliknya. Lukisan kaca Cirebon biasanya berhiaskan kaligrafi ayat Al-Quran, memiliki makna mengingatkan pemiliknya pada ajaran agama Islam.

Di artikel ini, kami akan menulis tentang seni lukis kaca dari sudut teoritis yaitu tentang pengertian lukisan kaca dan sejarahnya.

Jika Anda mencari cara membuat kerajinan lukis kaca, alat dan bahan lukisan kaca ataupun contoh lukisan kaca, Anda bisa melihatnya pada artikel kami lainnya melalui tautan berikut: Cara Membuat Kaca Hias.

SEJARAH LUKISAN KACA DAN SENI LUKIS KACA CIREBON

Sejarah lukisan kaca dimulai pada abad ke-14 ketika ditemukannya lempengan kaca. Pada saat yang kurang lebih bersamaan, di wilayah Italia pun ditemukan cara pembuatan cat. Seni lukis pun dieksplorasi dan dari sinilah seni lukis kaca lahir ke dunia.

BACA JUGA Variasi Kaca Jendela (Macam-macam Model, Bentuk & Bahan)

Pada abad ke-17, kaca menyebar ke benua Asia lewat Iran, India, China, Jepang dan kemudian Indonesia. Kerajinan lukisan kaca diperkirakan pertama kali memasuki Indonesia melalui pedagang China yang berniaga ke daerah Cirebon.

Cirebon memiliki nilai khusus karena merupakan wilayah yang memiliki pelabuhan di bagian Utara Jawa. Pedagang dari Arab dan China banyak singgah di sana sehingga tempat tersebut memiliki terpaan terhadap budaya luar yang tinggi.

Seni lukisan kaca diperkirakan masuk ke Cirebon saat masa pemerintahan Panembahan Ratu.

Pelukis kaca Cirebon pada zaman dahulu enggan menorehkan nama dan tahun pembuatan lukisannya. Hal ini membuat peneliti kesulitan untuk mengetahui tahun pasti asal lukisan kaca Cirebon.

Seorang peneliti asal Prancis, Jerome Samuel, menuturkan hasil penelitiannya pada tahun 2017 kemarin. Lukisan kaca sebagai seni dekoratif menjadi populer di kalangan masyarakat Jawa pada abad ke-18 dan ke-19.

Salah satu bukti pasti keberadaan kaca di Indonesia adalah dari catatan transaksi VOC. Bukti tersebut berupa adanya catatan impor barang kaca dari Eropa yang tertera pada laporan tahunan VOC di Batavia. Benda-benda kaca tersebut digunakan sebagai hadiah khusus untuk raja dan sultan di Indonesia.

Masuknya Lukisan Kaca ke Indonesia

Tidak hanya menerima lukisan kaca impor, seniman di pulau Jawa mulai mempelajari cara untuk membuat lukisan kaca pada awal 1900-an. Mereka menggabungkan teknik lukisan kaca dengan ragam gaya wayang dan kaligrafi Islam. Keterampilan melukis di kaca pun menjadi pengetahuan rakyat yang diwariskan secara turun-menurun. Sayangnya, pada masa itu seniman lukisan kaca Indonesia belum menorehkan nama mereka pada karya. Jadi, tidak banyak yang kita ketahui mengenai mereka.

Seni lukis kaca di Bali sendiri muncul pada tahun 1840-an ketika Belanda menguasai Bali. Pada awalnya, seniman Bali membuat lukisan kaca bertema Putri Cina untuk memenuhi pesanan bangsawan lokal. Ragam gaya Bali sendiri baru muncul pada tahun 1927 ketika seorang pemahat wayang kulit bernama Jero Dalang Diah dari desa Nagasepaha mulai menggabungkan gaya wayang bali dengan teknik lukisan kaca. Nagasepaha kemudian menjadi pusat lukisan kaca Bali hingga sekarang.


Tags: kerajinan

`Lihat Lagi
@ 2024 - Tenun Indonesia